You are on page 1of 9

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

P U T U S A N

b
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah

gu

memutuskan sebagai berikut dalam perkara :

ah

ng

SWEET BAKERY, Pimpinan Perusahaan MIRA PATIONO yang

bekedudukan di Jalan Imam Bonjol No.35 Samarinda, dalam hal ini Wahyuni. T., SH., 3. Maisyarah Asyari, SH., Advokat, berkantor pada Kantor Hukum JOHN PRICLES SILALAHI, SH. & Rekan,

memberi kuasa kepada : 1. John Pricles Silalahi, SH., 2. Dewi Tri

No. 289 K/Pdt.Sus/2011

MAHKAMAH AG UNG

beralamat di Jalan Pulau Banda No.31 RT. 06 Samarinda, Kalimantan Timur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Oktober 2010; Pemohon Kasasi dahulu Tergugat;

am

ah k

BOYADI, beralamat di Jalan Otto Iskandar, Gg. Masratu RT.30

Termohon Kasasi dahulu Penggugat;

Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan;

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang

Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang Pemohon

Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Hubungan

Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda pada pokoknya atas dalil - dalil :

Penggugat mempunyai hubungan kerja dengan Tergugat sejak Penggugat

ah

sebesar Rp.1.200.000,- per bulan. Tergugat tidak bersedia melaksanakan atau dan pegawai pengawas ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda kepada Penggugat. Tergugat sampai dengan Penggugat mengajukan gugatan ini, Tergugat Industrial dan perhitungan upah lembur dan Jaminan Hari Tua Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda Nomor : 567.94/DTK-III-D/V11/2010 tanggal 28 Juli 2010 oleh karenanya sesuai Pasal 13 ayat 2c dan 2d Undang-undang No. 2 Tahun 2004 Tergugat dianggap telah menolak anjuran; tidak memberikan jawaban tertulis sebagaimana anjuran mediator Hubungan

ka

ah

ep

ub

membayar sebagaimana yang telah ditetapkan oleh mediator Hubungan Industrial

lik

mulai bekerja pada tanggal 13 Agustus 2006 jabatan supir dengan menerima upah

ng

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No. 289 K/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 1

es

In do ne si

No.1 Samarinda;

A gu ng

ub lik
melawan:

In do ne si a

hk am

2 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id Pada minggu pertama bulan September 2009 di lokasi perusahaan sekitar jam

ep u ep R

b
melaporkan kepada pihak berwajib bersama pihak perusahaan; Pada tanggal 15 Desember 2009 ada petugas dari ke polisian mencari Sdr. Boyadi di rumah dan di perusahaan tetapi yang bersangkutan tidak mengetahui tujuan dari petugas dimaksud, karena dicari dan karena itikad baik merasa tidak

ah

gu

punya permasalahan maka yang bersangkutan mendatangi kantor polisi di Jalan Mulawarman; Pada tanggal 15 Desember 2009 itu juga Sdr. Boyadi langsung ditahan pihak

berwajib tanpa mengetahui kesalahannya dan baru 62 (enam puluh dua) hari selelah ditahan kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan dan sekitar 1 (satu) bulan setelah itu

Persoalan perselisihan hak dan perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) berawal pada saat tanggal 18 Juni 2010 Penggugat bermaksud ingin bekerja kembali namun ditolak tidak diperbolehkan oleh Tergugat; Oleh karena Tergugat tidak bersedia membayar upah lembur dan jaminan hari tua, serta pasangan Penggugat, maka Penggugat mendaftarkan perselisihan tuntutan kepada Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda dan mengeluarkan anjuran, perhitungan upah lembur dan jaminan hari tua yang berbunyi sebagai berikut :

ah k

am

1 2

Kepada pihak perusahaan Sweet Bakery tidak diwajibkan untuk membayarkan pesangon atas pemutusan hubungan kerja yang dilakukan kepada Sdr. Boyadi; Agar pihak perusahaan Sweet Bakery memberikan bantuan upah kepada

keluarga Sdr. Boyadi selama Sdr. Boyadi ditahan oleh pihak berwajib dengan perhitungan sebagai berikut : Bulan Januari 2010 : 50% x Rp. 1.200.000,= Rp. = Rp. = Rp. = Rp. = Rp. = Rp. 600.000,600.000,600.000,600.000,600.000,600.000,-

Bulan Februari 2010: 50% x Rp. 1.200.000,Bulan Maret 2010 : 50% x Rp. 1.200.000,Bulan April 2010 : 50% x Rp. 1.200.000,Bulan Mei 2010 Bulan Juni 2010 : 50% x Rp. 1.200.000,: 50% x Rp. 1.200.000,-

ah

Jumlah = Rp. 3.600.000,Terbilang : (tiga juta enam ratus ribu rupiah); kerja kepada Sdr. Boyadi dengan perhitungan : Uang penghargaan Masa Kerja :

ka

ah

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 2

es

2 x Rp.1.200.000,- = Rp. Rp. 2.400.000,-

ep

Agar pihak perusahaan Sweet Bakery membayarkan uang penghargaan masa

ub

lik

In do ne si

A gu ng

ub lik

baru disidangkan serta divonis 6 (enam) bulan tahanan;

ng

08.00 terjadi perampokan uang perusahaan, kemudian yang bersangkutan ikut

In do ne si a

hk am

3 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id 4 Kepada pihak perusahaan Sweet Bakery diwajibkan untuk membayarkan

ep u ep R

b
sebagaimana perhitungan Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan (terlampir); 5 6 Menolak tuntutan lainnya dari para pihak; Jika anjuran ini diterima oleh para pihak, maka dalam waktu 3 (tiga) hari mediator akan membuat Perjanjian Bersama. Namun apabila salah satu pihak

ah

gu

atau para pihak menolak anjuran ini, maka dapat melanjutkan gugatan ke Undang-undang No. 2 Tahun 2004;

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda, sesuai Atas perselisihan tersebut Penggugat meminta hak atas upah lembur dan

Jaminan Hari Tua serta uang pesangon dan hak-hak lainnya sesuai ketentuan;

memberikan jawaban atas anjuran dari Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda; Bahwa Tergugat telah melakukan pelanggaran hukum dengan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak dan telah mempekerjakan Penggugat tidak sesuai dengan ketentuan UU Nomor : 13 Tahun 2003 jo. UU Nomor : 2 Tahun 2004; Gugatan Penggugat masih dalam tenggang waktu yang dipersyaratkan Pasal

ah k

am

82 UU Nomor : 2 Tahun 2004 oleh karenanya gugatan ini patut untuk dinyatakan dapat diterima; Tergugat tidak melakukan kewajibannya untuk membayar upah lembur dan

Jaminan Hari Tua kepada Penggugat hal ini sebagaimana dimaksud Pasal 78 ayat 2

UU Nomor : 13 Tahun 2003 jo. Pasal 18 ayat 3 UU Nomor : 3 Tahun 1992;

Penggugat menuntut upah lembur karena Tergugat tidak memenuhi

kewajibannya membayar upah lembur hari libur Nasional dimana Penggugat dipekerjakan pada hari libur Nasioal. Perbuatan Tergugat ini melanggar Pasal 78 ayat

2 UU Nomor : 13 Tahun 2003 jo. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Nomor : KEP.102/MEN/VI/2004 Pasal 7 ayat 1, Pasal 11 huruf b1 dan b2. Bahwa

ah

membicarakan hasil putusan anjuran mediator dan perhitungan upah lembur dan Tergugat menyatakan secara langsung kepada Penggugat untuk meneruskan perselisihan ini ke Pengadilan atas hal tersebut maka Penggugat mengajukan Penggugat menilai Tergugat tidak ada niat baik untuk mematuhi putusan yang telah ditetapkan oleh instansi yang berwenang; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat dengan ini memohon Majelis Hakim berkenan memutuskan perkara ini dengan putusan sebagai berikut : 1 Mengabulkan seluruh gugatan Penggugat;
Hal. 3 dari 9 hal. Put. No. 289 K/Pdt.Sus/2011

ka

ah

ep

gugatan;

ub

Jaminan Hari Tua Pegawai Pengawas Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda, namun

lik

Penggugat sudah berusaha menemui secara langsung kepada Tergugat untuk

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 3

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Sampai dengan Penggugat mengajukan gugatan ini Tergugat tidak

ng

kekurangan upah lembur dan Jaminan Hari Tua sebesar Rp. 9.810.366,-

In do ne si a

hk am

4 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id 2 Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat dengan rincian

ep u ep R

b
a. Bantuan upah : Dari bulan Januari s/d Juni 2010 (6 x Rp.1.200.000,- = Rp.7.200.000,-) b. Membayar uang penghargaan masa kerja dengan rincian : x Rp. 1.200.000,- = Rp. 2.400.000,3

ah

gu

Untuk membayar kekurangan upah lembur dan Jaminan Hari Tua sebesar Rp.

9.810.366,-;

Menyatakan bahwa atas Pemutusan Hubungan Kerja tersebut Penggugat berhak

mendapatkan uang pesangon sesuai ketentuan Pasal 156 ayat 2 dan uang penggantian sesuai Pasal 156 ayat 4 UU No. 17 Tahun 2003 dengan rincian Uang pesangon 4 x Rp. 1.200.000,-

am

Uang penggantian hak 15% x Rp. 7 200.000,5 6

Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul oleh perkara ini; Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan dahulu meskipun Tergugat ada mengajukan upaya hukum dalam bentuk apapun;

ah k

Atau :

Mohon putusan yang seadil-adilnya; pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat telah mengajukan eksepsi yang

Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil dalam gugatan Penggugat kecuali

yang dengan tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat;

2 3

Bahwa hal yang telah dikemukakan Tergugat mohon dianggap termuat dan tertuang kembali dalam pokok perkara ini;

Bahwa Tergugat sejak tanggal 15 Desember 2009 tidak masuk kerja tanpa

adanya, pemberitahuan dan alasan kenapa tidak masuk kerja kepada Tergugat selaku pemilik Sweet Bakery selama kurang lebih 6 (enam) bulan; Bahwa tiba-tiba Penggugat pada tanggal 18 Juni 2010 mendadak muncul dan mau bekerja kembali dan hal ini membuat kaget Tergugat dimana selama ini Penggugat sudah tidak bekerja kurang lebih

ah

pemberitahuan atau alasan kenapa tidak masuk kerja; 5

ka

Bahwa Penggugat menjelaskan kepada Tergugat bahwa selama ini Penggugat memberikan bukti-bukti tertulis kepada Tergugat;

ah

Bahwa berdasarkan uraian di atas akhirnya diputuskan Tergugat untuk tidak menerima Penggugat kembali bekerja di Sweet Bakery;

ep

terlibat tindak pidana dan diproses secara hukum namun Penggugat tidak dapat

ub

lik

6 (enam) bulan tanpa

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 4

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

sebagai berikut :

ng

sebagai berikut :

= Rp. 4.800.000,-

= Rp. 1.080.000,-

In do ne si a

hk am

5 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id 7 Bahwa selama Penggugat bekerja di Sweet Bakery apa yang menjadi hak dari

ep u ep R

b
berlaku; Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada G/2010/PHI.Smd., tanggal 13 Desember 2010 yang amarnya sebagai berikut : Pengadilan Negeri Samarinda telah mengambil putusan, yaitu putusan No. 25/ 1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; sebesar Rp.3.600.000,- (tiga juta enam ratus ribu rupiah);

ah

gu

Menghukum Tergugat untuk membayar bantuan kepada keluarga Penggugat

Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat Uang Penghargaan Masa Kerja dan Uang Penggantian Hak sebesar Rp.2.760.000,- (dua juta tujuh Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya; Membebankan biaya perkara kepada Negara;

4 5

am

Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Tergugat pada tanggal 13 Desember 2010 kemudian terhadapnya oleh Tergugat dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Oktober 2010 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 22 Desember 2010 sebagaimana ternyata dari Akte Permohonan Kasasi Nomor : 19/ KAS/ 2010/

ah k

PHI.Smda., (Jo. Nomor : 25/ G/ 2010/ PHI.Smda.) yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda, permohonan

mana diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 5 Januari 2011;

Bahwa setelah itu oleh Penggugat yang pada tanggal 18 Januari 2011 telah

diberitahu tentang memori kasasi dari Pemohon Kasasi/ Tergugat namun tidak diajukan jawaban memori kasasi; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah

diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima; dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : 1

ah

ka

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri penerapan hukum yang tidak sesuai dan bertentangan dari ketentuan yang semestinya sehingga sangat merugikan Pemohon Kasasi/ Tergugat;

ah

Samarinda

dalam

menjatuhkan

putusannya

telah

ternyata

berdasarkan

pertimbangan hukum yang keliru, dimana menurut Majelis Hakim Pengadilan


Hal. 5 dari 9 hal. Put. No. 289 K/Pdt.Sus/2011

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 5

es

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri

ep

Samarinda telah melakukan kekeliruan yang nyata serta telah melakukan

ub

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi

lik

dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu

In do ne si

A gu ng

ub lik

ratus enam puluh ribu rupiah);

ng

Penggugat sudah dipenuhi dan diberikan oleh Tergugat sesuai aturan hukum yang

In do ne si a

hk am

6 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id Hubungan Industrial bahwasanya yang menjadi pokok permasalahan dalam

ep u ep
Pengadilan hukum sehubungan

b
2009 sampai dengan enam bulan tanpa alasan yang sah; Pertimbangan mana menunjukkan bahwasanya dalam hal ini Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda yang memeriksa serta mengadili perkara a quo tidak secara cermat dan seksama dalam menyimak serta menilai dalil - dalil gugatan yang diajukan Penggugat/ Termohon semata karena ketidak hadiran Penggugat/ Termohon kasasi selama + 6 bulan keterlibatan Penggugat/ Termohon Kasasi dalam peristiwa tindak pidana

ah

gu

Kasasi yang mana menurut penilaian hukum Pemohon Kasasi/ Tergugat bukan berturut - turut saja, tapi yang lebih essensial dalam perkara a quo adalah adanya

dimana oleh Pengadilan Pidana yang bersangkutan telah dijatuhi hukuman (vonis) selama 6 bulan penjara tahanan. Hal mana tentunya sangat tidak terbantahkan dan secara tegas diakui kebenarannya oleh Penggugat/ Termohon Kasasi sebagaimana pengakuan Penggugat/ Termohon Kasasi yang disampaikan dalam posita surat gugatnya tertanggal 09 Oktober 2010; 3 Bahwa pengakuan yang disampaikan di muka persidangan pengadilan adalah

ah k

am

mempunyai kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat, artinya pengakuan tersebut tidak diperlukannya lagi adanya alat bukti lain untuk menganggap benar dalil - dalil yang diakuinya serta dalil -dalil tersebut wajib dianggap benar

dengan adanya pengakuan (Pasal 174 HIR/ Pasal 311 RBg, Pasal 1925 KUH Perdata);

Bahwa dengan adanya pengakuan dimaksud, jelas konteks perbuatan Penggugat/

Termohon Kasasi dimaksud dikategorikan telah melakukan PELANGGARAN

BERAT, yang mana berdasarkan ketentuan Undang -Undang, Pemohon Kasasi/

Tergugat tidak mempunyai kewajiban hukum untuk memberikan bantuan kepada pihak keluarga pekerja/ buruh yang menjadi tanggungannya sebagaimana yang

ah

dalam perkara ini;

pada penerapan hukum yang keliru pula telah menimbulkan ketidak adilan bagi Pemohon Kasasi/ Tergugat; 5 Bahwa Majelis Hakim melakukan "menimbang pertimbangan bahwa

ka

ub
Hubungan yang keliru, hal

Bahwa dengan adanya pertimbangan hukum yang keliru yang berujung

lik
Industrial dimana tersebut

ditetapkan/ diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial

ep
dengan

ah

pertimbangan hukumnya pada alinea 1 halaman 8 yang menyatakan maka sesuai dengan UU No. 13 Tahun 2003 Pasal 160 ayat (1), Penggugat sdr.Boyadi ditahan

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 6

es

In do ne si
telah pula dalam

A gu ng

ub lik

kejahatan berupa PERAMPOKAN UANG PERUSAHAAN (SWEET BAKERY)

ng

perkara a quo adalah Penggugat tidak masuk bekerja dari tanggal 15 Desember

In do ne si a

hk am

7 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id oleh pihak yang berwajib BUKAN atas pengaduan langsung dari Pihak

ep u
kejadian

b
Hal mana menurut penilaian hukum Pemohon Kasasi/ Tergugat, Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial telah salah dan keliru dalam mengambil satu kesimpulan (conclutie) dalam perkara a quo, dimana seakan - akan peristiwa Perampokan Uang Perusahaan yang terjadi pada bulan

gu

September 2009 itu bukan karena pengaduan Tergugat/ Pemohon Kasasi, padahal

hal tersebut secara jelas dan tegas telah didalilkan/ diakui oleh Penggugat/ tersebut

Termohon kasasi dalam surat gugatnya tertanggal 09 Oktober 2010 dimana

setelah

melaporkan kepada pihak berwajib BERSAMA PIHAK PERUSAHAAN. Jadi Perusahaan/ Pemohon Kasasi;

ah

am

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial selain telah melakukan pertimbangan hukum yang keliru dimana ternyata dalam proses mengadili perkara a quo tidak bertitik tolak kepada peristiwa Industrial telah pula keliru dan salah dalam melakukan penerapan

ah k

hukumnya, dimana telah keliru dalam menerapkan ketentuan hukum materiilnya; Bahwa sebagaimana ternyata dalam pertimbangan hukumnya pada alinea 4

ep
melihat

hukum yang sebenarnya, ternyata Majelis Hakim Pengadilan Hubungan

halaman 8 yang menyatakan :

"Menimbang, bahwa untuk tuntutan Penggugat angka 4 mengenai tuntutan pesangon sesuai ketentuan Pasal 160 ayat (7) undang - undang No. 13 Tahun 2003 dalam hal pemutusan hubungan kerja Pengusaha tidak wajib membayar

pesangon akan tetapi wajib membayar uang penghargaan masa kerja 1 (satu ) dalam Pasal 156 ayat (4), .... ";

kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan, uang penggantian hak sesuai ketentuan Bahwa seandainya Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial benar

ah

melakukan penerapan hukum yang semestinya berdasarkan ketentuan sebenarnya, maka ketentuan sebagaimana yang menjadi pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial sebagaimana Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung Bahwa alasan-alasan kasasi ini tidak dapat dibenarkan, judex facti telah benar menerapkan ketentuan Pasal 160 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 terhadap

ka

ah

berpendapat :

ep

terurai di atas tidak dapat diterapkan dalam perkara ini;

ub

undang-undang

dengan

peristiwa/

lik
fakta

hukum

ng

Hal. 7 dari 9 hal. Put. No. 289 K/Pdt.Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 7

es

In do ne si
yang

A gu ng

ub lik

dalam peristiwa tersebut jelas - jelas berdasarkan laporan/ pengaduan dari pihak

ng

Perusahaan";

In do ne si a

hk am

8 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id peristiwa hukumnya serta Judex Facti telah benar menghitung hak-hak yang diterima

ep u ep
ttd./

b
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata bahwa putusan judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/ SWEET BAKERY tersebut harus ditolak; atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi : Menimbang, bahwa karena nilai gugatan dalam perkara a quo tidak lebih dari

ah

gu

Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), maka berdasarkan ketentuan perkara, dan selanjutnya biaya perkara a quo dibebankan kepada Negara;

Pasal 58 Undang-Undang No. 2 Tahun 2004, para pihak dibebaskan dari biaya Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009,

Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 terakhir dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 14

am

Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung dan Undang-Undang No.13 Tahun 2003 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI :

ah k

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : SWEET BAKERY tersebut;

Membebankan biaya perkara dalam tingkat kasasi ini kepada Negara;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung

pada hari Kamis tanggal 12 Mei 2011 oleh Prof. Dr. SURYA JAYA, SH., MH., HORADIN SARAGIH, SH., MH., dan FAUZAN, SH.,MH., Hakim-Hakim Ad. Hoc. untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh HakimHakim Anggota tersebut dan dibantu oleh FLORENSANI KENDENAN, SH.,MH., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak. Hakim-Hakim Anggota : TTD/HORADIN SARAGIH,SH.,MH.

Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, PHI pada Mahkamah Agung sebagai anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka

ah

ka

TTD/ FAUZAN, SH.,MH.

ah

TTD/ FLORENSANI KENDENAN, SH.,MH.

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 8

es

Panitera Pengganti :

ep
ttd./

ub

TTD/Dr.SURYA JAYA,SH.,MH.

lik
Ketua:

In do ne si

A gu ng

ub lik

Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan

ng

oleh keluarga Penggugat dan Penggugat;

In do ne si a

hk am

9 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Untuk Salinan a.n. Panitera

b A gu ng
Panitera Muda Perdata Khusus RAHMI MULYATI, S.H., M.H. NIP.19591207 1985 12 2 002.

MAHKAMAH AGUNG R.I.

ah

am

ah k

ep A gu ng R ep ub lik ng
Hal. 9 dari 9 hal. Put. No. 289 K/Pdt.Sus/2011

ah

ka

ah

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 9

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a

You might also like