Professional Documents
Culture Documents
ep u ep
PENGURUS sebagai
b
P U T U S A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
gu
memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara : IR. CAROLUS BORROMEUS KASWANDI, M.Sc, bertempat tinggal di Jl. Teluk Peleng 126A Komplek TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Jakarta Selatan 12520, dalam hal ini memberi
ah
ng
MAHKAMAH AGUNG
dan Konsultan Hukum, berkantor di Jln. Teluk Tolo No.60 Komplek TNI AL Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Pemohon Kasasi dahulu Penggugat; BADAN melawan: YAYASAN
am
ub lik
ABDI UNIVERSITAS Dan
ah k
PENYELENGGARA
SATYA
INDONESIA (BPH-USNI), berkedudukan di Jl. Arteri Pondok Indah No.11 Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12240; Termohon Kasasi dahulu Tergugat;
YAYASAN ABDI KARYA (YADIKA), berkedudukan di Jl. Arteri Pondok Indah No.11 Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12240,
ah
Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat dan Turut Termohon Kasasi dahulu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada pokoknya atas dalil-dalil : 1. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengurus Abdi Karya / Badan 2007, Penggugat telah diangkat oleh Tergugat untuk bekerja dan menduduki
ka
ah
jabatan sebagai Wakil Rektor I / III Universitas Satya Negara (bukti P-1);
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 1
es
In do ne si
A gu ng
In do ne si a
KARYA/BADAN NEGARA
hk am
Penggugat adalah selama 4 (empat) tahun, terhitung sejak 17 Juli 2007, oleh karenanya akan berakhir setidaknya pada tanggal 17 Juli 2011.
sebesar Rp. 9.785.000,- (sembilan juta tujuh ratus delapan puluh lima ribu
ah
gu
4. Bahwa selama bekerja, Penggugat telah menunjukkan hasil kerja dan dapat dibuktikan karena selama bekerja Penggugat tidak pernah mendapat teguran / peringatan tertulis dari atasannya. diantaranya sebagai berikut:
dedikasi yang baik serta tidak pernah melakukan kesalahan, hal demikian
Untuk tahun ajaran 2007/2008, Penggugat telah berhasil meningkatkan jumlah/volume mahasiswa baru ke Universitas Satya Negara dibanding tahun ajaran sebelumnya
am
ah k
para karyawan (bawahannya) dan mahasiswa. Bahwa selanjutnya pada tanggal 15 Desember 2008 dengan terbitnya Surat Keputusan Badan Pengurus Yayasan Abdi Karya / Badan Penyelenggara USNI Nomor
ep
7. Bahwa alasan pemberhentian Penggugat dari jabatan Wakil (Pembantu sebagaimana ternyata dalam diktum surat keputusan pemberhentian jelas pernah / belum melaksanakan prosedur penilaian evaluasi kerja terhadap Penggugat, sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pokok Kepegawaian PELAKSANAAN PEKERJAAN.
ah
ka
ah
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 2
es
ep
ub
lik
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
In do ne si a
ep u
hk am
ep u
Penggugat
b
dalam bentuk daftar penilaian kerja, namun pihak Tergugat dan Turut P-5). Tergugat TIDAK DAPAT MENUNJUKKAN atau MEMBUKTIKANNYA. (Bukti menunjukkan bukti autentik hasil evaluasi kerja Penggugat, maka jelas
ah
gu
alasan
ng
9. Bahwa karena Tergugat dan Turut Tergugat tidak dapat memberikan / pemberhentian dengan alasan tidak mempu
10.Bahwa proses penerbitan SK Nomor 571/SK/BP-YAK/XII/2008 tanggal 15 Desember 2008, adalah tindakan melawan hukum karena tidak sesuai dengan mekanisme tata cara pemberhentian pejabat Pembantu Rektor sebagaimana diatur dalam Pasal 41 ayat (7) Statuta USNI. Berdasarkan fakta Rektor tidak pernah mengusulkan untuk memberhentikan Penggugat dari jabatannya. Namun pemberhentian itu berasal / datang secara semenamena dari Tergugat dan Turut Tergugat tanpa adanya pertimbangan dari 11. Bukti tidak adanya pertimbangan Senat Universitas lahir dari adanya fakta Senat Universitas.
am
ah k
Penggugat sebagai bagian / anggota Senat Universitas menurut ketentuan Pasal 42 ayat (2) Statuta USNI, tidak pernah dilibatkan / diikutsertakan dalam rapat senat universitas tentang pemberhentian dirinya.
ep
secara sepihak dari jabatannya sebelum berakhirnya masa kerja yang telah
ditentukan adalah tindakan melanggar hukum, karena ketentuan masa jabatan Wakil /Pembantu Rektor telah diatur secara tegas dalam Statuta USNI dalam Pasal 41 ayat (8) yang selengkapnya berbunyi "Masa Jabatan kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatan Rektor dan Pembantu Rektor adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat berturut-turut" ditetapkan menurut undang-undang,
ah
13.Masa jabatan Wakil / Pembantu Rektor selama 4 (empat) tahun juga telah ketentuan Pasal 40 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi yang selengkapnya berbunyi "Masa Jabatan dan Pembantu Rektor dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh
ka
ah
ep
Rektor dan Pembantu Rektor adalah 4 (empat) tahun" dan ayat (2) "Rektor
ub
sebagaimana
lik
dimaksud
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 3
es
In do ne si
dalam
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
dan Turut Tergugat yang telah memberhentikan Penggugat, tidak saja telah
melanggar ketentuan Statuta, namun juga telah melanggar undang-undang, sebuah perbuatan melawan hukum.
ah
gu
telah diatur menurut ketentuan Pasal 41 ayat (7) Statuta USNI maka surat
berdasarkan Undang-undang, mengingat dalam SK Pengangkatan dimaksud telah termuat unsur-unsur tentang : Adanya Para Pihak yaitu Tergugat selaku Pemberi Pekerjaan dan Penggugat selaku Penerima Pekerjaan, ; adanya periode / masa kerja; Adanya latar belakang dan tujuan pemberian pekerjaan 17.Bahwa menurut "sifat / uraian pekerjaannya" sebagaimana tertera pada diktum Surat Keputusan Pengangkatan, Pekerjaan Penggugat adalah pekerjaan yang bersifat sementara karena adanya kekosongan jabatan serta adanya uraian pekerjaan dan tanggung jawab kerja.
am
ah k
ep
ke (1)
struktural USNI dan atau akan selesai dalam waktu tertentu. Pada diktum ke
(2) dinyatakan "Bahwa dengan adanya alih tugas pimpinan Universitas Satya
Kemahsiswaan/alumni menjadi lowong". Adanya penyebutan "adanya alih tugas" menunjukkan kondisi bahwasanya pekerjaan Penggugat bersifat sementara karena dilatar-belakangi adanya kekosongan pejabat struktural di USNI.
18.Menurut "jenis pekerjaannya yang akan selesai dalam waktu tertentu", dapat
ah
mempertahankan kualitas USNI, terlebih dalam mempertahankan status memberi lebih banyak waktu untuk kepentingan USNI. Tujuan pekerjaan untuk mempertahankan kualitas/status terakreditasi USNI adalah jenis sebagaimana telah diatur oleh peraturan DIKTI, proses pemberian akreditasi (permanen), namun dapat berubah secara berkala (sementara).
ka
ah
ep
pekerjaan
tertentu,
karena
menurut
ub
ketentuan
lik
ditemukan
pada
diktum
yang
menyatakan
Badan
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 4
es
In do ne si
"Bahwa untuk Akreditasi
A gu ng
ub lik
ng
In do ne si a
14. Bahwa relevan dengan posita 12 dan 13 di atas, maka tindakan Tergugat
ep u
hk am
Tertentu dikuatkan pula dengan adanya fakta di mana Penggugat tidak diikutkan dalam program kepesertaan JAMSOSTEK oleh Tergugat dan Turut
20.Bahwa perkecualian dari ketentuan Pasal 59 ayat 1 huruf (b) dan Pasal 59
ah
gu
ayat (4) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003, jangka waktu kerja Penggugat selaku Pembantu Rektor telah ditentukan oleh undang-undang dan statuta USNI yaitu selama 4 (empat) tahun. Berdasarkan apa yang telah sebagaimana maksud bukti P-l adalah Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.
ng
Tergugat.
21.Bahwa dengan telah terpenuhinya karakter SK Pengangkatan sebagai sebuah Perjanjian Kerja Waktu Tertentu maka akan berlaku ketentuan Pasal 62 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 yang berbunyi "Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang hubungan kerja bukan karena ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1), Pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lain sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja" ditetapkan dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, atau berakhirnya
am
ah k
ep
tidak
22. Berdasarkan ketentuan Pasal 62 UU Nomor 13 Tahun 2003 di atas, maka kiranya beralasan Penggugat menuntut pemenuhan kewajiban pembayaran seluruh sisa upahya hingga masa kerja berakhir kepada Tergugat dan Turut
Tergugat, dengan perincian sebagai berikut : Upah (factual) x sisa masa puluh tiga juta lima ratus lima puluh lima ribu rupiah). secara patut oleh
ah
menyebabkan nama baik Penggugat telah tercemar. Fakta tersebut dapat kepada seluruh kalangan internal USNI dan kepada jajaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
ka
Penggugat sebagai pribadi yang cakap dan pekerja professional menjadi untuk memperoleh pekerjaan di tempat lain yang sederajat atau sesuai
ah
rusak dan membawa kerugian bagi dirinya dengan hilangnya kesempatan dengan kadar intelektualitas yang dimilikinya. Oleh karena itu sudah pantas
ep
ub
lik
diumumkan/dipublikasi
Tergugat,
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 5
es
In do ne si
sehingga
A gu ng
ub lik
In do ne si a
19. Bahwa kedudukkan Penggugat yang terikat pada Perjanjian Kerja Waktu
ep u
hk am
ep u
fakta-fakta
b
dan layak bagi Penggugat untuk menuntut pula ganti kerugian imateriil karena pencemaran nama baik kepada Tergugat I dan Tergugat II sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), yang wajib dibayarkan seketika dan 25.Bahwa atas perselisihan Penggugat dan Tergugat serta Turut Tergugat telah
gu
dimusyawarahkan melalui perundingan dengan mediator pihak Disnaker Jakarta Selatan, namun Penggugat menolak Surat Anjuran Disnaker Jakarta P-6)
Selatan karena tidak memberikan rasa keadilan bagi diri Penggugat. (Bukti
ah
anjurannya tidak memberikan rasa keadilan bagi dirinya. Fakta Penggugat menerima kompensasi sebesar 3 bulan upah telah diartikan pihak Disnaker sebagai bentuk menerima keputusan pemberhentian. Disnaker telah mengesampingkan fakta-fakta yang telah diajukan Penggugat selama Penggugat; Tidak adanya bukti kepesertaan Jamsostek; Tidak adanya pemanggilan saksi-saksi untuk memperkuat dalil-dalil Penggugat serta keterbatasan kemampuan untuk menilai konstruksi SK pengangkatan Penggugat sebagai sebuah Kontrak Kerja Waktu Tertentu. perundingan diantaranya : tidak adanya daftar penilaian pekerjaan
am
ah k
ep
27. Bahwa keputusan Penggugat saat menerima pembayaran 3 bulan upah terpaksa dilakukan Penggugat karena Tergugat mendesak Penggugat untuk
segera melakukan serah terima pekerjaan secara mendadak, walaupun lahirnya keputusan pemberhentian itu tidak pernah dibicarakan terlebih dahulu antara Penggugat dengan Tergugat. berbagai sumber hukum (yurisprudensi) Hakim
28. Berdasarkan
ah
perkara ini berkenan menyatakan kompensasi upah sebesar 3 bulan yang hukum serta berkenan memutuskan menghukum Tergugat dan Turut Tergugat, untuk membayarkan sisa masa upah Penggugat sebesar Rp. ribu rupiah).
ka
ah
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 6
es
ep
293.555.000,- (Dua ratus sembilan puluh tiga juta lima ratus lima puluh lima
ub
telah diterima Penggugat tidak memenuhi rasa keadilan sehingga batal demi
lik
berdasarkan hal itu kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
In do ne si
dapat
A gu ng
ub lik
tidak
ng
sekaligus.
mampu
menyelami
yang
dialami
In do ne si a
Penggugat, dan
hk am
ep u ep R
b
Primair : 1. Menyatakan menetapkan Surat Keputusan Badan Pengurus Yayasan Abdi Karya / Badan Penyelenggara USNI Nomor 571/SK/BP-YAK/XII/2008 Pejabat Rektor I /III Universitas Satya Negara Indonesia tidak sah sehingga
ah
gu
2. Menyatakan Surat Keputusan Badan Pengurus Abdi Karya / Badan Penyelenggara USNI Nomor 201/SK/BP-YAK/VII/2007 tertanggal 17 Juli 2007, adalah merupakan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.
sisa masa kerja atau Rp. 9.785.000,- x 30 bulan = Rp. 293.555.000,- (Dua ratus sembilan puluh tiga juta lima ratus lima puluh lima ribu rupiah). 4. Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat secara tanggung renteng dan sekaligus membayar ganti rugi imateril karena pencemaran nama baik secara langsung dan sekaligus sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah). 5. Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat secara sekaligus dan tanggung renteng membayar kepada Penggugat, uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000.,- (satu juta rupiah) tiap-tiap hari keterlambatan pembayaran
ah k
am
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon keputusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah menjatuhkan putusan, yaitu putusan No. sebagai berikut :
ah
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.047.000,- (satu juta empat puluh tujuh ribu rupiah); Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri yang mengenai perselisihan hak dan perselisihan pemutusan hubungan kerja dapat langsung diajukan kasasi kepada Mahkamah Agung ;
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 7
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
In do ne si a
hk am
ep u
jawaban
b
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada oleh Kuasa Hukum Penggugat/Pekerja (berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 16 Oktober 2009 sebagaimana ternyata dari Akte Permohonan Kasasi Penggugat/Pekerja pada tanggal 29 September 2009 kemudian terhadapnya
ah
gu
No. 169/Srt.Kas/PHI/2009/PN.JKT.PST yang dibuat oleh Plt. Panitera Muda permohonan tersebut diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan tanggal 29 Oktober 2009;
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang diterima di Kepaniteraan PHI pada Pengadilan Negeri tersebut pada
Nopember 2009 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Penggugat/ Pemohon Kasasi diajukan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan PHI pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nopember 2009; pada tanggal 19
am
ah k
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima ;
ep
Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : MELANGGAR HUKUM YANG BERLAKU
1. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 30 Undang-undang Nomor 5 Tahun 2004 Jo Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung ditentukan Mahkamah Agung dalam tingkat kasasi membatalkan putusan karena :
atau penetapan pengadilan-pengadilan dari semua lingkungan peradilan a. Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang
ah
c. Lalai
memenuhi
syarat-syarat
ub
yang
lik
oleh peraturan
ka
perundangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan 2. Bahwa Pemohon Kasasi tidak sependapat dengan pertimbangan hukum selama 4 (empat) tahun sebagaimana dimaksud dalam bukti P. 7, P. 9 dan
ah
Judex Facti yang menyatakan "masa jabatan Pembantu Rektor adalah T.12 merupakan ketentuan yang membatasi periode atau masa jabatan
ep
yang bersangkutan.
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 8
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
In do ne si a
hk am
ep u
b
sebagai Pembantu Rektor, tetapi bukan batasan masa kerja sehingga masa periode kerja 4 (empat) tahun tersebut tidak dapat dengan kontrak atau perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) sebagaimana dimaksud dalam 3. Bahwa Pemohon Kasasi berpandangan pertimbangan Judex Facti di atas
gu
sangat rancu karena di satu sisi Judex Facti menyatakan ketentuan periode
disisi lain menyatakan ketentuan periode kerja Pemohon Kasasi selama 4 Kasasi berpendapat Judex Facti sama sekali telah
ah
mengesampingkan semua fakta dan bukti yang muncul di persidangan bahwa Pemohon Kasasi pertama kali masuk ke dalam lingkungan kerja Termohon Kasasi / Turut Termohon Kasasi langsung diangkat secara khusus untuk menjabat posisi Pembantu Rektor, dengan demikian masa tahun. (Vide bukti P. 1 dan saksi T. 1 : Sdr. Erlan Hidayat). 5. Bahwa menurut keterangan saksi T.1 dalam persidangan diketahui fakta Pemohon Kasasi adalah orang yang diangkat khusus dari luar (bukan berasal dari karyawan Universitas Satya Negara atau lingkungan kerja jabatannya melekat dengan masa kerjanya yaitu untuk selama 4 (empat)
am
ah k
ep
Termohon Kasasi), untuk menduduki jabatan Pembantu Rektor I dan III. Dan
(empat) tahun jika sudah habis maka otomatis berhenti, kecuali diangkat
kembali.
6. Bahwa keterangan saksi T.1 yang menyatakan jika masa jabatan selama empat tahun sudah habis maka otomotis berhenti, adalah menguatkan fakta didukung fakta lain yaitu di dalam Statuta Universitas Satya Negara yang
masa jabatan Pembantu Rektor melekat dengan masa kerjanya. Hal ini menjadi roh bagi setiap lembaga penyelenggaraan Pendidikan Tinggi / kedudukan Pembantu Rektor ketika habis masa jabatannya, apakah Pembantu Rektor tersebut masih berstatus pekerja di lingkungan kerja
ah
ka
7. Bahwa Pemohon Kasasi menolak pertimbangan hukum Judex Facti yang selaku Pejabat Pembantu Rektor tidaklah dapat dipersamakan dengan
ah
menyatakan kedudukan hukum Surat Pengangkatan Pemohon Kasasi Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dengan hanya didasari pada ketentuan
ep
Termohon Kasasi? Atau bekerja sebagai apa? (vide bukti P.7, P. 8).
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 9
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
4. Pemohon
ng
In do ne si a
hk am
ep u ep
maka
b
Pasal 59 ayat (1) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003. Dan jika tidak dapat dipersamakan antara Surat Keputusan Pengangkatan Pemohon Kasasi sebagai Pejabat Pembantu Rektor dengan Perjanjian Kerja Waktu Pengangkatan tersebut, dan sejauh mana kekuatan berlakunya dalam
ah
gu
Undang-undang Ketenagakerjaan?
Hubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian kerja antara Pengusaha Kerja tidak dapat ditarik kembali dan atau dirubah, kecuali atas persetujuan
dan Pekerja / buruh. Dan selanjutnya dalam Pasal 55 ditegaskan Perjanjian para pihak.
ng
9. Berkenaan dengan ketentuan Pasal 50 dan Pasal 55 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 di atas, masuknya Pemohon Kasasi dalam lingkungan kerja Termohon Kasasi / Turut Termohon Kasasi (bekerjanya Pemohon Kasasi), dilahirkan atau didasarkan karena adanya Surat Keputusan Pengangkatan (vide bukti P.1). Dengan demikian karena menjadi dasar adanya sebuah hubungan hukum pekerjaan kedudukan Surat Keputusan Pengangkatan Pemohon Kasasi adalah mengikat dan harus dihormati oleh Termohon Kasasi / Turut Termohon Kasasi.
ah k
am
Pengangkatan Pemohon Kasasi selaku Pejabat Pembantu Rektor I / III telah melahirkan adanya hubungan hukum (kerja) yang mengikat dengan
Termohon Kasasi/Turut Termohon Kasasi, walaupun tidak dibuat dalam formula kontrak baku sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 54
ah
kerja tertentu.
Pengangkatan tidak dibuat dalam formula sebagaimana telah diatur Pasal 54 ayat (1) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003, namun secara substansial berdasarkan ketentuan Pasal 1601 c dinyatakan "Jika suatu perjanjian suatu perjanjian dari lain jenis maka berlakulah baik ketentuan-
ka
ah
mengandung tanda-tanda perjanjian perburuhan beserta tanda-tanda ketentuan perihal perjanjian perburuhan maupun ketentuan-ketentuan
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 10
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
perihal perjanjian lain yang tanda-tandanya ikut terkandung didalamnya berlakulah ketentuan-ketentuan perihal perjanjian perburuhan". itu, jika ada pertentangan diantara ketentuan-ketentuan itu maka atau tanda-tanda perjanjian perburuhan karena di dalamnya memuat periode
ah
gu
kerja, tujuan pekerjaan serta hak dan kewajiban masing-masing pihak. Dengan demikian seharusnya Judex Facti menafsirkan kedudukan Surat Keputusan Pengangkatan sebagai sebuah kontrak atau perjanjian.
13.Bahwa adalah sebuah kenyataan hukum Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 memiliki banyak celah atau kekosongan hukum karena tidak mengatur sebuah Surat Keputusan Pengangkatan secara rinci adanya hubungan hukum (kerja) yang dilahirkan / terbentuk dari
ng
ub lik
Jabatan.
kekosongan hukum seperti ini Judex Facti seharusnya dapat memenuhi kewajiban hukumya untuk dapat menemukan dan atau membentuk hukum sebagaimana diamanatkan dalam ketentuan Pasal 27 ayat (1) Undangundang Nomor 14 Tahun 1970 sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 35 Tahun 1999 tentang Kekuasaan Kehakiman dinyatakan "Hakim sebagai penegak hukum wajib menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum yang hidup dalam masyarakat.
ah k
am
14.Bahwa Judex Facti telah keliru dalam menilai kedudukan hukum Surat
dalam hal demikian terbukti dapat bahkan telah melahirkan adanya ketidakpastian hukum, karena telah memberi dasar bagi Termohon Kasasi.
wenangan hukum yaitu dapat senantiasa memutus/menarik dan atau dengan kemauan / kepentingannya.
ah
ketidakadilan dan kesewenang-wenangan hukum, hal ini terbukti dari tindakan Termohon Kasasi/Turut Termohon Kasasi yang melakukan saja terjadi pada diri Pemohon Kasasi tetapi juga terjadi pada Rektor Universitas Satya Negara, dan pejabat Pembantu Rektor II yaitu Sdr. Erlan Hidayat selaku saksi T. 1
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 11
es
In do ne si
A gu ng
In do ne si a
Dengan adanya
hk am
dimaksud sebagai bentuk Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dengan hanya 2003. Masa periode kerja Pemohon Kasasi selain sudah ditentukan dalam
gu
Surat Keputusan Pengangkatan juga telah sesuai dengan ketentuan Pasal kristalisasi
41 ayat (8) Statuta Universitas Satya Negara Indonesia Tahun 2004 yang merupakan
ng
ketentuan Pasal 40 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi yang selengkapnya berbunyi "Masa Jabatan "Rektor dan Pembantu Rektor dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut. Rektor dan Pembantu Rektor adalah 4 (empat) tahun" dan ayat (2)
ah
am
17.Bahwa kekuatan berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi telah diterima menjadi bagian dari hukum positif, mengatur waktu/masa periode kerja Pemohon Kasasi selaku Pembantu Rektor I/III dalam hubungan hukumnya dengan Termohon Kasasi/Turut Termohon Kasasi. dan kedudukannya telah menjadi acuan/landasan hukum KHUSUS
ah k
ep
1999 tentang Pendidikan Tinggi dalam sistem hukum positif Indonesia harus dipandang sebagai lex specialis dari ketentuan Pasal 59 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 sebagai lex generalis.
19.Bahwa Pemohon Kasasi berpandangan dengan menilik rumusan Pasal 40 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 "Masa Jabatan Rektor dan Pembantu Rektor adalah 4 (empat) tahun", maka jelas terlihat masa jabatan pembantu Rektor terkait dan melekat dengan masa kerja. Pemohon Kasasi berpendapat Judex Facti telah melakukan kekeliruan dalam menerapkan hukum, karena secara serta merta telah melepaskan casu dengan perselisihan hukum antara Pemohon Kasasi dan Termohon dan atau membedakan tafsir rumusan masa jabatan dan masa kerja. In
ah
ka
Kasasi/Turut Termohon Kasasi, apabila memcermati secara seksama diktum/ Rektor I / III Universitas Satya Negara Indonesia (vide bukti P.3), jelas terlihat Pembantu Rektor, maka berakhir pula hubungan kerja Pemohon Kasasi
ah
dengan diberhentikannya secara sepihak dari kedudukannya selaku jabatan di lingkungan kerja Termohon Kasasi karena terhadap diri Pemohon
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 12
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
16. Bahwa Pemohon Kasasi berpendapat Judex Facti telah keliru dalam menilai
ep u
hk am
ep u ep R
b
Kasasi tidak diberikan kedudukan atau pekerjaan lain di lingkungan kerja XII/2008). Termohon Kasasi. (lampiran Surat Termohon Kasasi Nomor 285/R-USNI/ menerapkan hukum dengan telah menyatakan kedudukan pemohon Kasasi
ah
gu
Termohon Kasasi, sehingga dikatakan mekanisme pemberhentian dan pembayaran pesangon Pemohon Kasasi diselaraskan atau berpedoman pada ketentuan Pasal 156 ayat (2) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003, karena Pemohon Kasasi bukanlah dimaksud/atau berada diluar definisi Pasal 3 ayat (12) Peraturan Pokok Kepegawaian Universitas Satya Negara Indonesia tahun 2007 (vide bukti P. 8).
am
21.Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat (12) Peraturan Pokok Kepegawaian Universitas Satya Negara Indonesia telah diatur yang dimaksud dengan karyawan (pegawai) adalah sebagai berikut: a. Pegawai Kependidikan Tetap yaitu Dosen Tetap yang diangkat dengan Keputusan BP Yadika. b. Pegawai Kependidikan Tidak Tetap (honorer) yaitu Dosen Tidak Tetap dan Dosen Tamu yang ditetapkan dengan Keputusan BP Yadika atau
ah k
Rektor.
c. Dosen Tidak Tetap adalah tenaga pengajar yang mengajar pada jam tertentu sesuai kebutuhan fakultas.
d. Dosen Tetap Waktu Terbatas adalah dosen sesuai dengan keahlian dan pengalamannya diangkat dan ditetapkan untuk mengajar.
e. Dosen Tamu adalah seseorang sesuai keahliannya dan pengalamannya maupun luar negeri, yang diundang untuk mengajar/memberi kuliah.
baik dalam Pemerintahan atau swasta, baik berasal dari dalam negeri
ah
f. Pegawai Administrasi Tetap yaitu staff administrasi yang diangkat dengan g. Pegawai Administrasi Tidak Tetap ialah pegawai dengan perjanjian kerja atau dengan kesepakatan kerja bersama yaitu bekerja dalam jangka beberapa tahun kemudian sesuai kebutuhan, diangkat oleh Rektor atas persetujuan BP Yadika. h. Dosen Pegawai Negeri Sipil diperbantukan (dpk) yaitu Dosen yang
ka
ah
ep
ub
keputusan BP Yadika.
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 13
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
i. Tenaga Penunjang Akademik adalah peneliti, pustakawan, laboran dan teknisi. 22.Bahwa selain kriteria karyawan (pegawai) yang telah ditentukan dalam Pemohon Kasasi bukan ketegori karyawan tetap yaitu dimana sepanjang
ah
gu
hubungan hukumnya dengan Termohon Kasasi tidak memperoleh/diikutkan dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992.
23.Bahwa ada fakta lain yang menunjukkan Pemohon Kasasi tidak seharusnya
Hal ini sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 58 ayat (1) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 yang berbunyi "Perjanjian Kerja Waktu Tertentu tidak mensyaratkan adanya masa percobaan kerja. 24.Bahwa Pemohon Kasasi berpendapat Judex Facti telah melakukan kekeliruan dalam mengambil pertimbangan hukum (Hal 27 alinea 3 Putusan). Pertimbangan ini bahkan melanggar Pasal 156 ayat (4) tentang ketentuan mengenai Penggantian Hak. Namun demikian Pemohon Kasasi tetap berpendapat menolak pemberlakuan ketentuan Pasal 156 Undangundang Nomor 13 Tahun 2003, karena kedudukan hukum Pemohon Kasasi
ah k
am
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), oleh karenanya ketentuan yang harus berlandaskan pada
harus diberlakukan dalam hal terjadi pemutusan kerja secara sepihak oleh
kerugian, yang telah dihitung sebesar upah factual X sisa masa kerja = Rp. 9.785.000,- x 30 bulan atau sebesar Rp. 293.555.000,- (Dua ratus sembilan puluh tiga juta lima ratus lima puluh lima ribu rupiah).
ah
25.Bahwa Pemohon Kasasi menolak pertimbangan Judex Facti pada halaman penyelesaian perselisihan yang harus dipatuhi. Dan selanjutnya dinyatakan dengan Penggugat/Pemohon Kasasi telah menerima pesangon 2 (dua) hukum menghilangkan hak Penggugat/Pemohon Kasasi untuk menuntut. Pertimbangan hukum ini keliru dan menganggu rasa keadilan Pemohon Kasasi karena sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
ka
ah
ep
bulan gaji, maka sudah terdapat penyelesaian yang mengikat dan berakibat
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 14
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
In do ne si a
hk am
dari Tergugat/Termohon Kasasi. Pada saat itu Penggugat/Pemohon Kasasi Penggugat/Pemohon Kasasi pada saat itu tiba-tiba diberikan Surat
ah
gu
Keputusan Pemberhentian dirinya selaku Pejabat Pembantu Rektor I/III diperintahkan untuk segera menyerahkan jabatannya. (vide bukti P.3)
27.Bahwa secara faktual tidak pernah ada penilaian yang sah atas kinerja
Kepegawaian Universitas Satya Negara Indonesia tahun 2007 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan oleh atasannya (Dalam hal ini Rektor). Selain itu Pemohon Kasasi/Penggugat tidak pernah diajak berbicara / bermusyawarah dengan pimpinan dan tidak pernah diberikan hak untuk Kasasi, padahal hak untuk tidak menerima penilaian / evaluasi diberikan kepada pekerja sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 39 Peraturan Pokok Kepegawaian tentang Keberatan Atas Hasil Penilaian, yang selengkapnya berbunyi membela diri terhadap kesalahan yang dituduhkan Tergugat/Termohon
am
ah k
ep
a. Apabila Pegawai yang dinilai merasa keberatan atas nilai yang diberikan, atasan pejabat/tim penilai.
b. Keberatan dituliskan pada tempat yang disediakan dalam DP3,dengan menyebut tentang unsur mana dia keberatan dan alasan keberatannya.
c. Atasan pejabat/tim penilai yang menerima keberatan harus memberikan tanggapan/putusan terhadap keberatan pegawai yang dinilai dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari.
ah
28.Bahwa kesewenang-wenangan atau pelanggaran hukum (prosedural) yang keadilan Penggugat/Pemohon Kasasi, namun secara luas dapat berdampak mengusik rasa keadilan masyarakat. Bentuk penindasan akan hak-hak kelangsungan hidup semua pekerja. Ketidak-adanya kepastian hukum kemerosotasan kewibawaan hukum di mata para pekerja, yang serta merta
ka
ah
berupa perlindungan akan hak-hak pekerja akan berdampak luas berupa membawa konsekwensi negatif terhadap perkembangan kemajuan bangsa.
ep
ub
dilakukan Termohon Kasasi jelas mengganggu rasa keadilan, tidak saja rasa
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 15
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
In do ne si a
26. Bahwa tidak benar pada saat itu Penggugat/Pemohon Kasasi setuju untuk
ep u
hk am
Penggugat/Pemohon Kasasi telah setuju. Relevan dengan ketentuan Pasal 7 Hubungan Industrial, in casu perkara ini, faktanya tidak pernah dilakukan
gu
musyawarah serta tidak pernah ada Perjanjian Bersama apalagi yang didaftarkan pada Pengadilan Hubungan Industrial,
ng
dimaksud Pasal 7 ayat (3). Dengan demikian terhadap perkara ini belum terdapat penyelesaian yang mengikat.
30.Berdasarkan beberapa alasan kekeliruan penerapan hukum di atas, maka mengadili perkara ini berkenan untuk menerima Permohonan Kasasi Pemohon Kasasi dan membatalkan Putusan Pengadilan Hubungan
ah
am
Industrial Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 29 September 2009 dalam Perkara No.165/PHI.G/2009/PN.JKT.PST, dan mengadili sendiri JUDEX FACTI LALAI MEMENUHI SYARAT-SYARAT YANG DIWAJIBKAN OLEH PERATURAN ITU PERUND AN G AN BATALNYA YANG MENGANCAM PUTUSAN YANG KELALAIAN mengabulkan seluruh gugatan Penggugat.
ah k
BERSANGKUTAN.
31. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 23 Undang-undang Nomor 14 Tahun 1970 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 1999 ditentukan "Semua putusan pengadilan selain harus memuat alasanalasan dan dasar-dasar putusan, juga harus memuat pasal-pasal tertentu dari peraturan-peraturan yang bersangkutan atau sumber hukum tidak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili.
32.Berkenaan dengan ketentuan Pasal 23 di atas, maka diketahui dalam Syarat formil berkenaan dengan aturan-aturan hukum yang menjadi dasar penilaian atas fakta hukum dan alat bukti serta saksi-saksi yang diajukan dalam persidangan. 33.Bahwa sebelum kami
ah
ka
kelengkapan syarat formil dan materil putusan Judex Facti, perkenan kami tentang kekeliruan/tidak lengkapnya isi/bunyi putusan yang menyangkut
ah
ep
mengajukan
ub
beberapa
lik
sebuah putusan mengandung 2 (dua) syarat yaitu syarat formil dan materil.
keberatan
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 16
es
In do ne si
terhadap
DENGAN
A gu ng
ep
ub lik
In do ne si a
sebagaimana
29. Bahwa tidak benar pertimbangan hukum Judex Facti yang menyatakan
ep u
hk am
ep u ep
dalil-dalil
b
keterangan saksi T.1 : Sdr. Erlan Hidayat, hal mana dapat diperiksa kebenarannya dalam Berita Acara Sidang sebagai berikut: Bahwa saksi mengetahui Penggugat bekerja merangkap 2 (dua) jabatan Bahwa tidak benar saksi mengundurkan diri dari Universitas Satya persyaratan waktu kehadiran/tugas.
ah
gu
dan menandatangani kesepakatan yang disetujui Rektor. Saksi telah Pemohon Kasasi diberhentikan pada bulan Desember 2008, jadi sangatlah tidak mungkin saksi pernah bertemu dan mengadakan perundingan dengan Penggugat/Pemohon Kasasi.
ng
am
Bahwa tidak benar saksi mengetahui kinerja Penggugat secara langsung. Saksi hanya mengetahui dari rapat forum Rektor. Hal ini dapat dibantah kebenarannya karena peristiwa pemberhentian Penggugat selaku Pembantu Rektor terjadi pada bulan Desember 2008, sedangkan pada saat itu saksi sudah tidak bekerja lagi di lingkungan Universitas Satya Negara Indonesia.
ah k
34.Bahwa kami perlu melakukan koreksi atas keterangan saksi yang termuat
dalam salinan putusan karena akan relevan terhadap beberapa keberatan kami atas putusan Judex Facti dibawah ini; bahkan mengesampingkan berkenaan
35.Pemohon Kasasi menilai Judex Facti sama sekali tidak mempertimbangkan tidak sahnya
pemberhentian Pemohon Kasasi dari kedudukannya sebagai Pembantu Rektor Judex facti sama sekali tidak menilai fakta hukum terjadinya cacat prosedural dan kesewenang-wenangan Termohon Kasasi memberhentikan secara sepihak Pemohon Kasasi dari pekerjaannya. dalam
ah
36.Ketentuan Bab VI Pasal 37 Peraturan Pokok Kepegawaian Universitas Satya dan kualitas pekerja, baik atau buruk, harus melalui sebuah prosedur penilaian yang disebut DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN. telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan ini karena tidak pernah Kasasi.
ka
ah
ep
ub
Negara Indonesia tahun 2007 telah ditentukan untuk dapat menilai prestasi
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 17
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
hk am
37 Peraturan Pokok Kepegawaian Universitas Satya Negara Indonesia tahun dan tidak berkekuatan hukum.
ah
gu
38. Bahwa Pemohon Kasasi menolak putusan Judex Facti yang didasarkan
pada keterangan saksi Sdr. Erlan Hidayat (saksi T.l), dimana saksi
menerangkan Pemohon Kasasi tidak berkinerja baik (tidak perform). Secara factual saksi hanya bekerja selama kurang lebih 5-6 bulan di Universitas masa periode yang singkat tersebut saksi mengetahui secara langsung
Satya Negara Indonesia. Adalah sangat tidak berdasar dan aneh dalam
ng
kinerja Penggugat. Selain itu secara materiil terbukti dalam persidangan saksi tidak mengetahui secara persis di mana letak tidak perform-nya Pemohon Kasasi dalam menjalankan tugasnya sebagai Pembantu Rektor. Saksi hanya mengetahui / mendengar dari pihak lain. (Hal 26 alinea 4 39.Bahwa Pemohon Kasasi menilai Judex Facti sama sekali tidak melakukan penilaian atas kekuatan (hukum) alat bukti yang diajukan Termohon Kasasi / Turut Termohon Kasasi (dahulu Tergugat /Turut Tergugat). Secara formal bukti T.l, T.3 s/d T.7 yang diajukan Tergugat/Termohon Kasasi adalah bukti Putusan)
am
ah k
ep
Kasasi
foto kopi yang tidak dapat diperlihatkan aslinya dalam persidangan. Menurut hukum yang berlaku bukti foto kopi yang tidak dapat diperlihatkan
aslinya tidak mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna. Dengan keadaan yang demikian seharusnya sudah menjadi kewajiban hukum Majelis
Judex Facti menolak alat bukti foto kopi tersebut, dan adalah kelalaiannya bila menjadikan alat bukti yang demikian sebagai dasar dalam membuat putusan perkara ini.
ah
maka bukti T.1, T.3 s/d T.7 secara materil kebenarannya sudah tidak perlu Pemohon Kasasi adalah aturan normatif biasa yang dikeluarkan Universitas, dan Tergugat/Termohon tidak dapat membuktikan dalam
ka
Kasasi.
ah
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 18
es
ep
ub
lik
40.Bahwa selanjutnya dengan tidak terpenuhi syarat formil sebagai alat bukti,
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ep u
hk am
ep u ep R
b
karena kegiatan pekerjaan tersebut bersifat sistemik yang melibatkan Direktorat Pendidikan Tinggi mempersyaratkan perpanjangan ijin dan semua pihak di lingkungan Universitas Satya Negara Indonesia (USNI). untuk memenuhi jumlah minimum mahasiswa adalah beban / tanggung
ah
gu
dibawah dan menjadi tanggung jawab Pembantu Rektor II, hal mana telah
diakui secara tegas oleh Sdr. Erlan Hidayat (saksi T.1) yang merupakan mantan pejabat Pembantu Rektor II USNI. (vide bukti T.3, T.4).
42.Bahwa Termohon Kasasi/Turut Termohon Kasasi (d.h Tergugat / Turut jabatannya, dikarenakan Pemohon Kasasi telah melakukan perbuatan yang nyata-nyata telah merugikan USNI yaitu melakukan penetapan penurunan uang kuliah tanpa persetujuan Yayasan dan BPH USNI. (vide bukti T.5). Dalil ini dalam persidangan TERBUKTI HANYA SEBUAH KEBOHONGAN BELAKA dan telah terbantahkan berdasarkan keterangan saksi T.1 yang menyatakan penurunan uang kuliah adalah hasil kesepakatan bersama yang juga melibatkan pihak yayasan dan BPH USNI. 43. Bahwa atas apa yang telah kami uraikan di atas, Pemohon Kasasi menilai Judex Facti telah gagal dalam mencermati dan menggali kebenaran materil
ah k
am
fakta-fakta hukum di atas, khususnya kebohongan-kebohongan yang telah dilakukan secara sengaja oleh Termohon Kasasi/Turut Termohon Kasasi. Kami menilai putusan Judex Facti akan memberikan legitimasi yang luas
guna terjadinya kesewenang-wenangan hukum yang dilakukan Pengusaha kepada pekerja in casu Pemohon Kasasi. Oleh karena itu kami mohon agar Majelis Hakim Kasasi yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menerima Permohonan Kasasi Pemohon Kasasi dan membatalkan putusan PN.JKT.PST, dan selanjutnya mengadili sendiri mengabulkan gugatan secara tanggung renteng membayar ganti kerugian kepada Penggugat akibat pemutusan kontrak kerja secara sepihak sebesar Rp. 293.555.000,Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
ah
ka
ah
berpendapat :
ep
(Dua ratus sembilan puluh tiga juta lima ratus lima puluh lima ribu rupiah).
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 19
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
In do ne si a
hk am
ep u ep
oleh Termohon
b
Bahwa Keberatan-keberatan Pemohon Kasasi dapat dibenarkan karena Pengadilan Hubungan Industrial pada PN Jakarta Pusat tidak cermat dalam pertimbangan dan telah salah atau keliru dalam penerapan hukumnya dengan
ah
gu
tahun bertentangan dengan ketentuan Pasal 4 UU No.13 Tahun 2003 sehingga demi hukum menjadi PKWTT sesuai Pasal 59 ayat (1) UU No.13 Tahun 2003 meskipun sesuai ketentuan lamanya bekerja bagi Wakil Rektor pada Perguruan Tinggi dapat dibenarkan berdasarkan Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 1999 sebagai pelaksanaan UU No.2 Tahun 1989 Tentang Sistim Pendidikan Nasional; Dengan demikian, maka pengangkatan Pemohon oleh Termohon
ah k
am
A gu ng
merupakan hubungan kerja dengan Perjanjian Kerja Waktu Tidak terhadap Pemohon terhitung
tanggal 15 Desember 2008, ternyata dikehendaki oleh Termohon dan pemberhentian tidak dilakukan oleh Rektor setelah mendapat pertimbangan dari Senat Universitas dan Badan Penyelenggara
ah
Universitas, sehingga merupakan tindakan PHK sepihak Termohon terhadap Pemohon tanpa dasar kesalahan yang jelas sehingga bagi Pemohon berhak atas Uang pesangon 2 (dua) x ketentuan Pasal 156 Uang penggantian hak perumahan dan pengobatan sesuai Pasal 156 ayat (4) UU No.13 Tahun 2003 ditambah Upah selama proses penyelesaian sebanyak 6 (enam) bulan upah; Masa Kerja Pemohon sejak 17 Juli 2007 diberhentikan tanggal 15 Desember 2008 atau lebih dari 1 tahun dan upah terakhir
Hal. 20 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010
ka
ah
ep
ayat (2), Uang penghargaan masa kerja sesuai Pasal 156 (3) dan
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 20
es
In do ne si
ub lik
ng
2007 dengan menetapkan masa jabatan 4 (empat) tahun merupakan penetapan hubungan kerja dengan waktu yang telah ditentukan berakhirnya hubungan kerja merupakan bentuk Perjanjian Kerja
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
Rp.9.785.000,- maka hak Pemohon yang wajib dibayar Termohon sebanyak : - Uang pesangon : 2 x 2 x Rp.9.785.000,- Uang penggantian hak perumahan dan Pengobatan : 15% x Rp.39.140.000,- Upah selama proses sebesar 6 bulan : x Rp.9.785.000,= Rp. Jumlah Dikurangi yang telah diterima Sisa yang harus dibayar
gu
ah
Menimbang,
KASWANDI, M.Sc dan membatalkan putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 165/PHI.G/2009/PN.JKT.PST tanggal 29 September 2009 serta ini ; Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan disebutkan dibawah Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini Rp.150.000.000,- ke atas dan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi dikabulkan maka berdasarkan ketentuan Pasal 58 UU No.2 Tahun 2004 Termohon Kasasi dihukum membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;
ah k
am
ditambah dengan Undang-Undang No.5 Tahun 2004, dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No.3 Tahun 2009, Undang-Undang No.13 Tahun 2003, yang bersangkutan; Undang-Undang No.2 Tahun 2004 serta peraturan perundang-undangan lain
MENGADILI :
ah
Mengabulkan
Negeri Jakarta Pusat No. 165/PHI.G/2009/PN.JKT.PST tanggal 29 September MENGADILI SENDIRI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat dan Turut Tergugat putus terhitung mulai tanggal 15 Desember 2008; 3. Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat membayar kepada Penggugat:
Hal. 21 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010
ka
ah
ep
2009;
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 21
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
5.871.000,-
ng
hk am
ep u ep
Rp. 6.000,Rp. 5.000,Rp.489.000,Rp.500.000,-
b A gu
a. Uang pesangon : 2 x 2 x Rp.9.785.000,b. Uang penggantian hak perumahan dan Pengobatan 15% x Rp.39.140.000,c. Upah selama proses 6 bulan : 6 x Rp.9.785.000,Jumlah Dikurangi yang telah diterima Sisa yang harus dibayar
(Delapan puluh tiga juta tujuh ratus dua puluh satu ribu rupiah).
ah
dalam semua tingkat peradilan dan dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
am
Agung pada hari Kamis tanggal 12 Mei 2011 oleh PROF.DR.H. MUCHSIN, SH Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, ARIEF SOEDJITO, SH,MH dan JONO SIHONO, SH Hakim-Hakim Ad Hoc PHI pada Mahkamah Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh
ah k
K e t u a : ttd.
ah
ka
ah
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 22
es
Untuk Salinan MAHKAMAH AGUNG R.I. a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus
ep
ub
ttd.
Jumlah
Panitera Pengganti :
lik
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
5.871.000,-
ng
hk am
ep u ep R
b A gu ng R
RAHMI MULYATI, SH.MH. Nip. 040049629
ah
ah k
am
ah
ka
ah
ep
ub
lik ng
Hal. 23 dari 22 hal. Put. No. 957 K/PDT.SUS/2010
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 23
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a