Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Negara berkembang Kematian maternal berhub. Peny. Jantung >>>
PPCM
2% sebelum lahir Outcome jelek
48% 42 hari lahir FR: Usia tua; kulit hitam 50% 42-1 tahun lahir
DEFINISI
Peripartum kardiomiopati (PPCM) menurut The Heart Failure Association of the European Society of Cardiology Working Group on PPCM 2010: Disfungsi sistolik LV Dialami pada akhir kehamilan dan beberpa bulan setelah kelahiran Tanpa ditemukan adanya penyebab gagal jantung dengan gambaran fraksi ejeksi (ejection fraction) menurun di bawah 45%
EPIDEMIOLOGI
The National Hospital Terjadi pada 1: 2.289 orang di AS Discharge Survey (1990-2002)
Jepang 1:6000 ; Afrika 1:1000 ; Haiti 1:350-400 kulit hitam > kulit putih
Faktor Risiko (Twomley & Ramaraj) : a. Usia b. Etnik Afrika Amerika c. Multiparitas d. Kehamilan multifetal (kembar) e. Hipertensi gestasional f. Preeklampsia g. HT Kronik h. Penggunaan tokolitik yang lama i. Obesitas
ETIOPATOGENESIS
a. b. c. d. Miokarditis Infeksi virus kardiotropik Apoptosis dan Inflamasi Respon hemodinamik yang abnormal e. Kemungkinan faktor lain
GAMBARAN KLINIS
Gejala, dapat berupa: Dispnea Ortopnea Paroksisimal nokturna dispnea Batuk Nyeri dada Anoreksia Lemah (fatigue) Edema tungkai Tanda, berupa: a. Tanda umum Distensi vena jugular Takikardia Takipneu Hepatomegali Refluks hepatojugular Asites Edema perifer Perubahan status mental Tromboemboli
Tanda dari jantung: Irama gallop Ditemukannya murmur dari regurgitasi mitral Basiler pulmonari rales Tanda-tanda hipertensi pulmonal (suara P2 yang mengeras)
KRITERIA DIAGNOSIS
The National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) dan The National Institute of Health (NIH) (1997) : Ditemukannya gejala klinis dari gagal jantung pada akhir kehamilan atau 5 bulan setelah kelahiran Adanya fraksi ejeksi (an ejection fraction) yang kurang 45% atau kombinasi dari pemendekan dari fraksi tipe M (an M-mode fractional shortening) yang kurang dari 30% dan adanya dimensi akhir diastolik yang lebih besar dari 2,7 cm/m2
Tidak ada penyakit jantung yang diketahui sebelum akhir kehamilan, dan Tidak ada penyebab gagal jantung yang teridentifikasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Elektrokardiogram Ekokardiografi MRI (Magnetic Resonance Imaging)
PENATALAKSANAAN
Nonfarmakologi
Diet rendah garam (<4 gr/hr) Pembatasan cairan (<2L/hr) Olahraga harian ringan, seperti berjalan
Farmakologi
Digoxin
Hidralazin
Hidralazin
Nitrat
Spironolakton/ Digoxin
Diuretics
Beta Blockers
Terapi antikoagulan
Transplantasi Jantung
Pengobatan Terbaru
a. b. c. d. Pentoksifilin Imunoglobulin intravena (IVIG) Terapi imunosupresif Bromokriptin
PROGNOSIS
Prognosis PPCM
Perbaikan maksimal
KESIMPULAN
Penyakit peripartum kardiomiopati (PPCM) merupakan penyakit yang jarang terjadi, namun penyakit ini merupakan kondisi yang mengancam jiwa karena angka mortalitas dan morbiditasnya yang sangat tinggi.
Sampai saat ini penyebab pasti dari PPCM masih belum diketahui namun terdapat beberapa faktor penyebab yang masih diajukan antara lain penyakit miokarditis, infeksi virus kardiotropik, apotosis dan inflamasi, respon hemodinamik yang abnormal, dan beberapa faktor lainnya seperti peranan prolaktin.
Penatalaksanaan pasien dengan PPCM harus memperhatikan keadaan ibu dan janin karena terdapat beberapa agen yang memiliki efek yang merugikan bagi ibu dan juga janin.