Professional Documents
Culture Documents
ep u ep R
P U T U S A N
b
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah
gu
ah
ng
bekedudukan di Jalan Imam Bonjol No.35 Samarinda, dalam hal ini Wahyuni. T., SH., 3. Maisyarah Asyari, SH., Advokat, berkantor pada Kantor Hukum JOHN PRICLES SILALAHI, SH. & Rekan,
MAHKAMAH AG UNG
beralamat di Jalan Pulau Banda No.31 RT. 06 Samarinda, Kalimantan Timur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Oktober 2010; Pemohon Kasasi dahulu Tergugat;
am
ah k
Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda pada pokoknya atas dalil - dalil :
ah
sebesar Rp.1.200.000,- per bulan. Tergugat tidak bersedia melaksanakan atau dan pegawai pengawas ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda kepada Penggugat. Tergugat sampai dengan Penggugat mengajukan gugatan ini, Tergugat Industrial dan perhitungan upah lembur dan Jaminan Hari Tua Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda Nomor : 567.94/DTK-III-D/V11/2010 tanggal 28 Juli 2010 oleh karenanya sesuai Pasal 13 ayat 2c dan 2d Undang-undang No. 2 Tahun 2004 Tergugat dianggap telah menolak anjuran; tidak memberikan jawaban tertulis sebagaimana anjuran mediator Hubungan
ka
ah
ep
ub
lik
mulai bekerja pada tanggal 13 Agustus 2006 jabatan supir dengan menerima upah
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 1
es
In do ne si
No.1 Samarinda;
A gu ng
ub lik
melawan:
In do ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id Pada minggu pertama bulan September 2009 di lokasi perusahaan sekitar jam
ep u ep R
b
melaporkan kepada pihak berwajib bersama pihak perusahaan; Pada tanggal 15 Desember 2009 ada petugas dari ke polisian mencari Sdr. Boyadi di rumah dan di perusahaan tetapi yang bersangkutan tidak mengetahui tujuan dari petugas dimaksud, karena dicari dan karena itikad baik merasa tidak
ah
gu
punya permasalahan maka yang bersangkutan mendatangi kantor polisi di Jalan Mulawarman; Pada tanggal 15 Desember 2009 itu juga Sdr. Boyadi langsung ditahan pihak
berwajib tanpa mengetahui kesalahannya dan baru 62 (enam puluh dua) hari selelah ditahan kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan dan sekitar 1 (satu) bulan setelah itu
Persoalan perselisihan hak dan perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) berawal pada saat tanggal 18 Juni 2010 Penggugat bermaksud ingin bekerja kembali namun ditolak tidak diperbolehkan oleh Tergugat; Oleh karena Tergugat tidak bersedia membayar upah lembur dan jaminan hari tua, serta pasangan Penggugat, maka Penggugat mendaftarkan perselisihan tuntutan kepada Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda dan mengeluarkan anjuran, perhitungan upah lembur dan jaminan hari tua yang berbunyi sebagai berikut :
ah k
am
1 2
Kepada pihak perusahaan Sweet Bakery tidak diwajibkan untuk membayarkan pesangon atas pemutusan hubungan kerja yang dilakukan kepada Sdr. Boyadi; Agar pihak perusahaan Sweet Bakery memberikan bantuan upah kepada
keluarga Sdr. Boyadi selama Sdr. Boyadi ditahan oleh pihak berwajib dengan perhitungan sebagai berikut : Bulan Januari 2010 : 50% x Rp. 1.200.000,= Rp. = Rp. = Rp. = Rp. = Rp. = Rp. 600.000,600.000,600.000,600.000,600.000,600.000,-
Bulan Februari 2010: 50% x Rp. 1.200.000,Bulan Maret 2010 : 50% x Rp. 1.200.000,Bulan April 2010 : 50% x Rp. 1.200.000,Bulan Mei 2010 Bulan Juni 2010 : 50% x Rp. 1.200.000,: 50% x Rp. 1.200.000,-
ah
Jumlah = Rp. 3.600.000,Terbilang : (tiga juta enam ratus ribu rupiah); kerja kepada Sdr. Boyadi dengan perhitungan : Uang penghargaan Masa Kerja :
ka
ah
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 2
es
ep
ub
lik
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
sebagaimana perhitungan Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan (terlampir); 5 6 Menolak tuntutan lainnya dari para pihak; Jika anjuran ini diterima oleh para pihak, maka dalam waktu 3 (tiga) hari mediator akan membuat Perjanjian Bersama. Namun apabila salah satu pihak
ah
gu
atau para pihak menolak anjuran ini, maka dapat melanjutkan gugatan ke Undang-undang No. 2 Tahun 2004;
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda, sesuai Atas perselisihan tersebut Penggugat meminta hak atas upah lembur dan
Jaminan Hari Tua serta uang pesangon dan hak-hak lainnya sesuai ketentuan;
memberikan jawaban atas anjuran dari Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda; Bahwa Tergugat telah melakukan pelanggaran hukum dengan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak dan telah mempekerjakan Penggugat tidak sesuai dengan ketentuan UU Nomor : 13 Tahun 2003 jo. UU Nomor : 2 Tahun 2004; Gugatan Penggugat masih dalam tenggang waktu yang dipersyaratkan Pasal
ah k
am
82 UU Nomor : 2 Tahun 2004 oleh karenanya gugatan ini patut untuk dinyatakan dapat diterima; Tergugat tidak melakukan kewajibannya untuk membayar upah lembur dan
Jaminan Hari Tua kepada Penggugat hal ini sebagaimana dimaksud Pasal 78 ayat 2
kewajibannya membayar upah lembur hari libur Nasional dimana Penggugat dipekerjakan pada hari libur Nasioal. Perbuatan Tergugat ini melanggar Pasal 78 ayat
2 UU Nomor : 13 Tahun 2003 jo. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
ah
membicarakan hasil putusan anjuran mediator dan perhitungan upah lembur dan Tergugat menyatakan secara langsung kepada Penggugat untuk meneruskan perselisihan ini ke Pengadilan atas hal tersebut maka Penggugat mengajukan Penggugat menilai Tergugat tidak ada niat baik untuk mematuhi putusan yang telah ditetapkan oleh instansi yang berwenang; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat dengan ini memohon Majelis Hakim berkenan memutuskan perkara ini dengan putusan sebagai berikut : 1 Mengabulkan seluruh gugatan Penggugat;
Hal. 3 dari 9 hal. Put. No. 289 K/Pdt.Sus/2011
ka
ah
ep
gugatan;
ub
Jaminan Hari Tua Pegawai Pengawas Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda, namun
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 3
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
kekurangan upah lembur dan Jaminan Hari Tua sebesar Rp. 9.810.366,-
In do ne si a
hk am
ep u ep R
b
a. Bantuan upah : Dari bulan Januari s/d Juni 2010 (6 x Rp.1.200.000,- = Rp.7.200.000,-) b. Membayar uang penghargaan masa kerja dengan rincian : x Rp. 1.200.000,- = Rp. 2.400.000,3
ah
gu
Untuk membayar kekurangan upah lembur dan Jaminan Hari Tua sebesar Rp.
9.810.366,-;
mendapatkan uang pesangon sesuai ketentuan Pasal 156 ayat 2 dan uang penggantian sesuai Pasal 156 ayat 4 UU No. 17 Tahun 2003 dengan rincian Uang pesangon 4 x Rp. 1.200.000,-
am
Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul oleh perkara ini; Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan dahulu meskipun Tergugat ada mengajukan upaya hukum dalam bentuk apapun;
ah k
Atau :
2 3
Bahwa hal yang telah dikemukakan Tergugat mohon dianggap termuat dan tertuang kembali dalam pokok perkara ini;
Bahwa Tergugat sejak tanggal 15 Desember 2009 tidak masuk kerja tanpa
adanya, pemberitahuan dan alasan kenapa tidak masuk kerja kepada Tergugat selaku pemilik Sweet Bakery selama kurang lebih 6 (enam) bulan; Bahwa tiba-tiba Penggugat pada tanggal 18 Juni 2010 mendadak muncul dan mau bekerja kembali dan hal ini membuat kaget Tergugat dimana selama ini Penggugat sudah tidak bekerja kurang lebih
ah
ka
Bahwa Penggugat menjelaskan kepada Tergugat bahwa selama ini Penggugat memberikan bukti-bukti tertulis kepada Tergugat;
ah
Bahwa berdasarkan uraian di atas akhirnya diputuskan Tergugat untuk tidak menerima Penggugat kembali bekerja di Sweet Bakery;
ep
terlibat tindak pidana dan diproses secara hukum namun Penggugat tidak dapat
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 4
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
sebagai berikut :
ng
sebagai berikut :
= Rp. 4.800.000,-
= Rp. 1.080.000,-
In do ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id 7 Bahwa selama Penggugat bekerja di Sweet Bakery apa yang menjadi hak dari
ep u ep R
b
berlaku; Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada G/2010/PHI.Smd., tanggal 13 Desember 2010 yang amarnya sebagai berikut : Pengadilan Negeri Samarinda telah mengambil putusan, yaitu putusan No. 25/ 1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; sebesar Rp.3.600.000,- (tiga juta enam ratus ribu rupiah);
ah
gu
Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat Uang Penghargaan Masa Kerja dan Uang Penggantian Hak sebesar Rp.2.760.000,- (dua juta tujuh Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya; Membebankan biaya perkara kepada Negara;
4 5
am
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Tergugat pada tanggal 13 Desember 2010 kemudian terhadapnya oleh Tergugat dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Oktober 2010 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 22 Desember 2010 sebagaimana ternyata dari Akte Permohonan Kasasi Nomor : 19/ KAS/ 2010/
ah k
PHI.Smda., (Jo. Nomor : 25/ G/ 2010/ PHI.Smda.) yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda, permohonan
mana diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 5 Januari 2011;
Bahwa setelah itu oleh Penggugat yang pada tanggal 18 Januari 2011 telah
diberitahu tentang memori kasasi dari Pemohon Kasasi/ Tergugat namun tidak diajukan jawaban memori kasasi; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah
diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima; dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : 1
ah
ka
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri penerapan hukum yang tidak sesuai dan bertentangan dari ketentuan yang semestinya sehingga sangat merugikan Pemohon Kasasi/ Tergugat;
ah
Samarinda
dalam
menjatuhkan
putusannya
telah
ternyata
berdasarkan
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 5
es
ep
ub
lik
dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
Penggugat sudah dipenuhi dan diberikan oleh Tergugat sesuai aturan hukum yang
In do ne si a
hk am
ep u ep
Pengadilan hukum sehubungan
b
2009 sampai dengan enam bulan tanpa alasan yang sah; Pertimbangan mana menunjukkan bahwasanya dalam hal ini Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda yang memeriksa serta mengadili perkara a quo tidak secara cermat dan seksama dalam menyimak serta menilai dalil - dalil gugatan yang diajukan Penggugat/ Termohon semata karena ketidak hadiran Penggugat/ Termohon kasasi selama + 6 bulan keterlibatan Penggugat/ Termohon Kasasi dalam peristiwa tindak pidana
ah
gu
Kasasi yang mana menurut penilaian hukum Pemohon Kasasi/ Tergugat bukan berturut - turut saja, tapi yang lebih essensial dalam perkara a quo adalah adanya
dimana oleh Pengadilan Pidana yang bersangkutan telah dijatuhi hukuman (vonis) selama 6 bulan penjara tahanan. Hal mana tentunya sangat tidak terbantahkan dan secara tegas diakui kebenarannya oleh Penggugat/ Termohon Kasasi sebagaimana pengakuan Penggugat/ Termohon Kasasi yang disampaikan dalam posita surat gugatnya tertanggal 09 Oktober 2010; 3 Bahwa pengakuan yang disampaikan di muka persidangan pengadilan adalah
ah k
am
mempunyai kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat, artinya pengakuan tersebut tidak diperlukannya lagi adanya alat bukti lain untuk menganggap benar dalil - dalil yang diakuinya serta dalil -dalil tersebut wajib dianggap benar
dengan adanya pengakuan (Pasal 174 HIR/ Pasal 311 RBg, Pasal 1925 KUH Perdata);
Tergugat tidak mempunyai kewajiban hukum untuk memberikan bantuan kepada pihak keluarga pekerja/ buruh yang menjadi tanggungannya sebagaimana yang
ah
pada penerapan hukum yang keliru pula telah menimbulkan ketidak adilan bagi Pemohon Kasasi/ Tergugat; 5 Bahwa Majelis Hakim melakukan "menimbang pertimbangan bahwa
ka
ub
Hubungan yang keliru, hal
lik
Industrial dimana tersebut
ep
dengan
ah
pertimbangan hukumnya pada alinea 1 halaman 8 yang menyatakan maka sesuai dengan UU No. 13 Tahun 2003 Pasal 160 ayat (1), Penggugat sdr.Boyadi ditahan
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 6
es
In do ne si
telah pula dalam
A gu ng
ub lik
ng
perkara a quo adalah Penggugat tidak masuk bekerja dari tanggal 15 Desember
In do ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id oleh pihak yang berwajib BUKAN atas pengaduan langsung dari Pihak
ep u
kejadian
b
Hal mana menurut penilaian hukum Pemohon Kasasi/ Tergugat, Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial telah salah dan keliru dalam mengambil satu kesimpulan (conclutie) dalam perkara a quo, dimana seakan - akan peristiwa Perampokan Uang Perusahaan yang terjadi pada bulan
gu
September 2009 itu bukan karena pengaduan Tergugat/ Pemohon Kasasi, padahal
hal tersebut secara jelas dan tegas telah didalilkan/ diakui oleh Penggugat/ tersebut
setelah
melaporkan kepada pihak berwajib BERSAMA PIHAK PERUSAHAAN. Jadi Perusahaan/ Pemohon Kasasi;
ah
am
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial selain telah melakukan pertimbangan hukum yang keliru dimana ternyata dalam proses mengadili perkara a quo tidak bertitik tolak kepada peristiwa Industrial telah pula keliru dan salah dalam melakukan penerapan
ah k
hukumnya, dimana telah keliru dalam menerapkan ketentuan hukum materiilnya; Bahwa sebagaimana ternyata dalam pertimbangan hukumnya pada alinea 4
ep
melihat
"Menimbang, bahwa untuk tuntutan Penggugat angka 4 mengenai tuntutan pesangon sesuai ketentuan Pasal 160 ayat (7) undang - undang No. 13 Tahun 2003 dalam hal pemutusan hubungan kerja Pengusaha tidak wajib membayar
pesangon akan tetapi wajib membayar uang penghargaan masa kerja 1 (satu ) dalam Pasal 156 ayat (4), .... ";
kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan, uang penggantian hak sesuai ketentuan Bahwa seandainya Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial benar
ah
melakukan penerapan hukum yang semestinya berdasarkan ketentuan sebenarnya, maka ketentuan sebagaimana yang menjadi pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial sebagaimana Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung Bahwa alasan-alasan kasasi ini tidak dapat dibenarkan, judex facti telah benar menerapkan ketentuan Pasal 160 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 terhadap
ka
ah
berpendapat :
ep
ub
undang-undang
dengan
peristiwa/
lik
fakta
hukum
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 7
es
In do ne si
yang
A gu ng
ub lik
dalam peristiwa tersebut jelas - jelas berdasarkan laporan/ pengaduan dari pihak
ng
Perusahaan";
In do ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id peristiwa hukumnya serta Judex Facti telah benar menghitung hak-hak yang diterima
ep u ep
ttd./
b
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata bahwa putusan judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/ SWEET BAKERY tersebut harus ditolak; atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi : Menimbang, bahwa karena nilai gugatan dalam perkara a quo tidak lebih dari
ah
gu
Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), maka berdasarkan ketentuan perkara, dan selanjutnya biaya perkara a quo dibebankan kepada Negara;
Pasal 58 Undang-Undang No. 2 Tahun 2004, para pihak dibebaskan dari biaya Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009,
Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 terakhir dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 14
am
Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung dan Undang-Undang No.13 Tahun 2003 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI :
ah k
pada hari Kamis tanggal 12 Mei 2011 oleh Prof. Dr. SURYA JAYA, SH., MH., HORADIN SARAGIH, SH., MH., dan FAUZAN, SH.,MH., Hakim-Hakim Ad. Hoc. untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh HakimHakim Anggota tersebut dan dibantu oleh FLORENSANI KENDENAN, SH.,MH., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak. Hakim-Hakim Anggota : TTD/HORADIN SARAGIH,SH.,MH.
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, PHI pada Mahkamah Agung sebagai anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka
ah
ka
ah
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 8
es
Panitera Pengganti :
ep
ttd./
ub
TTD/Dr.SURYA JAYA,SH.,MH.
lik
Ketua:
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
In do ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id
ep u
Untuk Salinan a.n. Panitera
b A gu ng
Panitera Muda Perdata Khusus RAHMI MULYATI, S.H., M.H. NIP.19591207 1985 12 2 002.
ah
am
ah k
ep A gu ng R ep ub lik ng
Hal. 9 dari 9 hal. Put. No. 289 K/Pdt.Sus/2011
ah
ka
ah
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 9
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a