W euaseunse,
SEJARAH
_
Untuk Kelas XI, Semester 1 dan 2
|__
Program lIimu Pengetahuan Sosial
Tarunasena M.
- VIW/VINS HVYVPas1
PERKEMBANGAN
AGAMA DAN KEBUDAYAAN
HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
‘Atlas Sejarah Indonesia dan Dimia, halaman 9)
Stet
Se usS
2 cars
(Sumber: Nugroho, Sejarah Nasional Indonesia Jilid If, halaman 520)
Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu:
+ menjelaskan tentang teori-teori masuknya pengaruh Hindu-Buddha
ke Indonesia;
+ memberikan contoh bentuk-bentuk kebudayaan Hindu-Buddha yang
masuk ke Indonesia.Munculaya kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia
tidak terlepas dari pengaruh persentuhan kebudayaan antara daerah Nusantara
dengan India sebagai tempat kelahiran kedua agama tersebut. Persentuhan
kebudayaan ini terjadi sebagai salah satu akibat dari hubungan yang dilakulcan
antara orang-orang India dengan orang-orang yang ada di Nusantara, terutama
karena daerah Nusantara merupakan jalur perdagangan strategis yang
menghubungkan antara India dan Cina Hubungan perdagangan yang semakin
lama semakin intensif menimbulkan pengaruh terhadap masuknya pengaruh-
pengaruh kebudayaan India di Nusantara. Dengan kata lain, terjadi proses
akulturasi antara kebudayaan India dengan kebudayaan Nusantara Demikian
juga dengan agama Hindu-Buddha menjadi agama yang dianut oleh penduduk
di Nusantara dan menjadi pendorong muncul dan berkembangnya negara-
negara kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia
Gambar 1.1
Peta pengaruh para pelaut Cina
(Sumber: Chalid Latif: Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia, halaman 7)
A. TEORI TENTANG MASUK DAN BERKEMBANGNYA KE-
BUDAYAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
Untuk memahami bagaimana proses
masuk dan berkembangaya agama dan ke-
budayaan Hindu-Buddha di Indonesia, kita vei Ratoutaliaest
perlu mengkaji pendapat yang dikemukakan hipotesis Waisya
oleh para abli, Pendapat yang dikemukakan hipotesis Ksat
oleh para abli tersebut merupakan sebuah hipotesis Brahmana
hipotesis (dugaan sementara) yang masih teori Arus Balik
memerlukan pembuktian yang akurat. Akan
RENCE ec Maal
4