Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN SEMESTER I TAHUN 2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat ratmat dan karunia-Nya, Perum Perhutani KPH Kendal berhasil menyusun Laporan Implementasi Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Semester I Tahun 2012. Penyusunan laporan ini merupakan wujud komitmen KPH Kendal untuk mewujudkan pengelolaan sumberdaya hutan yang berwawasan lingkungan sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 45 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL), sebagaimana dalam Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (DPPL) Pengelolaan Sumberdaya Hutan KPH Kendal yang telah disahkan oleh Gubernur Jawa Tengah No. 660.1/3/2010 tanggal 29 April 2010. Semoga dokumen ini dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup di wilayah KPH Kendal. pemerintah, dan masyarakat.
Selanjutnya kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak atas terlaksananya kegiatan
ii
KATA PENGANTAR............................. DAFTAR ISI........................... DAFTAR TABEL........................ DAFTAR GAMBAR....................... DAFTAR LAMPIRAN .
Halaman i ii iii iv v
I.
PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. Identitas Perusahaan. Lokasi Usaha dan/atau Kegiatan...................... Deskripsi Kegiatan............................................ Perkembangan Lingkungan Sekitar................................
1 1 1 2 4 6 6 18 36 42 42 42 43 44
II.
PELAKSANAAN DAN EVALUASI KELOLA LINGKUNGAN .. 2.1. 2.2. 2.3. Realisasi Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan ... Kegiatan Pemantauan Lingkungan Semester I/2012 . Evaluasi...............................
III. KESEIMPULAN DAN REKOMENDASI ........... 3.1. 3.2. Kesimpulan Rekomendasi ...
iii
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Lokasi Demplot Pestisida Organik .. Hasil Pemantauan Erosi Semester I Tahun 2012... Lokasi SPL Debit Sedimentasi KPH Kendal ... Hasil Pemantauan Komponen Fisik Air Semester I Tahun 2012 .. Hasil Pemantauan Curah Hujan Semester I Tahun 2012 Rekapitulasi Pemantauan Penggunaan Bahan Kimia Semester I Tahun 2012 .. Jenis Satwa Liar Hasil Pemantauan Semester I Tahun 2012 . Hasil Pemantauan Kegiatan Perikanan Semester I Tahun 2012 Penyerapan Tenaga Kerja Lokal Semester I Tahun 2012 ... Rekapitulasi Gangguan Keamanan Semester I Tahun 2012 .. Hasil Indeks Erosi Tahun 2007 Semester I Tahun 2012 . Prioritas Penanganan SPL
Halaman 8 19 20 21 24 25 27 28 30 34 36 39
DAFTAR GAMBAR
iv
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Lokasi KPH Kendal . Kegiatan Tanaman Tumpangsari , Pemupukan Dasar dan Perbaikan Alur ..... Kegiatan Demplot Pestisida Organik . Kegiatan Patroli Aktivitas Perikanan .. Kegiatan Apel Siaga Kebakaran dan Penyuluhan Kegiatan Keamanan ... Hasil Pemantauan KRS Semester I Tahun 2012 . Sedimentasi Maksimal Semester I Tahun 2012 TSS Maksimal Semester I Tahun 2012 .. Grafik Nilia KRS Tahun 2007 Semester I Tahun 2012 . Grafik Nilai Laju Sedimentasi Tahun 2007 Semester I Tahun 2012 ... Grafik Nilai Padatan Tersuspensi Tahun 2007 Semester I Tahun 2012
Halaman 2 7 9 11 16 21 22 23 37 38 38
DAFTAR LAMPIRAN
1 2 3 4
Nilai KRS Semester I Tahun 2012 .. Nilai Padatan Terlarut Semester I Tahun 2012 .. Nilai Laju Sedimentasi Semester I Tahun 2012 .. Daerah Tangkapan Air .
Halaman 45 46 47 48
vi
I. PENDAHULUAN
1.1. Identitas Perusahaan Nama Perusahaan Jenis Badan Hukum Alamat Perusahaan No. Telpon dan Fax Alamat e-mail Bidang usaha Kesatuan Pemangkuan Hutan Kendal Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah BUMN Jalan Soekarno Hatta No.322 Kendal Jawa Tengah 51313 (0294) 381350 / (0294) 381726 kph_kendal@yahoo.com Pengelolaan Hutan Tanaman Jati Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/3/2010 tanggal SK DPPL 29 April 2010 tentang Persetujuan Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (DPPL) Kegiatan Pengelolaan Hutan Perum Perhutani kPH Kendal, di Kab. Kendal, Kab. Batang dan Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah Penanggung Jawab Nama Jabatan Izin yang terkait DPPL Ir. Sunarto Administratur KPH Kendal -
1.2. Lokasi Usaha dan/atau Kegiatan Alamat lengkap Jalan dan Nomor Kecamatan Kabupaten/Kota Propinsi Jl. Soekarno Hatta No. 322 Kauman Kendal Jawa Tengah
Koordinat lokasi Lintang selatan Bujur Timur 06 o 51 22 LS sampai dengan 07o 07 17 LS 109o 43 28 BT sampai dengan 110o 24 35 BT
KPH KENDAL
Gambar 1. Lokasi KPH Kendal 1.3. Deskripsi Kegiatan Luas lahan kegiatan Jenis kegiatan Kapasitas Penghargaan 20.300,9 Ha Pengelolaan Hutan Tanaman Jati Produksi kayu 18.500 m3/tahun Sertifikat FSC tentang Pengelolaan Hutan Lestari dengan kode : SAFM/COC-002952 , tanggal 9 September 2011 Tahap kegiatan Pengelolaan hutan (Penataan hutan, Persiapan tanaman, Persemaian, Pelaksanaan tanaman, Pemeliharaan tanaman, Teresan, pengelolaan HCVF, Perlindungan dan keamanan hutan, Pembuatan dan pemeliharaan sarana jalan, Pemungutan hasil hutan, Pengangkutan hasil hutan, Pemasaran hasil hutan, Penelitian dan pengembangan, Pengelolaan tenaga kerja, Kemitraan dan pemberdayaan masyarakat, Kerjasama
1. Peningkatan laju erosi 2. Perubahan tingkat kesuburan tanah 3. Peningkatan padatan tersuspensi 4. Peningkatan laju sedimentasi 5. Peningkatan fluktuasi debit air dan peningkatan KRS 6. Penurunan kualitas kimia air 7. Perubahan status ancaman terhadap target konservasi 8. Perubahan struktur vegetasi 9. Perubahan keanekaragaman vegetasi 10. Perubahan keanekaragaman jenis satwa 11. Menurunnya kualitas habitat dan sumber pakan 12. Perubahan status ancaman kegiatan perikanan terhadap fungsi perikanan 13. Menurunnya kegiatan tumpangsari dan PLDT 14. Menurunnya ketersediaan hijauan makanan ternak 15. Ketersediaan kayu bakar tidak memadai kebutuhan 16. Penyerapan lapangan kerja 17. Terjaminnya kesehatan dan keselamatan kerja 18. Peningkatan pendapatan MDH 19. Peningkatan pola hubungan antara Perhutani dengan masyarakat melalui suatu kelembagaan 20. Peningkatan kapasitas SDM masyarakat 21. Kasus sengketa tenurial 22. Kehilangan pohon 23. Kebakaran hutan 24. Penggembalaan liar 25. Perburuan 26. Gangguan kesehatan masyarakat 27. Persepsi masyarakat terhadap kegiatan pengelolaan hutan
1. Peningkatan laju erosi tanah 2. Perubahan tingkat kesuburan tanah 3. Peningkatan padatan tersuspensi 4. Peningkatan laju sedimentasi
10
1.4. Perkembangan Lingkungan Sekitar Perihal Luas wilayah KPH Dulu (dlm. Dok.) Sekarang
Dulu tercantum luas KPH seluas Luas KPH adalah 20.300,8 Ha 20.413,8 Ha (berdasar SK Kepala Perum 31 Luas Jawa Perhutani Unit I Jawa Tengah No.2524/KPTS/I/2009 Desember Perum 2009 tanggal Tentang Unit I
Kawasan Hutan Masing-Masing KPH Perhutani Tengah). Hal ini karena kawaan Cagar Alam sudah dikeluarkan dari wilayah hutan Perum Perhutani KPH
11
12
Teridentifikasi
- HCV 1
Sekunder, spesies endemik dan habitat kritis), - HCV 2(spesies interest), - HCV3( ekosistem RTE), - HCV 4 (Mata air dan DAS), - HCV 5 (Tumpangsari, HMT dan rencek) - HCV 6 (situs budaya)
13
Sumber Dampak : Kegiatan tanaman Pemeliharaan Teresan Pemanenan hasil hutan Pemeliharaan jalan
c.
Kegiatan Pengelolaan : - Untuk menanggulangi perubahan fisik tanah dan peningkatan laju erosi kegiatan yang telah dilakukan pada Semester I / 2012 antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pembuatan teras gulud pada lokasi tumpangsari seluas 39,4 Ha Penyuluhan/sosialisasi mengenai kawasan perlindungan pada setiap BKPH Patroli rutin diseluruh kawasan Perum Perhutani KPH Kendal Perbaikan alur BC 1 Hm di BKPH Sojomerto Perbaikan longsoran alur BL 7 m di BKPH Sojomerto Perbaikan alur BL 975 Hm di BKPH Sojomerto
- Untuk menanggulangi dampak perubahan tingkat kesuburan tanah telah dilakukan kegiatan seperti : 1. Pemberian pupuk dasar pada lokasi tanaman seluas 39,4 Ha 2. Penanaman jenis tanaman pertanian pada lokasi tanaman dan tumpangsari seluas 227,4 Ha d. Tolok Ukur Dampak : - Berdasarkan Peraturan Dirjen RLPS no.4 tahun 2009 (jenis dampak laju erosi)
14
Gambar 2. Kegiatan Tanaman Tumpangsari , Pemupukan Dasar dan Perbaikan Alur 2.1.1.2 Air a. Jenis Dampak :
- Peningkatan padatan tersuspensi (TSS), laju sedimentasi dan fluktuasi debit air (KRS) b. Sumber Dampak : - Kegiatan tanaman - Pemeliharaan - Pemanenan hasil hutan - Pembersihan jalan c. Kegiatan Pengelolaan : Untuk menanggulangi dampak peningkatan padatan tersuspensi, laju sedimentasi dan fluktuasi debit air (KRS) kegiatan yang dilakukan hampir sama dengan kegiatan pengelolaan komponen lingkungan fisik tanah. d. Tolok Ukur Dampak : Berdasarkan Peraturan Dirjen RLPS no.4 tahun 2009 e. Lokasi & Waktu Pengelolaan : - Sesuai dengan RTT Persiapan Tanaman tahun 2012
15
- Penurunan kualitas kimia air b. Sumber Dampak : - Pelaksanaan tanaman - Pemeliharaan - Pemanenan hasil hutan - Persemaian - Penggunaan B3 dalam kegiatan perikanan c. Kegiatan Pengelolaan : 1. Penyuluhan/sosialisasi larangan penggunaan bahan berbahaya dan beracun (B3) di lokasi persemaian dan tumpangsari sebanyak 8 lokasi 2. Penyediaan TPS limbah bahan kimia pada setiap rumah dinas KRPH (29 lokasi) 3. Pengendalian limbah kimia (oli bekas) dalam penggunaan alat/mesin pemanenan. 4. Demplot Penggunaan Pestisida Organik di setiap BKPH seluas 1 Ha Tabel 1. Lokasi Demplot Pestisida Organik
No 1 2 3 4 5 6 BKPH Subah Plelen Sojomerto Kalibodri Boja Mangkang Petak 14c 103d 37a 98 86b 46b
Dari beberapa demplot penggunaan pestisida organik, berdasarkan laporan dari daerah penggunaan pestisida organik sangat efektif dalam pemberantasan hama. Meskipun teknis pekerjaannya lebih sedikit rumit dibandingkan dengan yang kimia. Dan dari beberapa lokasi telihat jenis jati pun ikut menjadi lebih subur. d. Tolok Ukur Dampak : Baku mutu kualitas air, PP no.82 Tahun 2001
16
Gambar 3. Kegiatan Demplot Pestisida Organik 2.1.1.2.3 Keberadaan KBKT (NKT 4.1a Mata Air dan NKT 4.1b DAS)
a. Jenis Dampak : - Perubahan viabilitas target konservasi - Perubahan status ancaman terhadap target konservasi. b. Sumber Dampak : - Pemanenan hasil hutan - Pelaksanaan tanaman - Pengelolaan HCVF/KBKT c. Kegiatan Pengelolaan - Penguatan kelembagaan LMDH melalui pembinaan LMDH - Pengamanan rutin di KBKT melalui kegiatan patroli d. Tolok Ukur Dampak - Baku mutu kualitas air, PP no.82 Tahun 2001 Berdasarkan Peraturan Dirjen RLPS no.4 tahun 2009 e. Lokasi dan Waktu Pengelolaan - Sesuai RTT Pengkayaan tahun 2012 - Sesuai Renstra PHBM tahun 2012
2.1.2
2.1.2.1
17
18
Gambar 4. Kegiatan Patroli Aktivitas Perikanan 2.1.2.4 Keberadaan KBKT (NKT 1.1 CA Pagerwunung, CA Ulolanang, HAS Subah, HAS Kaliwungu NKT 2.3 Spesies Interest, NKT 3. Ekosistem RTE, ) a. Jenis Dampak - Perubahan status ancaman terhadap target konservasi - Perubahan viabilitas target konservasi b. Sumber Dampak
19
2.1.3.1
20
2.1.3.3
21
22
23
2.1.3.7
24
25
2.2.1
26
1 1 2 3 4 5 6 7
4 75 a 74 b 7 13 87 30 9
7 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
2.2.1.1.2
Kualitas KPS Waktu dan Lokasi Pemantauan Waktu Pemantauan : Semester II Lokasi Pemantauan : Lokasi KPS di Seluruh KPH Kendal Alat dan Bahan Tally sheet, meteran Metode Pemantauan Sesuai SOP No. KND/SOP/Ling-22 tentang Pengelolaan KPS Hasil Pemantauan Nihil karena belum dilaksanakan pada Semester I Tahun 2012
2.2.1.1.3
Perubahan Tingkat Kesuburan Tanah Waktu dan Lokasi Pemantauan Waktu Pemantauan : belum dilaksanakan Lokasi Pemantauan : SPL kesuburan tanah Alat dan Bahan Cetok, Plastik, Kertas Label
27
Nama Sungai/DAS
2
Ket.
3
Lokasi Petak
4
BKPH
5
RPH
6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Besole/Mangkang Barat Blorong/Balong Blukar/(Damar / Blukar) Prigi/Urang Besole/Balong Glagah/Blorong Blukar/(Damar / Blukar) Prigi/Urang Bodri/Bodri Bodri/Bodri Kuto/Lampir Kuto Petung/Lampir kuto Lampir/Lampir kuto
outlet outlet outlet outlet inlet inlet inlet inlet inlet outlet outlet inlet inlet
36 2 35 8 44 67 32 62 67 78 2 98 88
Mangkang Mangkang Sojomerto Subah Mangkang Boja Sojomerto Subah Kalibodri Kalibodri Sojomerto Plelen Plelen
Mangkang Kedung Pucung Sojomerto Barat Pucung Kerep Mangkang Trayu Sojomerto Barat Jatisari Selatan Gemuhsingkalan Magangan Besokor Plelen Karang jati
28
Laju Sedimentasi (mm/th) Kategori 8 Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sedang Baik Baik Baik Baik
(Inlet/Outlet)
BKPH
RPH
PETAK
Nilai 7
0.53 0.50 1.37 1.23 0.02 1.39 1.28 0.61 2.47 1.43 1.97 1.66 1.71
Pengukuran debit sungai dilakukan untuk mengetahui perilaku debit sebagai respon adanya perubahan karakteristik biogeofisik yang berlangsung dalam suatu DAS (oleh adanya kegiatan pengelolaan DAS) dan/atau adanya perubahan iklim lokal (fluktuasi musiman atau tahunan).
29
Berdasarkan Pemantauan debit (KRS : Koefisien Rejim Sungai) semester 1 tahun 2012 menunjukan bahwa skor tertinggi terdapat pada SPL 8 Sungai Prigi, sedangkan nilai terendah terdapat pada SPL 3 Sungai Blukar. Berdasarkan hasil pemantauan dari 13 SPL yang dipantau semua SPL masih berada di bawah baku mutu yang ditetapkan (KRS<50) (Peraturan Dirjen RLPS N0 4 tahun 2009 tentang Pedoman Monitoring dan Evaluasi DAS). Sedimen merupakan hasil proses erosi yang umumnya mengendap di bagian bawah. Laju sedimentasi di suatu sungai menunjukan hasil erosi bersih dari seluruh kawasan hutan yang berada pada daerah tangkapan air sungai tersebut. Dari gambar 7 dapat dilihat besarnya laju sedimentasi dari 13 SPL 12 SPL masih dalam kategori baik dengan laju sedimentasinya kurang dari 2 mm/th dan 1 SPL masuk kategori sedang (2-5 mm/th)
30
Gambar 8. TSS Maksimal Semester 1 Tahun 2012 Sementara dari hasil Pemantauan Padatan Tersuspensi (TSS) menunjukan bahwa dari 13 SPL yang di pantau semua SPL masuk kategori sedang .Tingginya TSS ini dikarenakan banyaknya bahan partikel yang tidak terlarut seperti pasir, lumpur, tanah dan bahan organik lain akibat adanya kegiatan penggelolaan hutan maupun penggarapan lahan baik di dalam kawasan dan di luar kawasan hutan. 2.2.1.2.2. Intensitas Hujan Waktu dan Lokasi Pemantauan Waktu Pemantauan : Bulan Januari Juni 2012, satu bulan sekali Lokasi Pemantauan : SPL Curah Hujan Alat dan Bahan Ombrometer, Gelas Ukur, Tallysheet Metode Pemantauan Sesuai SOP No. KND/SOP/Ling-67 tentang Pengukuran Curah Hujan Hasil Pemantauan
31
No SPL 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Lokasi Kantor KPH BKPH Subah BKPH Subah BKPH Subah BKPH Plelen BKPH Plelen BKPH Plelen BKPH Sojomerto BKPH Sojomerto BKPH Kalibodri BKPH Boja BKPH Boja BKPH Boja BKPH Boja BKPH Mangkang BKPH Kalibodri BKPH Kalibodri BKPH Sojomerto
Jan 464.00 950.00 1490.00 1155.00 0.00 618.00 853.00 554.00 629.00 177.00 1104.00 1104.00 248.00 770.00 431.00 944.00 632.00 374.00
Jumlah Curah Hujan Feb Maret April 32.00 120.00 66.00 125.00 265.00 110.00 150.00 275.00 120.00 187.50 262.50 135.50 240.00 158.00 108.00 132.00 57.50 89.00 516.00 181.00 93.00 187.00 208.00 180.00 329.00 227.00 234.00 103.00 140.00 48.00 529.00 436.00 262.00 355.50 128.50 152.00 215.00 122.00 50.00 476.50 355.00 207.00 260.00 155.00 151.00 746.00 140.00 83.00 363.00 289.00 271.00 188.00 122.50 245.00 RATA - RATA
Mei 66.00 110.00 120.00 0.00 108.00 0.00 93.00 180.00 234.00 48.00 262.00 152.00 50.00 207.00 151.00 83.00 271.00 245.00
Juni 10.00 0.00 120.00 135.50 108.00 89.00 0.00 73.00 155.00 48.00 262.00 152.00 50.00 207.00 151.00 83.00 271.00 54.00
Jumlah Total 758.00 1560.00 2275.00 1876.00 722.00 985.50 1736.00 1382.00 1808.00 564.00 2855.00 2044.00 735.00 2222.50 1299.00 2079.00 2097.00 1228.50 1568.14
2.2.1.2.3. Penurunan Kualitas Kimia Air Waktu dan Lokasi Pemantauan Waktu Pemantauan : belum dilaksanakan pada Semester I/2012 2.2.1.2.4. Penggunaan B3 Waktu dan Lokasi Pemantauan Waktu Pemantauan : Bulan Januari Juni 2012, satu bulan sekali Lokasi Pemantauan : Seluruh Kawasan Pengelolaan Hutan Alat dan Bahan Tally sheet Metode Pemantauan Sesuai SOP No. KND/SOP/Ling-43 tentang Pengelolaan B3
32
1 I.
18
II. 1
JENIS B3 YANG BOLEH DIGUNAKAN Herbisida Rhoundup Isopropilamina Glyphosate 480 g/l
membasmi gulma Cair Sojomerto Sjm. Timur 41a Rochimin Margono, Misbahudin, Soari 41a 56h 73a 72a 56h 53a 53a 53a 53a Margono Pesanggem Pesanggem Pesanggem Pesanggem A'an BS pesanggem A'an BS Pesanggem A'an BS 0,5 lt 1 btl 0,25 4 lt membasmi gulma 1.1 0,5 0,5 4 2 0,25 1,9 0,25 1,9 2 2,5 11 lt 4 lt 1 btl 4 btl 2 btl 0,5 lt 3 btl 4 btl 20 lt 20 lt 20 lt membasmi gulma meningkatkan produksi membasmi rumput membasmi rumput meningkatkan produksi membasmi lalat buah membasmi lalat buah pupuk pupuk cair tumbuhan bawah terong cabai terong terong terong rumput rumput tumbuhan bawah/ semak rumput
Sojomerto Sjm. Timur Sojomerto Kalibodri Kalibodri Kalibodri Kalibodri 2 Insektisida Petrogenol Metil eugenol Cair Kalibodri Sojomerto 3 Pupuk Cair Naskuru Cair Kalibodri Kalibodri Kalibodri Sjm timur Tanjung Tanjung Tanjung Tanjung Tanjung Sjm, Tmr Tanjung Tanjung Tanjung
Pupuk
Urea Tablet
NPK
Tablet
Perhutani
pupuk
Subah
Pckerep
41 a 4h, 23b
Pesanggem Perhutani
1.230 kg
5 6
Sampurna D Gandasil D
Kristal Bubuk
Plelen Subah
Plelen Pckerep
78 i 101g 18c
100 gr 100 gr
0.1 0.25
100 gr 1
100 gr
pupuk mempercepat pertumbuhan daun 0,5 gr tan padi 0,25 gr pupuk mempercepat pertumbuhan daun
Dari hasil pemantauan selama semester I tahun 2012 teridentifikasi 6 jenis bahan kimia yang digunakan di wilayah KPH Kendal semua jenis bahan kimia tersebut masuk kategori boleh digunakan. 2.2.1.2.5. Keberadaan KBKT Pada semester I tahun 2012 belum dilakukan monev keberadaan KBKT. Monev KBKT dilakukan setiap 1x/tahun (pada semester II) 2.2.2 Pemantauan Lingkungan Biologi 2.2.2.1 Vegetasi Pemantauan lingkungan meliputi pemantauan terhadap perubahan struktur dan keanekaragaman vegetasi.
33
34
35
KET
Cendet
Ciblek Cicoho Decu Elang Tikus
PP No.7 /1999
Elang Ularbido
Emprit/Bondol Jawa Gagak Gelatik Jawa
Gemak loreng
Jalak Kadalan birah Katik
Tidak dilindungi
Tidak dilindungi Tidak dilindungi
Perkutut
Pijantung Prenjak Puter/ Dederuk jawa Raja Udang Srigunting Sulingan
Tidak dilindungi
PP No.7 /1999 Tidak dilindungi PP No.7 /1999 Tidak dilindungi
Tekukur 42
Tidak dilindungi
Tidak dilindungi
Tidak dilindungi PP No.7 /1999
Kelelawar/Kalong Kijang
Klarap
Landak
Lingsang
Lutung
Luwak Macan Serang/Kucing hutan Macan Tutul
Monyet ekor panjang Musang Rusa Trenggiling Tupai kecil/Tupeh/Jegidig 17 Biawak Katak Tegalan
Ular
CITES: Apendiks II
Ular Cobra
Ular Dedor Ular Hijau Ular Koros Ular Sanca Kembang Ular sawah Ular Sawo Ular Tikus Ular Welang
12
36
2 3 4 5 6
Plelen Sojomerto
88d,95e,98,95c,8 Kali Lampir, Kali Belo, Kali Kutho 2a,88f,97c Sungai Blukar 35a,35c,35,34,33
wader Wader
78, 79,75,90,99 Kali Bodri, Kali Blorong, Sungai Wader, Nila, lele, kotes, boso, Penggung udang, kuthuk 15,16,22,20,14,5 Kali Blorong, Selangen,Glagah wader,lawak, bokol 6,57 34, 35 Kali Besole Wader
37
38
No 1 2 3 4
Pemantauan terhadap sumber dampak kegiatan pelatihan/job training dilakukan untuk mengetahui peningkatan tenaga kerja trampil. Pada semester I tahun 2012 telah diadakan pelatihan/job training untuk mandor dan pekerja antara lain Pelatihan SMK3 dipetak 86a RPH Trayu, Pelatihan Survey Biodiversity dan Monev HCVF serta Penyegaran Administrasi TU Hasil Hutan. 2. Terjaminnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja Waktu dan Lokasi Pemantauan Waktu Pemantauan : Bulan Januari Juni 2012 Lokasi Pemantauan : Seluruh lokasi kegiatan pengelolaan hutan Alat dan Bahan Kuesioner, data SDM Metode Pemantauan Wawancara dan analisa data kuantitatif, sesuai SOP no. KND/SOP/Sos-64 tentang Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, SOP no. KND/SOP/K3-34 tentang Pelaporan dan Investigasi Kecelakaan Kerja Hasil Pemantauan Pekerja di KPH Kendal mendapat jaminan kesehatan dan keselamatan dari perusahaan berupa keikutsertaan dalam jamsostek, melakukan investigasi apabila terjadi kecelakaan kerja dan inspeksi terhadap kepatuhan penggunaan APD pada setiap kegiatan pengelolaan. Sampai dengan Semester I tahun 2012 pekerja yang terdaftar sebagai peserta Jamsostek sebanyak 615 orang.
39
40
41
42
2.2.3.8 Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi Lingkungan Pemantauan kesehatan masyarakat dan sanitasi lingkungan meliputi peningkatan jumlah sampah, kesehatan masyarakat serta pemantauan sarana dan prasarana kesehatan bagi masyarakat . 1. Peningkatan Jumlah Sampah Waktu dan Lokasi Pemantauan Waktu Pemantauan : Bulan Januari Juni 21012, satu bulan sekali Lokasi Pemantauan : Seluruh Kawasan Pengelolaan Hutan
43
44
Ket (*) :kelas hutan awal penentuan lokasi SPL Dari data Indeks erosi pada Semester I semua SPL masuk kategori baik dan bisa dikatakan tidak terjadi erosi.
45
Sedimentasi Hasil pemantauan laju sedimentasi mulai tahun 2007 - Semester I Tahun 2012 juga menujukkan penurunan, meskipun pada semester I tahun 2012 masih ada SPL dengan nilai kategori sedang yaitu SPL 9. Seperti halnya dengan penurunan nilai KRS, penurunan nilai laju sedimentasi ini dipengaruhi oleh pengelolaan hutan yang semakin baik, kesadaran masyarakat akan pentingnya hutan yang semakin meningkat dan peran serta dari stakeholder lain.
46
Padatan tersuspensi Seperti halnya dengan nilia KRS dan laju sedimentasi, pemantauan tingkat padatan tersuspensi juga mengalami penurunan jika dibandingkan tahuntahun sebelumnya meskipun nilai padatan tersuspensi pada semester I tahun 2012 masih masuk kategori sedang (50-400 mg/lt)
Nilai TSS Tahun 2007 - Semester I/2012
700.00 600.00 500.00
mg/lt
400.00 300.00 200.00 100.00 0.00 2007 2008 2009 2010 2011 Sem I/2012 SPL 1 63.00 217.00 216.67 200.00 200.00 200.000 SPL 2 4.00 300.00 300.00 300.00 283.33 283.333 SPL 3 13.00 667.00 168.77 166.67 150.00 350.000 SPL 4 71.00 189.20 183.33 166.66 166.67 150.000 SPL 5 4.00 300.00 166.67 150.00 150.00 150.000 SPL 6 69.00 266.67 266.67 250.00 233.33 216.667 SPL 7 37.00 483.33 483.33 466.67 283.33 250.000 SPL 8 8.13 200.00 200.00 183.33 166.67 150.000 300.00 216.67 183.333 316.67 316.67 266.667 250.00 200.00 200.000 166.67 166.67 116.667 233.33 216.67 150.000 SPL 9 SPL 10 SPL 11 SPL 12 SPL 13 2007 2008 2009 2010 2011 Sem I/2012
SPL/Th
47
SPL 01 SPL 02 SPL 03 SPL 04 SPL 05 SPL 06 SPL 07 SPL 08 SPL 09 SPL 10 SPL 11 SPL 12 SPL 13
Besole Blrorong, Blorong Dam Jumbleng, Blukar Prigi, Besole, Glagah, Blorong Blukar Prigi Bodri, Bodri Bodri, Bodri Kalikutho K. Petung K. Lampir Kutho
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
L L L L L L L L L L L L L
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 2 2 1
1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
L L L L L L L L L L L L L
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
L L L L L L L L L L L L L
L L L L L L L L L L L L L
Keterangan : KRS TsS KCN KST KRT BM H M L 1 2 : Koefisien Rejim Sungai : Tingkat padatan Tersuspensi : Kecenderungan : Kestabilan : Tingkat Kekritisan : Baku mutu : High (tinggi) : Moderate (Sedang) : Low (rendah) : kecenderungan membaik : kecenderungan memburuk
Dari hasil pemantauan menunjukkan bahwa hampir semua SPL masuk Low (L) priority. Meskipun demikian berdasarkan data semester I/2012 masih ada SPL yang menjadi prioritas
48
Perekonomian Kegiatan pengelolaan hutan secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan kontribusi bagi pendapatan rumah tangga masyarakat desa hutan. Selain meningkatnya peluang kerja dan berusaha bagi masyarakat hutan, pendapatan rumah tangga masyarakat desa hutan juga ikut meningkat. Salah satu kegiatan pengelolaan hutan yang mempunyai kontribusi terhadap pendapatan rumah tangga masyarakat desa hutan adalah pembagian sharing kayu dan non kayu. Pembagian sharing dilakukan setelah kegiatan produksi selesai dilaksanakan. Sehingga dapat dilihat pada saat ada kegiatan pengelolaan hutan, pendapatan rumah tangga masyarakat desa hutan cenderung meningkat.
49
Kerawanan Hutan Pamantauan kegiatan kerawanan hutan dilakukan melalui pemantauan kejadian pencurian pohon dan kebakaran hutan. Pencurian pohon yang terjadi di KPH Kendal selama semester I tahun 2012 yaitu 73 ha dan 221 tunggak. Meskipun angka ini masih tergolong tinggi, tetapi menunjukkan peningkatan pengamanan terhadap kerawanan hutan dan peningkatan kerjasama dengan LMDH yang ada di wilayah KPH Kendal. Dari data di atas menunjukkan bahwa : Tingkat kecenderungan a. Hasil pemantauan fisik kimia dari tahun 2007 s/d Semester I tahun 2012 cenderung menurun baik untuk nilai KRS, sedimentasi, padatan tersuspensi, erosi dan penggunaan bahan kimia b. Hasil pemantauan kelola sosial baik terkait penyerapan tenaga kerja lokal, pendapatan masyarakat dari hutan mengalami peningkatan dibanding tahun 2011, dan persepsi masyarakat terhadap Perhutani pun semakin baik dengan tingkat pencurian pada tahun menurun dibanding tahun 2011 Tingkat kekritisan Dari hasil pemantauan ada beberapa parameter yang masih berada di atas baku mutu seperti padatan tersuspensi yang hampir semua SPL tergolong sedang Tingkat ketaatan Rencana kegiatan yang telah disusun pada semester I telah dilaksanakan sesuai tata waktu
50
2.1 Kesimpulan 1. Dari hasil pemantauan di atas menunjukkan bahwa Rencana Kelola dan Rencana Pemantauan lingkungan yang telah dibuat pada semester I belum dapat menurunkan hasil pemantauan fisik kimia karena rencana kelola terkait perbaikan kualitas fisik kimia baru dilaksanakan pada semester II 2. Rencana Kelola dan Rencana Pemantauan Lingkungan semester I telah dilaksanakan sesuai tata waktu. 2.2 Rekomendasi 1. Meningkatkan patroli di petak-petak rawan dan menjalin koordinasi dengan pihak instansi terkait ( Muspida, muspika dan masyarakat desa hutan). 2. Pelaksanaan pengkayaan, larangan penggarapan lahan di sempadan sungai, dan penanaman vertiver di KPS Sempadan Sungai di daerah tangkapan air pada SPL dengan nilai KRS/Sedimentasi/Padatan tersuspensi yang masih di atas baku mutu sesuai tata waktu 3. Perlu dilakukan pemantauan secara kontinyu. 4. Perlu ditingkatkan sosialisasi terhadap pesanggem tentang bahaya penggunaan B3 dan diarahkan untuk menggunakan jenis-jenis B3 yang boleh digunakan di kawasan hutan berdasarkan undang-undang maupun prinsip FSC dan penggunaan pestisida organik.
51
DAFTAR PUSTAKA
Asdak,Chay, 2004. Yogyakarta KPH Kendal, Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, 2010. DPPL Kegiatan Pengelolaan Hutan Perum Perhutani KPH Kendal KPH Kendal, Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, 2012. Rencana Operasional Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun 2012. KPH Kendal, Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, 2011. Laporan Tahunan Implementasi Rencana Kelola dan Rencana Pemantauan Lingkungan Tahun 2011 KPH Kendal, Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, 2012. Laporan Bulanan Pemantauan Fisik Lingkungan Semester I Tahun 2012. KPH Kendal, Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, 2011. Laporan Bulanan Pemantauan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Semester I Tahun 2012. KPH Kendal, Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, 2012. Laporan Bulanan Pemantauan Satwa Semester Tahun 2012 KPH Kendal, Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, 2012. Laporan Bulanan Pemantauan Aktifitas Perikanan Semester I Tahun 2012 Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gajahmada University Press.
52
53
No. SPL 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
NAMA SUNGAI/DAS & MATA AIR 2 Besole Blrorong, Blorong Dam Jumbleng, Blukar Prigi, Besole, Glagah, Blorong Blukar Prigi Bodri, Bodri Bodri, Bodri Kalikutho K. Petung K. Lampir Kutho Keterangan : Nilai 1. KRS
Inlet/Outl et 3 Inlet Outlet Outlet Outlet Inlet Inlet Inlet Inlet Inlet Outlet Outlet inlet Inlet
PENGAMATAN KRS Mar 9 4,29 1,59 1,21 1,20 2,25 1,58 1,29 3,09 1,19 1,42 1,11 1,34 1,28 Apr 10 1,52 1,40 1,21 1,16 1,87 1,64 1,15 6,71 1,14 1,75 1,03 1,07 1,49 Mei 11 1,76 3,50 1,11 1,11 1,59 2,07 1,20 1,70 1,14 1,50 1,13 1,27 1,33 Jun 12 3,09 1,49 1,09 1,09 2,19 1,62 1,03 1,84 1,14 1,16 1,18 1,15 1,50
KCN 13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
KST 14 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
BM 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
KRT 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
STATUS 17 L L L L L L L L L L L L L
Kategori KRS < 50 KRS > 120 BAIK BURUK KRS 50 - 120 SEDANG
2 TSS TSS<50 mg/l Baik TSS 50-400 mg/l Sedang TSS>400 mg/l buruk
3. Laju Sedimentasi (LS) LS < 2 mm/thn BAIK LS 2 - 5 mm/thn SEDANG LS > 5 mm/thn BURUK (sesuai Peraturan Dirjen RLPS No 4 Tahun 2010)
Lampiran 2. NILAI PADATAN TERLARUT SEMESTER I TAHUN 2012 LOKASI BKPH 4 Mangkang Mangkang Sojomerto Subah Mangkang Boja Sojomerto Subah Kalibodri Kalibodri Sojomerto Plelen Plelen RPH 5 Mangkang Kedungpucung Sojomerto Tmr Jatisari Utara Palir Trayu Sojomerto Selatan Jatisari Selatan Gemuh Skl Magangan Besokor Plelen Karangjati PETAK 6 36 2 35 8 44 67 33 62 67 78 2 98 88 Jan 7 100,00 283,33 350,00 50,00 100,00 83,33 250,00 50,00 116,67 266,67 100,00 50,00 66,67 Peb 8
No. SPL 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
NAMA SUNGAI/DAS & MATA AIR 2 Besole Blrorong, Blorong Dam Jumbleng, Blukar Prigi, Besole, Glagah, Blorong Blukar Prigi Bodri, Bodri Bodri, Bodri Kalikutho K. Petung K. Lampir Kutho Keterangan : Nilai 1. KRS
Inlet/Outl et 3 Inlet Outlet Outlet Outlet Inlet Inlet Inlet Inlet Inlet Outlet Outlet inlet Inlet
PENGAMATAN TSS Mar 9 Apr 10 83,33 183,33 266,67 83,33 66,67 116,67 83,33 66,67 133,33 100,00 200,00 83,33 116,67 Mei 11 83,33 83,33 100,00 100,00 66,67 50,00 100,00 66,67 66,67 183,33 33,33 66,67 83,33 Jun 12 100,00 100,00 116,67 116,67 100,00 116,67 116,67 150,00 116,67 83,33 116,67 116,67 83,33
KCN 13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
KST 14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
BM 15 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
KRT 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
STATUS 17 L L L L L L L L L L L L L
200,00 200,00 200,00 183,33 350,00 216,67 150,00 133,33 150,00 216,67 83,33 83,33
250,00 116,67 100,00 133,33 183,33 100,00 200,00 83,33 83,33 83,33 116,67 133,33 100,00 150,00
Kategori KRS < 50 KRS > 120 BAIK BURUK KRS 50 - 120 SEDANG
2 TSS TSS<50 mg/l Baik TSS 50-400 mg/l Sedang TSS>400 mg/l buruk
3. Laju Sedimentasi (LS) LS < 2 mm/thn BAIK LS 2 - 5 mm/thn SEDANG LS > 5 mm/thn BURUK (sesuai Peraturan Dirjen RLPS No 4 Tahun 2010)
54
No. SPL 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
NAMA SUNGAI/DAS & MATA AIR 2 Besole Blrorong, Blorong Dam Jumbleng, Blukar Prigi, Besole, Glagah, Blorong Blukar Prigi Bodri, Bodri Bodri, Bodri Kalikutho K. Petung K. Lampir Kutho
Inlet/Outl et 3 Inlet Outlet Outlet Outlet Inlet Inlet Inlet Inlet Inlet Outlet Outlet inlet Inlet
PENGAMATAN LAJU SEDIMENTASI Peb 8 0,53 0,31 1,37 0,38 0,02 1,39 1,28 0,26 2,39 0,29 1,70 1,64 1,31 Mar 9 0,46 0,31 0,86 0,65 0,02 0,19 0,97 0,47 2,42 0,70 1,92 1,46 1,30 Apr 10 0,19 0,32 1,05 0,82 0,01 0,37 0,65 0,14 2,46 1,43 1,97 1,53 1,71 Mei 11 0,16 0,13 0,35 1,05 0,01 0,19 0,78 0,10 2,45 1,43 1,33 1,63 1,67 Jun 12 0,14 0,14 0,43 1,23 0,01 0,26 0,79 0,39 2,47 0,32 0,85 1,66 1,46
KCN 13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
KST 14 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 2 2 1
BM 15 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1
KRT 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
STATUS 17 L L L L L L L L L L L L L
Keterangan : Nilai 1. KRS KRS < 50 KRS > 120 Kategori BAIK BURUK KRS 50 - 120 SEDANG 2 TSS TSS<50 mg/l Baik TSS 50-400 mg/l Sedang TSS>400 mg/l buruk 3. Laju Sedimentasi (LS) LS < 2 mm/thn BAIK LS 2 - 5 mm/thn SEDANG LS > 5 mm/thn BURUK (sesuai Peraturan Dirjen RLPS No 4 Tahun 2010)
55
JALAN KPS
MUGAS
MANGKANG
35A 35A 35D 35F 35H 35D 35E 35E 35G 35I 35I 35B 35C 35H
MANGKANG
56
37A 37B 37D 37F 37G 37H 37C 37A 37H 37I 37I 37F 37E
KPS KPS
PETILASAN
Situs Budaya
PALIR
48A 48B 48B 48C 48D 48G 48I 48I 48E 48C
palir
57
kd.pane KPS
BOJA
KD.Pane
63D 63F 63G 63H 63B 63I 63J 63C 63H 63K 63L 63M 63A 63E
kd pane
Boja
trayu
67L 67E 67E 67A 67B 67G 67I 67I 67M 67M 67N 67N 67J 67H 67K 67E 67D 67C 67F
HUTAN WISATA
KPS
58
KPS KPS
59
kalibodri
pongangan
KPS
KPS
108D 108D 108D 108D 108D 108A 108B 108E 108F 108F 108C 108C 108C 108G 108D
mangkang
kd pucung
1C 1E 1E 1E 1C 1C 1A 1A 1B 1E 1D
KPS
60
KPS KUBURAN
KPS
3A 3C 3D 3B 3E 3A 3B
KPS
4A 4J 4P 4P 4R 4S 4S 4S 4S 4S 4S 4S 4F 4G 4N 4K 4L 4D 4H 4J 4G 4C 4E 4I 4M 4P 4P 4Q 4S 4C 4F 4O 4B
KPS KPS KPS KPS KPS KPS KPS KPS KPS KPS
JALAN SUTT
61
6F 6C 6B 6D 6A 6A 6B 6B 6C 6E 6E 6H 6G 6F 6F 6F 6F 6F 6F 6F 6C
mangkang
mugas
13I 13C 13D 13F 13H 13M 13B 13F 13G 13H 13K 13L 13I 13O 13E 13J 13A 13N
1,40 9,20 5,10 2,40 1,50 7,30 10,20 24,20 9,80 1,40 1,40 0,80 5,80 3,30 6,80 2,40 4,00 0,30 97,30 1,60 10,80 16,10 6,40 34,90
MATA AIR
boja
darupono
62
15D 15D 15D 15A 15B 15B 15E 15B 15D 15D 15D 15B 15G 15F 15E 15H 15C
5,00 3,60 0,50 12,80 2,50 1,00 2,30 8,30 2,50 3,80 0,80 1,00 2,80 0,20 18,00 6,90 2,90 74,90 1,40 3,00 0,50 0,40 3,40 0,60 3,40 4,20 1,70 1,30 6,20 2,90 7,50 2,20 3,10 2,90 1,00 1,20 1,00 1,00 0,50 2,00 51,40 1,10 2,00 1,40 2,00 5,90 16,70 8,60 4,10 4,80 1,00
16K 16E 16H 16H 16H 16J 16J 16G 16D 16B 16B 16E 16F 16I 16A 16C 16E 16G 16H 16H 16H 16H
17B 17A 17I 17A 17E 17F 17G 17J 17K 17A
KPS
63
KPS KPS
33,00 11,40 2,80 4,70 1,50 2,30 55,70 2,00 27,60 13,10 3,80 1,00 3,00 4,90 0,60 3,30 59,30 1,80 1,50 2,40 0,60 1,50 7,70 5,00 3,10 10,70 14,30 1,00 1,30 18,10 8,20 13,40 1,80 1,70 1,20 95,30 5,60 55,00 60,60
20D 20D 20D 20D 20C 20C 20F 20G 20G 20A 20A 20H 20J 20B 20E 20F 20D 20I
SUTT
KPS KPS
21A 21B
64
23B 23B 23A 23C 23D 23D 23E 23G 23G 23I 23J 23K 23B 23B 23B 23F 23H
65
boja
trayu
26D 26C 26E 26F 26G 26G 26H 26A 26D 26D 26F 26G 26B
KPS
SUTT
27G 27H 27H 27J 27K 27B 27C 27D 27D 27F 27F 27A 27I 27I 27L 27E
66
46K 46K 46L 46L 46L 46N 46N 46A 46D 46E 46E 46F 46G 46H 46I 46J 46I 46K 46K 46L 46L 46L 46L 46N 46I 46M 46B 46M 46C
67
53H 53A 53B 53C 53E 53G 53I 53F 53J 53H 53H 53G 53B 53D
KPS
boja
kd pane
1,10 9,40 9,50 14,70 6,90 39,50 1,60 0,60 83,30 7,40 1,80 47,30 17,20 19,00 8,20 10,90 5,20 1,00 118,00
KPS KPS
SUTT
68
KPS
58B 58A 58K 58K 58N 58I 58L 58E 58M 58F 58F 58J 58D 58G 58C 58H
69
SUTT SUTT
tahun 2009 tahun 2009 tahun 2009 tahun 2009 tahun 2009
65H 65B 65B 65D 65F 65J 65I 65A 65E 65C 65B 65F
JALAN
70
sojomerto
sjb
22G 22G 22A 22B 22B 22D 22F 22C 22E 22G 22G 22G 22B
rencana pengkyaan tahun 2012 rencana pengkyaan tahun 2012 rencana pengkyaan tahun 2012
23A 23B
pengkayaan tahun 2009 pengkayaan tahun 2009 rencana pengkyaan tahun 2012
Laporan Implementasi
16,00 4,30 2,60 1,90 0,60 0,40 16,00 3,10 23,60 24,40 8,30 15,70 1,20 1,20 0,50 0,20 120,00 63 26D 0,80 26B 5,00 26A 18,00 26C 0,30 24,10 Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Semester 27J 27D 27I 27A 27B 2,00 0,70 1,10 5,00 2,00
25C 25F 25J 25J 25J 25D 25A 25B 25B 25E 25G 25I 25J 25J 25J 25H
rencana pengkyaan tahun 2012 rencana pengkyaan tahun 2012 rencana pengkyaan tahun 2012 rencana pengkyaan tahun 2012
I Tahun 2012
71
34G 34G 34G 34G 34B 34C 34D 34E 34F 34F 34H 34G 34G 34G 34A
2,50 1,50 2,20 7,20 2,30 14,50 5,30 23,60 16,20 2,30 1,00 2,30 1,60 0,50 1,00 84,00
35G 35G 35H 35B 35C 35D 35D 35E 35G 35H 35H 35H 35H 35A 35F
1,30 2,20 0,50 9,10 14,70 9,90 2,50 9,50 1,30 2,10 5,70 2,10 1,10 3,20 2,40 67,60
rencana pengkyaan tahun 2012 pengkayaan tahun 2008 pengkayaan tahun 2008
72
sjt
37C 37I 37J 37J 37M 37N 37D 37E 37B 37A 37B 37L 37F 37H 37K 37G
sjs
7,00 11,60 1,70 21,60 2,00 1,90 2,20 4,00 52,00 2,00 10,10 6,30 2,00 17,80
73
47F 47B 47B 47B 47B 47A 47C 47D 47F 47F 47H 47B 47B 47B 47B 47B 47E
kalibodri
gemuhsingkalan
sojomerto
sjs
74
11
plelen
plelen
JALAN
JALAN
CURAM.1
75
CURAM/HAS
KPS
KPS
SEMPADAN MA
MATA AIR
CURAM/HAS
MATA AIR
Plelen
Karangjati
CURAM/HAS
76
CURAM.1
103 104C 104C 104D 104G 104F 104E 104A 104B 104E
20,1 1,80 1,00 9,40 6,10 10,30 7,30 8,30 3,40 3,30 71,00 1,00 1,80 1,30 4,80 2,60 0,20 0,40 5,30 7,30 6,10 11,20 4,40 46,40 7,90 2,10 17,50 12,00 11,30 4,30 55,10 2,50 24,30 29,80 56,60
SUTET
105B 105F 105F 105H 105I 105A 105E 105B 105G 105C 105F 105D
CURAM/HAS
CURAM.1
KPS
CURAM/HAS CURAM/HAS
77
KPS
sjmerto
besokor
1J 1K 1E 1E 1F 1F 1G 1G 1H 1I 1E 1E 1A 1L 1D 1K 1K 1B 1C
KPS SEKITAR MA
kalibodri
gemuh
66C 66C 66C 66C 66C 66C 66A 66B 66F 66H 66E
78
10
kalibodri
gemuh
67C 67C 67C 67C 67C 67G 67M 67A 67D 67D 67E 67H 67L 67N 67J 67K 67B 67C 67F 67I
kalibodri
tanjung
rencana pengkayaan tahun 2012 rencana pengkayaan tahun 2012 rencana pengkayaan tahun 2012
kalibodri
pongangan
79
kalibodri
tanjung
kalibodri
magangan
kalibodri
tanjung
80
kalibodri
magangan
4,30 10,40 3,20 2,00 12,60 1,20 1,70 35,40 5,60 8,10 7,70 0,10 0,40 30,70 4,00 6,50 2,00 3,70 7,90 3,10 79,80 1,40 19,00 6,80 19,60 46,80 0,90 2,40 9,00 1,40 0,20 0,40 2,60 11,40 2,90 18,70 49,90 19,60 4,10 24,10 1,60 27,40 21,40 3,00
79F 79A 79E 79E 79D 79C 79B 79B 79C 79E 79E 79E
81H 81B 81E 81F 81C 81D 81G 81B 81F 81A
81
kalibodri
pongangan
kalibodri
magangan
86B 86G 86G 86G 86G 86G 86H 86D 86E 86F 86A 86C
82
kalibodri
pongangan
101G 101A 101C 101F 101F 101H 101E 101B 101D 101G 101G 101G 101G 101G 101G 101E
102B 102D 102A 102C 102E 102D 102D 102G 102F 102H
83
106A 106B 106C 106D 106D 106E 106G 106H 106F 106F
sojomerto
sjt
84
42B 42C 42D 42E 42F 42C 42D 42B 42B 42A
43D 43D 43D 43D 43B 43C 43E 43A 43E 44C 44A 44B
rencana pengkayaan tahun 2012 rencana pengkayaan tahun 2012 pengkayaan tahun 2010 pengkayaan tahun 2009
kalibodri
tanjung
52H 52H 52H 52C 52D 52E 52G 52H 52H 52H 52H 52H 52A 52B 52F
85
kalibodri
tanjung
54D 54A 54A 54B 54E 54E 54D 54D 54C 54E
55A 55B 55C 55D 55G 55E 55H 55I 55I 55I 55I 55I 55B 55F
56A 56C 56B 56D 56F 56H 56I 56E 56G 56J
86
kalibodri
gemuhsingkalan
58I 58I 58I 58D 58E 58E 58F 58H 58B 58J 58I 58I 58I 58I 58I 58A 58C 58G
59C 59C 59C 59C 59B 59D 59F 59F 59A 59C 59C 59B 59E
87
subah
jtu
53A 53B 53C 53E 53F 53F 53F 53H 53H 53I 53D 53D 53G 53H
54B 54B 54C 54D 54E 54E 54E 54E 54F 54A 54E
Hutan Hutan Hutan Hutan Hutan Hutan Hutan Hutan Hutan KPS
Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder pengkayaan tahun 2010
KPS
KPS KPS
88
KPS
58E 58G 58G 58A 58A 58D 58D 58D 58A 58C 58B 58F
KPS
KPS
subah
jts
61 62D 62F 62A 62E 62A 62A 62B 62C 62D 62E
subah
89
CURAM/HAS Hutan Alam Sekunder Hutan Alam Sekunder Hutan Alam Sekunder Hutan Alam Sekunder Hutan Alam Sekunder KPS KPS
39 40A 40B
Hutan Alam Sekunder Hutan Alam Sekunder KPS KPS rencana pengkayaan tahun 2012 KPS
jts
KPS
90
49A 49C 49D 49C 49F 49B 49E 49H 49A 49G
KPS
subah
subah
91
SUTET
jts
43F 43D 43E 43E 43I 43H 43O 43J 43K 43C 43G 43M 43N 43N 43N 43B 43A 43L
KPS
CURAM.1
SUTET SUTET
16B 16A
92
SUTET
SUTET
KPS
93