Masalah Hukum

Hukum-hukum yang terkandung di AL Quran dapat dibagi menjadi tiga macam :

Hukum-Hukum Itiqodiyyah Hukum Akhlaq dan Perilaku Hukum-Hukum Amaliah

Hukum-Hukum Itiqodiyyah

Hukum-hukum Itiqodiyyah adalah hukum-hukum yang berkaitan dengan masalah aqidah atau keyakinan seperti keimanan kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, dan hari akhir

Hukum Akhlaq dan Perilaku

Hukum-hukum ini adalah hukum yang berkaitan dengan metode penggemblengan dan pembersihan jiwa, seperti hukum-hukum yang membahas amalan hati, akhlaq mulia contohnya rasa takut, cinta, harap, jujur, syukur, berbakti kepada orang tua, silaturahmi, sabar, memaafkan sesame, mendamaikan pihak yang berselisih, tidak menganggu orang lain, menepati janji, dan yang lainnya.

Hukum-Hukum Amaliah

Hukum ini adalah hukum yang pembahasannya berkaitan dengan perbuatan mukallaf (orang yang baligh dan berakal). Dan hukum ini dibagi menjadi 2 jenis. A. Hukum Ibadah yaitu hukum yang membahas segala sesuatu yang menghubungkan antara manusia dan Tuhannya semisal hukum sholat, zakat, puasa, haji. B. Hukum Muamalah adalah istilah yang digunakan untuk menyebut segala sesuatu selain ibadah, dan yang dimaksud muamalah adalah hukum-hukum yang berkaitan dengan pengaturan hubungan antara individu dan kelompok.

Syeikh Abdul Al Wahhab Khallaf

Hukum yang terkait :

Urusan Keluarga. Perdata yang terkait jual beli, sewa, perseorangan, utang-piutang dsb. Masalah pidana. Masalah gugatan. Undang-undang negara. Hukum internasional. Masalah ekonomi keuangan

Jumlah ayat dalam Al Quran

70 ayat. 70 ayat.

30 ayat. 13 ayat. 10 ayat. 25 ayat. 10 ayat.

Masalah Sejarah

Al Quran menjelaskan dalam surah Yusuf tentang sejarah riwayat umat terdahulu.

Bukti dari ayat tersebut dalam QS. Al Furqaan:

Bukti dari ayat tersebut dalam QS. As Saba :

Masalah Dasar-Dasar Sains

Ayat-ayat Al Quran memberikan isyarat

dasar-dasar ilmu pengetahuan.

Jauh sebelum teori-teori ilmu pengetahuan itu di buktikan oleh para ilmuwan melalui empirisnya, Al Quran sudah jauh lebih dahulu mengisyaratkan ke arah tersebut. Karena sesungguhnya Allah SWT mempunyai sifat ILMUN yang artinya Maha Mengetahui.

Seperti apa yang di sampaikan di dalam QS. Yunus :


Sebagai Bukti Akan Kami Berikan Beberapa PotonganPotongan Ayat yang Mendasari Ilmu-Ilmu Pengetahuan Sains, Agar dapat di Pahami dengan seksama,,

Manunggalnya Alam/Cosmos

Teori Ilmiah modern telah membuktikan bahwa bumi adalah sebagian dari gas yang panas yang memisahkan diri dan membeku kemudian menjadi tempat yang dapat dihuni manusia.

Teori tersebut sesuai dengan apa yang di tunjukkan Al Quran dalam surah Al Anbiyah :

Asal Kejadian Cosmos

Seorang ahli astronomi bernama jean mengatakan bahwa alam ini pada mulanya adalah gas yang berserakan secara terartur di angkasa luas, sedangkan kabut-kabut atau kumpulan cosmos itu tercipta dari gas-gas tersebut yang menjadi padat.

Teori tersebut kita dapatkan penguatnya dalam Al Quran, QS. Fussilat :

Berkurangnya Oksigen/Zat Asam

Sejak di temukannya pesawat terbang, para cendikiawan menemukan gejala alamiah bahwa manusia yang berada dalam ketinggian tertentu akan mengalami kekurangan oksigen. Ketika itu ia akan merasakan sempitnya dada dan sulit bernafas sehingga ia merasa tercekik.

Gejala ini telah ditunjukkan oleh Al Quran sebelum di ciptakan penerbangan. Firman Allah Taala QS. Al Anam :

Perjodohan Bagi Semua Benda/Makhluk

Dahulu orang menganggap bahwa perjodohan jantan dan betina itu hanya terjadi antara dua jenis manusia dan binatang saja. Namun setelah datang ilmu pengetahuan diketahui bahwa perjodohan itu terdapat pula pada tumbuhan, semua benda padat, dan pada semua atom yang berada dalam cosmos ini.

Penemuan itu sudah disebutkan dalam Al Quran, QS. Az-Dzaariyat :

Selaput Rahim

Menurut ilmu pengetahuan bahwa embrio yang masih ada dalam perut ibunya itu di tutupi oleh 3 selaput. Selaput ini tidak akan terlihat kecuali bila dilakukan pembedahan yang teliti, sehingga yang tampak oleh mata seolah-olah hanya satu selaput saja.

Dalam Al Quran, ada ayat yang memperkuat kenyataan ini, dalam QS. Az-Zumar :

Sekian & Terima Kasih

Wassalam.