You are on page 1of 24

Gejala Penyakit dan Tindakan

Keadaan/perubahan yang dapat dilihat:


Keadaan Umum Kulit Mata Hidung Telinga Mulut Kerongkongan Pernafasan

Keadaan/Perubahan yang dapat diraba:


Suhu Nadi Kulit Rasa nyeri/ngilu, dicari lokasinya

DIARE dan DEHIDRASI


Diare: Buang air besar tiga kali atau lebih dalam sehari dengan konsistensinya cair Dehidrasi: Kondisi kehilangan banyak air dan garam, sehingga dapat menjadikan seseorang kering Dehidrasi yang disebabkan oleh Diare bisa mematikan

Tanda-tanda dehidrasi:
Mata cekung Mulut dan lidah kering Haus Kencingnya sedikit atau bahkan tidak kencing sama sekali Bila dicubit, kulitnya tidak segera kembali ke keadaan semula

Segera berikan makanan:


Makanan yang mudah dicerna, yang mengandung kalsium Encer, diberi dalam porsi kecil tetapi sering (jangan diberi makanan pedas) Berikan makanan kecil min.6 kali sehari Untuk bayi, dibiarkan menyusu

DEMAM
Keadaan dimana suhu tubuh seseorang lebih tinggi daripada suhu normal (37oC) Penderita akan mengeluarkan banyak keringat Tubuh penderita menjadi dingin dan mulai menggigil, namun kemudian setelah itu panas kembali

Tindakan:
Berikan air minum sebanyak mungkin Berikan banyak makan makanan bergizi Mengkompres (dingin kering/basah) tubuhnya dengan air Gunakan kipas angin Istirahat cukup

Orang demam perlu minum air yang lebih banyak dari biasanya

Pneumonia
Penyakit batuk pilek disertai nafas sesak atau nafas cepat Tanda Pneumonia:
Nafas sesak yang ditandai dengan dinding dada bawah tertarik ke dalam Nafas lebih cepat dari normal tiap menitnya Dadanya cekung ke dalam Pernafasannya berbunyi atau sulit Tidak ada nafsu makan

Tindakan bagi penderita BATUK PILEK:


Diberikan parasetamol atau kompres dingin Berikan obat batuk tradisional Jika hidung tersumbat, bersihkan lubang hidung

MALARIA
Penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Malaria bisa menyebabkan:
Anemia Pingsan Serangan penyakit berulang-ulang Keguguran (bagi wanita hamil) Melahirkan bayi yang kecil (bagi wanita hamil)

Gizi Buruk
Disebabkan karena kurang makan atau kurang asupan makanan yang baik Anak-anak kurang gizi tidak tumbuh dan berkembang secara normal

Jenis-jenis kurang gizi:


Marasmus menderita kelapran. Sangat kurus atau hampir tidak mempunyai otot/lemak. Berat badannya setengah dari berat badan anak normal. Kwashiorkor kurang mendapat asupan protein. Mengalami busung perut, kaki tangan bengkak, bermuka bulan dan kulit mengelupas.

Tindakan:
Berikan makanan yang bergizi Berikan makanan sedikitnya 6 kali sehari Berikan cairan sari makanan (bagi yang dehidrasi) Ukur lingkar lengan atas

Pertolongan Pertama untuk Gizi Buruk Adalah Makanan

GAKI
Disebabkan oleh:
Makanan dan air yang kurang zat ioudium Kebiasaan keluarga yang tidak menggunakan garam iodium

Tanda dan Gejala GAKI:


Perkembangan kemampuan anak dan tingkat kecerdasan anak terhambat Pertumbuhan jasmani terhambat Mengalami pembesaran kelenjar gondok pada leher

KVA
Disebabkan karena kurang makan sayuran dan buah-buahan berwarna serta kurang makanan lain sumber vitamin A Sumber vit.A:
Sayur-sayuran (bayam, kangkung, daun singkong) Buah-buahan (pepaya, jeruk, mangga) Ikan, hati, telur

Tanda dan gejala KVA:


Menurunnya daya tahan tubuh Xerophthalmia (pada KVA berat)

Buta Senja

Muncul bercak putih (bitot)

BUTA!

DBD
Selama kurun waktu 1968-1993 di Indonesia, setiap tahun rata-rata 18.000 orang dirawat di rumah sakit karena terserang penyakit ini, dan 700-750 orang diantaranya meninggal dunia Disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus

Tanda dan Gejala:


Mendadak panas tinggi (38-40 atau lebih) selama 2-7 hari Tampak lemah dan lesu Bintik-bintik merah pada kulit Terkadang mimisan, atau muntah darah Terkadang nyeri ulu hati (karena perdarahan di lambung)

Tindakan:
Berikan kompres dingin Berikan obat penurun panas Cegahlah dengan:
Menguras bak mandi min. 1 minggu sekali Menutup rapat tempat penampungan air Mengganti air vas bunga/tanaman setiap hari Mengganti air tempat minum burung Menimbun barang bekas yang dapat menampung air Menaburkan bubuk abate ke tempat penampungan air

Rabies
Penyakit gila pada binatang (anjing, kucing, kera) yang disebabkan oleh virus. Seseorang dapat terjangkit penyakit rabies apabila orang tersebut digigit oleh anjing gila atau orang tersebut ada luka terbuka yang terkena liur anjing gila

Tanda rabies pada hewan:


Tidak lagi mau memperhatikan perintah pemilik Suara menjadi parau Anjing mudah terkejut, gugup, air liur banyak keluar Ekornya berada diantara dua paha Menyerang dan menggigit apa saja Kejang-kejang disusul dengan kelumpuhan Mati dalam 4-7 hari setelah gejala pertama timbul

Tanda dan Gejala:


Ada bekas gigitan hewan Diawali dengan sakit kepala, lesu, mual, nafsu makan menurun, gugup dan nyeri tekan pada bekas luka gigitan Kepekaan terhadap sinar, suara dan angin meninggi Air liur dan air mata keluar secara berlebihan Rasa takut pada air yang berlebihan Kejang-kejang disusul kelumpuhan Meninggal 4-6 hari setelah gejala pertama timbul

Tindakan:
Cuci dengan sabun atau deterjen selama 5-10 menit Dibilas dengan air bersih dan keringkan Beri alkohol 70% atau iodine providone Segera rujuk ke puskesmas atau rumah sakit terdekat

You might also like