You are on page 1of 23

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
PENGURUS sebagai

b
P U T U S A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara : IR. CAROLUS BORROMEUS KASWANDI, M.Sc, bertempat tinggal di Jl. Teluk Peleng 126A Komplek TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Jakarta Selatan 12520, dalam hal ini memberi

ah

ng

MAHKAMAH AGUNG

dan Konsultan Hukum, berkantor di Jln. Teluk Tolo No.60 Komplek TNI AL Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Pemohon Kasasi dahulu Penggugat; BADAN melawan: YAYASAN

am

ub lik
ABDI UNIVERSITAS Dan

kuasa kepada D. CHRISTIAWAN BUDIWIBOWO, SH, Advokat

ah k

PENYELENGGARA

SATYA

INDONESIA (BPH-USNI), berkedudukan di Jl. Arteri Pondok Indah No.11 Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12240; Termohon Kasasi dahulu Tergugat;

YAYASAN ABDI KARYA (YADIKA), berkedudukan di Jl. Arteri Pondok Indah No.11 Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12240,

Turut Termohon Kasasi dahulu Turut Tergugat;

Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang

ah

Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat dan Turut Termohon Kasasi dahulu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada pokoknya atas dalil-dalil : 1. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengurus Abdi Karya / Badan 2007, Penggugat telah diangkat oleh Tergugat untuk bekerja dan menduduki

ka

ah

jabatan sebagai Wakil Rektor I / III Universitas Satya Negara (bukti P-1);

ep

Penyelenggara USNI Nomor 201/SK/BP-YAK/VII/2007 tertanggal 17 Juli

ub

Turut Tergugat di muka persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada

lik

Pemohon Kasasi dahulu

Penggugat telah menggugat sekarang

ng

Hal. 1 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 1

es

In do ne si

A gu ng

In do ne si a
KARYA/BADAN NEGARA

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

Penggugat adalah selama 4 (empat) tahun, terhitung sejak 17 Juli 2007, oleh karenanya akan berakhir setidaknya pada tanggal 17 Juli 2011.

sebesar Rp. 9.785.000,- (sembilan juta tujuh ratus delapan puluh lima ribu

ah

gu

rupiah) per bulan. (Bukti P-3).

4. Bahwa selama bekerja, Penggugat telah menunjukkan hasil kerja dan dapat dibuktikan karena selama bekerja Penggugat tidak pernah mendapat teguran / peringatan tertulis dari atasannya. diantaranya sebagai berikut:

dedikasi yang baik serta tidak pernah melakukan kesalahan, hal demikian

Untuk tahun ajaran 2007/2008, Penggugat telah berhasil meningkatkan jumlah/volume mahasiswa baru ke Universitas Satya Negara dibanding tahun ajaran sebelumnya

am

ah k

para karyawan (bawahannya) dan mahasiswa. Bahwa selanjutnya pada tanggal 15 Desember 2008 dengan terbitnya Surat Keputusan Badan Pengurus Yayasan Abdi Karya / Badan Penyelenggara USNI Nomor

ep

Penggugat berhasil membina / melakukan komunikasi yang baik dengan

571/SK/BP-YAK/XII/2008, Tergugat dan Turut Tergugat

memberhentikan Penggugat dari pekerjaannya secara sepihak dan semena-

mena. (Bukti P-4).

6. Bahwa keputusan pemberhentian Penggugat sebelum masa kerjanya

berakhir sebagaimana dimaksud dalam vide bukti P-1 tidak mempunyai

landasan hukum yang memadai dan bersifat subyektif, sehingga Penggugat

menolak dengan tegas.

7. Bahwa alasan pemberhentian Penggugat dari jabatan Wakil (Pembantu sebagaimana ternyata dalam diktum surat keputusan pemberhentian jelas pernah / belum melaksanakan prosedur penilaian evaluasi kerja terhadap Penggugat, sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pokok Kepegawaian PELAKSANAAN PEKERJAAN.

ah

ka

ah

ng

memperlihatkan adanya kesalahan / pelanggaran kerja oleh Penggugat


Hal. 2 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 2

es

telah menuntut kepada Tergugat dan Turut Tergugat untuk membuktikan /

8. Dalam proses mediasi dengan pihak Disnaker Jakarta Selatan, Penggugat

ep

USNI pada Bab VI Pasal 37 s/d Pasal 41 tentang DAFTAR PENILAIAN

ub

mengada-ada, karena Penggugat dan Turut Tergugat sama sekali tidak

lik

Rektor) I/III USNI karena dinilai tidak mampu melaksanakan pekerjaannya

In do ne si

A gu ng

ub lik

5. Bahwa selama bekerja Penggugat telah menunjukkan prestasi kerja

ng

3. Bahwa karena pekerjaannya Penggugat memperoleh hak upah dari Tergugat

In do ne si a

2. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan pengangkatan tersebut, masa kerja

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Penggugat

b
dalam bentuk daftar penilaian kerja, namun pihak Tergugat dan Turut P-5). Tergugat TIDAK DAPAT MENUNJUKKAN atau MEMBUKTIKANNYA. (Bukti menunjukkan bukti autentik hasil evaluasi kerja Penggugat, maka jelas

ah

gu

alasan

ng

9. Bahwa karena Tergugat dan Turut Tergugat tidak dapat memberikan / pemberhentian dengan alasan tidak mempu

melaksanakan pekerjaan sama sekali tidak berdasar (subyektif), oleh karena

itu alasan tersebut haruslah dinyatakan tidak berkekuatan hukum.

10.Bahwa proses penerbitan SK Nomor 571/SK/BP-YAK/XII/2008 tanggal 15 Desember 2008, adalah tindakan melawan hukum karena tidak sesuai dengan mekanisme tata cara pemberhentian pejabat Pembantu Rektor sebagaimana diatur dalam Pasal 41 ayat (7) Statuta USNI. Berdasarkan fakta Rektor tidak pernah mengusulkan untuk memberhentikan Penggugat dari jabatannya. Namun pemberhentian itu berasal / datang secara semenamena dari Tergugat dan Turut Tergugat tanpa adanya pertimbangan dari 11. Bukti tidak adanya pertimbangan Senat Universitas lahir dari adanya fakta Senat Universitas.

am

ah k

Penggugat sebagai bagian / anggota Senat Universitas menurut ketentuan Pasal 42 ayat (2) Statuta USNI, tidak pernah dilibatkan / diikutsertakan dalam rapat senat universitas tentang pemberhentian dirinya.

ep

12. Bahwa tindakan Tergugat dan Turut Tergugat memberhentikan Penggugat

secara sepihak dari jabatannya sebelum berakhirnya masa kerja yang telah

ditentukan adalah tindakan melanggar hukum, karena ketentuan masa jabatan Wakil /Pembantu Rektor telah diatur secara tegas dalam Statuta USNI dalam Pasal 41 ayat (8) yang selengkapnya berbunyi "Masa Jabatan kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatan Rektor dan Pembantu Rektor adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat berturut-turut" ditetapkan menurut undang-undang,

ah

13.Masa jabatan Wakil / Pembantu Rektor selama 4 (empat) tahun juga telah ketentuan Pasal 40 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi yang selengkapnya berbunyi "Masa Jabatan dan Pembantu Rektor dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh

ka

ah

lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut".

ep

Rektor dan Pembantu Rektor adalah 4 (empat) tahun" dan ayat (2) "Rektor

ub

sebagaimana

lik

dimaksud

ng

Hal. 3 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 3

es

In do ne si
dalam

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

dan Turut Tergugat yang telah memberhentikan Penggugat, tidak saja telah

melanggar ketentuan Statuta, namun juga telah melanggar undang-undang, sebuah perbuatan melawan hukum.

ah

gu

15. Bahwa dengan tidak terpenuhinya mekanisme pemberhentian sebagaimana

telah diatur menurut ketentuan Pasal 41 ayat (7) Statuta USNI maka surat

keputusan pemberhentian Penggugat dari jabatan Wakil / Pembantu Rektor

I dan III USNI, haruslah dinyatakan batal demi hukum.

16.Bahwa Surat Pengangkatan Kerja Penggugat sebagaimana maksud vide

berdasarkan Undang-undang, mengingat dalam SK Pengangkatan dimaksud telah termuat unsur-unsur tentang : Adanya Para Pihak yaitu Tergugat selaku Pemberi Pekerjaan dan Penggugat selaku Penerima Pekerjaan, ; adanya periode / masa kerja; Adanya latar belakang dan tujuan pemberian pekerjaan 17.Bahwa menurut "sifat / uraian pekerjaannya" sebagaimana tertera pada diktum Surat Keputusan Pengangkatan, Pekerjaan Penggugat adalah pekerjaan yang bersifat sementara karena adanya kekosongan jabatan serta adanya uraian pekerjaan dan tanggung jawab kerja.

am

ah k

ep
ke (1)

struktural USNI dan atau akan selesai dalam waktu tertentu. Pada diktum ke

(2) dinyatakan "Bahwa dengan adanya alih tugas pimpinan Universitas Satya

Negara Indonesia maka Jabatan Wakil Rektor Bidang Akademik dan

Kemahsiswaan/alumni menjadi lowong". Adanya penyebutan "adanya alih tugas" menunjukkan kondisi bahwasanya pekerjaan Penggugat bersifat sementara karena dilatar-belakangi adanya kekosongan pejabat struktural di USNI.

18.Menurut "jenis pekerjaannya yang akan selesai dalam waktu tertentu", dapat

ah

mempertahankan kualitas USNI, terlebih dalam mempertahankan status memberi lebih banyak waktu untuk kepentingan USNI. Tujuan pekerjaan untuk mempertahankan kualitas/status terakreditasi USNI adalah jenis sebagaimana telah diatur oleh peraturan DIKTI, proses pemberian akreditasi (permanen), namun dapat berubah secara berkala (sementara).

ka

ah

universitas / institut pendidikan, bukan sebuah proses yang bersifat tetap

ep

pekerjaan

tertentu,

karena

menurut

ub

terakreditasi, maka para pejabat struktural yang bertugas di USNI perlu

ketentuan

lik

ditemukan

pada

diktum

yang

menyatakan

Badan

ng

Hal. 4 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 4

es

In do ne si
"Bahwa untuk Akreditasi

A gu ng

ub lik

bukti P-1, harus dinyatakan / dipersamakan sebagai sebuah Kontrak Kerja

ng

dengan demikian patutlah kiranya tindakan tersebut dinyatakan sebagai

In do ne si a

14. Bahwa relevan dengan posita 12 dan 13 di atas, maka tindakan Tergugat

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

Tertentu dikuatkan pula dengan adanya fakta di mana Penggugat tidak diikutkan dalam program kepesertaan JAMSOSTEK oleh Tergugat dan Turut

20.Bahwa perkecualian dari ketentuan Pasal 59 ayat 1 huruf (b) dan Pasal 59

ah

gu

ayat (4) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003, jangka waktu kerja Penggugat selaku Pembantu Rektor telah ditentukan oleh undang-undang dan statuta USNI yaitu selama 4 (empat) tahun. Berdasarkan apa yang telah sebagaimana maksud bukti P-l adalah Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.

terurai di atas maka haruslah dinyatakan SK Pengangkatan Kerja Penggugat (PKWT).

ng

Tergugat.

21.Bahwa dengan telah terpenuhinya karakter SK Pengangkatan sebagai sebuah Perjanjian Kerja Waktu Tertentu maka akan berlaku ketentuan Pasal 62 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 yang berbunyi "Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang hubungan kerja bukan karena ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1), Pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lain sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja" ditetapkan dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, atau berakhirnya

am

ah k

ep
tidak

22. Berdasarkan ketentuan Pasal 62 UU Nomor 13 Tahun 2003 di atas, maka kiranya beralasan Penggugat menuntut pemenuhan kewajiban pembayaran seluruh sisa upahya hingga masa kerja berakhir kepada Tergugat dan Turut

Tergugat, dengan perincian sebagai berikut : Upah (factual) x sisa masa puluh tiga juta lima ratus lima puluh lima ribu rupiah). secara patut oleh

kerja = Rp. 9.785.000,- X 30 bulan = Rp. 293.555.000,- (Dua ratus sembilan

23.Adanya fakta pemberhentian Penggugat secara tidak sah tersebut telah

ah

menyebabkan nama baik Penggugat telah tercemar. Fakta tersebut dapat kepada seluruh kalangan internal USNI dan kepada jajaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

ka

Penggugat sebagai pribadi yang cakap dan pekerja professional menjadi untuk memperoleh pekerjaan di tempat lain yang sederajat atau sesuai

ah

rusak dan membawa kerugian bagi dirinya dengan hilangnya kesempatan dengan kadar intelektualitas yang dimilikinya. Oleh karena itu sudah pantas

ep

24.Bahwa dengan telah dicemarkannya nama baik Penggugat maka reputasi

ub

dibuktikan dengan adanya tembusan surat keputusan pemberhentian

lik

diumumkan/dipublikasi

Tergugat,

ng

Hal. 5 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 5

es

In do ne si
sehingga

A gu ng

ub lik

In do ne si a

19. Bahwa kedudukkan Penggugat yang terikat pada Perjanjian Kerja Waktu

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
fakta-fakta

b
dan layak bagi Penggugat untuk menuntut pula ganti kerugian imateriil karena pencemaran nama baik kepada Tergugat I dan Tergugat II sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), yang wajib dibayarkan seketika dan 25.Bahwa atas perselisihan Penggugat dan Tergugat serta Turut Tergugat telah

gu

dimusyawarahkan melalui perundingan dengan mediator pihak Disnaker Jakarta Selatan, namun Penggugat menolak Surat Anjuran Disnaker Jakarta P-6)

Selatan karena tidak memberikan rasa keadilan bagi diri Penggugat. (Bukti

26.Bahwa Penggugat menilai pihak Disnaker Jakarta Selatan selaku mediator

ah

anjurannya tidak memberikan rasa keadilan bagi dirinya. Fakta Penggugat menerima kompensasi sebesar 3 bulan upah telah diartikan pihak Disnaker sebagai bentuk menerima keputusan pemberhentian. Disnaker telah mengesampingkan fakta-fakta yang telah diajukan Penggugat selama Penggugat; Tidak adanya bukti kepesertaan Jamsostek; Tidak adanya pemanggilan saksi-saksi untuk memperkuat dalil-dalil Penggugat serta keterbatasan kemampuan untuk menilai konstruksi SK pengangkatan Penggugat sebagai sebuah Kontrak Kerja Waktu Tertentu. perundingan diantaranya : tidak adanya daftar penilaian pekerjaan

am

ah k

ep

27. Bahwa keputusan Penggugat saat menerima pembayaran 3 bulan upah terpaksa dilakukan Penggugat karena Tergugat mendesak Penggugat untuk

segera melakukan serah terima pekerjaan secara mendadak, walaupun lahirnya keputusan pemberhentian itu tidak pernah dibicarakan terlebih dahulu antara Penggugat dengan Tergugat. berbagai sumber hukum (yurisprudensi) Hakim

28. Berdasarkan

membatalkan sebuah keputusan yang tidak memenuhi rasa keadilan,

ah

perkara ini berkenan menyatakan kompensasi upah sebesar 3 bulan yang hukum serta berkenan memutuskan menghukum Tergugat dan Turut Tergugat, untuk membayarkan sisa masa upah Penggugat sebesar Rp. ribu rupiah).

ka

ah

ng

menjatuhkan putusan sebagai berikut :


Hal. 6 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 6

es

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat supaya

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada

ep

293.555.000,- (Dua ratus sembilan puluh tiga juta lima ratus lima puluh lima

ub

telah diterima Penggugat tidak memenuhi rasa keadilan sehingga batal demi

lik

berdasarkan hal itu kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

In do ne si
dapat

A gu ng

ub lik

tidak

ng

sekaligus.

mampu

menyelami

yang

dialami

In do ne si a
Penggugat, dan

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Primair : 1. Menyatakan menetapkan Surat Keputusan Badan Pengurus Yayasan Abdi Karya / Badan Penyelenggara USNI Nomor 571/SK/BP-YAK/XII/2008 Pejabat Rektor I /III Universitas Satya Negara Indonesia tidak sah sehingga

ah

gu

batal demi hukum.

2. Menyatakan Surat Keputusan Badan Pengurus Abdi Karya / Badan Penyelenggara USNI Nomor 201/SK/BP-YAK/VII/2007 tertanggal 17 Juli 2007, adalah merupakan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.

3. Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat membayar ganti rugi kepada

sisa masa kerja atau Rp. 9.785.000,- x 30 bulan = Rp. 293.555.000,- (Dua ratus sembilan puluh tiga juta lima ratus lima puluh lima ribu rupiah). 4. Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat secara tanggung renteng dan sekaligus membayar ganti rugi imateril karena pencemaran nama baik secara langsung dan sekaligus sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah). 5. Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat secara sekaligus dan tanggung renteng membayar kepada Penggugat, uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000.,- (satu juta rupiah) tiap-tiap hari keterlambatan pembayaran

ah k

am

uang ganti kerugian.

6. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara ini. Subsidair :

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon keputusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah menjatuhkan putusan, yaitu putusan No. sebagai berikut :

ah

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.047.000,- (satu juta empat puluh tujuh ribu rupiah); Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri yang mengenai perselisihan hak dan perselisihan pemutusan hubungan kerja dapat langsung diajukan kasasi kepada Mahkamah Agung ;

ka

ah

ep

Menimbang, bahwa dalam Pasal 110 UU No.2 tahun 2004, Putusan

ub

1. Menolak gugatan Penggugat tersebut untuk seluruhnya;

lik

165/PHI.G/2009/PN.JKT.PST tanggal 29 September 2009 yang amarnya

ng

Hal. 7 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 7

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Penggugat secara tanggung renteng dan sekaligus sebesar ; Upah faktual x

ng

tanggal 15 Desember 2008 tentang pemberhentian Penggugat selaku

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
jawaban

b
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada oleh Kuasa Hukum Penggugat/Pekerja (berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 16 Oktober 2009 sebagaimana ternyata dari Akte Permohonan Kasasi Penggugat/Pekerja pada tanggal 29 September 2009 kemudian terhadapnya

ah

gu

No. 169/Srt.Kas/PHI/2009/PN.JKT.PST yang dibuat oleh Plt. Panitera Muda permohonan tersebut diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan tanggal 29 Oktober 2009;

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang diterima di Kepaniteraan PHI pada Pengadilan Negeri tersebut pada

Nopember 2009 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Penggugat/ Pemohon Kasasi diajukan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan PHI pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nopember 2009; pada tanggal 19

am

ah k

telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima ;

ep

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/

Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : MELANGGAR HUKUM YANG BERLAKU

JUDEX FACTI TELAH SALAH DALAM MENERAPKAN HUKUM DAN

1. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 30 Undang-undang Nomor 5 Tahun 2004 Jo Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung ditentukan Mahkamah Agung dalam tingkat kasasi membatalkan putusan karena :

atau penetapan pengadilan-pengadilan dari semua lingkungan peradilan a. Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang

ah

c. Lalai

memenuhi

syarat-syarat

ub
yang

b. Salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku diwajibkan

lik
oleh peraturan

ka

perundangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan 2. Bahwa Pemohon Kasasi tidak sependapat dengan pertimbangan hukum selama 4 (empat) tahun sebagaimana dimaksud dalam bukti P. 7, P. 9 dan

ah

Judex Facti yang menyatakan "masa jabatan Pembantu Rektor adalah T.12 merupakan ketentuan yang membatasi periode atau masa jabatan

ep

yang bersangkutan.

ng

Hal. 8 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 8

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

bahwa setelah itu oleh Tergugat/Termohon kasasi yang pada tanggal 5

ng

tanggal 16 Oktober 2009) diajukan permohonan kasasi secara lisan pada

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u

b
sebagai Pembantu Rektor, tetapi bukan batasan masa kerja sehingga masa periode kerja 4 (empat) tahun tersebut tidak dapat dengan kontrak atau perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) sebagaimana dimaksud dalam 3. Bahwa Pemohon Kasasi berpandangan pertimbangan Judex Facti di atas

gu

sangat rancu karena di satu sisi Judex Facti menyatakan ketentuan periode

kerja Pemohon Kasasi selama (empat) tahun adalah ketentuan yang

membatasi periode atau masa jabatan sebagai Pembantu Rektor, tetapi

disisi lain menyatakan ketentuan periode kerja Pemohon Kasasi selama 4 Kasasi berpendapat Judex Facti sama sekali telah

(empat) tahun adalah bukan batasan masa kerja Pemohon Kasasi.

ah

mengesampingkan semua fakta dan bukti yang muncul di persidangan bahwa Pemohon Kasasi pertama kali masuk ke dalam lingkungan kerja Termohon Kasasi / Turut Termohon Kasasi langsung diangkat secara khusus untuk menjabat posisi Pembantu Rektor, dengan demikian masa tahun. (Vide bukti P. 1 dan saksi T. 1 : Sdr. Erlan Hidayat). 5. Bahwa menurut keterangan saksi T.1 dalam persidangan diketahui fakta Pemohon Kasasi adalah orang yang diangkat khusus dari luar (bukan berasal dari karyawan Universitas Satya Negara atau lingkungan kerja jabatannya melekat dengan masa kerjanya yaitu untuk selama 4 (empat)

am

ah k

ep

Termohon Kasasi), untuk menduduki jabatan Pembantu Rektor I dan III. Dan

selanjutnya saksi menerangkan jabatan Pembantu Rektor adalah selama 4

(empat) tahun jika sudah habis maka otomatis berhenti, kecuali diangkat

kembali.

6. Bahwa keterangan saksi T.1 yang menyatakan jika masa jabatan selama empat tahun sudah habis maka otomotis berhenti, adalah menguatkan fakta didukung fakta lain yaitu di dalam Statuta Universitas Satya Negara yang

masa jabatan Pembantu Rektor melekat dengan masa kerjanya. Hal ini menjadi roh bagi setiap lembaga penyelenggaraan Pendidikan Tinggi / kedudukan Pembantu Rektor ketika habis masa jabatannya, apakah Pembantu Rektor tersebut masih berstatus pekerja di lingkungan kerja

ah

ka

7. Bahwa Pemohon Kasasi menolak pertimbangan hukum Judex Facti yang selaku Pejabat Pembantu Rektor tidaklah dapat dipersamakan dengan

ah

menyatakan kedudukan hukum Surat Pengangkatan Pemohon Kasasi Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dengan hanya didasari pada ketentuan

ep

Termohon Kasasi? Atau bekerja sebagai apa? (vide bukti P.7, P. 8).

ub

Universitas dan peraturan Pokok Kepegawaian tidak diatur secara rinci

lik

ng

Hal. 9 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 9

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

4. Pemohon

ng

ketentuan Pasal 59 ayat (1) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003.

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
maka

b
Pasal 59 ayat (1) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003. Dan jika tidak dapat dipersamakan antara Surat Keputusan Pengangkatan Pemohon Kasasi sebagai Pejabat Pembantu Rektor dengan Perjanjian Kerja Waktu Pengangkatan tersebut, dan sejauh mana kekuatan berlakunya dalam

ah

gu

Undang-undang Ketenagakerjaan?

8. Menurut ketentuan Pasal 50 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 diatur

Hubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian kerja antara Pengusaha Kerja tidak dapat ditarik kembali dan atau dirubah, kecuali atas persetujuan

dan Pekerja / buruh. Dan selanjutnya dalam Pasal 55 ditegaskan Perjanjian para pihak.

ng

Tertentu (PKWT), lantas apakah kedudukan hukum Surat Keputusan

9. Berkenaan dengan ketentuan Pasal 50 dan Pasal 55 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 di atas, masuknya Pemohon Kasasi dalam lingkungan kerja Termohon Kasasi / Turut Termohon Kasasi (bekerjanya Pemohon Kasasi), dilahirkan atau didasarkan karena adanya Surat Keputusan Pengangkatan (vide bukti P.1). Dengan demikian karena menjadi dasar adanya sebuah hubungan hukum pekerjaan kedudukan Surat Keputusan Pengangkatan Pemohon Kasasi adalah mengikat dan harus dihormati oleh Termohon Kasasi / Turut Termohon Kasasi.

ah k

am

10.Bahwa dengan mempertimbangkan kenyataan kedudukan Surat Keputusan

Pengangkatan Pemohon Kasasi selaku Pejabat Pembantu Rektor I / III telah melahirkan adanya hubungan hukum (kerja) yang mengikat dengan

Termohon Kasasi/Turut Termohon Kasasi, walaupun tidak dibuat dalam formula kontrak baku sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 54

ayat (1) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003, sudah sepatutnya Hakim

sebagai salah satu organ pembentuk hukum menurut undang-undang dapat

menyatakan dan atau MEMPERSAMAKAN kedudukan hukum Surat

ah

kerja tertentu.

Pengangkatan tidak dibuat dalam formula sebagaimana telah diatur Pasal 54 ayat (1) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003, namun secara substansial berdasarkan ketentuan Pasal 1601 c dinyatakan "Jika suatu perjanjian suatu perjanjian dari lain jenis maka berlakulah baik ketentuan-

ka

ah

mengandung tanda-tanda perjanjian perburuhan beserta tanda-tanda ketentuan perihal perjanjian perburuhan maupun ketentuan-ketentuan

ep

haruslah ditafsirkan sebagai sebuah Perjanjian Kerja Waktu Tertentu karena

ub

11. Bahwa Pemohon Kasasi berpandangan walaupun Surat Keputusan

lik

Keputusan Pengangkatan Pemohon Kasasi sebagai kontrak / perjanjian

ng

Hal. 10 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 10

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
perihal perjanjian lain yang tanda-tandanya ikut terkandung didalamnya berlakulah ketentuan-ketentuan perihal perjanjian perburuhan". itu, jika ada pertentangan diantara ketentuan-ketentuan itu maka atau tanda-tanda perjanjian perburuhan karena di dalamnya memuat periode

ah

gu

kerja, tujuan pekerjaan serta hak dan kewajiban masing-masing pihak. Dengan demikian seharusnya Judex Facti menafsirkan kedudukan Surat Keputusan Pengangkatan sebagai sebuah kontrak atau perjanjian.

13.Bahwa adalah sebuah kenyataan hukum Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 memiliki banyak celah atau kekosongan hukum karena tidak mengatur sebuah Surat Keputusan Pengangkatan secara rinci adanya hubungan hukum (kerja) yang dilahirkan / terbentuk dari

ng

12.Bahwa Surat Keputusan Pengangkatan Penggugat mempunyai substansi

ub lik
Jabatan.

kekosongan hukum seperti ini Judex Facti seharusnya dapat memenuhi kewajiban hukumya untuk dapat menemukan dan atau membentuk hukum sebagaimana diamanatkan dalam ketentuan Pasal 27 ayat (1) Undangundang Nomor 14 Tahun 1970 sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 35 Tahun 1999 tentang Kekuasaan Kehakiman dinyatakan "Hakim sebagai penegak hukum wajib menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum yang hidup dalam masyarakat.

ah k

am

14.Bahwa Judex Facti telah keliru dalam menilai kedudukan hukum Surat

Keputusan Pengangkatan Pemohon Kasasi BUKAN dan atau TIDAK DAPAT

DIPERSAMAKAN dengan sebuah kontrak kerja. Penilaian Judex Facti

dalam hal demikian terbukti dapat bahkan telah melahirkan adanya ketidakpastian hukum, karena telah memberi dasar bagi Termohon Kasasi.

Turut Termohon Kasasi (juga kepada seluruh Pengusaha / pemberi kerja

dalam lingkungan pendidikan nasional) untuk melakukan kesewenang-

wenangan hukum yaitu dapat senantiasa memutus/menarik dan atau dengan kemauan / kepentingannya.

ah

ketidakadilan dan kesewenang-wenangan hukum, hal ini terbukti dari tindakan Termohon Kasasi/Turut Termohon Kasasi yang melakukan saja terjadi pada diri Pemohon Kasasi tetapi juga terjadi pada Rektor Universitas Satya Negara, dan pejabat Pembantu Rektor II yaitu Sdr. Erlan Hidayat selaku saksi T. 1

ka

ah

ep

pemutusan kerja/pencabutan Surat Keputusan Pengangkatan yang tidak

ub

15.Bahwa keputusan Judex Facti yang demikian telah melahirkan banyak

lik

membatalkan Surat Keputusan Pengangkatan Pejabat Pendidikan sesuai

ng

Hal. 11 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 11

es

In do ne si

A gu ng

In do ne si a
Dengan adanya

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

kedudukan hukum Surat Keputusan Pengangkatan Pemohon Kasasi bukan

dimaksud sebagai bentuk Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dengan hanya 2003. Masa periode kerja Pemohon Kasasi selain sudah ditentukan dalam

gu

Surat Keputusan Pengangkatan juga telah sesuai dengan ketentuan Pasal kristalisasi

41 ayat (8) Statuta Universitas Satya Negara Indonesia Tahun 2004 yang merupakan

ng

mendasarinya pada ketentuan Pasal 59 Undang-undang Nomor 13 Tahun

pelaksanaan ketentuan undang-undang yaitu

ketentuan Pasal 40 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi yang selengkapnya berbunyi "Masa Jabatan "Rektor dan Pembantu Rektor dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut. Rektor dan Pembantu Rektor adalah 4 (empat) tahun" dan ayat (2)

ah

am

17.Bahwa kekuatan berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi telah diterima menjadi bagian dari hukum positif, mengatur waktu/masa periode kerja Pemohon Kasasi selaku Pembantu Rektor I/III dalam hubungan hukumnya dengan Termohon Kasasi/Turut Termohon Kasasi. dan kedudukannya telah menjadi acuan/landasan hukum KHUSUS

ah k

ep

18.Bahwa diterimanya kekuatan berlaku Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun

1999 tentang Pendidikan Tinggi dalam sistem hukum positif Indonesia harus dipandang sebagai lex specialis dari ketentuan Pasal 59 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 sebagai lex generalis.

19.Bahwa Pemohon Kasasi berpandangan dengan menilik rumusan Pasal 40 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 "Masa Jabatan Rektor dan Pembantu Rektor adalah 4 (empat) tahun", maka jelas terlihat masa jabatan pembantu Rektor terkait dan melekat dengan masa kerja. Pemohon Kasasi berpendapat Judex Facti telah melakukan kekeliruan dalam menerapkan hukum, karena secara serta merta telah melepaskan casu dengan perselisihan hukum antara Pemohon Kasasi dan Termohon dan atau membedakan tafsir rumusan masa jabatan dan masa kerja. In

ah

ka

Kasasi/Turut Termohon Kasasi, apabila memcermati secara seksama diktum/ Rektor I / III Universitas Satya Negara Indonesia (vide bukti P.3), jelas terlihat Pembantu Rektor, maka berakhir pula hubungan kerja Pemohon Kasasi

ah

dengan diberhentikannya secara sepihak dari kedudukannya selaku jabatan di lingkungan kerja Termohon Kasasi karena terhadap diri Pemohon

ep

bunyi Surat Keputusan Pemberhentian Pemohon Kasasi selaku Pembantu

ub

lik

ng

Hal. 12 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 12

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

16. Bahwa Pemohon Kasasi berpendapat Judex Facti telah keliru dalam menilai

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Kasasi tidak diberikan kedudukan atau pekerjaan lain di lingkungan kerja XII/2008). Termohon Kasasi. (lampiran Surat Termohon Kasasi Nomor 285/R-USNI/ menerapkan hukum dengan telah menyatakan kedudukan pemohon Kasasi

ah

gu

sebagai karyawan (tetap) di lingkungan kerja Termohon Kasasi/Turut

Termohon Kasasi, sehingga dikatakan mekanisme pemberhentian dan pembayaran pesangon Pemohon Kasasi diselaraskan atau berpedoman pada ketentuan Pasal 156 ayat (2) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003, karena Pemohon Kasasi bukanlah dimaksud/atau berada diluar definisi Pasal 3 ayat (12) Peraturan Pokok Kepegawaian Universitas Satya Negara Indonesia tahun 2007 (vide bukti P. 8).

am

21.Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat (12) Peraturan Pokok Kepegawaian Universitas Satya Negara Indonesia telah diatur yang dimaksud dengan karyawan (pegawai) adalah sebagai berikut: a. Pegawai Kependidikan Tetap yaitu Dosen Tetap yang diangkat dengan Keputusan BP Yadika. b. Pegawai Kependidikan Tidak Tetap (honorer) yaitu Dosen Tidak Tetap dan Dosen Tamu yang ditetapkan dengan Keputusan BP Yadika atau

ah k

Rektor.

c. Dosen Tidak Tetap adalah tenaga pengajar yang mengajar pada jam tertentu sesuai kebutuhan fakultas.

d. Dosen Tetap Waktu Terbatas adalah dosen sesuai dengan keahlian dan pengalamannya diangkat dan ditetapkan untuk mengajar.

e. Dosen Tamu adalah seseorang sesuai keahliannya dan pengalamannya maupun luar negeri, yang diundang untuk mengajar/memberi kuliah.

baik dalam Pemerintahan atau swasta, baik berasal dari dalam negeri

ah

f. Pegawai Administrasi Tetap yaitu staff administrasi yang diangkat dengan g. Pegawai Administrasi Tidak Tetap ialah pegawai dengan perjanjian kerja atau dengan kesepakatan kerja bersama yaitu bekerja dalam jangka beberapa tahun kemudian sesuai kebutuhan, diangkat oleh Rektor atas persetujuan BP Yadika. h. Dosen Pegawai Negeri Sipil diperbantukan (dpk) yaitu Dosen yang

ka

ah

ep

waktu tertentu minimal satu tahun dan dapat diperpanjang untuk

ub

keputusan BP Yadika.

lik

ng

ditempatkan Pemerintah/Depdiknas/Kopertis di USNI.


Hal. 13 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 13

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

karyawan tetap (pegawai) sebagaimana diatur/terdefinisi dalam ketentuan

ng

20.Bahwa Pemohon Kasasi berpandangan Judex Facti telah salah dalam

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
i. Tenaga Penunjang Akademik adalah peneliti, pustakawan, laboran dan teknisi. 22.Bahwa selain kriteria karyawan (pegawai) yang telah ditentukan dalam Pemohon Kasasi bukan ketegori karyawan tetap yaitu dimana sepanjang

ah

gu

hubungan hukumnya dengan Termohon Kasasi tidak memperoleh/diikutkan dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992.

dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja sebagaimana telah diatur

23.Bahwa ada fakta lain yang menunjukkan Pemohon Kasasi tidak seharusnya

dikategorikan sebagai karyawan tetap (PKWTT). Selama bekerja Pemohon

Hal ini sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 58 ayat (1) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 yang berbunyi "Perjanjian Kerja Waktu Tertentu tidak mensyaratkan adanya masa percobaan kerja. 24.Bahwa Pemohon Kasasi berpendapat Judex Facti telah melakukan kekeliruan dalam mengambil pertimbangan hukum (Hal 27 alinea 3 Putusan). Pertimbangan ini bahkan melanggar Pasal 156 ayat (4) tentang ketentuan mengenai Penggantian Hak. Namun demikian Pemohon Kasasi tetap berpendapat menolak pemberlakuan ketentuan Pasal 156 Undangundang Nomor 13 Tahun 2003, karena kedudukan hukum Pemohon Kasasi

ah k

am

dalam hubungan kerja dengan Termohon Kasasi adalah berlandaskan

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), oleh karenanya ketentuan yang harus berlandaskan pada

harus diberlakukan dalam hal terjadi pemutusan kerja secara sepihak oleh

Termohon Kasasi/Turut Termohon Kasasi,

ketentuan Pasal 62 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 mengenai ganti

kerugian, yang telah dihitung sebesar upah factual X sisa masa kerja = Rp. 9.785.000,- x 30 bulan atau sebesar Rp. 293.555.000,- (Dua ratus sembilan puluh tiga juta lima ratus lima puluh lima ribu rupiah).

ah

25.Bahwa Pemohon Kasasi menolak pertimbangan Judex Facti pada halaman penyelesaian perselisihan yang harus dipatuhi. Dan selanjutnya dinyatakan dengan Penggugat/Pemohon Kasasi telah menerima pesangon 2 (dua) hukum menghilangkan hak Penggugat/Pemohon Kasasi untuk menuntut. Pertimbangan hukum ini keliru dan menganggu rasa keadilan Pemohon Kasasi karena sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.

ka

ah

ep

bulan gaji, maka sudah terdapat penyelesaian yang mengikat dan berakibat

ub

27 alinea 4, yang pada pokoknya menyatakan bipatrit adalah sarana

lik

ng

Hal. 14 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 14

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Kasasi tidak dikenakan persyaratan tentang masa percobaan kerja (3 bulan).

ng

Peraturan Pokok Kepegawaian di atas, terdapat fakta lain yang menunjukkan

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

mengakhiri hubungan kerja dengan menerima pesangon 2 (dua) bulan gaji

dari Tergugat/Termohon Kasasi. Pada saat itu Penggugat/Pemohon Kasasi Penggugat/Pemohon Kasasi pada saat itu tiba-tiba diberikan Surat

ah

gu

Keputusan Pemberhentian dirinya selaku Pejabat Pembantu Rektor I/III diperintahkan untuk segera menyerahkan jabatannya. (vide bukti P.3)

tanpa mengetahui kesalahan sesungguhnya, serta pada saat itu juga

27.Bahwa secara faktual tidak pernah ada penilaian yang sah atas kinerja

Penggugat/Pemohon Kasasi yang dilakukan Termohon Kasasi/Tergugat,

Kepegawaian Universitas Satya Negara Indonesia tahun 2007 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan oleh atasannya (Dalam hal ini Rektor). Selain itu Pemohon Kasasi/Penggugat tidak pernah diajak berbicara / bermusyawarah dengan pimpinan dan tidak pernah diberikan hak untuk Kasasi, padahal hak untuk tidak menerima penilaian / evaluasi diberikan kepada pekerja sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 39 Peraturan Pokok Kepegawaian tentang Keberatan Atas Hasil Penilaian, yang selengkapnya berbunyi membela diri terhadap kesalahan yang dituduhkan Tergugat/Termohon

am

ah k

ep

a. Apabila Pegawai yang dinilai merasa keberatan atas nilai yang diberikan, atasan pejabat/tim penilai.

maka dia dapat mengajukan keberatan dalam tenggang waktu 3 kepada

b. Keberatan dituliskan pada tempat yang disediakan dalam DP3,dengan menyebut tentang unsur mana dia keberatan dan alasan keberatannya.

c. Atasan pejabat/tim penilai yang menerima keberatan harus memberikan tanggapan/putusan terhadap keberatan pegawai yang dinilai dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari.

ah

28.Bahwa kesewenang-wenangan atau pelanggaran hukum (prosedural) yang keadilan Penggugat/Pemohon Kasasi, namun secara luas dapat berdampak mengusik rasa keadilan masyarakat. Bentuk penindasan akan hak-hak kelangsungan hidup semua pekerja. Ketidak-adanya kepastian hukum kemerosotasan kewibawaan hukum di mata para pekerja, yang serta merta

ka

ah

berupa perlindungan akan hak-hak pekerja akan berdampak luas berupa membawa konsekwensi negatif terhadap perkembangan kemajuan bangsa.

ep

pekerja apabila dibiarkan berlarut-larut akan menjadi preseden buruk bagi

ub

dilakukan Termohon Kasasi jelas mengganggu rasa keadilan, tidak saja rasa

lik

ng

Hal. 15 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 15

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

sebagaimana telah diatur dalam ketentuan Bab VI Pasal 37 Peraturan Pokok

ng

DIPAKSA untuk menerima pesangon, karena situasinya sangat intimidatif.

In do ne si a

26. Bahwa tidak benar pada saat itu Penggugat/Pemohon Kasasi setuju untuk

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

"dengan telah menerima pesangon selama 2 (dua) bulan maka dianggap

Penggugat/Pemohon Kasasi telah setuju. Relevan dengan ketentuan Pasal 7 Hubungan Industrial, in casu perkara ini, faktanya tidak pernah dilakukan

gu

musyawarah serta tidak pernah ada Perjanjian Bersama apalagi yang didaftarkan pada Pengadilan Hubungan Industrial,

ng

Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan

dimaksud Pasal 7 ayat (3). Dengan demikian terhadap perkara ini belum terdapat penyelesaian yang mengikat.

30.Berdasarkan beberapa alasan kekeliruan penerapan hukum di atas, maka mengadili perkara ini berkenan untuk menerima Permohonan Kasasi Pemohon Kasasi dan membatalkan Putusan Pengadilan Hubungan

ah

am

Industrial Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 29 September 2009 dalam Perkara No.165/PHI.G/2009/PN.JKT.PST, dan mengadili sendiri JUDEX FACTI LALAI MEMENUHI SYARAT-SYARAT YANG DIWAJIBKAN OLEH PERATURAN ITU PERUND AN G AN BATALNYA YANG MENGANCAM PUTUSAN YANG KELALAIAN mengabulkan seluruh gugatan Penggugat.

ah k

BERSANGKUTAN.

31. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 23 Undang-undang Nomor 14 Tahun 1970 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 1999 ditentukan "Semua putusan pengadilan selain harus memuat alasanalasan dan dasar-dasar putusan, juga harus memuat pasal-pasal tertentu dari peraturan-peraturan yang bersangkutan atau sumber hukum tidak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili.

32.Berkenaan dengan ketentuan Pasal 23 di atas, maka diketahui dalam Syarat formil berkenaan dengan aturan-aturan hukum yang menjadi dasar penilaian atas fakta hukum dan alat bukti serta saksi-saksi yang diajukan dalam persidangan. 33.Bahwa sebelum kami

ah

ka

kelengkapan syarat formil dan materil putusan Judex Facti, perkenan kami tentang kekeliruan/tidak lengkapnya isi/bunyi putusan yang menyangkut

ah

memberikan beberapa catatan kepada yang terhormat Majelis Hakim Kasasi

ep

mengajukan

ub
beberapa

pertimbangan putusan, sedangkan syarat materil adalah menyangkut

lik

sebuah putusan mengandung 2 (dua) syarat yaitu syarat formil dan materil.

keberatan

ng

Hal. 16 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 16

es

In do ne si
terhadap

DENGAN

A gu ng

ep

ub lik

Pemohon Kasasi memohon kiranya Majelis Kasasi yang memeriksa dan

In do ne si a
sebagaimana

29. Bahwa tidak benar pertimbangan hukum Judex Facti yang menyatakan

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
dalil-dalil

b
keterangan saksi T.1 : Sdr. Erlan Hidayat, hal mana dapat diperiksa kebenarannya dalam Berita Acara Sidang sebagai berikut: Bahwa saksi mengetahui Penggugat bekerja merangkap 2 (dua) jabatan Bahwa tidak benar saksi mengundurkan diri dari Universitas Satya persyaratan waktu kehadiran/tugas.

ah

gu

Negara Indonesia, tetapi Saksi diberhentikan karena tidak memenuhi

Bahwa tidak benar saksi mengadakan perundingan dengan Penggugat

dan menandatangani kesepakatan yang disetujui Rektor. Saksi telah Pemohon Kasasi diberhentikan pada bulan Desember 2008, jadi sangatlah tidak mungkin saksi pernah bertemu dan mengadakan perundingan dengan Penggugat/Pemohon Kasasi.

berhenti bekerja pada bulan April 2008, sedangkan Penggugat/

ng

sekaligus yaitu sebagai Pembantu Rektor I dan Pembantu Rektor III.

am

Bahwa tidak benar saksi mengetahui kinerja Penggugat secara langsung. Saksi hanya mengetahui dari rapat forum Rektor. Hal ini dapat dibantah kebenarannya karena peristiwa pemberhentian Penggugat selaku Pembantu Rektor terjadi pada bulan Desember 2008, sedangkan pada saat itu saksi sudah tidak bekerja lagi di lingkungan Universitas Satya Negara Indonesia.

ah k

34.Bahwa kami perlu melakukan koreksi atas keterangan saksi yang termuat

dalam salinan putusan karena akan relevan terhadap beberapa keberatan kami atas putusan Judex Facti dibawah ini; bahkan mengesampingkan berkenaan

35.Pemohon Kasasi menilai Judex Facti sama sekali tidak mempertimbangkan tidak sahnya

pemberhentian Pemohon Kasasi dari kedudukannya sebagai Pembantu Rektor Judex facti sama sekali tidak menilai fakta hukum terjadinya cacat prosedural dan kesewenang-wenangan Termohon Kasasi memberhentikan secara sepihak Pemohon Kasasi dari pekerjaannya. dalam

ah

36.Ketentuan Bab VI Pasal 37 Peraturan Pokok Kepegawaian Universitas Satya dan kualitas pekerja, baik atau buruk, harus melalui sebuah prosedur penilaian yang disebut DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN. telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan ini karena tidak pernah Kasasi.

ka

ah

secara autentik melakukan penilaian terhadap prestasi kerja Pemohon

ep

Dan sudah terbukti dalam persidangan Termohon Kasasi (dahulu Tergugat)

ub

Negara Indonesia tahun 2007 telah ditentukan untuk dapat menilai prestasi

lik

ng

Hal. 17 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 17

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

Pekerjaan terhadap Pemohon Kasasi sebagaimana dimaksud Bab VI Pasal

37 Peraturan Pokok Kepegawaian Universitas Satya Negara Indonesia tahun dan tidak berkekuatan hukum.

ah

gu

38. Bahwa Pemohon Kasasi menolak putusan Judex Facti yang didasarkan

pada keterangan saksi Sdr. Erlan Hidayat (saksi T.l), dimana saksi

menerangkan Pemohon Kasasi tidak berkinerja baik (tidak perform). Secara factual saksi hanya bekerja selama kurang lebih 5-6 bulan di Universitas masa periode yang singkat tersebut saksi mengetahui secara langsung

Satya Negara Indonesia. Adalah sangat tidak berdasar dan aneh dalam

ng

2007, maka keputusan pemberhentian Pemohon Kasasi adalah tidak sah

kinerja Penggugat. Selain itu secara materiil terbukti dalam persidangan saksi tidak mengetahui secara persis di mana letak tidak perform-nya Pemohon Kasasi dalam menjalankan tugasnya sebagai Pembantu Rektor. Saksi hanya mengetahui / mendengar dari pihak lain. (Hal 26 alinea 4 39.Bahwa Pemohon Kasasi menilai Judex Facti sama sekali tidak melakukan penilaian atas kekuatan (hukum) alat bukti yang diajukan Termohon Kasasi / Turut Termohon Kasasi (dahulu Tergugat /Turut Tergugat). Secara formal bukti T.l, T.3 s/d T.7 yang diajukan Tergugat/Termohon Kasasi adalah bukti Putusan)

am

ah k

ep
Kasasi

foto kopi yang tidak dapat diperlihatkan aslinya dalam persidangan. Menurut hukum yang berlaku bukti foto kopi yang tidak dapat diperlihatkan

aslinya tidak mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna. Dengan keadaan yang demikian seharusnya sudah menjadi kewajiban hukum Majelis

Judex Facti menolak alat bukti foto kopi tersebut, dan adalah kelalaiannya bila menjadikan alat bukti yang demikian sebagai dasar dalam membuat putusan perkara ini.

ah

maka bukti T.1, T.3 s/d T.7 secara materil kebenarannya sudah tidak perlu Pemohon Kasasi adalah aturan normatif biasa yang dikeluarkan Universitas, dan Tergugat/Termohon tidak dapat membuktikan dalam

ka

Kasasi.

ah

ng

pengurusan akreditasi 4 program studi kepada Pemohon Kasasi sepenuhnya


Hal. 18 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 18

es

terselesaikannya pengurusan ijin perpanjangan 5 program studi dan

41.Bahwa adalah tidak berdasar membebankan tanggung jawab belum

ep

persidangan, kapan terjadinya pelanggaran itu oleh Penggugat/Pemohon

ub

diperiksa / dipertimbangkan lagi, namun untuk T.2, T.2A menurut pandangan

lik

40.Bahwa selanjutnya dengan tidak terpenuhi syarat formil sebagai alat bukti,

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

37. Bahwa menurut hukum dengan tidak adanya Penilaian Pelaksanaan

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
karena kegiatan pekerjaan tersebut bersifat sistemik yang melibatkan Direktorat Pendidikan Tinggi mempersyaratkan perpanjangan ijin dan semua pihak di lingkungan Universitas Satya Negara Indonesia (USNI). untuk memenuhi jumlah minimum mahasiswa adalah beban / tanggung

ah

gu

jawab unit kerja Penerimaan Mahasiswa Baru yang struktural berada

dibawah dan menjadi tanggung jawab Pembantu Rektor II, hal mana telah

diakui secara tegas oleh Sdr. Erlan Hidayat (saksi T.1) yang merupakan mantan pejabat Pembantu Rektor II USNI. (vide bukti T.3, T.4).

42.Bahwa Termohon Kasasi/Turut Termohon Kasasi (d.h Tergugat / Turut jabatannya, dikarenakan Pemohon Kasasi telah melakukan perbuatan yang nyata-nyata telah merugikan USNI yaitu melakukan penetapan penurunan uang kuliah tanpa persetujuan Yayasan dan BPH USNI. (vide bukti T.5). Dalil ini dalam persidangan TERBUKTI HANYA SEBUAH KEBOHONGAN BELAKA dan telah terbantahkan berdasarkan keterangan saksi T.1 yang menyatakan penurunan uang kuliah adalah hasil kesepakatan bersama yang juga melibatkan pihak yayasan dan BPH USNI. 43. Bahwa atas apa yang telah kami uraikan di atas, Pemohon Kasasi menilai Judex Facti telah gagal dalam mencermati dan menggali kebenaran materil

ah k

am

fakta-fakta hukum di atas, khususnya kebohongan-kebohongan yang telah dilakukan secara sengaja oleh Termohon Kasasi/Turut Termohon Kasasi. Kami menilai putusan Judex Facti akan memberikan legitimasi yang luas

guna terjadinya kesewenang-wenangan hukum yang dilakukan Pengusaha kepada pekerja in casu Pemohon Kasasi. Oleh karena itu kami mohon agar Majelis Hakim Kasasi yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menerima Permohonan Kasasi Pemohon Kasasi dan membatalkan putusan PN.JKT.PST, dan selanjutnya mengadili sendiri mengabulkan gugatan secara tanggung renteng membayar ganti kerugian kepada Penggugat akibat pemutusan kontrak kerja secara sepihak sebesar Rp. 293.555.000,Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung

ah

ka

ah

berpendapat :

ep

(Dua ratus sembilan puluh tiga juta lima ratus lima puluh lima ribu rupiah).

ub

Penggugat untuk seluruhnya dengan menghukum Tergugat/Turut Tergugat

lik

Judex Facti tanggal 29 September 2009 dalam Perkara No. 165/PHI.G/2009/

ng

Hal. 19 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 19

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Tergugat) mendalilkan salah satu dasar pemberhentian Pemohon Kasasi dari

ng

akreditasi dengan ketersediaan jumlah minimum mahasiswa, dan kewajiban

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
oleh Termohon

b
Bahwa Keberatan-keberatan Pemohon Kasasi dapat dibenarkan karena Pengadilan Hubungan Industrial pada PN Jakarta Pusat tidak cermat dalam pertimbangan dan telah salah atau keliru dalam penerapan hukumnya dengan

ah

gu

tahun bertentangan dengan ketentuan Pasal 4 UU No.13 Tahun 2003 sehingga demi hukum menjadi PKWTT sesuai Pasal 59 ayat (1) UU No.13 Tahun 2003 meskipun sesuai ketentuan lamanya bekerja bagi Wakil Rektor pada Perguruan Tinggi dapat dibenarkan berdasarkan Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 1999 sebagai pelaksanaan UU No.2 Tahun 1989 Tentang Sistim Pendidikan Nasional; Dengan demikian, maka pengangkatan Pemohon oleh Termohon

ah k

am

dalam masa kerja berakhir selama 4 (empat) tahun terus menerus

A gu ng

merupakan hubungan kerja dengan Perjanjian Kerja Waktu Tidak terhadap Pemohon terhitung

Tertentu (PKWTT); Pemberhentian

berdasarkan SK Pengurus Yayasan Abdi Karya/Badan Penyelenggara

USNI No. 571/SK/BP-YAK/XII/2008 tanggal 15 Desember 2008 sejak

tanggal 15 Desember 2008, ternyata dikehendaki oleh Termohon dan pemberhentian tidak dilakukan oleh Rektor setelah mendapat pertimbangan dari Senat Universitas dan Badan Penyelenggara

bertentangan dengan Pasal 39 ayat (6) PP No.60 Tahun 1999 karena

ah

Universitas, sehingga merupakan tindakan PHK sepihak Termohon terhadap Pemohon tanpa dasar kesalahan yang jelas sehingga bagi Pemohon berhak atas Uang pesangon 2 (dua) x ketentuan Pasal 156 Uang penggantian hak perumahan dan pengobatan sesuai Pasal 156 ayat (4) UU No.13 Tahun 2003 ditambah Upah selama proses penyelesaian sebanyak 6 (enam) bulan upah; Masa Kerja Pemohon sejak 17 Juli 2007 diberhentikan tanggal 15 Desember 2008 atau lebih dari 1 tahun dan upah terakhir
Hal. 20 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

ka

ah

ep

ayat (2), Uang penghargaan masa kerja sesuai Pasal 156 (3) dan

ub

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 20

es

In do ne si

ub lik

ng

alasan sebagai berikut :

Pengangkatan sesuai SK Pengangkatan Pengurus Yayasan Abdi

Karya/ Penyelenggara USNI No. 201/SK/BP-YAK/2009 tanggal 17 Juli

2007 dengan menetapkan masa jabatan 4 (empat) tahun merupakan penetapan hubungan kerja dengan waktu yang telah ditentukan berakhirnya hubungan kerja merupakan bentuk Perjanjian Kerja

Waktu Tertentu (PKWT);

PKWT dengan lama waktu kerja secara terus menerus melebihi 2

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Rp.9.785.000,- maka hak Pemohon yang wajib dibayar Termohon sebanyak : - Uang pesangon : 2 x 2 x Rp.9.785.000,- Uang penggantian hak perumahan dan Pengobatan : 15% x Rp.39.140.000,- Upah selama proses sebesar 6 bulan : x Rp.9.785.000,= Rp. Jumlah Dikurangi yang telah diterima Sisa yang harus dibayar

= Rp. 39.140.000,= Rp.

gu

58.710.000,= Rp.103.721.000,= Rp. 20.000.000,= Rp. 83.721.000,-

ah

Menimbang,

bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, menurut

pendapat Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan

KASWANDI, M.Sc dan membatalkan putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 165/PHI.G/2009/PN.JKT.PST tanggal 29 September 2009 serta ini ; Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan disebutkan dibawah Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini Rp.150.000.000,- ke atas dan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi dikabulkan maka berdasarkan ketentuan Pasal 58 UU No.2 Tahun 2004 Termohon Kasasi dihukum membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;

ah k

am

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No.48 Tahun 2009,

Undang-Undang No.14 Tahun 1985

sebagaimana yang telah diubah dan

ditambah dengan Undang-Undang No.5 Tahun 2004, dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No.3 Tahun 2009, Undang-Undang No.13 Tahun 2003, yang bersangkutan; Undang-Undang No.2 Tahun 2004 serta peraturan perundang-undangan lain

MENGADILI :

ah

Mengabulkan

permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : IR.

CAROLUS BORROMEUS KASWANDI, M.Sc tersebut ;

Negeri Jakarta Pusat No. 165/PHI.G/2009/PN.JKT.PST tanggal 29 September MENGADILI SENDIRI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat dan Turut Tergugat putus terhitung mulai tanggal 15 Desember 2008; 3. Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat membayar kepada Penggugat:
Hal. 21 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

ka

ah

ep

2009;

ub

Membatalkan putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 21

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : IR. CAROLUS BORROMEUS

In do ne si a
5.871.000,-

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
Rp. 6.000,Rp. 5.000,Rp.489.000,Rp.500.000,-

b A gu
a. Uang pesangon : 2 x 2 x Rp.9.785.000,b. Uang penggantian hak perumahan dan Pengobatan 15% x Rp.39.140.000,c. Upah selama proses 6 bulan : 6 x Rp.9.785.000,Jumlah Dikurangi yang telah diterima Sisa yang harus dibayar

= Rp. 39.140.000,= Rp.

= Rp. 58.710.000,= Rp.103.721.000,= Rp. 20.000.000,= Rp. 83.721.000,-

(Delapan puluh tiga juta tujuh ratus dua puluh satu ribu rupiah).

4. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

Menghukum Termohon Kasasi/Tergugat untuk membayar biaya perkara

ah

dalam semua tingkat peradilan dan dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

am

Agung pada hari Kamis tanggal 12 Mei 2011 oleh PROF.DR.H. MUCHSIN, SH Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, ARIEF SOEDJITO, SH,MH dan JONO SIHONO, SH Hakim-Hakim Ad Hoc PHI pada Mahkamah Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh

ah k

Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;

Hakim-Hakim Anggota : ttd. ttd.

K e t u a : ttd.

ARIEF SOEDJITO, SH,MH. JONO SIHONO, SH.

PROF.DR.H. MUCHSIN, SH.

ah

ka

ah

ng

Hal. 22 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 22

es

Untuk Salinan MAHKAMAH AGUNG R.I. a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus

ep

TUTY HARYATI, SH.MH.

ub
ttd.

Jumlah

Panitera Pengganti :

lik

Biaya kasasi : . Materai 2. R e d a k s i 3. Administrasi kasasi

In do ne si

Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh TUTY HARYATI, SH.MH

A gu ng

ub lik

In do ne si a
5.871.000,-

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b A gu ng R
RAHMI MULYATI, SH.MH. Nip. 040049629

ah

ah k

am

ah

ka

ah

ep

ub

lik ng
Hal. 23 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 23

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

You might also like