You are on page 1of 5

Aminophilin

Indikasi Asma dan penyakit paru obstruksi kronis Kontraindikasi Hipersensitivitas terhadap teofilin dan ethylendiamine. (2) Efek Samping Efek samping yang sering terjadi : Saluran cerna : diare, mual dan muntah; Neurologi : pusing, sakit kepala, insomnia, dan tremor; Renal : diuresis; Efek samping serius : Cardiovascular : Atrial fibrilasi, Bradiaritmia apabila administrasi terlalu cepat dapat menyebabkan Cardiac arrest, Takiaritmia Dermatologic : Erythroderma; Gastrointestinal : Necrotizing enterocolitis in fetus OR newborn; Immunologic : Immune hypersensitivity reaction; Neurologic : perdarahan pada intracranial, kejang. Pengaruh - Terhadap Kehamilan : Termasuk dalam kategori C. (2) Teofilin dapat melewati plasenta, efek obat yang tidak dikehendaki dapat terlihat pada bayi yang baru lahir. Metabolisme Teofilin dapat mengalami perubahan selama kehamilan sehingga perlu dilakukan pemantauan kadar Teofilin dalam darah. (4) - Terhadap Ibu Menyusui : Tereksresi pada air susu. American Academy of Pediatrics menyatakan "compatible with breastfeeding".2,4 Pengaruh terhadap bayi kecil. (2) - Terhadap Anak-anak : Neonatus (term and premature), anak - anak dibawah satu tahun mengalami penurunan clearance; risiko terjadinya "fatal theophylline toxicity" meningkat.(2) - Terhadap Hasil Laboratorium : Teofilin menyebabkan reaksi positif palsu terhadap peningkatan kadar asam urat apabila diukur dengan menggunakan metode Bittner atau Colorimetric tetapi tidak demikian halnya apabila diukur dengan menggunakan metode Uricase. Penelitian in vitro yang telah dilakukan dengan metode pengukuran menggunakan spektrofotometri menunjukkan peningkatan palsu kadar teofilin dalam darah akibat pengaruh penggunaan furosemide, sulfathiazole, fenilbutazon, probenesid, theobromin, kafein, coklat, dan asetaminofen. Tidak demikian halnya apabila metode pengukuran yang digunakan adalah HPLC.3

Aspilet
Indikasi: Untuk menurunkan demam, meringankan sakit kepala, sakit gigi dan nyeri otot.

Kontra Indikasi: Penderita hipersensitif (termasuk asma). Penderita tukak lambung (maag), pernah atau sering mengalami perdarahan di bawah kulit (konsultasikan dengan dokter). Penderita hemofilia dan trombositopenia, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan. Penderita yang sedang terapi dengan antikoagulan (konsultasikan dengan dokter).

Atropin Sulfat (SA)


Indikasi Meringankan gejala gangguan pada gastrointestinal yang ditandai dengan spasme otot polos (antispasmodic); mydriasis dan cyclopedia pada mata; premedikasi untuk mengeringkan sekret bronchus dan saliva yang bertambah pada intubasi dan anestesia inhalasi; mengembalikan bradikardi yang berlebihan; bersama dengan neostigmin untuk mengembalikan penghambatan non-depolarising neuromuscular, antidote untuk keracunan organophosphor ; cardiopulmonary resucitation. Efek Samping Efek samping antimuscarinik termasuk kontipasi, transient (sementara) bradycardia ( diikuti dengan takikardi, palpitasi, dan aritmia), penurunan sekret bronkial, retensi urin, dilatasi pupil dengan kehilangan akomodasi , fotophobia, mulut kering; kulit kering dan kemerahan. Efek samping yang terjadi kadang-kadang : kebingungan (biasanya pada usia lanjut) , mual, muntah dan pusing. Interaksi - Dengan Obat Lain : Meningkatkan efek/toksisitas : Antihistamin, fenotiazin, TCAs dan obat lain dengan aktivitas antikolinergik dapat meningkatkan efek antikolinergik dari atropin jika digunakan secara bersamaan. Amine sympathomimetic dapat menyebabkan tachyrrhytmias; hindari penggunaan secara bersamaan. Menurunkan efek: Efek antagonis terjadi dengan obat phenothiazine.Efek levodopa dapat diturunkan(data klinik tervalidasi terbatas).Obat-obat dengan mekanisme cholinergic(metochlopramide, cisapride, bethanecol) menurunkan efek antikolinergik atropin. Pengaruh - Terhadap Kehamilan : Faktor risiko : C Penggunaan obat pada ibu hamil tidak diketahui apakah membahayakan, produsen menyarankan penggunaan dengan peringatan (hatihati). Atropin dapat menembus plasenta manusia. - Terhadap Ibu Menyusui : Obat terdapat pada air susu dalam jumlah sedikit, produsen menyarankan penggunaan dengan peringatan (hati-hati) AAP rates compatible.

- Terhadap Anak-anak : Digunakan dengan peringatan (hati-hati) pada anak-anak.

Cedocard
INDIKASI : Untuk pengobatan angina pektoris dan untuk pencegahan terjadinya serangan angina pada penderita penyakit jantung koroner menahun. Untuk pengobatan gangguan angina sesudah infark miokardial.

POSOLOGI : Untuk serangan angina pektoris, 1 tablet dilarutkan perlahan-lahan dalam mulut dibawah lidah. Untuk pengobatan pencegahan, tergantung dari beratnya penyakit, 1 sampai 2 tablet 3 atau 4 kali sehari. Untuk mencegah serangan pada malam hari, 1 sampai 2 tablet sebelum tidur.

Kontraindikasi Pada umumnya CEDOCARD 5 tidak memberikan efek samping yang berarti, tetapi pada beberapa penderita mungkin akan menimbulkan sakit kepala yang biasanya terjadi apabila menerima dosis harian sampai 40 mg atau lebih. Tetapi sakit kepala akan berhenti, bila dosis dikurangi hingga 1/2 tablet 3 x sehari, dan tidak akan menimbulkan kembali gangguan sakit kepala, walaupun dosis dinaikkan lagi setelah beberapa hari. Pada pengobatan jangka panjang dengan CEDOCARD 5 kepekaan terhadap sakit kepala akan hilang tanpa keharusan penyesuaian dosis dan kerja memperlebar pembuluh-pembuluh darah jantung tidak akan berkurang.

Dopamine
Indikasi Syok kardiogenik pada infark miokard atau bedah jantung. Kontraindikasi Hipersensitif terhadap sulfit (sediaan yang mengandung natrium bisulfit), takiaritmia, phaeochromocytoma, fibrilasi ventrikular. Efek Samping Sering : denyut ektopik, takikardia, sakit karena angina, palpitasi, hipotensi, vasokonstriksi, sakit kepala, mual, muntah, dispnea. Jarang : bradikardia, aritmia ventrikular (dosis tinggi), gangrene, hipertensi, ansietas, piloereksi, peningkatan serum glukosa, nekrosis

jaringan (karena ekstravasasi dopamin), peningkatan tekanan intraokular, dilatasi pupil, azotemia, polyuria.

Cortidex
INDIKASI : Semua penyakit yang dapat diobati dengan kortiko-steroid secara sistemik. Sebagai obat anti peradang-an misalnya pada artritis, untuk penyakit alergi seperti penyakit serum dan asma; untuk penyakit gangguan pada darah misalnya leukemia akut; dan penyakit-penyakit lain yang biasa menggunakan glukokortikoid. KONTRA-INDIKASI : Pada penderita dengan ulkus peptikum, osteoporosis, psikosis. EFEK SAMPING : Efek samping umumnya terjadi karena pemakaian dosis besar dan terus menerus, misalnya; ulkus peptikum, osteoporosis dan fraktur vertebra. PERHATIAN : Hati-hati bila digunakan pada penderita penyakit jan-tung, diabetes mellitus. ginjal dan hati; penyakit infeksi terutama pada mata; dan infeksi lain yang disebab-kan oleh virus.

Lanoxin
Indikasi Gagal jantung, takhikardi supraventrikular. Kontra Indikasi Disritmia supraventrikular yg disebabkan oleh sindroma Wolff-Parkinson-White, hipersensitivitas terhadap glikosida jantung. Efek Samping Mual, muntah, anoreksia (kehilangan nafsu makan), diare, nyeri perut, pengeluaran air liur, berkeringat, sakit kepala, nyeri pada wajah, lemas, lelah, mengantuk, depresi, disorientasi, kekacauan mental, delirium, halusinasi, gangguan penglihatan. Kontraksi prematur ventrikel,efek konduksi dan aritmia atrial atau ventrikular. Hipokalemia.

Lasix
INDIKASI Edema, asites (pengumpulan cairan) pada hati, hipertensi ringan sampai sedang. KONTRA INDIKASI Gagal ginjal akut yang disertai dengan anuria (tidak dibentuknya kemih oleh ginjal), koma hepatikum, hipokalemia, hiponatremia, hipovolemia dengan atau tanpa hipotensi. Gangguan fungsi ginjal atau hati. PERHATIAN Hamil & menyusui, ketidakseimbangan cairan & elektrolit, gangguan berkemih. Diabetes, Gout. Interaksi obat : - meningkatkan resiko ototoksisitas jika digunakan dengan aminoglikosida, Sisplatin serta nefrotoksisitas jika digunakan dengan aminoglikosida, Sefaloridin. - ACE inhibitors bisa menyebabkan penurunan tekanan darah secara jelas. - antagonisme dengan Indometasin. - potensiasi terjadi jika digunakan dengan Salisilat, Teofilin, Litium, dan relaksan otot tipe Kurare. - hipokalemia bisa mempercepat toksisitas Digitalis. EFEK SAMPING Gangguan ringan pada saluran cerna, kehabisan Ca, K, dan Na, nefrokalsinosis pada bayi prematur, memperparah alkalosis metabolik; diabetes. Jarang : syok anafilaktik, reaksi alergi, depresi sumsum tulang, pakreatitis akut, gangguan pendengaraan.

You might also like