You are on page 1of 3

Harokah

Harokah

(Etika Pengajar dan Pelajar)

menghidupkan hukum Islam, menghiasi batin, dan mendekatkan diri pada


Allah. Ingat! Janganlah mencari ilmu
dengan tujuan keduniaan yaitu berhasil
memperoleh kemimpinan, pangkat,
harta benda, unggul dari teman-teman,
dimuliakan orang-orang, dan
sebagainya.

3.Bergegas dalam belajar


(menghasilkan ilmu) pada waktu muda
dan beberapa waktu di sisa umur. Jangan
terbujuk dengan bujukan untuk
menunda-nunda dan sekadar anganangan belaka. Maka sesungguhnya
waktu yang telah lewat tidak bisa diganti.
Dan hentikan sesuatu yang
menyibukkan dan yang mencegah dari
kesungguhan dalam mencari ilmu,
keseriusan belajar, dan usaha yang keras
untuk menghasilkan (ilmu). Maka
sesungguhnya semua itu kesemuanya
hanyalah pemutus dan penghalang
proses belajar.

4. Menerima makanan dan pakaian


dari sesuatu yang mudah diperoleh.
Maka dengan sabar atas sempitnya
penghidupan luasnya ilmu, pemusatan
pikiran (konsentrasi), dan pancaran
beberapa sumber hikmah bisa diperoleh.
Imam Syafi'i berkata: Tidak beruntung
orang yang mencari ilmu dengan harga
diri dan keluasan penghidupan. Akan
tetapi, beruntung bagi orang yang
mencari ilmu dengan diri yang hina,
sempitnya penghidupan, dan melayani
ulama.

5. Membagi waktu malam dan siang


dan mengambil kesempatan dari sisa
umur yang ada,

Oleh : Ahmad Junaidi XIA dan M. Ahdanal Halim XID

Profil Pengarang
Nama dan Nasab Pengarang:
Muhammad Hasyim bin Asy'ari bin Abdul Wahid yang dikenal dengan sebutan
Pangeran Benowo bin Abdur Rahman yang dikenal dengan sebutan Joko Tingkir Sultan
Hadiwijoyo bin Abdullah bin Abdul Aziz bin Abdul Fatah bin Maulana Ishaq ayah Raden
'Ainul Yaqin yang biasa disebut Sunan Giri Tebu Ireng Jombang

BAB II
Etika orang yang sedang belajar ada
10 macam, yaitu :
1. Membersihkan hati dari setiap tipu
daya, kotoran, prasangka buruk, dengki,
keyakinan yang buruk, dan budi pekerti
yang buruk. Hal tersebut supaya hati
pantas untuk menerima dan
menghafalkan ilmu, dapat memahami
beberapa makna ilmu yang amat rinci,
dan dapat memahami kesamarankesamaran ilmu

2. Membaguskan niat dalam mencari


ilmu yakni dengan tujuan mencari Ridlo
A l l a h , m e n g a m a l k a n i l mu n y a ,

Harokah

Harokah
Maka sesungguhnya sisa umur itu tidak
ternilai harganya. Sebaik-baiknya waktu
yang digunakan untuk menghafal adalah
waktu sahur, untuk diskusi adalah waktu
pagi, untuk menulis adalah waktu tengah
hari, dan untuk muthola'ah serta
mengingat-ingat (review) adalah waktu
malam hari. Sebaik-baiknya tempat
untuk menghafal adalah kamar dan
tempat yang jauh dari hiburan. Tidak baik
menghafal sesuatu di depan tumbuhan,
hijau-hijauan, sungai-sungai, dan suarasuara yang bergemuruh

Semua itu supaya hati menjadi terang,


cocok untuk menerima ilmu, cahaya
ilmu, dan manfaat ilmu. Dan sebaiknya
orang yang belajar untuk mengamalkan
beberapa macam rukhshoh
(Kemurahan) pada tempatnya ketika ada
hajat (kebutuhan) yang memang
diperbolehkan untuk melakukan
rukhshoh, dan adanya sEbab rukhshoh.
Sesungguhnya Allah menyukai jika
rukhshoh dari-Nya dilakukan seperti
Allah menyukai jika 'Azimah-Nya
(hUkum asli) dijalankan.

6. Sedikit makan dan minum.


Sesungguhnya kebanyakan makan bisa
merintangi orang beribadah dan
memberatkan badan. Termasuk faedahfaedah sedikit makan ialah badan yang
sehat, dan mencegah penyakit dari tubuh,
karena sesungguhnya sebab-sebab
penyakit tubuh adalah dari kebanyakan
makan dan minum, seperti disebutkan
dalam syair:
Sesungguhnya kebanyakan penyakit
seperti apa yang kamu lihat adalah berasal
dari makan dan minum yang berlebihan.
Dan membersihkan hati dari
kedzaliman dan sombong. Tidak
didapati dari para wali, imam, dan ulama
pilihan yang mempunyai sifat di atas
(banyak makan) dan hal tersebut amat
tidak terpuji. Banyak makan itu lebih baik
untuk ternak (kerbau dan sapi) yang tidak
berakal dan digunakan untuk bekerja.

8. Orang yang sedang belajar supaya


menyedikitkan memakan makanan yang
menyebabkan kebodohan dan lemahnya
panca indera, seperti apel yang asam,
kacang-kacangan, meminum cukak. Dan
seperti yang telah diuraikan tersebut yaitu
berlebihan memakan makanan yang
mengandung lendir yang bisa membuat
akal bodoh dan memberatkan bagi
tubuhnya seperti kebanyakan meminum
susu dan ikan laut. Orang yang sedang
belajar seyogyanya menjauhkan diri dari
sesuatu yang menimbulkan lupa secara
khusus seperti memakan sisa makanan
yang dimakan tikus, membaca batu nisan
kubur, berada di antara dua unta yang
berdampingan, dan membuang kutu
dalam keadaan hidup.

7. Orang yang sedang belajar supaya


menuntut dirinya dengan wira'i dan
berhati-hati di semua tindak lakunya,
memilah dan memilih sesuatu yang halal
dalam hal makanan, minuman, pakaian,
tempat tinggal, dan segala kebutuhannya.

9. Orang yang sedang belajar supaya


menyedikitkan tidurnya selagi tidak
membahayakan bagi badan dan hatinya.
Dan jangan menambahkan tidurnya
sehari semalam lebih banyak dari delapan
jam. Delapan jam adalah sepertiga hari.
Maka jika orang yang sedang belajar
mampu lebih menyedikitkan dari
keadaan yang semula yaitu delapan jam,

Harokah
maka kerjakanlah. Dan tidak buruk
mengistirahatkan diri, hati, akal, dan
penglihatan ketika lemas dan lelah
dengan bertamasya, membebaskan diri
di taman-taman jika hal itu bisa
menyegarkan (me-refresh) pikiran dan
tidak menyia-nyiakan waktu pencari ilmu
tersebut.

10. Orang yang sedang belajar supaya


mening galkan pergaulan, sebab
meninggalkan pergaulan itu suatu
perkara yang paling penting yang patut
untuk para pencari ilmu. Apalagi bergaul
dengan lain jenis secara khusus jika ia
kebanyakan bermain, dan sedikit
berfikir, maka para pencari ilmu itu akan
terpengaruh olehnya.
Bahayanya pergaulan adalah siasianya umur dengan tanpa faedah dan
hilangnya agama ketika orang yang
sedang belajar bersama lain agama. Maka
jika orang yang sedang belajar butuh
seseorang untuk menemaninya, maka
orang tersebut harus menjadi teman yang
baik, kuat agamanya, banyak taqwanya,
wira'i, bersih, banyak kebaikan-nya,
sedikit kebur ukannya, baik
kepribadiannya, sedikit berbicara, ketika
ia lupa temannya mengingatkan dan
ketika ia ingat temannya membantunya.

Pasar Kliwon Blok C No.10 Kudus

You might also like