You are on page 1of 2

1. Ade Safitri 2.

Aldi Dwi

TEKANAN OSMOTIK LARUTAN BY: 2ND gROUP


XII IPA 2 (SKUTER CLASS)

W. 3. Haidi Nur H. 4. Nessy Syntia

Dalam hal ini, tekanan osmotik sangat berkaitan dengan dua larutan dalam satu pipa yang M. 5. Second dibatasi oleh membrane semipermeabel. Dua larutan ini antara lain, larutan murni (air) Ratih 6. dengan larutan gula (larutan pekat). Hanya pelarutlah (air) yang dapat melewati membraneD. Puspa semipermeabel, tetapi tidak dapat dilewati zat terlarut (larutan gula). Perpindahan pelarut dari 7. Windra larutan yang konsentrasi rendah (larutan encer) ke larutan yang konsentrasi tinggi (larutan pekat) Arizona dan perpindahan pelarut dari larutan encer ke larutan yang lebih pekat, hal inilah yang disebut proses omosis. Akibat perpindahan pelarut ini, permukaan yang lebih pekat jauh lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan yang lebih encer. Perbedaan tinggi larutan tersebut menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan antara larutan, tekanan pada larutan pekat lebih tinggi dibanding dengan larutan encer yang terjadi pada dinding membrane semipermeabel. Nah, untuk mempertahankan agar pelarut tidak berpindah dari larutan encer ke larutan pekat, maka dibutuhkanlah tekanan osmotik, sehingga tidak terjadi perbedaan tekanan satu sama lain. Contoh peristiwa yang memakai konsep osmosis adalah telur asin. Telur ketika dicelupkan didalam larutan garam yang mempunyai konsentrasi lebih rendah dibanding larutan yang ada di telur, larutan garam yang dalam hal ini sebagai pelarut akan berpindah kedalam telur sedikit demi sedikit tetapi larutan yang ada didalam telur tidak bisa berpindah ke larutan garam dikarenakan terdapat membrane semipermeabel, dalam hal ini adalah cangkang telur, inilah yang disebut sebagai proses osmosis. Sedangkan contoh peristiwa tekanan osmotic terjadi pada infuse darah. Didalam peristiwa infuse darah terjadi perpindahan antara larutan encer (cairan infuse) ke larutan pekat (darah), inilah yang disebut proses osmosis. Untuk mencegah perpindahan larutan encer ke larutan pekat terus-menerus yang akan mengakibatkan tekanan yang ada didalam darah lebih tinggi maka diperlukan tekanan osmotik yang akan mempertahankan terjadinya perbedaan tekanan.

Jika kedua larutan ini mempunyai tekanan osmotik yang sama maka disebut larutan isotonik, Jika larutan satunya memiliki larutan yang lebih rendah dibanding dengan larutan lainnya maka disebut larutan hipotonik, sedangkan jika memiliki tekanan osmotik lebih tinggi maka disebut larutan hipertonik.

LAMPIRAN

1. Bagaimana proses terjadinya tekanan osmotik dan proses osmosis pada kelapa? 2. Contoh peristiwa terjadinya tekanan osmotik pada telur asin.? 3. Apa benar pelarut dalam infuse darah adalah cairan infuse, dan apa itu cairan infuse? 4. Apa perbedaan larutan isotonic dengan larutan hipertonik, dan larutan mana saja yang mempunyai tekanan osmotik lebih tinggi dan yang sebaliknya? 5. Didalam tekanan osmotik terdapat istilah krenasi, yaitu disebabkan air yang keluar dari dalam sel sedangkan hemolisis, yaitu disebabkan air masuk kedalam sel. Mohon penjelasannya sir? Apa contoh peristiwanya?

You might also like