You are on page 1of 14

Jenis-jenis Sepatu By Luqman Hakim

SEPATU
Nah untuk kesempatan kali ini penulis mau mencoba menjelaskan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan sepatu . mulai dari bahan dasar sampai dengan pembuatan sepatu nya. Bahan Dasar Sepatu 1. Alami - Kulit Binatang - Kayu ( Jenis ertentu ) - Tumbuhan ( Jenis tertentu ) 2. Sistetis Proses Pengolahan Kulit Binatang 1. Kulit Mentah 2. Perendaman 3. Pengapuran 4. Penetralan 5. Penyamakan 6. Finishing Istilah Proses Pengolahan Kulit Binatang Full Grain Kulit luar, pori-pori asli tetap ditampilkan permukaannya bisa dibuat glossy atau doff

Nappa

Kulit luar, pori-pori ditutup supaya permukaannya jadi halus, permukaannya bisa dibuat glossy atau doff

Brush Off

kulit luar yang cacat atau pori pori yang tidak sama lalu di amplas,hingga halus dan hanya bisa dibuat glossy

Milling

kulit luar yang diberi tekstur, dengan proses pencetakan atau melalui pencucian dan hanya bisa dibuat doff kulit luar yang cacat atau pori pori yang tidak sama lalu di garuk, hingga timbul bulu bulu halus dan hanya bisa dibuat doff kulit dalam hasil pembelahan kulit luar, yang diambil bagian dalamnya, dan hanya bisa dibuat doff dan harga nya murah

NuBuck

Suede

Karakter Kulit Binatang Hasil Olahan Full Grain Jenis kulit yg halus dan lembut sangat baik untuk sepatu formal yang berkualitas Calf, ( kulit sapi muda umur 6 - 12 bulan )

Nappa

Wax / Lilin yang digunakan untuk menutup pori Kulit pori sehingga dapat menutup permukaan kulit. kambing namun sepatu cepat patah patah / retak Kulit kerbau

Jenis-jenis Sepatu By Luqman Hakim

Brush Off

permukaan halus dan mengkilat, hingga sering dianggap kulit imitasi. tapi mudah dibersihkan

Kulit sapi, kangguru Kulit domba domba Kulit sapi Kulit reptil

Milling

lebih variatif dengan ragam tekstur yg dapat diciptakan diatas permukaan kulit

NuBuck

test raba permukaan seperti beludru, bila kena noda sulit untuk dibersihkan dan tidak tahan air

Kulit kerbau

Suede

permukaannya berterkstur dan berbulu kasar, bila kena noda sulit untuk dibersihkan dan tidak Kulit kerbau tahan air

Karakter Kulit Buatan ( Sintetis ) PolyVinyl Urethen ( PU ) - Ringan dan lentur - Lebih mahal dibanding PVC dan TPR

PolyVinyl Chloride (PVC) - Lebih berat dibandingkan PU

ThermoPlastic Rubber (TPR)

- Campuran karet sintetik dan plastik - Berat tapi lentur

Rubber

- Karet Alami

Eva (Spons)

- Paling ringan - Kaku

Mengenal Bagian Sepatu

Jenis-jenis Sepatu By Luqman Hakim

Beberapa istilah yang merujuk ke bagian sepatu untuk semua jenis Sole: Seluruh bagian bawah sepatu dari depan ke belakang. Upper: Seluruh bagian atas / penutup sepatu. Heel (Tumit): Semua udah tahu khan ? itu loh.. bagian yang meninggi di belakang sepatu. Heel ini ada 2 bagian yakni "heal seat" yang merupakan bagian atas dari tumit, dan "top piece" yakni bagian dari yang tumit yang bersentuhan dengan tanah. Breast: bagian yang menghadap kedepan bagian tumit, di bawah lengkung yang tunggal Feather: bagian dari sepatu di mana dari ujung upper bertemu dengan Sole . Counter: Bagian yang agak keras dari Heel yang terdapat diantara lapisan atas dan Heel. yang membantu menjaga bentuk sepatu. Counter ini membantu memperkuat belakang dari sepatu. Insole: Sebuah lapisan bahan yang di antara Sole dan telapak kaki. Insole ini menambah kenyamanan pemakai, dan memsisahkan kaki dengan Heal Seat. Outsole: Bagian terbawah dari sepatu yang bersentuhan dengan tanah. Bahan pemuat outsole ini beragam, bis akaret, plastik, kulit keras bahkan kayu. Karakteristik outsole yang baik antara lain: Cengkeraman (grip), daya tahan, dan tahan air Linings: Mayoritas Sepatu memiliki Lining pada sisi dalam sepatu dan dipasang disekitar Vamp & Quarter. Lining ini untuk meningkatkan kenyamanan pemakai dan membantu menambah umur Sepatu. Puff: Penguat bagian atas atas kaki, berfungsi untuk memberikan bentuk dan tahanan. Quarter: Bagian tumit sepatu sebelah dalam yang menutupi tumit kaki bagian belakang. Untuk sepatu wanita, biasanya heel dan quarter dicetak dalam satu bagian. Seat: Dudukan heel pada sepatu. Bentuknya harus cocok dengan heel yang dipasang dan dapat menyangga dengan baik dan nyaman Shank: Plat besi yang terpasang antara Sole dan insole ke arah depan. Biasanya terdapat pada sepatu safety / TNI. Throat: Bagian depan Vamp sebelum ujung sepatu (Toe Cap). Beberapa sepatu memiliki Vamp dan Quarter yang bersatu sehingga tidak ada bagian Throat secara terpisah. Toe cap: Ujung sepatu bagian atas. Ada banyak ragam dari Toa caps yang berfungsi sebagai bagian dekorasi dan pelindung jari ini Top Piece: Bagian paling bawah dari Heel / tumit yang bersentuhan dengan tanah. Biasanya terbuat dari bahan yang kuat untuk bergesekan dengan segala jenis permukaan tanah.

Jenis-jenis Sepatu By Luqman Hakim

Vamp: Penutup bagian atas sepatu dari depan sampai ke Quarter. Waist: Alas bagian depan (dalam) sepatu Welt: Meterial penghubung Upper dengan Sole . Tongue : Lidah sepatu. Biasanya pada sepatu pria yang bertali sepatu, sebagai pemisah antara tali dengan kaki bagian atas.

Jenis Jenis Sepatu Original Shoes Ini adalah kemungkinan bahwa sepatu pertama dipakai oleh manusia kuno di zaman es, sekitar 500.000 tahun yang lalu, karena kebutuhan untuk melindungi terhadap iklim yang keras. Para sejarawan hypothesise mengatakan bahwa sepatu saat itu memang sangat dibutuhkan untuk mengatasi segala kondisi Bukti bahwa sepatu sudah digunakan sekitar 10.000 tahun yang lalu atau sekitar akhir masa Palaeolithic Upper, dan akhir zaman es, terakhir dibuktikan dengan adanya lukisan lukisan di goa goa yang terletak di negara spanyol dan di negara perancis selatan Nah.. bermula dari atas lah maka bermunculan model model sepatu yang bisa kita lihat sekarang ini 1. Asics Asics adalah produsen alas kaki Jepang atletik yang mengklaim sebagai merek global terbesar kelima di pasar sepatu olahraga. Nama Asics adalah akronim dari frase Latin "Anima Sana In Corpore Sano" yang berarti "Didalam fikiran yang sehat terdapat tubuh yang kuat ".

2. Sepatu Ballet ( Pointe ) Sepatu ballet yang juga disebut Pointe adalah sepatu yang dikenakan oleh para balerina ( penari ballet ). Sepatu yang sangat kokoh. Rahasianya terletak pada ujung sepatu dimana terdapat Sebuah platform oval pipih yang mampu mendukung dan memberikan keseimbangan berat badan para penari

3. Ballet Boot Balet Boot adalah gaya sepatu boot berdasarkan sepatu balet yang dikombinasikan dengan tumit tinggi. Sepatu ini memaksa si pemakai untuk berdiri di ujung jari kaki mereka seperti seorang balerina. Tumit tidak hanya mendukung posisi ini. Tinggi Tumit biasanya lebih dari 17 cm tergantung pada ukuran sepatu. Panjang boot mulai dari pergelangan kaki sampai ke paha. Mereka dapat dibuat dari berbagai bahan termasuk kulit dan vinyl.

Jenis-jenis Sepatu By Luqman Hakim

4. Court shoes Court shoes atau juga di kenal dengan " Pump " di Amerika Utara yaitu sepatu yang di peruntukan untuk wanita yang menyukai tumit sepatu yang rendah. ukuran tumit bervariasi, mulai dari 2 cm s/d 9 cm

5. Climbing Shoes A climbing shoe adalah Sebuah sepatu panjat yang dirancang khusus dan digunakan untuk pendakian. Sepatu yang tercakup dalam lapisan karet yang memberikan tingkat keamanan terhadap gesekan dan biasanya, tebal sepatu hanya beberapa milimeter dan sangat ketat saat digunakan dikaki

6. Cowboy boot Cowboy boot adalah sepatu boot yang biasa di gunakan oleh para cowboy dalam menunggang kuda yang memberi kemudahan dalam menemukan pijakan kaki di pelana kuda. Ciri ciri nya yang bisa kita lihat dibawah adalah memiliki tumit kaki panjang dan penuh dengan hiasan dan saat ini Cowboy boot biasa dipakai sebagai aksesoris fashion

Jenis-jenis Sepatu By Luqman Hakim

Cara Membuat Sepatu dari Celana Tutorial cara Membuat sepatu dari celana ini merupakan kelanjutan dari tutorial sebelumnya. Dari satu celana bekas yang sama, saya merubahnya menjadi 2 barang baru yaitu tas dan sepatu. Agar lebih jelas, lihat di sini. Bahan yang diperlukan untuk membuat sepatu ini adalah salah satu bagian kaki celana, berikut tutorialnya: 1. Siapkan sol (luar) sepatu. Ada banyak jenis dan bentuk sol sepatu, kita bisa membelinya di toko-toko penyedia material industri. Kalau di jogja, sol bisa dibeli di toko "Liman". Harganya beragam, tapi terakhir saya ke sana harganya mulai dari 2 ribuan per pasang (termasuk lapisan sol dalam), tergantung bahan dan modelnya.

2. Letakkan sol di atas kertas karton dengan posisi terbalik, kemudian buat pola sesuai bentuk sol. Kemudian gunting karton 0,5 cm lebih besar dari pola.

3. Gunting 2 lembar kain sesuai patrun karton tadi menggunakan kain celana.

Jenis-jenis Sepatu By Luqman Hakim

4. Buat kepala sepatu. Ukuran dapat diubah sesuai ukuran yang diinginkan. Kebetulan kaki saya berukuran 40. Maka ukuran kepala sepatunya seperti berikut:

gunting kain dan busa lembaran sesuai pola di atas. .

Jenis-jenis Sepatu By Luqman Hakim

5. Siapkan kain (4 X 33 cm) untuk membuat tali elastis. Jahit ujung karet di ujung kain. Letakkan karet elastis di bagian tengah kain kemudian jahit tepi kain (gambar).

6. Jahitkan tali di kepala sepatu tadi.

Kemudian tumpuk dengan busa (no.4), bagian baik kain saling berhadapan, kemudian jahit (gambar). Lalu balik, dan jahit tindas.

7. Letakkan bagian kepala tadi ke bagian kain sol B. Agar tidak bergeser, semat dengan jarum. Kemudian jahit tepinya dengan jarak 0,5 cm dari tepi kain.

Jenis-jenis Sepatu By Luqman Hakim

Kemudian letakkan ke atas kain sol A (no.2), dan jahit semua tepinya dengan jarak 0,5 cm dari tepi kain.

Jenis-jenis Sepatu By Luqman Hakim

Buat sayatan di tengah kain sol A (jangan salah!!!). Kemudian balik sepatu melalui lubang tersebut, kemudian jahit lubang dengan jahitan tangan.

10

Jenis-jenis Sepatu By Luqman Hakim

Beri lem bagian sol luar dan bagian belakang sepatu kain. lakukan mulai dari bagian tepi tengah tumit, Lakukan secara perlahan dan sedikit demi sedikit agar hasilnya rapi. Pastikan bagian jahitan kain tepat berada di tepi sol luar. Setelah ini, insya Alloh rencananya sepatu ini saya bawa ke tukang sol, agar dijahit sehingga lebih kuat.

11

Jenis-jenis Sepatu By Luqman Hakim

Alhamdulillah...uji coba perdana membuat sepatu akhirnya berhasil dengan cukup memuaskan he..he..he...O ya bagian kepala sepatu (yang menutupi jari kaki) bisa berbeda-beda bentuknya tergantung pola dan bentuk depan sol luarnya. Selamat mencoba., kalau ada yang punya tutorial sepatu dengan model lain, mohon berkenan membagi tutorialnya yaaa..terima kasih...

Sumber: http://feltsouvenir.blogspot.com/2012/05/cara-membuat-sepatu-daricelana.html#ixzz24v2psT9c

12

Jenis-jenis Sepatu By Luqman Hakim

Sumber: http://feltsouvenir.blogspot.com/2012/05/cara-membuat-sepatu-daricelana.html#ixzz24v2RCiGv

13

Jenis-jenis Sepatu By Luqman Hakim

PEMBUTAN MINYAK GORENG DARI KELAPA Umumnya hasil kelapa dijual dalam bentuk segar untuk keperluan rumah tangga, sebagian dijual ke pabrik dan sebagian lagi dijadikan kopra untuk pembuatan minyak goreng. Kelapa dengan kualitas rendah berpeluang untuk dijadikan minyak oleh petani dengan teknologi sederhana yaitu memisahkan bakal minyak (krim dan skim) dengan air melalui penambahan emzim bromelin hanya butuh waktu + 3 jam, sehingga mutu minyak goreng yang dihasilkan relatif baik dan tidak tengik.Dengan pemakaian enzim bromelin (sari buah nenas 50 ml/kg parutan kelapa), bakal minyak(skim dan krim) yang ada pada larutan santan dapat dipisahkan dari air dalam waktu yang reltif pendek (+ 3 jam). Untuk mendapatkan minyak kita hanya memanaskan skim dan krim dalam waktu yang relatif pendek (+ 1,5 jam). Metoda pembuatannya adalah Sebagai berikut:

Cara Pengolahan :

1. Pilih kelapa yang tua dan segar 2. Daging kelapa diparut. 3. Timbang sebanyak 8 kg kelapa parut. 4. Tambahkan 16 liter air dan diperas hingga keluar santannya. 5. Siapkan nenas yang sudah matang dikupas kulitnya dan dibuang matanya. 6. Parut nenas hingga terbentuk parutan nenas, kemudian diperas dengan kain saring (tanpa penambahan air) hingga diperoleh sari buah nenas 7. Tambahkan kedalam santan dan diaduk hingga rata. 8. Masukkan ke dalam botol aqua yang punya kran pembuang air. 9. Dibiarkan selama lebih kurang 3 jam hingga air dan bakal minyak (krim dan skim) 10. Buang airnya perlahan-lahan dengan cara membuka kran 11. Sisa santan/bakal minyak (krim dan skim) kemudian dimasak dalam kuali dengan memakai tungku anglo (hemat bahan bakar kayu) samapi terbentuk minyak 12. Minyak yang didapat kemudian disaring dengan kain saring 2-3 kali. 13. Minyak yang didapat, kemudian dikemas dalam botol Dari 8 kg parutan kelapa didapatkan 3 botol minyak (@ 600 ml), jika dipakai kelapa yang ukuran kecil dengan harga jual Rp. 500,-/butir, dari hasil analisa ekonomi Cara pembuatan minyak goreng dari kelapa dengan metode ini telah di kenalkan kepada petani, penyuluh swadaya dan FMA di kecamatan VII Koto Sungai Sariak dan Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman pada awal bulan Desember 2008.

14

You might also like