Introduction to Healthcare Design

Proposed by: Gunawan Tanuwidjaja ST. MSc. Silabus : Pengantar Desain Fasilitas Kesehatan Tujuan : Mempelajari dasar pengetahuan tentang desain fasilitas kesehatan yang fungsional Sasaran : Mahasiswa memahami perlunya proses desain yang baik untuk menghasilkan desain fasilitas kesehatan yang fungsional Mahasiswa memahami bahwa pengetahuan tentang layanan kesehatan yang baik dan kebutuhan tenaga medis ( Dokter, Perawat dan Profesional lainnya ) akan menghasilkan fasilitas kesehatan yang fungsional Mahasiswa memahami bahwa pemilihan lahan yang aksesibel dan cukup luas akan mendukung fasilitas kesehatan yang fungsional Mahasiswa memahami bahwa skala fasilitas kesehatan akan menentukan layanan layanan kesehatan, administrasi dan kebutuhan departemen. Kepustakaan/ Syllabus : Introduction to Healthcare Design Purpose : To learn the basic knowledge on functional healthcare design Goals : Students understand that good design process would contribute to functional healthcare facility. Students understand that knowledge on the healthcare services and the needs of medical persons (Doctors, Nurses and other Professionals) would contribute to functional healthcare design. Students understand that accessible and large enough would support the functional healthcare facility. - Students understand that scale of healthcare facility would determine the healthcare services, administration and functional needs for each department.

Reference: Kunders, G.D. (2004), Hospitals, Facilities Planning and Management, Tata McGrawHill Publishing Company Limited. Anonim, 2002, Akreditasi Rumah Sakit di Indonesia, 2002 , 1986, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 920/MENKES/PER/86 tentang Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta di Bidang Medik, Menteri Kesehatan Republik Indonesia , 1987, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 860b/MENKES/SK/XII/87 tentang Klasifikasi Rumah Sakit Swasta Menteri

Kesehatan Republik Indonesia , 1994, Peraturan MENKES Rl dan Keputusan DIRJEN PPM dan PLI tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit , 1994, Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Jakarta , 2001, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial, Informasi Spesifikasi Teknis Peralatan Kesehatan dan Laboratorium, Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial , 1993, Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Permukiman mengenai Persyaratan Kesehatan Lingkungan Ruang dan Bangunan Serta Fasllltas Sanitasi Rumahsaklt, tanggal 18 Februari 1993 , 2004, Seminar arsitektur Rumah Sakit: Perencanaan, Perancangan dan Pengelolaan Flslk Rumah Sakit, UGM , 2009, Pedoman Klasifikasi dan Standar Rumah Sakit Pendldlkan, Depkes Rl , 2008, Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan dl Rumah Sakit, Depkes Rl Allen. R et al, 1976, Hospital Planning Handbook, John Wiley & Sons.inc Bechtel R.B, et al, 1987, Methods envlromental and Behavioral Research. Van Nostrand Reinhold Company: New york Carpman. J.R et al, 1986, Design that Cares-Planning Health Facilities for Patients and Visitors, American Hospital Publishing, Inc Carpman, J. R. et al, 1986. Design That Cares.- Planning Health Facilities for Patients and Visitors. American Hospital AssociationKliment. A, 2000, Healthcare Facilities,John Wiley & Sons, Inc

Duerk.Donna P, 1993. Architecture Programmlng:lnformatlon Management For Design, Van Nostrand Reinhold Company, New York James .P. et al, 1994. Hospital Architecture. Harlow: Longman Laurens M. Joyce, 2004. Arsitektur dan Perllaku Manusla, Jakarta , Grasindo Marlina.E, 2008, Panduan Perancangan Bangunan Komerslal, AND! OFFSET, Yogyakarta Kobus. R. et al, 2000, Building Type Basics for Healthcare Facilities. New York, John Wiley & Sons, Inc. Malkin. J, 2002. Medical and Dental Space Planning.- A Comprehensive Guide to Design, Equipment, and Clinical Procedures. New York, John Wiley & Sons, Inc. Mills.E, 1936, Planning Building for Health, Welfare and Religion, NewnesButterworths, Nesmith, E.L, 1995, Health Care Architecture-Design for The Future, Rockport Publisher,inc Palmer. M. A,1981. The Architects Guide to Facility Programming. New York, The American Institute of Architects Pena. W, 1985. Problem Seeking: Architectural Programming Primer. New York, Van Nostrand Reinhold Praiser. W. et al, 1988. Post-Occupancy Evaluation. New York, Van Nostrand Reinhold Purves.G, 2002, Healthy Living Centres a guide to primary health care design, Architectural Press Redstone, L.G, 1978, Hospitals and Health Care Facilities, McGraw-Hill Company Rosenfield. I, 1971, Hospital ArchitectureIntegrated Components, Van Nostrand Reinhold Company Stein.B. et al, 1986, Mechanical and Electrical Equipment for buildings, John Wiley & Sons

Materi : Pengatar desain fasilitas kesehatan Prinsip dasar desain fasilitas kesehatan Pembuatan masterplan rumah sakit Desain rumah sakit Pemilihan lokasi rumah sakit Sirkulasi dalam rumah sakit Zonasi rumah sakit Kriteria fisika bangunan di rumah sakit Kriteria keamanan dan keselamatn dalam rumah sakit Desain fasilitas kesehatan yang berskala kecil Evaluasi pasca huni untuk desain fasilitas kesehatan

Verdeber. S. et al, 2000. Healthcare Architecture. In an Era of Radical Transformation, New Haven, Yale University Press. Wheeler, E.T, 1964, Hospital Design and Function, McGraw Hill Book Company Material : Introduction to healthcare facility design Healthcare design basic principles Hospitals master planning Hospitals design Site selection of the hospitals Circulation in hospitals Hospitals zoning Building science criteria in the hospitals Security and safety criteria in the hospitals Small-scale healthcare facility design Post occupancy evaluation for healthcare design.