You are on page 1of 7

Makalah Kewarganegaraan ( Hak Asasi Anak )

RUMAH SINGGAH SOLUSI BAGI ANAK JALANAN

DISUSUN OLEH
ULFA FERTYAS CHLARRASINTA 10/303070/TK/37376 2011

I. PENDAHULUAN
Sejak krisis moneter tahun 1998 yang telah menimpa Indonesia banyak keluarga di Indonesia mengalami keterpurukan ekonomi yang berakibat langsung pada keharmonisan rumah tangga itu sendiri. Terjadi banyak pertengkaran rumah tangga, perceraian dan kekurangan dana untuk memenuhi kebutuhan sehari hari dimana hal hal tersebut berperan banyak atas menjamurnya anak jalanan. Anak jalanan adalah seseorang yang masih belum dewasa (secara fisik dan phsykis) yang menghabiskan sebagian besar waktunya di jalanan dengan melakukan kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan uang guna mempertahankan hidupnya yang terkadang mendapat tekanan fisik atau mental dari lingkunganya. Umumnya mereka berasal dari keluarga yang ekonominya lemah. Anak jalanan tumbuh dan berkembang dengan latar kehidupan jalanan dan akrab dengan kemiskinan, penganiayaan, dan hilangnya kasih sayang, sehingga memberatkan jiwa dan membuatnya berperilaku negatif. Ketika mereka dewasa, besar kemungkinan mereka akan menjadi salah satu pelaku kekerasan. Tanpa adanya upaya apapun, maka kita telah berperan serta menjadikan anak-anak sebagai korban tak berkesudahan. Menghapus stigmatisasi di atas menjadi sangat penting. Sebenarnya anakanak jalanan hanyalah korban dari konflik keluarga, komunitas jalanan, dan korban kebijakan ekonomi permerintah yang kurang tepat dalam mengurus rakyat.

II.
PERMASALAHAN

PEMBAHASAN

Anak jalanan yang hampir setiap lampu lalu lintas lalu lalang dengan kegiatan mereka yang beragam demi satu tujuan, mendapat pundi pundi rupiah. Anak jalanan yang tidur tergeletak di pinggir jalan dengan beralaskan karton dan berselimutkan spanduk bekas seadanya. Dan lebih parahnya lagi, sebagian besar anak jalanan berpendidikan minim dan bermoral rendah sehingga bisa menjadi akar dari kriminalitas dan kekacauan. Menurut UNICEF, anak jalanan adalah anak yang sebagian besar waktunya di jalan untuk bekerja atau beraktivitas lain. Mereka tinggal di jalan karena tercampakkan atau dicampakkan dari keluarga keluarga yang tidak mampu menanggung beban hidup, terdesak oleh kemiskinan dan kehancuran keluarga. Kita telah benar-benar melupakan hak anak-anak untuk bermain, bersekolah, dan hidup sebagaimana lazimnya anak-anak lainnya. Mereka dipaksa orang tua untuk merasakan getirnya kehidupan. Mereka tumbuh dan berkembang dengan latar kehidupan jalanan dan akrab dengan kemiskinan, penganiayaan, dan hilangnya kasih sayang, sehingga memberatkan jiwa dan membuatnya berperilaku negatif .

SOLUSI UNTUK ANAK JALANAN Anak mempunyai dunianya sendiri dan berbeda dengan orang dewasa. Kita tak cukup memberinya makan dan minum saja, atau hanya melindunginya di sebuah rumah, karena anak membutuhkan kasih sayang. Kasih sayang adalah fundamen pendidikan. Tanpa kasih, pendidikan ideal tak mungkin dijalankan. Solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini adalah rumah singgah bagi anak jalanan. Bukan sekedar rumah singgah tempat mereka tinggal dan berlindung, tapi rumah singgah dimana mereka dirawat dan diberi pendidikan. Peran dan fungsi rumah singgah bagi program pemberdayaan anak jalanan sangat penting. Secara ringkas fungsi rumah singgah antara lain :

Sebagai tempat perlindungan dari berbagai bentuk kekerasan yang kerap menimpa anak jalanan dari kekerasan dan prilaku penyimpangan seksual ataupun berbagai bentuk kekerasan lainnya.

Rehabilitasi, yaitu mengembalikan dan menanamkan fungsi sosial anak. Sebagai akses terhadap pelayanan, yaitu sebagai persinggahan sementara anak jalanan dan sekaligus akses kepada berbagai pelayanan sosial seperti pendidikan, kesehatan dll. Lokasi rumah singgah harus berada ditengah-tengah masyarakat agar memudahkan proses pendidikan dini, penanaman norma dan resosialisasi bagi anak jalanan. Rumah singgah sebagai tempat pemusatan sementara yang bersifat non

formal, dimana anak-anak bertemu untuk memperoleh informasi dan pembinaan awal sebelum dirujuk ke dalam proses pembinaan lebih lanjut rumah singgah didefinisikan sebagai perantara anak jalanan dengan pihak-pihak yang akan membantu mereka. Rumah singgah merupakan proses non formal yang memberikan suasana pusat resosialisasi anak jalanan terhadap sistem nilai dan norma di masyarakat.

Diharapkan pendidikan yang diberikan di rumah singgah ini cukup bervariasi dan menyenangkan bagi anak anak. Pendidikan yang menyenangkan tentu akan dengan mudah membuat anak anak nyaman dan tertarik untuk terus menimba ilmu. Aspek yang lebih penting lagi adalah pendidikan yang bersifat religius, dimana anak anak selain berpendidikan dan pintar bersosialisasi, juga merupakan pribadi yang tak mudah goyah dan tergiur oleh kejahatan. Pendidikan agama juga bisa membangun anak menjadi pemimpin yang bersih dan bersahaja yang tak lain dan tak bukan berguna bagi kemajuan Indonesia di masa yang akan datang. Tujuan dibentuknya rumah singgah adalah resosialisasi yaitu membentuk kembali sikap dan prilaku anak yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat dan memberikan pendidikan dini untuk pemenuhan kebutuhan anak dan menyiapkan masa depannya sehingga menjadi masyarakat yang produktif. Dengan adanya rumah singgah, anak jalanan diharapkan tidak perlu kembali ke jalanan.

III.

PENUTUP

Kesimpulan Dengan adanya rumah singgah diharapkan : Anak jalan dapat meninggalkan aktivitasnya di jalan dan dapat menyatu Anak jalanan mendapat keluarga pengganti melalui rumah singgah jika Anak jalanan dapat melanjutkan pendidikannya. Anak jalanan memperoleh keterampilan dan peluang untuk meningkatkan kembali dengan keluarganya. tidak memungkinkan kembali dengan keluarganya.

taraf hidup mereka.

SARAN Perlu ditingkatkan eksistensi dari rumah singgah baik dari segi jumlah Panataan dan pengkajian peraturan perundang-undangan dalam Peningkatan program pemberdayaan keluarga. Perlunya sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. maupun kapasitas. penanggulangan anak jalanan.

DAFTAR PUSTAKA http://gsmclub.blogsome.com/2005/05/19/rumah-singgah/ http://humanisclub.wordpress.com/2007/10/07/fenomena-anak-jalanansebuah-tragedi-zaman-ini/ kaskus.us

You might also like