You are on page 1of 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas

kritisi jurnal Communication Skills of Nurses in Palliative Care. Kami juga berterima kasih pada Ibu Lilik Supriati yang telah membimbing dan mengarahkan kami dalam menyusun tugas kritisi jurnal ini. Tugas yang berupa kritisi jurnal ini disusun demi memenuhi tugas mata kuliah Communication in Nursing. Kritisi jurnal ini berisikan tentang identifikasi masalah/topik yang dibahas di dalam jurnal, analisis hasil penelitian dalam jurnal, masukan/kritikan terhadap jurnal, dan aplikasi hasil penelitian pada setting pelayanan kesehatan kesehatan di Indonesia. Tak ada gading yang tak retak. Begitu pula tugas kritisi jurnal ini yang masih jauh dari kesempurnaan, karenanya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Selain itu, kami mengharapkan kritik dan saran agar tugas kritisi jurnal ini bisa lebih baik lagi. Semoga tugas kritisi jurnal ini dapat bermanfaat. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelasikan tugas kritisi jurnal ini.

Malang, Mei 2012

Tim Penyusun

KRITISI JURNAL
Judul jurnal : Communication Skills of Nurses in Palliative Care Penulis : Pam Malloy, MN, RN, OCN, FPCN Rose Virani, MHA, RNC, OCN, FPCN Kathe Kelly, BSN, RN, OCN Carla Munvar, MD Tahun : 2010

1. Topik/masalah peneltian keperawatan dalam jurnal Topik yang dibahas dalam jurnal ini adalah kemampuan komunikasi perawat. Komunikasi dalam praktik keperawatan itu tidak sederhana, terjadi secara alami. Kemampuan komunikasi merupakan hal yang terpenting dalam pemberian perawatan paliatif yang efektif. Komunikasi merupakan

kemampuan vital perawat sebagaimana mereka merupakan professional disamping klien setelah berita buruk disampaikan. Perawat juga merupakan seseorang yang selalu ada disamping klien. Di dalam praktik perawatan paliatif, ada beberapa macam komunikasi yang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Tingkat kesulitan tersebut dipengaruhi oleh pengalaman kerja/lama bekerja perawat dan juga kasus yang dihadapi. Perawat yang memiliki pengalaman bekerja yang lebih sedikit akan merasa lebih sedikit akan merasa lebih kesulitan dalam berkomunikaso dengan klien dibandingkan dengan perawat yang pengalaman bekerjanya sudah banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesulitan dalam berkomunikasi dengan klien dalam berbagai berbagai kasus komunikasi.

You might also like