You are on page 1of 6

Alat-Alat Berat Proyek Konstruksi

2011

Alat Berat Proyek Konstruksi


Alat berat didalam proyek konstruksi memegang peranan sangat penting. Oleh karena itu, pemahaman akan jenis-jenis alat berat sangatlah diperlukan,terutama pada tahap perencanaan karena alat berat yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan proyek. Alat-alat berat yang dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil adalah alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur. Alat berat merupakan faktor penting didalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi dengan skala yang besar. Tujuan penggunaan alat-alat berat tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relatif lebih singkat. Alat berat yang dipakai dalam Proyek Pembangunan MARGONDA RESIDENCE III APARTEMENT antara lain : A. Excavator Exavator adalah peralatan serba guna, dapat digunakan untuk pemindah, memuat dan menggali serta memotong tanah. Fungsi utama dari excavator adalah untuk menggali (excavation). Dalam proyek pembangunan Apartemen Margonda Residence III excavator digunakan sebagai pengeruk tanah untuk menggali dan mengangkat tanah galian serta memindahkan tanah dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Alat berat sangat penting digunakan pada proyek pembangunan sehingga sangat efesien jika menggunakan excavator sebagai alat berat pemindah tanah mengingat alat ini memiliki kemampuan gerak yang cukup cepat dan memiliki kapasitas keruk sekitar 0,8 m3 dalam satu kerukan.
1

Yogi Oktopianto

Alat-Alat Berat Proyek Konstruksi


2011

Dalam operasionalnya peralatan ini terdiri empat bagian : - Mengisi bucket (land bucket) - Mengayun (swing loaded) - Membongkar beban (dump bucket) - Mengayun balik (swing empty)

Yogi Oktopianto

Alat-Alat Berat Proyek Konstruksi


2011

B. Tower Crane (TC) Pekerjaan struktur atas mengakibatkan banyak melakukan pemindahan bahan-bahan ke posisi atas atau pemindahan bahan secara vertikal. Untuk memudahkan pekerjaan ini maka digunakan alat tower crane yang memiliki kemampuan mengangkut bahan dan alat secara vertikal. Penggunaannya yang didukung oleh operator dan mandor pengendali di posisi jangkauan, maka alat ini dapat mengakomodasi pengangkutan bahan dan alat dengan benar. Pada penempatannya, alat ini harus direncanakan agar mampu menjangkau seluruh area proyek yang akan dikerjakan pada proyek Margonda Residence III. Alat berat ini menyerupai menara dengan lengan memanjang yang dapat berputar 360 derajat. Lengan tower crane ini dilengkapi dengan katrol yang dapat bergerak sejajar dan memiliki panjang sepanjang lengan tower crane. Dalam proyek pembangunan Margonda Residence III menggunakan tower crane dengan kapasitas 1,3 ton di ujung lengan.

Yogi Oktopianto

Alat-Alat Berat Proyek Konstruksi


2011

C. Passenger Hoist Selain alat dan bahan yang berat, pekerjaan struktur atas mengharuskan para pekerja naik ke atas. Di dalam proyek ini pekerja dapat menggunakan passenger hoist untuk naik ke atas ke tempat dimana pekerjaan struktur atas dilakukan. Selain para pekerja alat ini juga dapat digunakan untuk mengangkat bahan dan alat-alat yang ringan, seperti peralon dan lainnya. Spesifikasi alat passenger hoist yang digunakan adalah: Merk : Alimax

Kapasitas/kemampuan : 15 Orang / 1000 kg Milik perusahaan : PT. Cahaya Indotama Engineering

Yogi Oktopianto

Alat-Alat Berat Proyek Konstruksi


2011

D. Dump Truck Dump truck merupakan truk besar yang dilengkapi dengan bak besar sebagai tempat muatan, dan alat hidrolik agar alat tersebut bisa menuang sendiri muatan yang dibawanya. Alat ini biasanya digunakan untuk mengangkut tanah galian atau bahan-bahan bangunan seperti kerikil, pasir dan lainnya dari tempat ke tempat lain.

Yogi Oktopianto

Alat-Alat Berat Proyek Konstruksi


2011

E. Alat Bore Pile Bore Pile, merupakan pondasi dalam yang masih satu tipe dengan tiang pancang, yang membedakan adalah cara pembuatan. Bore pile, dengan cara dibuatkan lubang terlebih dahulu, mengebor tanah lalu dimasukan besi tulangan yang sudah di install, kemudian dimasukan adukan beton atau pengecoran setempat (cast in situ concrete pile).

Yogi Oktopianto

You might also like