You are on page 1of 4

Indri Yuniar 100534402688 PTE A Tugas Pembelajaran Berbantuan Komputer 1.

Apa yang dimaksud dengan PBK (Pemebelajaran Berbantuan Komputer) atau CAI (Computer Assistant Instruction) 2. Bandingkan CAI (Computer Assistant Instruction) dengan CBL (Computer Based Learning) Pembelajaran Berbantuan Komputer Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) adalah terjemahan dari Computer Assistant Instruction (CAI) yang kedua istilah tersebut secara bergantian digunakan. Adapun istilah lain yaitu Computer Based Learning (CBL) dan Computer Based Instruction (CBI). Namun dari ketiga istilah tersebut tidak mengacu pada hal yang sama. Pembelajaran berbantuan komputer (PBK) atau Computer Assisted Instruction (CAI) adalah aplikasi komputer atau suatu sistem penyampaian materi pelajaran. Kadang kadang digunakan untuk perangkat lunak pembelajaran pada umumnya, tetapi biasanya digunakan untuk perangkat lunak yang menggunakan programmed learning dimana tujuan pembelajaran dicapai melalui tahap demi tahap. Istilah pembelajaran (instruction) dalam PBK biasanya diintrepretasikan sebagai penyampaian informasi kepada siswa (Padmanthara, 2007). Menurut Patterson (1986), PBK atau CAI sendiri memiliki lima tipe yang sering dipergunakan diantaranya Drill and practice, tutorial, simulasi, problem solving, educational games. Berbeda dengan heinich dkk (1986) dalam munir (2010) mengemukakan enam bentuk interaksi pembelajaran diantaranya Drill and practice, tutorial, simulasi, problem solving, educational games dan discovery (penemuan). Secara singkat berikut penjelasan mengenai model interaksi pembelajaran tersebut : a. Drill and Practice ( Praktik dan Latihan) Tipe Drill and Practice menyajikan materi pelajaran untuk dipelajari secara berulang. Tipe program ini adalah cocok dipergunakan sewaktu pengajar menyajikan latihan soal dengan disertai umpan balik. Tipe perangkat lunak ini sering kali dipergunakan untuk menambah pelajaran pada bidang matematika atau faktual. Drill and practice pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongrit melalui penyediaan latihan

latihan soal yang bertujuan untuk menguji kemampuan penampilan siswa melalui kecepatan menyelesaikan soal soal latihan yang diberikan (Erik, 2009:18). Model drill and practice ini digunakan untuk latihan pembelajaran yang memerlukan konsep, aturan, dan prosedur guna menyelesaikan atau memecahkan masalah yang diberikan. Untuk itu siswa memerlukan contoh konsep yang telah dipelajari dan dilengkapi dengan jawaban yang benar beserta penjelasannya dengan maksud siswa dapat memahami konsep tertentu. b. Tutorial Tipe Tutorial ini menyajikan materi yang telah diajarkan atau menyajikan materi baru yang akan dipelajari. Pada program ini memberi kesempatan untuk menambahkan materi pelajaran yang telah dipelajari ataupun yang belum dipelajari sesuai dengan kurikulum yang ada. Model tutorial berisi konsep, penjelasan, rumus rumus, prinsip, bagan tabel, definisi, istilah dan latihan. Tujuan utama program tutorial adalah menyediakan dukungan terhadap pembelajaran dengan buku teks atau ceramah. Siswa diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan konsep konsep tersebut, seperti halnya melakukan pembelajaran dengan guru (Padmanthara, 2007). Tujuan dari multimedia interaktif ini adalah untuk memberikan kepuasan atau pemahaman secara tuntas (mastery) kepada siswa mengenai materi atau bahan pelajaran yang sedang dipelajarinya (Erik, 2009:20). c. Simulasi Model simulasi pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya (Erik, 2009:21). Tipe simulasi memberikan kesempatan untuk menguji kemampuan pada aplikasi nyata dengan menciptakan situasi yang mengikutsertakan siswa-siswa untuk bertindak pada situasi tersebut. Simulasi dipergunakan untuk mengajar pengetahuan prosedural seperti belajar bagaimana untuk menerbangkan pesawat atau mengemudikan mobil. d. Problem Solving (Pemencahan Masalah) Program multimedian interaktif berbentuk pemecahan masalah memberi kesempatan kepada siswa untuk memecahkan permasalahan permasalahan yang ada di dalamnya (Munir,2010).

Tipe

Problem

Solving

menyajikan

masalah-masalah

untuk

siswa

untuk

menyelesaikannya berdasarkan kemampuan yang telah mereka peroleh. e. Educational Games Model permainan merupakan salah satu bentuk model yang di disain untuk membangkitkan kegembiraan pada siswa sehingga dapat meningkatkan kemungkinan tersimpannya konsep pengetahuan maupun ketrampilan. Tujuan dari model permainan adalah menyediakan fasilitas belajar belajar yang dapat menambah kemampuan belajar siswa tentu saja didalamnya mengandung kesulitan tertentu dan memberikan umpan balik terhadap tanggapan yang diberikan siswa. Sebuah permainan disebut intruksional ( bersifat akademik dan mengandung unsur pelatihan) apabila didalamnya terdapat tujuan yang harus dicapai.

f. Discovery (Penemuan) dalam model ini siwa diminta melakukan percobaan yang bersifat trial and eror dalam memecahkan suatu masalah. Bentuk interaksi penemuan berisi banyak alternatif solusi untuk memecahkan suatu permasalahan (Munir, 2010). Dengan adanya model penemuan maka siswa diharapkan dapat menyimpulkan sesuatu yang telah dipelajarinya dan dapat menemukan konsep baru yang belum pernah dipelajari sebelumnya. Istilah selanjutnya adalah CBL (Computer Based Learning) mengacu pada segala jenis belajar yang berhubungan dengan komputer. Istilah Learning dianggap lebih umum karena secara alamiah mencakup situasi dimana komputer digunakan sebagai alat pembelajaran dan tidak digunakan untuk menyampaikan informasi atau mengajar siswa. Sedangkan istilah Computer Based Instruction (CBI) adalah kebalikan dari CBL (Computer Based Learning). Istilah Instruction mengandung arti pembelajaran saja dimana komputer menyampaikan informasi kepada siswa dan mungkin tidak termasuk perihal penggunaan alat mesin itu (Padmanthara, 2007). Secara sepintas CAI (Computer Assisted Instruction) dengan CBL (Computer Based Learning) serta CBI (Computer Based Instruction) memiliki pengertian yang sama dimana ketiganya saling berkaitan dengan komputer. Hanya saja tujuan dari CAI adalah memberikan informasi atau pengajaran pada siswa secara bertahap dengan dikembangkan dalam beberapa format misalnya tutorial, permainan, drill and practice, dll. sedangkan CBL mengacu pada proses belajar yang menggunakan bantuan komputer sebagai media pembelajarannya yang

dalam hal ini komputer tidak digunakan untuk menyampaikan informasi atau pengajaran pada siswa. Dan tujuan dari CBI adalah sebatas melakukan pembelajaran saja dan mungkin tidak termasuk perihal penggunaan alat mesin tersebut. Dari ketiganya dapat disimpulkan bawa CAI dapat diartikan penggabungan dari dua istilah diatas yakni CBL dan CBI, dimana CAI selain menggunakan aplikasi komputer untuk pembelajaran juga memiliki tujuan memberikan informasi kepada siswa (menggunakan software). Istilah lain yang sering disebut adalah CMI (Computer Managed Instruction). CMI bertujuan untuk membantu guru dalam mengadministrasi proses pembelajaran dan tidak berinteraksi langsung dengan siswa. Dalam hal ini komputer digunakan untuk mencatat dan menghitung nilai, mencatat jehadiran siswa, mengikuti perkembangan siswa dalam berbagai bidang studi, mendiagnosa dan menskripsi, pada umumnya untuk membuat operasionalisasi kelas agar lebih lancar dan efisien (Padmanthara, 2007).

You might also like