You are on page 1of 11

PUISI

Citraan, Perasaan, Pikiran, dan Imajinasi

Citraan (Gambaran Angan) Penglihatan Pendengaran Penciuman Perabaan

Penglihatan
Citraan penglihatan ini sering digunakan dalam puisi. Citraan ini memberikan rangsangan kepada indra penglihatan sehingga hal-hal yang tidak terlihat menjadi seolah-olah terlihat.

Contoh puisi yang menggunakan pencitraan penglihatan


Bersandar pada tari warna pelangi Kau depanku bertudung sutra senja Di hitam matamu kembang mawar melati (Sajak Putih: Chairil Anwar)

Pendengaran
Citraan ini dihasilkan dengan menyebutkan atau menguraikan bunyi suara.

Contoh puisi yang menggunakan pencitraan pendengaran


Saat tertikam keris anusapati Berkata ia, revolusi takkan mati Akan tumbuh bagai duit di jalan tol Ken Arok-Ken Arok baru yang bahkan Lebih dahsyat mengukir dalam-dalam namanya (Ken Arok)

Penciuman dan Pengecapan


Citraan ini dihasilkan oleh indra penciuman dan pengecapan. Jadi, kita seakan-akan mencium dan mencecap apa yang dicium dan dicecap oleh penyair.

Contoh puisi yang menggunakan pencitraan penciuman


NYANYIAN SUTO UNTUK FATIMAH Dua puluh tiga matahari Bangkit dari pundakmu Tubuhmu menguapkan bau tanah

Contoh puisi yang menggunakan pencitraan pengecapan


PEMBICARAAN Hari mekar dan bercahaya: Yang ada hanya sorga Neraka adalah rasa pahit di mulutmu Waktu bangun pagi

Perabaan
Citraan peraba dihasilkan dari kegiatan meraba sehingga akan terasa halus dan kasar.

Contoh puisi yang menggunakan pencitraan perabaan


ADA TILGRAM TIBA SENJA Kapuk randu.kapuk randu Selembut tudung cendawan Kuncup-kuncup di hatiku Pada mengembang bermekaran

You might also like