Bab 8
Dampak Pendudukan Militer Jepang
Terhadap Kehidupan Masyarakat Indonesia
bbangsa indonesia; menjelas-
kan bentuk-bentuk perjuangan
bangsa indonesia; serta men-
jelaskan dampak pendudukan,
milter Jepang terhadap kehi-
dupan masyarakat Indonesia
Sumber: Ltsan Seah
Gambar 8.1
Jepang teribat Perang Ounia Il, tampak diatas pada tahun 1942 tentara Jepang
memasuki kota Surabaya
Kolonial Hindia Belanda di Indonesia akhirnya harus berakbir
dan digantikan oleh bangsa yang sebelumnya tidak begitu
diperhitungkan dalam percaturan politik dunia. Sejak 1942,
Belanda sudah tidak berkuasa lagi di Indonesia, ditandai dengan
penyerahan kekuasaan dari penglima tentara Hindia Belanda
kepada Jepang tanpa syarat. Penyerahan kekuasaan tersebut
berlangsung di Kalijati, Subang, pada 8 Maret 1942. Penyerangan,
Jepang terhadap Indonesia merupakan rangkaian dari Perang
Pasifik atau Perang Dunia IL.
Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bersama dua
negara fasis lainnya, Jerman dan Italia, telah membuat Jepang,
memerlukan dana yang cukup besar karena harus melawan
kekuatan Sekumu yang didukung oleh negara-negara kuat seperti
Amerika Serikat, Umi Soviet, Inggris, dan Prancis. Dalam
perhitungan Jepang, dengan dikuasainya Indonesia mereka yakin
Ee + ovr retin wise sos eat Kanaan Mayans @Nippon, Perang Past,
erang Dunia, Hindia Belanda,
‘ABDACOM, romusha, Putera
‘Sekutu
bahwa rakyat Indonesia akan mendukung Jepang. Jepang tahu
alam yang melimpah dan
masyarakat yang bisa dijadikan sebagai tenaga kerja,
Untuk memenangkan peperangan di Asia, Jepang
Indonesia mempunyai sumber day:
menggalang kekuasaannya di Asia melalui pembagian wilayah.
Jepang membagi kawasan Asia menjadi beberapa sasaran.
Kawasan Asia Tenggara, Jepang membaginya menjadi dua
sasaran, yaitu:
(1) Wilayab A terdiri dari beberapa koloni Inggris, Belanda dan
Amerika Serikat yang melipuu Malaya, Kalimantan Utara,
Filipina dan Indonesia.
(2) Wilayab B, yang terdiri dari koloni Prancis: Vietnam, Laos,
dan Kambo;
Asia Tenggara sebagai kawasan tropis membuat Jepang
tergiur menguasainya dengan tujuan untwk menjadikan kaws
tersebur sebagai sumber bahan mentah bagi industri perang dan
pertahanannya. Jepang juga berusaha untuk memotong garis,
perbekalan musuh yang berada di wilayah ini, Hal ini terlihat
ketika Jepang berhasil menguasai Indonesia dengan cara
mengerahkan dukungan rakyat Indonesia,
Pada bab ini kalian akan mempelajari beak-bentuk interaksi
Indonesia-Jepang dalam bidang politk pada masa pendudukan
Jepang; serta dampak dari kebijakan imperialis Jepang diIndonesia
dalam bidang militer, sosial-budays, dan polink.
A. TUJUAN IMPERIALISME JEPANG SERTA
EKSPLOITASI TERHADAP SUMBER DAYA ALAM
DAN MANUSIA DI INDONESIA
Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II dilandasi oleh ambisi
membangun suam wilayah kekuasaan di Asia. Bangsa Jepang
meyakimi bahwa dunia ini adalah sam keluarga dan mereka adalah
bangsa yang terbaik sehingga harus dipersatukan di bawah
kekuasanaya, Konsep seperti ini dikenal dengan istlah Hako J
Chiu. Untuk mencapai tujuan tersebut, Jepang terlebih dahulu
harus menghancurkan kekuatan yang telah ada di wilayah Asia,
termasuk Belanda yang berkuasa di Indonesia, Usaha unk
mewujudkan tujuannya, Jepang melancarkan serangan ke
pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour,
Hawaii pada tanggal 7 Desember 1941. Peristiwa tersebut
kemudian menyulut Amerika Serikatuamk menyatakan perang
terhadap Jepang pada tanggal 8 Desember 1941. Untuk
membendung kekuatan Jepang, Amerika membentuk pasukan
gabungan bernama ABDACOM (American, British, Dutch,
Australians Commands).
Sejarah SMAIMA Program IPS Jilid 2 Kelas: >Gambar 8.2
Penyerangan Jepang ke
angkalan milter Peari Harbour
milk Amerika Serikat di Hawaii
INFO SEJARAH
‘Sebelum cerjadi penyerangan ke Pearl Harbour, Jepang pada tahun 1940 celah merencanakan untuk
membencuk kemakmuran bersama Asia Raya. Dari rencana ini, Jepang akan menjadi pusatyang,
berpengaruh atas daratan Cina, Manchuria, Asia Tenggara, dan Rusia. Khusus untuk daerah
‘Manchuria dan Cina, oleh Jepang akan dibangun sebagai tempat unauk industri beracdan industri
ringan, Daerah Asia Tenggara termasuk Indonesia, akan dijadikan daerah sumber bahan mencah
uncuk menyuplai daerah-daerah industri tersebut. Maka dari in, ketika Jepang berhasil masuk
dan menguasai Indonesia, dengan landasan Hakko Chiu, Jepang mengajak tersebut.
Setelah penyerahan kekuasaan di Kalijati, Jepang kemudian
membagi wilayah Indonesia ke dalam tiga wilayah pendudukan
militer, yang meliputi:
(1) Wilayab I, terdiri atas Jawa dan Madura yang diperintah oleh
Tentara Keenambelas Rikugun (Angkatan Darat) yang
berpusat di Jakarta;
(2) Wilayah IL, terdiri atas Sumatera yang diperintah oleh
Tentara Keduapuluh Lima Rikugun yang berpusat di
Bukitunggi;
(3) Wilayab IIL, terdini atas Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali,
dan Nusa Tenggara yang diperintah oleh Armada Selatan
Kedua Kaigun (Angkatan Laut), berpusat di Makassar.
Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang
membentuk perbimpunan Gerakan Tiga A yang didirikan pada
29 Agustus 1942. Propaganda Gerakan Tiga A imi dipimpin oleh
‘Mr. Syamsudin dengan semboyan Nippon Cahaya Asia, Nippon
Pelindung Asia dan Nippon Pemimpin Asia, Pada awalnya
propaganda Jepang banyak mempengaruhi pola pikir bangsa
Indonesia yang masih menaruh dendam terhadap Belanda
sehingga kedatangan Jepang disambut dengan baik.
Ee + ovr retin wise sos eat Kanaan Mayans @