Professional Documents
Culture Documents
ep u ep R
P U T U S A N
b
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah
gu
ah
ng
APRIANUS NALLE, A.Md., beralamat di Jalan A.S.Pello RT.029 RW.08, Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, dalam berkantor di Kantor Hukum Demersy Kristiawan, SH. & Rekan yang hal ini memberi kuasa kepada : Demersy Kristiawan, SH., Advokat, beralamat di Jalan Gunung Fatuleu No.25 Kelurahan Oetete,
MAHKAMAH AG UNG
Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 08 Maret 2010; Pemohon Kasasi dahulu Penggugat;
am
ah k
DEWAN DIREKSI YAYASAN TANAOBA LAIS MANEKATGMIT (YTLM) pada Kantor Pusat, berkedudukan di Jalan Jenderal Sudirman No.14 Kota Kupang;
Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Klas 1 A Kupang pada pokoknya atas dalil-dalil : Bahwa Penggugat adalah karyawan yang sah dan tetap pada Yayasan beralamat di Jln. Jenderal Sudirman No.14 Kota Kupang, terhitung sejak 3 bulan dengan upah terakhir gaji pokok Rp.900.000,- tunjangan tetap Bahwa Penggugat pada tanggal 01 Februari 2008 oleh Yayasan Tanaoba Lais Manekat (YTLM) Kupang dengan dikeluarkannya surat keputusan Dewan Direksi YTLM-GMIT Kupang No. 044/DD-YTLM/SK-II/08 perihal pengangkatan kembali Penggugat sebagai pegawai tetap YTLM-GMIT
ah
ka
ah
ep
ub
bulan Juli 2003 sampai dengan sekarang terhitung dengan masa kerja 9 tahun
lik
ng
Kupang;
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 1
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
melawan:
In do ne si a
hk am
No.192-YTLM/159-PER/S-IV/08 tertanggal 09 April 2008 sebagai staf Dewan Dereksi Penempatan Pegawai pada YTLM-GMIT Cabang Betun No. 099/DD-YTLM/SK-IV/08 tertanggal 09 April 2008;
ah
gu
Betun, yang dilengkapi dengan SK Dewan Direksi penempatan pegawai pada YTLM-GMIT Cabang Betun No. 099/DD-YTLM/SK-IV/08 tertanggal 09 April 2008 lalu Penggugat berangkat ke Betun untuk menjalankan tugas sebagai staf lapangan pada YTLM-GMIT Cabang Betun;
ng
Bahwa dengan dijanjikan oleh Tergugat sesampainya Penggugat di tempat tugas, Tergugat akan menganti uang transportasi sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) akan tetapi sampai kehadiran Penggugat di pernah diberikan kepada Penggugat; Betun uang sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) tidak
am
ah k
Bahwa sesampainya Penggugat di tempat tugas di Betun, Penggugat langsung menghadap kepala cabang YTLM-GMIT Betun, untuk melapor diri
ep
sekaligus menanyakan job dan pekerjaan apa yang harus dikerjakan oleh
A gu ng
Penggugat, namun penyampaian tersebut ditepis oleh Kepala Cabang YTLMuntuk anda dan tunggu saja formasi baru;
GMIT Betun dengan menyatakan untuk sementara belum ada formasi job
Bahwa setelah mendengar pernyataan Kepala Cabang YTLM-GMIT Betun tersebut, Penggugat menyatakan bahwa Penggugat bisa hadir di tempat ini berdasarkan Surat Tugas No.192-YTLM/159-PER/S-IV/08 tertanggal 09
April 2008 sebagai staf lapangan pada YTLM-GMIT Cabang Betun, yang GMIT Cabang Betun No. 099/DD-YTLM/SK-IV/08 tertanggal 09 April 2008 dan sebagai Karyawan yang sah pada YTLM-GMIT dan seharusnya
ah
pimpinan YTLM-GMIT Pusat di Kupang sudah mengkonfirmasi kepada Kepala YTLM-GMIT Cabang Betun bukan membuat pertanyaan sebaliknya Bahwa untuk memenuhi tuntutan Penggugat maka kepada pimpinan YTLMCabang Betun akan tetapi jawaban pada pimpinan rens YTLM-GMIT cabang Betun juga menyatakan hal yang sama yaitu formasi pekerjaan sudah penuh dan mengarahkan Penggugat kembali ke Cabang Betun untuk hal tersebut
2
ka
ah
ep
kepada Penggugat;
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 2
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
putusan.mahkamahagung.go.id Bahwa setelah Penggugat diangkat kembali sebagai pegawai pada YTLM-
ep u
hk am
ep u ep R
b
tersebut jelas mempermainkan Penggugat sesuai ketentuan Pasal 93 ayat (2) huruf (f) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang menyatakan bahwa "Pekerja atau Buruh bersedia melakukan pekerjaan yang telah maupun halangan seharusnya dapat dihindari Pengusaha"; dijanjikan tetapi Pengusaha tidak mempekerjakannya baik karena kesalahan
ah
gu
Bahwa, setelah pada awal bulan Mei 2008 kepala Cabang Betun tidak membayar gaji beserta tunjang-tunjangan lainnya dari Penggugat dan ketika ditanyakan kepada Kepala Cabang Betun, menyatakan hak-hak tersebut belum ditransfer pada kantor pusat di Kupang; oleh karena upah dan Rp.250.000,- sudah habis terpakai, terpaksa Penggugat harus kembali ke
am
Kupang untuk mengambil hak-haknya tersebut pada Kantor Pusat YTLMGMIT Kupang, dan selama berada di Betun Penggugat juga terpaksa menumpang di rumah keluarganya, karena tunjangan pemondokan tidak dibayar oleh Tergugat; Bahwa ketika sampai di Kupang Penggugat langsung menghadap pimpinan
ah k
ah
A gu ng
rekening Kantor Cabang YTLM-GMIT Betun, berdasarkan pernyataan Tergugat itu, Penggugat pergi kembali ke Kantor Cabang YTLM-GMIT Betun, sesampainya di Betun ternyata hak-hak tersebut tidak ada;
kepada Tergugat soal upah dan tunjangan-tunjangan lain Penggugat, lagi-lagi Tergugat berdalih bahwa upah 2 bulan tersebut telah ditransfer melalui Penggugat langsung memprotesnya karena merasa dipermainkan oleh Penggugat yang dipekerjakan kembali merupakan bentuk ketidak adilan yang dimunculkan ketika seorang pekerja menuntut hak-haknya; Bahwa pada tanggal 10 Juni 2008 Tergugat memanggil Penggugat melalui surat No. : 286-YTLM/239-PER/S-VI/08, perihal panggilan menghadap I;
ka
ah
ep
Tergugat, hal ini merupakan tekanan psikis sebagai bentuk hukuman terhadap
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 3
es
In do ne si
ub lik
ng
In do ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id pertemuan itu Penggugat bertanya kepada Tergugat apa yang harus saya
ep u ep R
b
untuk saya (Penggugat) sudah ada? Tergugat menyatakan bahwa "Belum ada saja, nanti kami panggil; demikian pula dalam panggilan kedua tanggal 17 Juni 2008, melalui surat No. : 295-YTLM/249-PER/S-VI/08, lalu Penggugat pekerjaan, karena formasi job untuk anda belum ada, karena itu kamu tunggu
gu
menghadap tanggal 17 Juni 2008, Penggugat juga menanyakan hal yang seperti dalam pertemuan pertama sebagaimana tersebut di atas, kemudian panggilan ke III tanggal 4 Juli
juga menghadap tanggal 19 Juli 2008, lagi-lagi Tergugat menyampaikan Bahwa selama pertemuan tiga kali antara Penggugat dan Tergugat tidak ada indikasi bahwa ada persoalan karena Penggugat menuntut pekerjaan, lalu Tergugat menyuruh menunggu sampai ada formasi job untuk Penggugat baru dipanggil ternyata yang dilakukan Tergugat itu adalah suatu tindakan rekayasa untuk menjebak Penggugat seolah-olah Penggugat tidak bersedia bekerja yang kemudian dijerat dengan pasal mangkir padahal justeru Penggugatlah yang menuntut pekerjaan tetapi Tergugat tidak memberikan
ah
ah k
am
pekerjaan;
ah
A gu ng
Bahwa Penggugat dalam hal ini masih mempunyai hubungan kerja dengan Tergugat (YTLM) dan belum ada pemutusan hubungan kerja secara resmi
dan tindakan tersebut tidak berdasarkan ketentuan Pasal 151 ayat (1), ayat (2)
dan ayat (3), jo. Pasal 152 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) dan perbuatan
Tergugat tersebut telah melakukan suatu perbuatan melawan hak dan pengunduran diri secara tertulis oleh Penggugat, dan Penggugat tidak pernah
melawan hukum yang sangat merugikan Penggugat dan juga belum ada surat
melayangkan surat pengunduran diri ke pihak YTLM-GMIT Kupang (Tergugat) untuk Penggugat meminta pada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kupang untuk memperhatikan pesangon dengan
dibayar oleh Tergugat dengan perhitungan sebagai berikut : Pesangon = Rp.1.620.000,- X 9 bulan X 2 Penghargaan Masa Kerja= Rp.1.620.000,- x 3 Penggantian perumahan (15% dari uang pesangon dan penghargaan) Pengobatan dan perawatan (15% dari uang pesangon dan penghargaan) Jumlah
ka
ah
ep
ub
masa kerja 8 tahun, 8 bulan dan hak-hak normatif Penggugat yang belum Rp. 29.160.000,Rp. 4.860.000,Rp. 5.103.000,Rp. 5.103.000,-
lik
Rp. 44.226.000,-
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 4
es
In do ne si
ub lik
ng
kerjakan pada Kantor Cabang YTLM-GMIT Betun, dan apakah formasi job
In do ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id II. Hak-hak Normatif Penggugat yang belum dibayar oleh Tergugat :
ep u ep R
b
Berdasarkan alasan-alasan yang telah dikemukakan di atas, maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Klas 1 A Kupang agar gugatan tersebut dapat diterima dan diperiksa oleh Majelis Hakim
ah k
am
1 2 3
ah
A gu ng
Menyatakan hukum bahwa Penggugat adalah pekerja yang sah pada YTLM -
Menyatakan hukum karena kewenangannya Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kupang berdasarkan ketentuan Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan antara Penggugat dan Tergugat dinyatakan
Menyatakan hukum perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat adalah perbuatan melawan hak dan melawan hukum, maka meminta Pengadilan Hubungan masa kerja 8 tahun, 8 bulan dan Hak-Hak Normatif Penggugat yang belum
ka
I. Perhitungan Pesangon Penggugat, masa kerja 8 tahun, 8 bulan Pesangon = Rp.1.620.000,- X 9 bulan X 2 Penghargaan Masa Kerja= Rp.1.620.000,- x 3 Penggantian perumahan (15% dari uang pesangon dan penghargaan) Pengobatan dan perawatan (15% dari uang pesangon dan penghargaan) Rp. 29.160.000,-
ah
ep
ub
lik
bulan dan Hak-Hak Normatif Penggugat yang belum dibayar oleh Tergugat;
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 5
es
In do ne si
ub lik
Gaji pokok selama 18 bulan, terhitung bulan Mei 2007 sampai dengan bulan Desember 2008 x Rp.900.000,Rp.16.200.000,Rp. 15.840.000,Tunjangan kesra selama 22 bulan, terhitung bulan Februari 2007 sampai dengan bulan Desember 2008 x Rp. 720.000,Tunjangan Hari Raya tahun 2007 sebesar 1 x Rp. 3.802.000,gaji kotor + 10% dari gaji kotor dan Tunjangan Hari Raya tahun 2008 sebesar 1 x gaji kotor + Rp 400.000,Kompensasi cuti tahun 2007 dan 2008 sebesar Rp. 1.944.000,60% dari gaji kotor Upah dalam Proses dibayar selama 6 bulan x Rp. 9.720.000,Rp.1.620.000,Jumlah Rp. 47.506.000,Total I + II Rp. 91.732.000,-
ah
In do ne si a
gu
ng
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id
ep u ep R
b
II. Hak-hak Normatif Penggugat yang belum dibayar oleh Tergugat :
Jumlah
ah k
Gaji pokok selama 18 bulan, terhitung bulan Mei 2007 sampai dengan bulan Desember 2008 x Rp.900.000,Rp. 16.200.000,Rp. 15.840.000,Tunjangan kesra selama 22 bulan, terhitung bulan Februari 2007 sampai dengan bulan Desember 2008 x Rp.720.000,Tunjangan Hari Raya tahun 2007 sebesar 1 x Rp. 3.802.000,gaji kotor + 10% dari gaji kotor dan Tunjangan Hari Raya tahun 2008 sebesar 1 x gaji kotor + Rp.400.000,Kompensasi cuti tahun 2007 dan 2008 sebesar Rp. 1.944.000,60% dari gaji kotor Upah dalam Proses dibayar selama 6 bulan x Rp. 9.720.000,Rp.1.620.000,Jumlah Rp. 47.506.000,Total I + II Rp. 91.732.000,-
ah
am
ah
A gu ng
Atau :
dan gugatan balik (rekonvensi) pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI : 1
Tanaoba Lais Manekat-GMIT yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman Nomor 14 Kota Kupang adalah keliru karena domisili Kantor Pusat Yayasan Kupang Nusa Tenggara Timur; 2 Tanaoba Lais Manekat-GMIT adalah di Jalan Ahmad Yani Nomor 43 Kota Bahwa adalah tidak benar Penggugat mengajukan gugatan terhadap Dewan Direksi Yayasan Tanaoba Lais Manekat-GMIT karena yang bertanggung jawab keluar dan ke dalam berkaitan dengan hukum adalah Badan Pengurus, bukan Dewan Direksi, karena yang bertanggung jawab ke dalam dan keluar Yayasan adalah Pengurus sebagaimana diatur dalam Pasal 35 ayat 1 Bab VI Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan. Dan Anggaran Dasar/ Anggaran
6
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 6
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
gu
ng
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id Rumah Tangga (AD/ ART) Yayasan TLM yang dibuat dihadapan Albert
ep u ep R
b
Pengurus Pasal 14 ayat 1 yang berbunyi Pengurus bertanggung jawab penuh atas kepengurusan yayasan untuk kepentingan dan tujuan yayasan baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dalam segala kejadian, mengikat yayasan dengan pihak lain dan pihak lain dengan yayasan serta menjalankan segala tindakan, baik mengenai kepengurusan maupun Penggugat salah alamat obscuur libel atau eror in persona;
ah
gu
Bahwa segala akibat dari gugatan yang eror in persona sebagaimana dikemukakan di atas maka pada posita dan petitum dalam gugatan harus
Bahwa gugatan diajukan berkaitan dengan Pemutusan Hubungan Kerja harusnya diajukan dimulai dari bulan September tahun 2008 sampai dengan bulan September tahun 2009, tetapi Penggugat mengajukan pada bulan Juni tahun 2010, maka gugatan ini dianggap telah kadulawarsa sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Pasal 82 ayat 1 yang berbunyi gugatan oleh Pekerja/ Buruh atas Pemutusan Hubungan Kerja sebagaimana dimaksud
ah k
am
dalam Pasal 159 dan Pasal 171 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003
Pengusaha;
gugatan terhadap Dewan Direksi Yayasan Tanaoba Lais Manekat-GMIT yang karena Domisili Kantor Pusat Yayasan Tanaoba Lais Manekat-GMIT adalah
beralamat di Jalan Jendral Sudirman Nomor 14 Kota Kupang adalah keliru di Jalan Ahmad Yani Nomor 43 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur;
ah
Bahwa Penggugat berkeberatan terhadap penempatan dan pemberian kerja, dan cabang tempat Penggugat bekerja;
ka
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada G/2010/PHI/PN.KPG., tanggal 09 Desember 2010 yang amarnya sebagai berikut : Dalam Eksepsi : Dalam Pokok Perkara : - Menerima eksepsi Tergugat untuk sebagian; - Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
Hal. 7 dari 12 hal. Put. No. 501 K/Pdt.Sus/2011
ah
ep
Pengadilan Negeri Klas 1 A Kupang telah mengambil putusan, yaitu putusan No. 11/
ub
pada hal surat tugas sudah diberikan dengan dilampirkan dengan posisi kerja
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 7
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
Riwu Kore, Notaris di Kupang, yang mengatur tentang Tugas dan Wewenang
In do ne si a
hk am
ep u ep
yang
b
Penggugat pada tanggal 09 Desember 2010 kemudian terhadapnya oleh Penggugat, diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 22 Desember 2010 sebagaimana ternyata dari Akte Permohonan Kasasi No. 11/Kas/G/2010/PHI/ PN.KPG., yang dibuat oleh Panitera Muda Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kupang, permohonan mana diikuti oleh memori kasasi yang Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 04 Januari 2011;
gu
Bahwa setelah itu oleh Tergugat yang pada tanggal 07 Agustus 2011 telah
ah
Industrial pada Pengadilan Negeri Klas 1 A Kupang pada tanggal 20 Januari 2011; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi
ah k
am
dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : Adapun mengenai keberatan - keberatan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi : 1
(daluwarsa) sebagaimana yang ditentukan oleh undang-undang yang mana Judex Facti putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri menjadi dasar Kupang tidak menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan-alasan a dalam putusannya sebagai berikut :
ah
Bahwa pada putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada terdahulu dalam pertimbangannya menyatakan Penggugat diberi kesempatan satu kali lagi untuk megajukan gugatan pada dan atas dasar putusan tersebut maka Penggugat mengajukan Negeri Kupang;
ka
ah
gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan b Bahwa Judex Facti putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kupang tidak mempertimbangkan putusan
8
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 8
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
ng
In do ne si a
Hubungan
hk am
ep u
b
ruang hukum bagi Pemohon Kasasi untuk mencari keadilan demi mempertahankan suatu pengakuan secara yuridis masa kerja
tahun, 8 bulan dan hak-hak normatif Pemohon Kasasi yang belum dibayar oleh Termohon Kasasi;
ah
gu
Negeri Kupang tidak menguraikan dengan tepat dan benar tentang Job
Pemohon Kasasi pada tempat tugas yang baru agar menjadi jelas, hal tersebut
yang dilakukan oleh Termohon kasasi adalah mempermainkan Pemohon tersebut bertentangan dengan ketentuan Pasal 93 ayat (2) huruf (f) UU No. 13
am
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang menyatakan bahwa "Pekerja atau buruh bersedia melakukan pekerjaan yang telah dijanjikan tetapi Pengusaha tidak 3 mempekerjakannya baik karena kesalahan maupun halangan
ah k
Negeri Kupang tidak menguraikan dengan tepat dan benar selama pertemuan tiga kali antara Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi tidak ada indikasi bahwa ada persoalan karena Pemohon Kasasi menuntut pekerjaan, lalu
ep
Termohon Kasasi menyuruh menunggu sampai ada formasi job untuk Pemohon Kasasi baru dipanggil ternyata yang dilakukan Termohon Kasasi itu
adalah suatu tindakan rekayasa untuk menjebak Pemohon Kasasi seolah-olah Pemohon Kasasi tidak bersedia bekerja yang kemudian dijerat dengan pasal mangkir padahal justru Pemohon Kasasilah yang menuntut pekerjaan tetapi Termohon Kasasi tidak memberikan pekerjaan; Bahwa Judex Facti putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada
ah
Pemohon Kasasi dalam hal ini masih mempunyai hubungan kerja hubungan kerja secara resmi dan tindakan tersebut tidak berdasarkan ketentuan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan jo. Pasal 152 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) dan perbuatan hak dan melawan hukum yang sangat merugikan Pemohon Kasasi dan juga belum ada surat pengunduran diri secara tertulis oleh Pemohon Kasasi, dan Pemohon Kasasi tidak pernah melayangkan
Hal. 9 dari 12 hal. Put. No. 501 K/Pdt.Sus/2011
ka
ah
ep
ub
dengan
Termohon
Kasasi
(YTLM)
dan
lik
belum ada
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 9
es
In do ne si
ayat (3)
A gu ng
ub lik
Kasasi dengan merekayasa tentang formasi job untuk Pemohon Kasasi hal
In do ne si a
8
ng
hk am
ep u ep R
b
untuk memperhitungan Pesangon dengan masa kerja 8 tahun, 8 bulan kasasi dengan perhitungan sebagai berikut : dan Hak-Hak Normatif Pemohon Kasasi yang belum dibayar oleh Termohon I. Perhitungan Pesangon Penggugat, masa kerja 8 tahun, 8 bulan : II. Hak-hak Normatif Penggugat yang belum dibayar oleh Tergugat :
ah
am
ah
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat : Bahwa alasan-alasan kasasi tidak dapat dibenarkan, karena meneliti dengan saksama Memori Kasasi tertanggal 3 Desember 2011 dihubungkan dengan Kontra Judex Facti tidak salah dalam menerapkan hukum, karena berdasarkan Pasal 82 Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial ditentukan bahwa gugatan pekerja atas PHK dapat dilakukan hanya dalam waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak diterimanya atau diberitahukannya keputusan Memori Kasasi tertanggal 20 Januari 2011 dan pertimbangan Judex Facti, ternyata
ka
ah
ep
ub
lik
ng
Pengusaha tentang PHK tersebut, dan dalam perkara ini ternyata sudah melebihi
10
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 10
es
In do ne si
A gu ng
Gaji pokok selama 18 bulan, terhitung bulan Mei 2007 sampai dengan bulan Desember 2008 x Rp. 900.000,Rp. 16.200.000,Tunjangan kesra selama 22 bulan, terhitung Rp. 15.840.000,bulan Februari 2007 sampai dengan bulan Desember 2008 x Rp.720.000,Tunjangan Hari Raya tahun 2007 sebesar 1 x Rp. 3.802.000,gaji kotor + 10% dari gaji kotor dan Tunjangan Hari Raya tahun 2008 sebesar 1 x gaji kotor + Rp.400.000,Kompensasi cuti tahun 2007 dan 2008 sebesar Rp. 1.944.000,60% dari gaji kotor Upah dalam Proses dibayar selama 6 bulan x Rp. 9.720.000,Rp.1.620.000,Jumlah Rp. 47.506.000,Total I + II Rp. 91.732.000,-
ah k
ub lik
Pesangon = Rp.1.620.000,- X 9 bulan X 2 Penghargaan Masa Kerja= Rp.1.620.000,- x 3 Penggantian perumahan (15% dari uang pesangon dan penghargaan) Pengobatan dan perawatan (15% dari uang pesangon dan penghargaan) Rp. 29.160.000,Rp. 4.860.000,Rp. 5.103.000,Rp. 5.103.000,Jumlah Rp. 44.226.000,-
gu
ng
In do ne si a
hk am
putusan.mahkamahagung.go.id tenggang waktu tersebut yaitu : PHK pada Juni tahun 2008, sedangkan gugatan
ep u ep R
b
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata bahwa putusan Judex Facti Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Klas 1 A Kupang dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/ atau APRIANUS NALLE, A.Md., tersebut harus ditolak; undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi :
gu
ng
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), maka berdasarkan ketentuan Pasal selanjutnya biaya perkara a quo dibebankan kepada Negara;
58 Undang-Undang No.2 Tahun 2004, para pihak dibebaskan dari biaya perkara, dan
ah
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 terakhir dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009, Undang-Undang No.13 Tahun 2003 dan Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI
ah k
am
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : APRIANUS NALLE, A.Md., tersebut; Membebankan biaya perkara dalam tingkat kasasi ini kepada Negara;
pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2011 oleh H. DJAFNI DJAMAL, SH., MH., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Majelis, DWI TJAHYO SOEWARSONO., SH., MH., dan BUYUNG MARIZAL,
SH., Hakim-Hakim Ad. Hoc PHI sebagai anggota, dan diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh
ah
SH.,MH., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak. Hakim-Hakim Anggota :
ka
ah
Panitera Pengganti :
ep
ub
TTD/H.DJAFNI DJAMAL,SH.,MH.
lik
Ketua:
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 11
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
di bawah
hk am
ep u
a.n. Panitera
b
Panitera Muda Perdata Khusus
gu
ah
ng
am
ah k
ep A gu ng R ep ub lik ng
12
ah
ka
ah
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 12
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a