You are on page 1of 3

1 MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP Software yang mudah digunain dan cukup familiar untuk pekerjaansurveying

saat ini adalah Autodesk Land Desktop. Konon hingga sekarang, versiterakhir yang sudah dirilis adalah Land Desktop 2009. dengan tampilanDumptruck kuning yang ngejreng di layar login-nya, versi terbaru LD inimemakan space di harddisk kita sekira 2 GigaByte. Gak masalah untuk mesinyang sudah make Harddisk kapasitas besar. Tapi jika dirasa terlalu berat karenakapasitas HD udah mepet, versi 2007, 2005 dan 2004 nya LD masih cukupmumpuni untuk membantu kerjaan kita koq.Meski ada beberapa fitur tambahan di LD 2009 yang juga cukup signifikandan gak ditemui di versi sebelumnya, tema yang akan dibahas berikut adalahstarting general yang bakal ditemui dalam semua versi LD, so jangan khawatir. Nah, berikut adalah sedikit tutorial for beginners tentang gimana caranyamenggunakan Land Desktop. Dari awal step by step. Semoga bermanfaat.Syarat utama untuk bisa bekerja dengan Land Desktop adalah bahwagambar dan desain (file gambar) anda harus dihubungan dengan sebuah Project.Project merupakan sebuah media penyimpanan untuk gambar yang terhubungkandengan data, yang didalamnya dapat termasuk, data point, surface, alignment, danhasil pengamatan survey. Data project tidak disimpan didalam gambar akan tetapiterpisah dalam folder system anda. Untuk dapat memulai ikuti langkah-langkah berikut.

Aktifkan Autocad Land Desktop jika anda belum mengaktifkanya.

Pada menu Project klik Menu Palattes untukmenampilkan kotak dialog MenuPallete Manager.

Dari daftar menu pilih Land Desktop dan klik Load. A. Membuat sebuah Gambar dan Project Setelah anda mengaktifkan sofware maka langkah pertama untuk sebuah gambar dan project baru untuk menyimpan data-data yang terhubungadalah.1. Dari menu File klik New untuk menampilkan kotak dialog NewDrawing: Project Based dan Masukkan Latihan_1 untuk Name.

22. Pada bagian Project and Drawing Location pastikan daftar Project Pathmenampilkan C:\Latihan_LDD (Sebelumnya buatlah folder dengan namaLatihan LDD di drive C) lalu klik Create Project untuk menampilkankotak dialog Project Detail.3. Pada bagian Initial Setting for New Drawing, dari daftar Prototype pilihlah Default (Meters).4.

Pada bagian Project Information, masukkan Project_1 untuk Name.5. Masukkan Project Untuk Belajar LDD untuk Description dan Traininguntuk Keyword.6. Pada bagian Drawing Path for this Project, pastikan folder ProjectDWG Folder yang ada didalam Project telah terpilih.7. Klik OK untuk kembali kotak dialog New Drawing: Project Based.8. Pada bagian Select Drawing Template, dari dafar Template pilihacad.dwt.9. Pada bagian Project and Drawing Location, pastikan daftar Project Namemenampilkan Project_1 dan daftar Drawing Path menampilkan LatihanLDD\ Project_1\dwg\.10. Klik OK untuk membuat gambar baru dan Project, sekarang anda sudahmemiliki sebuah Project. B. Melakukan Setting pada Point Database Menentukan parameter untuk memformat point datebase.1. Seperti yang ditampilkan dalam kotak dialog Create Point Database, pastikan Point Description Field Size adalah 32 karakter. Ada tambahanfield dalam point database untuk point name, yang menyimpanalphanumerik point number atau nama point yang unique yang mungkindigunakan yang saling dapat mengubah dalam banyak perintah point.Field dari point number untuk point database tetap merupakan primeryfield dimana point disimpan dan digroup.2. Pilih kotak cek Use Point Names, dan pastikan Point Names Field Sizeadalah 16 karakter.3. Klik OK untuk melanjutkan. 3 C . Melakukan Setting pada Gambar Baru Menentukan parametre untuk gambar baru.1. Seperti yang ditampilkan dalam kotak dialog Load Settings pastikanPath-nya adalah C:\Program Files\Land Desktop 2004\Data\setup\2. Pada bagian Drwing Setup Profile, dari daftar Profile Name, pilih m500.set (Metric,1:500). 3. Klik Next untuk menampilkan kotk dialog Units dan sesuaikan setingunits-nya.4.

Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Scale dan seuikanskalanya.Skala gambar horisontal mempunyai hubungan dengan blok jika anda melakukan insert blok dan ukuran dari text secara otomatisakan disesuaikan. Skala gambar vertikal hanya melakukan kontrolterhadap profile dan cross section yang dibuat dengan Autodesk CivilDesign.5. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Zone. 6 . Kita akan mencoba dengan melakukan pilihan yang disediakan secaradefault oleh software, dari daftar Categories pilih UTM,NAD83 Datum ,dan dari daftar koordinat system pilihl UTM with NAD 83 Datum,Zone 11,Meter; C entral Meridian 117d W. 7. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Orientation dan sesuaikanseting orientasinya.8. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Text Style dari daftar SetStyle Name pilih mleroy.stp , dan klik load untuk memanggil text stylemleroy.9. Dari daftar Select C urrent Style , pilih L100. 10. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Border.11. Pada bagian Border Selection pilih Scaled Block dan pada bagian C ustom Block Section klik Browse untuk menampilkan kotak dialogSelect a Costum Blok.12. Dari daftar pilih pm_841594.dwg , lalu klik Open untuk kembali kekotak dialog Border.

You might also like