You are on page 1of 27

Kelompok Dua

Milka Sharon Theissa Elentina Merita Fransiska Heilinda Esther

Pengaruh Kecerdasan Emosional Dosen Terhadap Pengambilan Keputusan di Fakultas Ilmu Pendidikan dan keguruan

Tujuan Penelitian
Mengetahui adanya hubungan antara kecerdasaan emosional dosen terhadap pemberian nilai kepada mahasiswa

kemampuan individu untuk mengenali perasaannya sehingga dapat mengatur dirinya sendiri dan menimbulkan motivasi dalam dirinya untuk meningkatkankualitas hidupnya

Kecerdasan Emosional

Pengambilan Keputusan
G. R. Terry pemilihan alternatif kelakuan tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada. Harold Koontz dan Cyril ODonnel Pemilihan diantara alternatif-alternatif mengenai sesuatu cara bertindak Theo Haiman Suatu pemilihan cara bertindak. Drs. H. Malayu S.P Hasibuan Suatu proses penentuan keputusan yang terbaik dari sejumlah alternative.

LANGKAH LANGKAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Kerangka Berpikir
EQ TINGGI
DAPAT MENGENDALIKAN EMOSI DAPAT MENGENDALIKAN EMOSI DENGAN BAIK

KINERJA TINGGI

Apabila EQ tinggi makan kinerja kerja baiks

EQ RENDAH

SULIT MENGENDALI - KAN EMOSI

SULIT MENGENDALIKAN EMOSI DENGAN BAIK

KINERJA RENDAH

Apabila EQ rendah maka kinerja kinerja rendah

HIPOTESIS
Diduga terdapat hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan pemberian nilai dari dosen terhadap mahasiswa di tingkat Perguruan Tinggi Swasta / Universitas / FKIP.

POPULASI DAN SAMPEL


POPULASI Dosen-dosen yang masih aktif mengajar di jurusan keguruan di unversitas swasta daerah DKI Jakarta

SAMPEL
Teknik random sampling (acak) melalui pemilihan responden yang berjumlah 30

VARIABEL PENELITIAN
Variabel bebas (X) yaitu kecerdasan emosional dan variabel terikat (Y) yaitu penilaian dosen terhadap mahasiswa

METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada di FKIP Universutas Kristen Indonesia, Universitas Katolik Atmajaya, Univesitas terbuka, Universitas Muhammahdiyah Prof. Dr. Hamka, Universitas Indraprasta PGRI. Berlangsung dari Maret - Juni

Metode Deskriptif gambaran jelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek Metode Korelasi melihat hubungan antara variabel

Metode Penelitian

Populasi dan Sampel

POPULASI - Dosen aktif yang mengajar di FKIP SAMPEL - terdiri dari 30 responden

METODE PENGUMPULAN DATA


Angket Kecerdasan Emosional Angket yang dibuat untuk mengetahui kecerdasan emosional dosen, kemudian dibagikan kepada semua sampel di tingkat universitas tersebut. Angket Penilaian Dosen terhadap Mahasiswa Angket yang dibuat untuk mengetahui hubungan dari berbagai indikator yang berpengaruh terhadap penilaian dosen terhadap mahasiswa yang nantinya akan dijadikan patokan untuk dicari kebenaran dan hubungannya.

elen
Instrumen Regresi ETHE: Normalitas Realibilitas Kesimpilan saran

INSTRUMEN PENELITIAN
Butir-butir Pernyataan untuk Mengukur Kecerdasan Emosional

No 1. 2. 3.

Indikator Kemampuan untuk sadar terhadap diri sendiri Kemampuan mengendalikan dorongan ati Kemampuan untuk memotivasi diri sendiri

Butir Pernyataan Favorable Unforable Jmlh (+) (-) 16,14 15,17 4 18,12 20,11,10 13,19 21,22 4 5

4. 5.
6.

Kemampuan untuk tetap bersikap optimis Kemampuan berhubungan dengan orang lain Kemampuan berempati terhadap orang lain
JUMLAH

9,23,7 6,27,4
3,1 15 item

8,24,25 26,5,28
29,2,30 15 item

6 6
6 30

Click for Kecerdasan Emosional instrument

Butir-butir Pernyataan untuk Mengukur Penilaian Dosen terhadap Mahasiswa


Butir Pernyataan Favorable (+) Unforable (-) 16,14 18,12 20,11,10 15,17 13,19 21,22

No 1. 2. 3.

Indikator Psikomotorik Afektif Kognitif

Jumlah 4 4 5

4. 5.

Kedekatan Mahasiswa Penampilan Mahasiswa JUMLAH

9,23,7 6,27,4

8,24,25 26,5,28

6 6

Click for Penilaian Dosen instrument

RELIABILITAS ITEM
Selanjutnya dihitung dengan Uji-r dengan rumus :

Untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan uji normalitas data dengan rumus Liliefors pada taraf signifikansi = 0.05

Dengan kriteria pengujian data berdistribusi normal apabila , yang artinya hipotesis nol diterima dengan langkah-langkah sebagai berikut :

KESIMPULAN
Berdasarkan uraian teoritis dan analisis, maka dapat diambil kesimpulan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dosen terhadap pemberian nilai kepada mahasiswa.

Saran
Sebagai seorang tenaga pengajar yang profesional, hendaknya mampu memberikan nilai yang objektif tanpa dipengaruhi oleh faktor-faktor intrapribadi. Seorang tenaga pengajar yang profesional diharapkan mampu memotivasi dan meningkatkan minat mahasiswa terhadap pelajarannya. Sebagai tenaga pengajar yang profesional hendaknya membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada setiap pertanyaan mahasiswa sehingga mereka tidak mengalami kesulitan dalam pengaplikasian kehidupan sehari-hari.

Daftar Pustaka
Ahmadi, Abu & Widodo Supryono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 1999. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara Goleman, Daniel. 2007. Kecerdasan Emosional. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Purwanto, Drs. M. Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung : PT. Tarsito Bandung

THANK YOU FOR ATTENTION

You might also like