You are on page 1of 22

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
GUSPRIA, Peninjauan

b
P U T USAN

No.05 PK/Pdt.Sus/2011

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam peninjauan kembali

gu

telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara :

ah

ng

MAHKAMAH AGUNG

PERUSAHAAN UMUM PERCETAKAN NEGARA R.I, di wakili oleh Ir. ISNU EDHI WIJAYA,MH., selaku Direktur Utama, berkedudukan di Jalan Percetakan Negara No.21, Jakarta

10560, dalam hal ini memberi kuasa kepada : 1. Hotman Tamba, Perum Percetakan Negara RI, 2. Ratih Dwijanti, SH., Manajer Hukum dan Humas, Perum Percetakan Negara RI, 3. Jerry Hutagalung, SH., Staf pada Bagian Hukum dan Humas Perum Percetakan Negara RI, Tergugat/Pengusaha ; Pemohon Peninjauan Kembali

SH., Manajer Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pegawai,

am

ah k

R.B.

INDRA

S.E,

pekerjaan

A gu ng

Perusahaan Umum Percetakan Negara RI, Kewarganegaraan Jati Padang Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540, Termohon Kembali dahulu

Indonesia, ber bertempat tinggal di Jalan Karang Pola V No.12 Termohon Kasasi/

Penggugat/Pekerja ;

Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

ah

Peninjauan Kembali dahulu Penggugat telah mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap putusan Mahkamah Agung No.267 K/Pdt.Sus/ 2009 tanggal 12 Mei 2009 yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya melawan Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Tergugat dengan Bahwa Penggugat adalah anggota Serikat Karyawan Percetakan Negara Republik Indonesia (Sekar PNRI), dengan nomor Bukti Pencatatan 263/1/P/ V/2003 yang dikeluarkan tanggal 1 Mei 2003 oleh Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotamadya Jakarta Pusat ; posita gugatan sebagai berikut :

ka

ah

ep

ub

lik

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa Termohon

ng

Hal.1 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 1

es

In do ne si
eks. Karyawan

ub lik
melawan:

dahulu Pemohon Kasasi/

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
kali

b
Bahwa Sekar PNRI berafiliansi ke Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), dengan nomor pencatatan 010/SK-DEN/2007 tanggal 22 Mei 2007 ; Bahwa untuk memperjelas kesalahan atas fakta yang telah dibuat oleh sebagai berikut :

gu

a.

ah

Percetakan Negara RI No.11/SK/1/7/2002 Penggugat diangkat sebagai Pegawai Tetap Tergugat (Perum Percetakan Negara RI) mulai tanggal 1 Agustus 2002 (Bukti P-3) ; c. d. (Bukti P-4) ; Bahwa gaji terakhir Penggugat adalah sebesar Rp. 1.868.286,Bahwa Penggugat bersama dengan karyawan Tergugat lainnya mendirikan Serikat Karyawan Percetakan Negara RI (SP-PNRI) dengan No. Pendaftaran : 263/1/P/V/I2003 pada tanggal 1 Mei

ah k

am

2003, dimana Penggugat ditunjuk oleh anggota menjadi Ketua

Umum Serikat Karyawan (Sekar) Percetakan Negara RI ; pertama Penggugat diterima di

e.

Bahwa

ditempatkan di kantor pusat Tergugat di Jakarta, dan bekerja di bagian keuangan Direktorat Administrasi dan Keuangan Perum Percetakan Negara RI sebagai staff Keuangan sampai dengan tanggal 30 Maret 2005 ;

f.

Bahwa sesuai dengan Keputusan Direksi Perum Percetakan

ah

2005 Penggugat mengalami Pemindahan Pegawai Perum RI Cabang Surakarta. Bahwa Penggugat mulai bertugas di cabang Surakarta pada tanggal 12 April 2005 sebagai Manager Perum Percetakan Negara RI Cabang Surakarta Nomor: 01/ g. Bahwa Penggugat bertugas di Tergugat Cabang Surakarta

ka

ah

KEP/I/4/2005 ;

ep

Administrasi dan Keuangan dengan Surat Keputusan Kepala

ub

Percetakan Negara RI Jakarta pada Perum Percetakan Negara

lik

Negara RI Nomor 12/KEP/DIR-PNRI/I/3/2005 tanggal 30 Maret

ng

sampai dengan tanggal 31 Juli 2006 sesuai Keputusan Direksi


Hal.2 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 2

es

In do ne si
Tergugat,

A gu ng

ub lik

b.

ng

Tergugat, dengan ini Penggugat paparkan fakta-fakta terkait secara kronologis

Bahwa Penggugat (R.B.Indra Guspria, SE) mulai bekerja di Tergugat (Perum Percetakan Negara RI) pada hari Senin

tanggal 2 April 2001 dengan Perjanjian Kerja Calon Pegawai P-2) ; Bahwa berdasarkan Kutipan

melalui Tahapan Kontrak Nomor : 46/PK/ SET/4/2001 (Bukti Keputusan Direksi Perum

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
administrasi,

b
Perum Percetakan Negara RI Nomor : 16/KEP/DIR/PNRI/ I/7/2006 tentang Penugasan Penggugat sebagai Pegawai Perum PNRI Jakarta dan Perum PNRI Cabang Surakarta ke

gu

h.

ng

Perum PNRI Cabang Ambon (Bukti P-5). Bahwa dalam penugasan Penggugat ke Perum Percetakan Negara RI Administrasi dan Keuangan ; Cabang Ambon, Penggugat masih menjabat sebagai Manager

Bahwa dalam kenyataannya di Ambon Penggugat mempunyai system akuntansi dan keuangan

tugas untuk membantu kepala cabang Ambon yaitu penataan melalui

ah

Ambon untuk mampu melaksanakan tugas-tugas di bidang administrasi, akuntansi dan keuangan, serta melaksanakan tugas-tugas lainnya (Bukti P-6) ; i. Bahwa pada tanggal 27 Mei 2006 Penggugat berencana Penggugat meninggal dunia karena serangan jantung. Bahwa rencana pernikahan tersebut akhirnya diundur ; j. Bahwa secara tiba-tiba Penggugat diberitahu oleh Kepala SPJ (satuan Pengawas Internal) Bapak Iskariman lewat telepon ke Kantor Perum Percetakan Negara RI Cabang Surakarta bahwa

am

ah k

ep

menikah, namun pada tanggal 25 Mei 2006 Ibu dari calon istri

Penggugat akan ditugaskan ke cabang Ambon dalam rangka menceritakan keberatan untuk ditugaskan ke Cabang Ambon mendapat kepastian tanggal untuk menikah dengan bantuan

membenahi administrasi keuangan. Bahwa Penggugat telah kepada Kepala SPI Bapak Iskariman karena Penggugat belum

Gereja Katolik Keuskupan Agung Jakarta. Bahwa dengan

ah

ke pihak Gereja Katolik untuk mempercepat ptoses pernikahan memberikan kepastian tanggal, sehingga melalui calon Pejabat Kepala Cabang Perum PNRI Cabang Surakarta (Ibu Utiek) Percetakan Negara RI bahwa Penggugat minta diundur selama 2 buIan agar Penggugat bisa mendapat kepastian

ka

ah

waktunya sehingga masih bisa bertugas di cabang Surakarta tanggal pernikahan ;

ep

untuk

memberitahukan

ub
kepada

Penggugat. Bahwa waktu itu Gereja Katolik pun belum bisa

lik
Direktur

adanya rencana penugasan tersebut Penggugat mengajukan

ng

Hal.3 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 3

es

In do ne si
Utama Perum

A gu ng

ub lik

koordinasi, mempersiapkan pegawai Perum PNRI Cabang

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa pengajuan Penggugat tersebut tidak disetujui oleh Direktur Utama Tergugat sehingga Penggugat sempat bingung. Syukurlah akhirnya pihak Gereja Katolik memberikan kepastian

gu

l.

ng

tanggal pernikahan Penggugat di Keuskupan Agung Jakarta yaitu pada tanggal 7 Agustus 2006 dengan Nomor: 02/ TBSN111/06 (Bukti P-7). Bahwa akhirnya Penggugat berangkat ke cabang Ambon pada tanggal 3 September 2006 ;

Bahwa tugas Penggugat selama bekerja di Ambon yang dimulai

tanggal 3 September 2006 yaitu untuk melakukan perbaikan administrasi keuangan baik untuk kasir, pemasaran, dan akuntansi. Bahwa kondisi karyawan di Ambon sangat

ah

memprihatinkan karena tidak ada satu pun karyawan yang mampu mengerti tugas-tugas dalam administrasi pembukuan/ akuntansi sehingga Penggugat sangat kesulitan mendapatkan maupun mencari data untuk membuat laporan keuangan pada Bagian Gudang sejak pemeriksaan Audit tahun 2004 oleh Auditornya juga diakui pencatatannya sangat kacau karena data pembelian oleh kasir termasuk sering tidak dilaporkan berupa Neraca, Laba Rugi, Persediaan, dan Penjualan. Bahwa

am

ah k

ep

kepada bagian gudang sehingga laporan persediaan di gudang

menjadi tidak jelas. Bahwa bagian kasirnya juga membuat

laporan kas hanya laporan kas saja sedangkan laporan bank tidak dibuat. Bahwa Penggugat sudah memberikan training keuangan kepada petugas kasir,

akuntansi/administrasi

pemasaran, dan gudang. Bahwa Penggugat juga mengajukan

ke Kepala Cabang agar stafstafnya membuat laporan harian/

pekerjaan sehari-hari yang dikerjakan untuk diserahkan ke

ah

maupun perubahan yang seharusnya dilakukan oleh kasir, satupun tidak ada yang melakukan permintaan Penggugat tersebut, entah karena apa dan inipun sudah Penggugat saja mereka tidak melakukannya. Penggugat juga sampai Penggugat sampai stres dalam menunggu data tersebut karena

ka

ah

menunggu data pembelian bahan baku selama 3 bulan, data tersebut berkaitan dengan data barang di gudang. Bahwa
Hal.4 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

ep

keluhkan kepada Kepala cabang Ambon, hasilnya pun sama

ub

gudang, dan pemsaran. Bahwa karyawan cabang Ambon

lik

Penggugat agar Penggugat bisa memberikan pengarahan

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 4

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

k.

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
jantungnya saat

b
oleh karena ketidakberesan dalam catatan gudang, kasir, dan dengan Berita Acara yang mereka tanda tangani sesuai pemasaran maka Penggugat sampai perlu membuat laporan

gu

ah

ng

bidangnya "Bahwa Laporan pembukuan tahun 2006 baru dapat Penggugat selesaikan pada tanggal 15 Maret 2007 dan langsung dikirimkan ke Perum PNRI Jakarta. Bahwa inilah yang

menyebabkan Penggugat stres berat akibat laporan yang Penggugat buat menjadi tertunda-tunda karena ketidak beresan laporan tahun 2006 yang dibuat oleh karyawan cabang Ambon diperlukan tidak segera ditanggapi ;

maupun banyaknya waktu harus menunggu akibat data yang m.

Bahwa selain itu Penggugat mendapat berita dan Jakarta bahwa beberapa kali Bapak Penggugat sempat kewalahah atas penyakit sedang membersihkan rumah Penggugat di Ciganjur. Bahwa masalah menjadi bertambah Ambon sedangkan istri di Surabaya ;

am

ah k

n.

Bahwa pada akhir April 2007 Penggugat mengajukan diri ke Kepala Cabang Ambon untuk menjenguk orang tua Penggugat.

ep

dengan terpisahnya Penggugat dengan istri, Penggugat di

Bahwa sesampai di rumah, orang tua Penggugat meminta

Penggugat untuk tidak kembali ke Ambon karena situasi kesehatan orang tua yang kurang baik ;

o.

Bahwa atas kedua masalah di atas yaitu masalah pekerjaan

yang membuat Penggugat stress dan masalah orang tua maka pada tanggal 3 Mei 2007 Penggugat mengirimkan surat kepada kembali dan meminta mutasi kembali ke Jakarta ;

Kepala Perum PNRI Cabang Ambon (Bukti P-8) untuk tidak

ah

Kepala SPI Bapak Iskariman menceritakan niatan Penggugat dengan alasan-alasan tersebut di atas, baik tentang keluarga Penggugat maupun kendala--kendala yang Penggugat hadapi disarankan untuk bicara dengan Direktur Administrasi dan menghadap Bapak Sutadji Musdi dan menceritakan keberatan

ka

ah

Keuangan Bapak Sutadji Musdi. Bahwa akhirnya Penggugat Penggugat untuk bertugas kembali di Cabang Ambon. Bahwa
Hal.5 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

ep

di cabang Ambon. Bahwa oleh karena Kepala SPI Penggugat

ub

untuk tidak melanjutkan kembali bertugas di Cabang Ambon

lik

p.

Bahwa pada tanggal 7 Mei 2007 Penggugat menghadap

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 5

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
atas permintaan tersebut Bapak Sutadji Musdi menanyakan apakah Penggugat tahu risikonya dan Penggugat jawab Tahu ; q. Bahwa sejak tanggal 7 Mei 2007 inirah Penggugat sering

gu

r.

s.

ah

ng

datang ke kantor pusat Tergugat untuk mencari tahu informasi tentang jawaban dan Tergugat atas keinginan Penggugat

tersebut ;

Bahwa selama itu pula Tergugat tahu bahwa Penggugat sudah di Jakarta untuk meminta kepastian tempat kerja baru ;

Bahwa selama bulan Mei dan Juni Penggugat sering datang ke kantor pusat bertemu dengan teman-teman sambil bertanya ada tidaknya intormasi tentang status Penggugat namun tidak ada kabar apapun. Bahwa Penggugat selalu tanyakan ke teman-teman Penggugat maupun kepada Felicitta Dani staf HRD/HIKP tentang status Penggugat apakah Penggugat boleh kembali bekerja di Jakarta, namun belum ada jawaban. Bahwa bulan Juli Penggugat agak jarang datang karena menunggu jawaban dari Tergugat ;

ah k

am

t.

Bahwa Penggugat sering bertanya kepada staf HRD/HIKP Tergugat (Saudari Felicitta Dani) yang kebetulan rumahnya dekat dengan rumah orang tua Penggugat di daerah Jati

Padang. Bahwa dan Saudari Felicitta Dani tersebut Penggugat tentang Penggugat ;

mendapat jawaban bahwa tidak ada tanggapan dan Direksi

u.

Bahwa Penggugat juga berkomunikasi dengan Kepala Perum Percetakan Negara RI Cabang Ambon lewat komunikasi Handphone (HP). Bahwa kepada Kepala Cabang, Penggugat usulkan sebaiknya Kepala Cabang Ambon membuat laporan sesuai dengan yang diminta dalam Surat Keputusan Direksi. Penggugat supaya membuat laporan kinerja sendiri dan dikirimkan ke Kepala Cabang Ambon untuk nantinya Kepala tentang kinerja Penggugat selama bertugas di cabang Ambor, Bahwa Kepala Cabang Ambon waktu itu mengatakan kepada

ah

ka

v.

Bahwa usulan Kepala Cabang Ambon tersebut tidak dilakukan Penggugat karena bukan kewenangan Penggugat untuk melaporkan kerja Penggugat sendiri ;

ah

ep

Cabang Ambon akan menandatanganinya ;

ub

lik

ng

Hal.6 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 6

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa pada tanggaI 15 Agustus 2007 Penggugat ditelpon oleh Penggugat diminta untuk menemuinya di ruangan SPI pada

Kepala SPI Bapak Iskariman yang Inti pembicaraannya adalah

gu

ah

ng

esok harinya. Bahwa kantor Pusat Tergugat di ruangan SPI

pada tanggal 16 Agustus 2007 Penggugat ditanyai tentang Cabang Ambon. Bahwa atas pertanyaan tersebut Penggugat

keberadaan Penggugat selama Penggugat tidak berada di

menceritakan apa adanya dan permasalahan keluarga dan masalah yang Penggugat hadapi selama di Ambon dimana tidak awalnya kerjasamanya karyawan Ambon untuk membantu tugas Penggugat ;

x.

Bahwa dari hasil dari pemeriksaan oleh Kepala SPI beserta anggotanya dibuatkanlah Berita Acara Pemeriksaan. Bahwa dalam pertemuan tersebut juga Penggugat ditunjukkan Surat Peringatan tertulis dan Kepala Cabang PNRI Cabang Ambon Penggugat. Bahwa Surat Peringatan tersebut ditujukan kepada Penggugat dengan menggunakan alamat Tergugat yaitu Perum Percetakan Negara RI Jakarta, Jalan Percetakan Negara No. 21 Jakarta Pusat ; yaitu adanya Surat Peringatan Tertulis 1, 2 dan 3 untuk

am

ah k

ep
pada sebagai

y.

Bahwa Surat Peringatan tersebut Penggugat kembalikan lagi ke SPI hari itu juga telah tanpa Penggugat Surat menandatangani bukti diterimanya

Kepala

Peringatan Tertulis 1, 2, dan 3 tersebut. Bahwa menurut cerita

Kepala SPI surat itu ditujukan ke alamat PNRI Jakarta karena

Kepala Cabang Ambon tidak tahu alamat Penggugat, lalu Penggugat katakan tidak mungkin Kepala Cabang Ambon tidak tahu alamat Penggugat di Karang Pola (rumah orang tua Penggugat) karena Penggugat tanggal 3 Mei 2007 telah Penggugat juga meng-sms-kan alamat Penggugat tersebut ke Bapak Sonny (salah seorang karyawan cabang Ambon) ; Ambon/ karyawannya sulit berkomunikasi dengan Penggugat Penggugat menyatakan bahwa selama bulan Mei dan Juni mengirim surat ke Kepala Cabang Ambon (Bukti P-9) dan

ah

ka

ah

selama Penggugat di Jakarta. Bahwa atas pernyataan tersebut karyawan maupun Kepala Cabang PNRI Cabang Ambon
Hal.7 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

ep

z.

Bahwa Kepala SPI juga mengatakan kalau Kepala Cabang

ub

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 7

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

w.

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
proses

b
beberapa kali berkomunikasi lewat Handphone bahkan Kepala Cabang Ambon juga pernah Penggugat telpon dan telpon orang tua Penggugat ke telpon kantor Ambon ;

gu

bb.

ah

ng

aa.

Bahwa

dalam

pemeriksaan

tersebut

menceritakan segalanya tentang situasi selama Penggugat atas tersebut) maupun situasi setelah selama Penggugat berada di Jakarta kepada Kepala SPI Bapak Iskariman.

bertugas di Cabang Ambon (seperti pada poin-poin cerita di

Bahwa setelah Berita Acara Pemeriksaan selesai dibuat dan diserahkan ke Penggugat untuk ditanda tangani namun

membuat jawaban sendiri atas pertanyaan mereka (Bukti P-b) dan diterima oleh Kepala SPI tanggal 29 Agustus 2007. Bahwa selanjutnya Penggugat meminta tulisan jawaban Penggugat tersebut bisa menjadi Berita Acara Pemeriksaan namun mereka bagian yang akan dilampirkan. Bahwa akhirnya Berita Acara Pemeriksaan tersebut Penggugat tanda tangani bersamaan dengan tulisan jawaban Penggugat pada tanggal 29 Agustus 2007. cc. hanya mau melakukan tulisan jawaban Penggugat sebagai

am

ah k

ep

Bahwa faktanya setelah Penggugat mengirimkan surat kepada

Kepala Perum Percetakan Negara RI Cabang Ambon tanggal 3 untuk kembali bekerja ke Cabang Ambon. Bahwa pada tanggal

Mei 2007 itu Penggugat tidak pernah mendapat surat panggilan 22 Agustus 2007 Kepala Cabang PNRI Cabang Ambon Cabang Ambon mengungkapkan sebenarnya dia tidak bersedia

menghubungi HP Penggugat, dan Kepala Cabang PNRI

ah

Penggugat tapi karena mendapat desakan dan Bapak Sutadji dd. Bahwa Kepala Caqang Ambon juga mengatakan bahwa beliau sangat puas dengan hasil pekerjaan Penggugat di Cabang lagi untuk mengatakannya kepada Kepala Cabang Ambon karena dibuatkannya laporan tertulis oleh Kepala Cabang ke

ka

ah

bahwa hasil kerja Penggugat bisa dilihat/diketahui oleh Direksi Direksi Tergugat. Bahwa Kepala Cabang Ambon malah
Hal.8 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

ep

Ambon. Bahwa tanggal 22 Agustus itu Penggugat mengulangi

ub

Musdi maka surat tersebut dibuat.

lik

mengeluarkan surat peringatan tertulis 1, 2, dan 3 untuk

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 8

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Penggugat awalnya tidak mau tanda tangan. Bahwa Penggugat

In do ne si a
Penggugat

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
tangani,

b
meminta Pehggugat untuk membuat sendiri hasil kerja Penggugat selama bekerja di Cabang Ambon dan nanti tinggal beliau tanda dan Penggugat katakan

gu

ee.

ah

Kepala SPI, maka terbitlah Surat Keputusan Direksi Perum Percetakan Negara RI Nomor : 14/KEP/DIR-PNRI/1/9/2007, tentang Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai Perum Percetakan Negara RI Sdr. P-11). Bahwa sejak tanggal 28 September 2007 Penggugat di PHK oleh Tergugat dengan menerima gaji terakhir saya tanggal 27 September 2007 sebesar Rp. 1.868.286,- (Bukti P-4). gg. hh. R.B. Indra Guspria, SE tanggal 20 September 2007 (Bukti

am

ah k

ep

Bahwa sejak bulan Oktober 2007 dan seterusnya Pengugat tidak menerima gaji lagi dari Tergugat.

Bahwa pada tanggal 18 Desember 2007 bertempat di Kantor

Perum Percetakan Negara RI dilakukan pertemuan bipartite

antara Penggugat (diwakili OPSI) dengan pihak Tergugat yang diwakili Tommy Sihotang, yang isinya (Bukti P-12) :

1. Pihak Penggugat yang diwakili OPSI meminta kompensasi pesangon sesuai Undang-Undang Tenaga Kerja. 2. Pihak Tergugat yang diwakili Tommy Sihotang pesangon merujuk pada

ah

Kep.Direksi Perum Percetakan Negara RI No.14/KEP/DIR-PNRI/I/9/ 16/KEP/DIR-PNRI/I/10/2007, yaitu bahwa karyawan telah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri, sehingga hanya diberikan 3. Bahwa Tergugat telah melanggar Pasal 151 ayat 3 dan Pasal 155 ayat 1 PHK tanpa melalui keputusan Pengadilan Hubungan Industrial. Bahwa

ka

ah

Undang-Undang No.13 Tahun 2003, dengan sepihak telah melakukan Penggugat tidak boleh masuk kerja lagi sejak 28 September 2007.

ep

uang penghargaan sebesar 3 bulan (Pasal 75 huruf b).

ub

2007 tertanggal 20 September 2007 juncto Peraturan Perusahaan No.

lik

ng

Hal.9 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 9

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

ff.

ng

Penggugat tidak mau lakukan itu karena sesuai SK yang membuat tersebut Kepala Cabang laporan tersebut adalah Kepala Cabang.

Bahwa hal tersebut Penggugat ceritakan kepada Kepala SPI

Bapak Iskariman. Bahwa Penggugat cukup heran kenapa terhadap hasil kerja Penggugat dl cabang Ambon.

Kepala Cabang tidak mau melakukan penulisan laporan Bahwa setelah dilakukan Berita Acara Pemeriksaan oleh

In do ne si a
bahwa

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

Undang No.13 Tahun 2003 yang berbunyi : "Selama putusan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial belum ditetapkan, baik kewajibannya. Bahwa sejak bulan 28 September 2007 Tergugat tidak

ah

gu

menjalankan kewajibannya untuk membayar upah kepada Penggugat.

Bahwa sebelum adanya putusan Pengadilan Hubungan Industrial

Penggugat bersedia menjalankan kewajibannya namun dilarang oleh Tergugat.

bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada

memberikan putusan yang dapat dijalankan lebih dahulu sebagai berikut : a. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat seluruhnya ; b. Memerintahkan Tergugat membayar kompensasi pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada Penggugat sebesar Rp. = Rp. 66.978.053,- secara tunai dengan perincian : 29.892.576,-

am

ah k

Uang Pesangon : 2 x 8 x Rp.1.868.286,-

ep
Penghargaan

Uang

masa

kerja

A gu ng

1.868.286,-

= Rp. 5.604.858,-

Penggantian Perumahan, Pengobatan dan

Perawatan 15% x Rp. 35.497.434,

= Rp. 5.324.615,-

Upah sejak Oktober 2007 sampai dengan September

2008 : 12 x Rp. 1.868.286, 2 x Rp. 1.868.286, -, JUMLAH

= Rp. 22.419.432,= Rp. 3.736.572,

THR Keagamaan tahun 2007 dari tahun 2008 :

ah

c. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara ; Mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan memutus perkara ini dapat mengabulkan tuntutan kami seluruhnya, dan apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.208/PHI.G/2008/PN.JKT.PST. tanggal 2 Desember 2008 adalah sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
Hal.10 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

ka

ah

ep

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negei Jakarta Pusat

ub

lik

= Rp. 66.978.053,-

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 10

es

In do ne si
: 3 x Rp.

ub lik

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

ng

Pengusaha maupun pekerja buruh harus tetap melaksanakan segala

In do ne si a

4. Bahwa Tergugat telah melanggar ketentuan Pasal 155 ayat 2 Undang-

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

Tergugat

telah

melakukan

bertentangan dengan Undang-Undang Nomot 13 Tahun 2003 ;

3. Menyatakan putusan hubungan kerja antara Penggugat

gu

ng

dengan Tergugat karena PHK sejak dibacakan putusan ini ;

4. Menghukum Tergugat untuk membayar kompensi pesangon sebagai akibat pemutusan hubungan kerja kepada Penggugat secara tunai dan sekaligus dengan perincian sebagai berikut : Uang Pesangon : Rp. 1.8'68.286,- x 2 x 8 Rp.29.892.579,=

Uang Penghargaan : Rp. 1.868.286,- x 3 bulan

ah

Masa Kerja Sub. Total Uang

am

Penggnati

ub lik
hak : 15 R.I.,

5.604.858,-

35.497.434,-

= Rp. 5.324.615,= Rp.40.822.049,-

ah k

Hak-hak lainnya yang menjadikan hak Penggugat : Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2007 & 2008 2 x Rp. 1.868.286,= Rp. 3.736.572,-

ep

Upah Proses (bulan Oktober 2007 sampai dengan

A gu ng

September 2008) 12 bulan x Rp. 1.868.286,-

= Rp.22.419.432,= Rp.66.978.053,-

Total Keseluruhan

(enam puluh enam juta sembilan ratus tujuh puuh delapan ribu lima puluh 1. Membebankan biaya perkara yang timbul dan perkara ini kepada Negara sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;

tiga rupiah) ;

Menimbang, bahwa amar putusan Mahkamah Agung RI No.267 K/

ah

adalah sebagai berikut : UMUM PERCETAKAN NEGARA

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : PERUSAHAAN

ub
diwakili

lik
oleh

Pdt.Sus/2009 tanggal 12 Mei 2009 yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut

ka

WIJAYA,MH., tersebut ;

Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tersebut, yaitu putusan Mahkamah Agung No.267 K/Pdt.Sus/2009 tanggal 12 Mei 2009 diberitahukan kepada Pemohon Kasasi/Tergugat/ Pengusaha pada tanggal 14 Oktober 2009 kemudian terhadapnya oleh Pemohon Kasasi/Tergugat/Pengusaha (dengan perantaraan kuasanya, berHal.11 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

ah

ep

Membebankan biaya perkara kepada Negara ;

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 11

es

In do ne si
Ir.ISNU EDHI

In do ne si a
perbuatan yang = Rp. % x Rp.

2. Menyatakan

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
dasarkan surat kuasa khusus tanggal 28 Oktober 2009) diajukan permohonan peninjauan kembali secara lisan pada tanggal 17 Desember 2009 sebagaimana ternyata dari akte permohonan peninjauan kembali No.46/Srt.PK/2009/PHI. Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, permohonan mana

gu

disertai dengan memori peninjauan kembali yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 17 Desember 2009 itu juga ;

bahwa setelah itu oleh Termohon Kasasi/Penggugat/Pekerja yang pada Kasasi/Tergugat/Pengusaha, tidak diajukan jawaban

tanggal 7 April 2009 telah diberitahu tentang memori peninjauan kembali dari

ah

peninjauan kembali ;

Menimbang, bahwa oleh karena itu sesuai dengan Pasal 68, 69, 71 dan 72 Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004, dan perubahan kedua dengan UndangUndang No. 3 Tahun 2009 permohonan peninjauan kembali a quo beserta alasan-alasannya yang diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan undang-undang, formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon

ah k

am

Peninjauan Kembali/Tergugat/Pengusaha dalam memori peninjauan kembali

tersebut pada pokoknya ialah : I.

Judex Juris telah salah dalam menerapkan hukum dengan memutus perkara a quo tanpa mempertimbangkan sebab-sebabnya.

Bahwa, Judex Juris tidak cermat dalam menerapkan hukum, karena Putusan, menyebutkan : tidak salah menerapkan hukum, "

memberi pertimbangan dalam halaman 17 (tujuh belas) alenia kedua dalam

"Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena Judex Facti Pertimbangan Judex Juris tersebut jelas keliru. Jika saja Judex Juris

ah

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang "Mahkamah Agung bertugas dan berwenang memeriksa dan memutus : a. Permohonan Kasasi. Seharusnya Majelis Hakim/Judex Juris memeriksa pula keterangan serta

ka

ah

ep

Nomor 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung, yang menyatakan :

ub

mengacu pada Pasal (1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang

lik

ng

pertimbangan-pertimbangan yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan


Hal.12 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 12

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Pemohon

ng

PN.JKT.PST yang dibuat oleh Plt. Panitera Muda Pengganti Pengadilan

In do ne si a
memori

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
atau kejadian

b
Kembali dahulu Pemohon Kasasi/Tergugat/Pengusaha yang pada saat itu mengajukan Permohonan Kasasi. Kemudian mengenai perkara a quo yang jelas-jelas telah diputus tanpa dalam memeriksa dan memutus perkara a quo, sehingga terdapat korelasi

ah

gu

yang jelas antara pertimbangan dalam diktum dan amar putusan yang akan diucapkan. Semestinya dalam memeriksa dan memutus perkara a quo Judex Juris Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yaag menyatakan :

mengacu pula pada ketentuan Pasal 61 ayat (1) huruf d, Undang-Undang

d. adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama yang dapat menyebabkan berakhirnya hubungan kerja ; adanya keadaan tertentu yang menyebabkan

am

ah k

yang mengagendakan alat-bukti (pembuktian) yang secara jelas dilampirkan oleh Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi (semula Tergugat) di dalam bukti tertulis (vide bukti T-5), karena hal tersebut sesuai dengan apa yang terkandung di dalam Pasal Pasal 168

ep

berakhirrnya hubungan kerja jelas dibuktikan pada saat persidangan

ayat (1) Undang-Undang No.13 Tahun 2003, yang secara umum menyebutkan : "pekerja/buruh yang mangkir selama 5 (lima) hari berturut-turut tanpa keterangan tertulis dapat diputus hubungan kerjanya karena dikualifikasikan mengundurkan diri". merpertimbangkan sebab-sebabnya. Dan

Jelas apa yang dipertimbangkan Judex Juris dalam keputusannya tidak senyatanya pada saat

ah

Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi (semula keinginannya maupun kewajibannya untuk berkerja dengan melakukan tindakan mangkir selama lebih dari 5 (lima hari) dan tidak berlebihan jika Peninjauan, Kembali dahulu Termohon Kasasi (semula Penggugat) Kemudian sejalan dengan apa yang diuraikan dalam Pasal 168 (3) yang

ka

ah

mengundundurkan diri. mengatur mengenai :

ep

Pemohon Kasasi (semula Tergugat) mengkualifikasikan Termohon

ub

Penggugat) yang dari awal perselisihan timbul t!dak ingin melanjutkan

lik

peradilan tingkat pertama adalah keliru, karena jelas-jelas terlihat bahwa

ng

Hal.13 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 13

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

(1) Perjanjian kerja berakhir apabila :

ng

mempertimbangkan sebab-sebabnya, hendaknya Judex Juris lebih lugas

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Pemutusan Hubungan Kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pekerja/buruh yang bersangkutan berhak menerima uang penggantian hak sesuai dengan ketentuan Pasal 156 ayat (4) dan diberikan uang peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.

ah

gu

(semula Tergugat) menolak dengan tegas apa yang telah menjadi

pertimbangan Judex Facti maupun Judex Juris yang memberi putusan Undang Nomor 13 Tahun 2003 ;

agar membayar hak-hak 1 (satu) kali Pasal 156 ayat (3) dan (4) UndangBahwa sesuai dengan perbuatan yang dilakukan oleh Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi (semula Penggugat)

ng

pisah yang besarnya dan pelaksanaannya diatur dalam perjanjian kerja, Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi

sejatinya berhak atas uang penggantian hak sesuai dengan ketentuan Pasal 156 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 ; Uang penggantian hak yang seharusnya diterima oleh Termohon Peninjauan Kemball dahulu Termohon Kasasl (semula Penggugat) sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), meliputi : a. Cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur ; b. Biaya atau ongkos pulang untuk pekerja/buruh dan keluarganya ketempat dimana pekerja/buruh diterima bekerja ;

ah k

am

c. Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan hargaan masa kerja bagi yang memenuhi syarat ;

15% (lima belas perseratus) dari pesangon dan atau uang peng-

Dengan dasar tersebut seharusnya penggantian hak yang seharusnya (semula Penggugat) adalah :

diterima oleh Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi Dengan dasar tersebut seharusnya penggantian hak yang seharusnya (semula Penggugat) adalah :

ah

1.868.286,- x 2 = Rp. 3.736.572,-

ka

Uang Pengganti Hak 15% x Rp. 3.736.572,- = Rp. 560.485,8,-

ah

Yang keseluruhannya berjumlah Rp. 4.297.057,8,- (empat juta dua ratus sembilan puluh tujuh ribu lima puluh tujuh rupiah delapan sen). Dari uraian tersebut di atas mohon kiranya Majelis Hakim Agung yang terhormat, untuk mempertimbangkan kembali pokok perkara yang telah

ep

ub

Uang Penghargaan Masa Kerja sebesar 2 Bulan gaji Rp.

lik

diterima oleh Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi

ng

Hal.14 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 14

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
atau

b
diputus sebelumnya untuk kemudian mengambil keputusan menolak menerapkan II. gugatan dari Penggugat karena jelas Judex Juris ternyata salah dalam hukum sekurang-kurangnya memperbaiki

Judex Juris telah salah dalam memeriksa dan mengadili perkara a quo karena telah melakukan kekhilafan atau kekeliruan yang nyata dalam memberikan pertimbangan.

ah

gu

Bahwa, Judex Juris lalai dalam, memeriksa dan mengadili perkara a quo,

karena memberi pertimbangan dalam halaman 17 (tujuh belas) alenea ketiga dalam Putusan, menyebutkan :

bahwa putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang. Berdasarkan hal tersebut Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/Tergugat menolak dengan tegas sehubungan dengan pertimbangan kepada Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/Penggugat. Pertimbangan Judex Juris tersebut di atas jelas keliru, jika saja Judex Juris lebih lugas dalam mengambil pertimbangan dengan merujuk Pasal 155 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang Judex Facti yang mengabulkan tuntutan upah proses yang harus dibayarkan

am

ah k

ep

menyatakan : "selama putusan lembaga penyelesaiaan perselisihan

hubungan industrial belum ditetapkan baik pengusaha maupun pekerja/

buruh harus tetap melaksanakan kewajibannya".

Dalam perkara a quo ini, Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon kewajibannya sebagai pekerja/buruh.

Kasasi (semula Penggugat) tidak memberikan bukti telah melaksanakan Dan sejalan dengan ketentuan Pasal 93 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 tidak melakukan pekerjaan".

ah

Tergugat) memberikan sekelumit kronologi permasalahan sebagai berikut : Bahwa Perkara a quo bermula pada saat Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi (semula Penggugat) dimutasi ke Perum Percetakan Negara RI perum PNRI Nomor : 16/KEP/DIR/PNRI/I/7/2006 ; Cabang Ambon, berdasarkan Surat Keputusan Direksi

ka

ah

ep

ub

Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi (semula

lik

Tahun 2003 yang menyatakan : "upah tidak dibayar apabila pekerja/buruh

ng

Hal.15 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 15

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

"menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata

ng

putusan pada tingkatan sebelumnya ;

In do ne si a
amar

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Kasasi

b
Bahwa Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi (semula Penggugat) dimutasikan ke Perum PNRI Cabang Ambon karena dikualifikasikan mampu untuk

membantu Kepala Perum PNRI Cabang Ambon melakukan

penataan system, Administrasi, akuntansi dan Keuangan melalui koordinasi serta mempersiapkan pegawai Perum

PNRI Cabang Ambon agar mampu melaksanakan tugastugas dibidang administrasi, akuntansi dan keuangan dalam lingkup perum PNRI Cabang Ambon ; Bahwa setelah melaksanakan tugasnya di Perum PNRI Termohon

ah

ub lik
(semula Perum PNRI

Cabang Ambon, Termohon Pehinjauan Kembali dahulu Penggugat), mengalami berbagai masalah, baik masalah dengan sesama rekan kerja, maupun masalah pribadi sehingga mengakibatkan menurunnya kinerja dari Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi semula Penggugat) ; Bahwa selanjutnya pada akhir bulan april 2007 Termohon

am

ah k

ep
Kepala

Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi (semula

ah

A gu ng

Penggugat), mengajukan permohonan ijin secara lisan

kepada Kepala Perum PNRI Cabang Ambon untuk menjengguk orang tuanya yang sedang sakit di Jakarta ;

Kemudian pada tanggal 3 Mei 2007 Termohon Peninjauan

Kembali dahulu Termohon Kasasi (semula Penggugat) mengirimkan surat kepada Kepala Perum PNRI Cabang dan meminta mutasi ke Jakarta ; Ambon untuk tidak kembali ke Perum PNRI Cabang Ambon Bahwa

lik
Cabang PNRI

menyetujui Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi (semula Penggugat) untuk kembali ke Perum PNRI Jakarta, tetapi Termohon Peninjauan Kembali dahulu Perum PNRI Jakarta ; Termohon Kasasi (semula Penggugat) tetap datang ke Selanjutnya

ka

ah

ep

Kepala

ub
Perum

Cabang

ng

Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi (semula


Hal.16 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 16

es

memberikan Surat Peringatan Tertulis kepada Termohon

In do ne si
Ambon tidak Ambon

In do ne si a

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Direktur

b
Penggugat) dengan maksud agar Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi, (semula Penggugat) mau kembali ke Perum pNRI Cabang Ambon untuk kembali

gu

ng

bekerja seperti biasanya sambil menunggu disposisi usulan mutasinya ke Perum PNRI Jakarta ; Bahwa Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi (semula Penggugat) bersikeras dengan jalan meminta kepada Direksi yang pada saat itu diwakili oleh Direktur Administrasi dan Keuangan ;

Selanjutnya

Administrasi

ah

perihal Penyelesaian tugas dari Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi (semula Pengugat) di Perum PNRI Cabang Ambon untuk sebaga suatu referensi untuk dapat kembali ditugaskan di Perum PNRI Jakarta ; Bahwa sesuai penjelasan dari Kepala Perum PNRI Cabang Ambon, senyatanya Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi (semula Penggugat) belum

am

ah k

ep
Direksi

menyelesaikan tugasnya di Perum PNRI Cabang Ambon ;

ah

A gu ng

Sehubungan dengan Penjelasan Kepala Perum PNRI

Cabang Ambon tersebut, kemudian Direksi mengeluarkan disposisi tidak dapat memenuhi keinginan Mutasi dari (semula Penggugat) ;

Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi Bahwa Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi (semula Penggugat) tetap bersikeras untuk mutasi

atasannya, sehingga Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termoho Kasasi (semula Pengugat) meninggalkan tugastugasnya dan tidak masuk-masuk kerja di Perum PNRI Cabang Ambon sefama 54 hari kerja ; Kemudian memanggil Termohon Peninjauan

ka

Kembali dahulu Termohon Kasasi (semula Penggugat) dilakukan Pemeriksaan terkait tidak masuknya Termohon

ah

melalui Kepala satuan pengawasan Intern (SPI) untuk

ep

ub

lik

ke Perum PNRI Jakarta tanpa meminta persetujuan dari

ng

Hal.17 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 17

es

In do ne si

ub lik

menanyakan kepada Kepala Perum PNRI Cabang Ambon

In do ne si a
dan Keuangan

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Kepala SPI Termohon

b
Peninjauan Kembali dahutu Termohon Kasasi (semula Penggugat) selama 54 hari kerja tersebut ; Bahwa dalam pemeriksaan Termohon Peninjauan Kembali dengan sadar dan terbukti telah meninggalkan tugasnya, sehingga meminta kepada

dahulu Termohon Kasasi (semula Penggugat) mengakui Termohon

Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi (semula Ambon, namun dahulu

Penggugat) untuk kembali bekerja di Perum PNRI Cabang ternyata Termohon Peninjauan Kembali Kasasi (semula Penggugat)

ah

Ambon tanpa memberikan alasan yang jelas ; Sejatinya terlihat kontradiktif antara permintaan dari Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi (semula Penggugat) didalam surat gugatannya terdahulu.

am

ah k

Termohon Kasasi (semula Penggugat) berulang-ulang menyatakan bahwa

dirinya di-PHK sepihak, tetapi dalam petitumnya meminta diputus hubungan kerjanya, jelas disini terlihat bukan Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi (semula Tergugat) yang ingin mengakhiri hubungan kerja.

ep

Bahwa dalam surat gugatan Termohon Peninjauan Kembali dahulu

Melainkan Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi (semula

Penggugat)-Iah yang ingin diakhiri hubungan kerjanya dengan Pemohon

Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi (semula Tergugat) dengan cara

melakukan perbuatan indisipliner (mangkir) selama 54 (lima puluh empat) hari kerja. Maka tidak semestinya Judex Facti dalam Putusan tingkat pertama (PHI)

menyatakan bahwa Penggugat berhak atas uang proses sejak bulan Oktober

ah

Karena apa yang menjadi pertimbangan yang sebenar-benarnya harus diambil Manakala Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi (semula Penggugat) mendalihkan berhak atas upah proses, hendaknya harus membuktikan secara jelas dalil-dalilnya dan serta harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku ; Bahwa, berdasarkan Pasal 163 HIR yang menegaskan bahwa :

ka

ah

ep

ub

tidak boleh menyalahi koridor hukum yang berlaku.

lik

2007 sampai dengan bulan September 2008 ;

ng

Hal.18 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 18

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

bersikeras untuk tidak kembali ke Perum PNRI Cabang

In do ne si a
tetap

gu

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
hubungan

b
"setiap orang yang mendalilkan sesuatu hak atau guna meneguhkan haknya maupun membantah hak orang lain diwajibkan membuktikan hak atau peristiwa tersebut"; Penggugat) tidak membuktikan apakah sejak bulan Oktober 2007 sampai

ah

gu

dengan bulan September 2008 sudah menjalankan kewajibannya sebagai

seorang pekerja/buruh?

Kenyataan yang timbul Termohon Peniniauan Kembali dahulu Termohon Kasasi (semula Penggugat) tidak masuk keria sampai perkara a quo ini didaftarkan.

Padahal dalam Pasal 155 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 perselisihan

penyelesaian

ub lik
industrial. belum apabila

tentang Ketenagakerjaan jelas menyatakan bahwa : "selama putusan lembaga ditetapkan baik pengusaha maupun pekerja/buruh harus tetap melaksanakan kewajibannya" ; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali tersebut Mahkamah Agung berpendapat : mengenai keberatan ke I :

am

ng

Jelas disini Termohon Peninjauan Kembali dahulu Terrnohon Kasasi (semula

ah k

Bahwa Pemohon Peninjauan kembali beralasan, Judex Juris telah memberi putusan tanpa dipertimbangkan sebabnya, dengan pertimbangan sebagai berikut :

ep

1. Bahwa dalam memori permohonan peninjauan kembali

Pemohon Peninjauan Kembali menyampaikan keberatan bahwa sesuai pengakuan pekerja/Penggugat telah tidak masuk kerja 54

(lima puluh empat) hari ; pertimbangan sehingga

2. Bahwa terhadap keberatan tersebut Judex Juris tidak memberi keberatan tersebut dipertimbangkan maka sesuai Pasal 67 ayat (4) jo Pasal 70 ayat (1) huruf j Peraturan Perusahaan Perum PNRI maka tindakan PHK atas pekerja dapat dibenarkan ;

ah

3. Bahwa terhadap pelanggaran yang dilakukan pekerja patut dan 2003, PHK dengan memperoleh hak-haknya 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2), (3) dan (4) Undang-Undang No.13 mengenai keberatan ke II :

ka

ah

ng

Hal.19 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 19

es

nyata dengan pertimbangan sebagai berikut :

Bahwa keberatan ini beralasan, putusan Judex Juris terdapat kekeliruan

ep

Tahun 2003 dan uang THR tahun 2007 1 (satu) bulan ;

ub

adil diterapkan ketentuan Pasal 161 Undang-Undang No.13 Tahun

lik

In do ne si
dari

A gu ng

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

meninggalkan tugasnya ;

2. Bahwa terhadap peristiwa hukum demikian seharusnya diterapkan

ah

gu

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka

menurut pendapat Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan UMUM PERCETAKAN NEGARA R.I, di wakili oleh Ir. ISNU EDHI WIJAYA,MH.,

permohonan peninjauan dari Pemohon peninjauan Kembali : PERUSAHAAN

selaku Direktur Utama, membatalkan putusan Mahkamah Agung No.267 K/ perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan disebutkan di bawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini di bawah

am

Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) maka sesuai Pasal 58 Memperhatikan Pasal-Pasal dari Undang-Undang No.48 Tahun 2009, Undang-Undang No.14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004, perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009, dan Undang-Undang No.2 Tahun 2004, Undang-Undang No.

ah k

ep
telah

Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 biaya pekara dibebankan kepada Negara ;

13 Tahun 2003 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; M ENGADILI :

Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan

Kembali : PERUSAHAAN UMUM PERCETAKAN NEGARA R.I, di wakili oleh ir.ISNU EDHI WIJAYA,MH., selaku Direktur Utama tersebut ;

Membatalkan putusan Mahkamah Agung No.267 K/Pdt.Sus/2009 tanggal MENGADILI KEMBALI :

12 Mei 2009 ;

ah

a. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; Peraturan Perusahaan Perum PNRI ; terhitung sejak 28 September 2007 ;

ka

c. Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat putus d. Menghukum Tergugat membayar kompensasi Uang Pesangon, Uang PHK kepada Penggugat secara tunai dan sekaligus dengan perincian

ah

Penghargaan Masa Kerja dan Uang Penggantian Hak sebagai akibat dari sebagai berikut :

ep

ub

b. Menyatakan

Penggugat

melakukan

lik

pelanggaran

ng

Hal.20 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 20

es

In do ne si
terhadap

A gu ng

ub lik

Pdt.Sus/2009 tanggal 12 Mei 2009, serta Mahkamah Agung mengadili sendiri

ng

ketentuan pasal 93 ayat (1) Undang-Undang No.13 Tahun 2003

sehingga pekerja tidak berhak atas upah proses selama 6 bulan ;

In do ne si a

1. Bahwa telah diakui sendiri oleh pekerja selama 54 hari mangkir

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u

b
Uang Pesangon : 8 x Rp.1.868.286,Rp.14.946.288,= Uang Penghargaan Masa Kerja : 3 x Rp.1.868.286,- = 5.604.858,Uang Penggantian Hak 15% x Rp.20.551.146,-

gu

3.082.671,Tunjangan Hari Raya tahun 2007 1.868.286,-

Jumlah

ah

(dua puluh lima juta lima ratus dua ribu seratus tiga rupiah) ; e. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ; kepada Negara ;

Membebankan biaya perkara dalam pemeriksaan peninjauan kembali Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Saleh, SH.,MH., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Fauzan, SH.,MH., dan Horadin Saragih, SH.,MH.,

am

ah k

untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri

A gu ng

Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Budi Hapsari,SH., Panitera

Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak. Hakim-Hakim Anggota :

ttd./ Fauzan, SH.,MH. ttd./ Horadin Saragih, SH.,MH.

ttd./ Dr. H. Mohammad Saleh, SH.,MH.

ah

ttd./ Budi Hapsari,SH.

ka

ah

RAHMI MULYATI, SH.,MH. NIP. 040.049.629.

ep

ub

Untuk Salinan MAHKAMAH AGUNG RI a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus,

lik ik In d on
Halaman 21

Panitera Pengganti :

ng

Hal.21 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

gu

es

In do ne si
K e t u a :

Hakim-Hakim Ad. Hoc sebagai Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka

ep

Agung pada hari Senin, tanggal 14 Februari 2011 oleh Dr. H. Mohammad

ub lik

In do ne si a
Rp. = Rp. = Rp. = Rp.25.502.103,-

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b A gu ng R R ah A gu ng ep ub lik ng
Hal.22 dari 19 hal. Put. No.5 PK/Pdt.Sus/2011

ah

ah k

am

ah

ka

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 22

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a

You might also like