Professional Documents
Culture Documents
Propinsi Bengkulu
Kami selalu mendukung kebutuhan Anda akan data-data yang akurat dan dapat
diandalkan. Data-data kami kumpulkan dengan dukungan petugas-petugas yang terlatih,
handal, dan berpengalaman. Pencacahan yang sistematis dan terkoordinir menjamin data
yang dapat dipertanggungjawabkan secara statistik. Selain mengumpulkan data primer,
yaitu data yang langsung kami kumpulkan dari populasi/responden, kami juga
mengkompilasi data sekunder, yaitu data yang dipunyai oleh dinas/instansi lain. Kami
juga bekerjasama dengan instansi-instansi tertentu dalam pengumpulan data.
Pengguna data tidak tertutup untuk kalangan peneliti saja. Dimana data digunakan untuk
meneliti fenomena-fenomena sosial agar lebih mudah untuk dianalisa. Pemerintah,
birokrat, kalangan akademisi termasuk mahasiswa, pelajar, guru-guru maupun dosen,
semua dapat menggunakan data dari BPS. Pemerintah misalnya, dapat menggunakan
data-data yang ada untuk menentukan arah pembangunan yang tepat, sehingga dana yang
digunakan tidak terbuang sia-sia.
Kami menyediakan data-data dalam berbagai kategori dan media. Untuk data-data global,
anda bisa menggunakan Bengkulu Dalam Angka yang terbit setiap tahun. Untuk data-
data lain yang lebih spesifik, ada beragam judul publikasi yang kami sediakan. Di era
kecanggihan teknologi seperti sekarang ini, kami tidak hanya menyediakan data dalam
bentuk publikasi biasa. Bagi anda para eksekutif yang memerlukan data-data lengkap
namun juga menginginkan mobilitas yang tinggi, kami juga menyediakan data dalam
bentuk publikasi elektronik. Sedangkan bagi anda yang memerlukan data-data standar
namun tidak sempat meluangkan waktu, anda dapat mengakses http://bengkulu.bps.go.id
untuk memperoleh data-data standar.
Dengan website sederhana ini, kami berusaha semakin mendekatkan diri pada Anda
semua para pengguna data. Anda dapat menghubungi kami via email
bpsbengkulu@gmail.com, atau email lama bps1700@bengkulu.wasantara.net.id, ataupun
datang ke BPS Propinsi Bengkulu, Jl. Adam Malik Km.8 Gading Cempaka, Bengkulu.
Tiada gading yang tak retak, semoga kesempurnaan datang seiring berjalannya waktu.
Tabular
• Data 2007
• Data 2006
• Data 2005
• Data 2004
Series
• Angka Inflasi
• IHK (Indeks Harga Konsumen)
Data Umum
• Kependudukan
• Tenaga Kerja
• PDRB
Data Tahun 2007
• IHK
• Inflasi
• Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Rasio Jenis Kelamin, dan Kabupaten
Kota Tahun 2005
• Luas Daerah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Menurut
Kabupaten/Kota Tahun 2005
• Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 2005
• Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-Rata Rumah Tangga Menurut
Kabupaten/Kota Tahun 2005
Pada tahun 2005, dari 1.598.177 orang penduduk, ada 1.066.963 orang penduduk usia
kerja dengan jumlah angkatan kerja 805.651 orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
(TPAK) pada tahun 2005 adalah sebesar 75,51.
Badan Pusat Statistik (BPS) bertanggung jawab atas tersedianya data yang diperlukan
untuk perencanaan pembangunan sektoral maupun lintas sektoral. Selain untuk melihat
keadaan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan, ketersediaan
data yang berkesinambungan juga diperlukan untuk melakukan koreksi terhadap program
pembangunan yang sedang dilaksanakan. Dalam bidang sosial kependudukan, data yang
dihasilkan BPS dikumpuulkan antara lain melalui Sensus Penduduk (SP), Survei
Penduduk Antar Sensus (Supas), Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), dan Survei
Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).
Susenas adalah survei yang dirancang untuk mengumpulkan data sosial kependudukan
yang cakupannya relatif sangat luas. Data yang dikumpulkan antara lain menyangkut
bidang pendidikan, kesehatan/gizi, perumahan, sosial ekonomi lainnya, kegiatan sosial
budaya, konsumsi/pengeluaran dan pendapatan rumahtangga, perjalanan, dan pendapat
masyarakat mengenai kesejahteraan rumahtangganya. Sejak tahun 1992, BPS melalui
Susenas mengumpulkan data kor (keterangan pokok) dan data modul (keterangan khusus)
setiap tahun. Data modul dikumpulkan bersamaan dengan data kor setiap 3 tahun sekali,
mencakup modul konsumsi dan pengeluaran rumahtangga, modul pendidikan dan sosial
budaya, serta modul perumahan dan kesehatan.
Secara umum tujuan pengumpulan data melalui Susenas Modul Konsumsi 2007 adalah
tersedianya data tentang kesejahteraan masyarakat dalam hal pendidikan, kesehatan, dan
kemampuan daya beli. Sedangkan secara khusus, tujuannya adalah:
Statistik yang dapat dihasilkan dari Susenas Modul Konsumsi 2007 antara lain adalah:
Statistik/indikator kesra yang dapat disusun dari hasil pengumpulan data kor, antara lain
adalah angka partisipasi sekolah, rata-rata lama sekolah, angka melek huruf (bidang
pendidikan), angka kesakitan (bidang kesehatan), rata-rata umur perkawinan
pertama, angka partisipasi KB (bidang fertilitas), rata-rata luas hunian rumah
perkapita, persentase penggunaan air bersih (bidang perumahan), dan lain-lain.
Indikator Kemiskinan
Angka kemiskinan dihitung dari data pengeluaran rumahtangga yang diperoleh dari
pengumpulan data modul, baik yang berasal dari kelompok makanan maupun non-
makanan. Angka kemiskinan diharapkan dapat disajikan sampai tingkat propinsi
Sensus Ekonomi 2006 (SE06) sangat penting arti dan peranannya dalam rangka
mengidentifikasi populasi, memperbaharui direktori dan kerangka sampel, serta membuat
peta persebaran usaha di Indonesia. SE06 diselenggarakan untuk mendata keberadaan,
penyebaran, aktivitas, dan karakteristik seluruh kegiatan ekonomi di luar kegiatan sektor
pertanian. Pendekatan pencacahan dalam SE06 dilakukan melalui pendekatan usaha.
Sasaran pencacahan meliputi perusahaan/usaha berskala besar, menengah, kecil dan
mikro.
Pada tahun 2006 telah dilaksanakan kegiatan listing SE06 terhadap seluruh
perusahaan/usaha di luar sektor pertanian yang pencacahannya menggunakan dua jenis
kuesioner, yaitu SE06-L1 (untuk perusahaan/usaha yang berlokasi non permanen) dan
SE06-L2 (untuk perusahaan/usaha yang berlokasi permanen). Pada tahun 2007 akan
dilaksanakan Sensus Ekonomi 2006 Sensus Sampel (SE06-SS) yang merupakan
kelanjutan dari kegiatan SE06. Dalam kegiatan ini akan dicacah secara rinci seluruh
perusahaan/usaha berskala menengah dan besar (UMB) serta secara sampel
perusahaan/usaha berskala mikro dan kecil (UMK).
Kegiatan yang dicakup dalam SE06-SS adalah sensus untuk perusahaan/usaha berskala
menengah dan besar (UMB) sekitar 190.000 perusahaan/usaha dan sampel untuk
perusahaan/usaha berskala mikro dan kecil (UMK) sebanyak 1,2 juta. Skala usaha yang
digunakan pada SE06 mengacu pada beberapa referensi peraturan perundangan yang
berlaku dan kriteria BPS. Untuk tujuan tersebut, SE06 dikelompokkan menjadi 4 skala
usaha: Mikro, Kecil, Menengah, dan Besar. Dari hasil kegiatan SE06-SS ini diharapkan
dapat diperoleh data rinci mengenai struktur pendapatan dan pengeluaran, struktur
permodalan, serta berbagai karakteristik usaha lainnya di tingkat kecamatan,
kabupaten/kota, dan propinsi.
Pendataan SE06 UMB tahun 2007 dilakukan melalui 3 (tiga) kelompok sasaran, yaitu
kelompok perusahaan/usaha yang dicacah secara rutin oleh BPS (UMB Berkala),
kelompok perusahaan/usaha yang spesifik dan memerlukan pendekatan khusus (UMB
Khusus), dan kelompok perusahaan/usaha yang tidak digolongkan rutin maupun khusus,
yang digolongkan sebagai kegiatan perusahaan/usaha baru dilakukan secara terpadu
(UMB Baru).
Buku pedoman pencacahan SE06-UMB-Baru merupakan pedoman bagi pencacah untuk
melakukan pendataan usaha menengah dan besar dengan benar dan hasilnya dapat
dipertanggung jawabkan.
Landasan Hukum
Tujuan
Tujuan SE06 UMB yang dilaksanakan pada tahun 2007 adalah untuk:
Cakupan
Cakupan kegiatan SE06 UMB BARU adalah seluruh kegiatan usaha yang terdapat di
seluruh wilayah Indonesia. Secara keseluruhan kegiatan usaha yang dicakup meliputi
perusahaan/usaha:
Berbagai macam bencana yang terjadi dua tahun terakhir serta ditunjang dengan
kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM yang mencapai lebih dari 100 persen pada
tahun 2005, mengakibatkan kenaikan harga barang dan jasa yang cukup tinggi. Hal ini
terlihat dari perkembangan laju inflasi yang menembus angka dua digit sebesar 17,11
persen. Keadaan ini secara langsung maupun tidak langsung berdampak cukup signifikan
pada perubahan pola konsumsi serta biaya hidup masyarakat. Perubahan pola konsumsi
maupun biaya hidup masyarakat, antara lain disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
perubahan pendapatan masyarakat, perubahan pola penawaran dan permintaan
barang/jasa, perubahan kualitas dan kuantitas barang/jasa, serta perubahan sikap dan
perilaku masyarakat. Kejadian di atas mampu mengubah pola pendapatan masyarakat
yang berkaitan erat dengan pola konsumsi masyarakat.
Paket komoditas (commodity basket) dan diagram timbang hasil Survei Biaya Hidup
2002 (SBH02) yang digunakan dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) saat
ini, diperkirakan sudah tidak sesuai lagi ntuk menggambarkan keadaan sekarang secara
tepat yang diakibatkan oleh perubahan-perubahan tersebut.
Berdasarkan hal itu, maka perlu diadakan Survei Biaya Hidup yang baru untuk
memperbaharui paket komoditas dan diagram timbang yang telah berumur 5 tahun, yaitu
Survei Biaya Hidup tahun 2007 (SBH2007). SBH 2007 akan dilaksanakan di 66 kota,
yang terdiri dari 33 ibukota propinsi dan 33 kota/kabupaten (27 kota dan 6 ibukota
kabupaten). Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan sampel
sebanyak 115.830 rumahtangga.
SBH 2007 adalah survei pengeluaran konsumsi rumahtangga di daerah perkotaan (urban
area), yang dimaksudkan untuk mendapatkan pola konsumsi masyarakat sebagai bahan
penyusunan diagram timbang IHK dan penyusunan paket komoditas yang baru.
Cakupan Materi
Ruang Lingkup
SBH 2007 dilaksanakan di 66 kota (33 ibukota Propinsi dan 33 kota/kabupaten) dengan
jumlah sampel 115.830 rumahtangga yang tersebar di 11.583 Blok Sensus.
• Rumahtangga biasa yang jumlah anggota rumahtangganya 1 orang atau lebih dari
10 orang
• Rumahtangga khusus
• Rumahtangga yang berencana pindah pada tahun 2007
• Rumahtangga Corps Diplomatic (CD)
• Rumahtangga yang sumber utama pendapatannya adalah penerima pendapatan
(pensiunan, mahasiswa/mahasiswi indekost, dsb.)
Landasan Hukum
Sakernas adalah survei yang dirancang untuk mengumpulkan data sosial kependudukan
terutama mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan angkatan kerja. Data yang
dikumpulkan secara periodik memastikan kontinuitas data yang lebih baik, serta dapat
dianalisis segala parameter mengenai angkatan kerja yang ada di Indonesia pada
umumnya dan juga di Propinsi Bengkulu pada khususnya. Data mengenai angkatan kerja
sangat vital terlebih sekarang banyak sekali pengangguran yang ada di Indonesia
dikarenakan keadaan perekonomian saat ini yang tidak menentu. Ketersediaan data
angkatan kerja yang akurat akan sangat membantu pemerintah untuk menentukan arah
dan kebijakan pembangunan yang tepat agar masalah pengangguran tidak sampai
mengganggu stabilitas dan keamanan negara.
********************
Statistics by Keadaan Geografi | Pemerintahan | Populasi
Subjects dan Ketenagakerjaan | Sosial | Pertanian |
Industri | Perdagangan | Transportasi |
Keuangan dan Harga | Konsumsi | PDRB
KEADAAN GEOGRAFI
Kabupaten Bengkulu Selatan terletak di sebelah barat Bukit Barisan. Luas wilayah
administrasinya mencapai kurang lebih 1.185,7 kilometer persegi. Terletak pada 4 derajat 10
menit - 4 derajat 32 menit Lintang Selatan dan 102 derajat 48 menit - 103 derajat 16 menit Bujur
Timur.
Disebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Seluma sepanjang ± 40 km. Sebelah timur
berbatasan dengan Propinsi Sumatera Selatan ± 47,96 km. Sebelah selatan berbatasan dengan
Kabupaten Kaur ± 43 km dan di barat berbatasan dengan Lautan Hindia ± 40,52 km.
Berdasarkan topografinya Kabupaten Bengkulu Selatan terletak pada tiga jalur, yaitu: Jalur
pertama, 0 – 100 meter diatas permukaan laut dan terklasifikasi sebagai daerah low land luasnya
mencapai 50,94 persen. Jalur kedua, 100 – 1000 meter diatas permukaan laut dan terklasifikasi
sebagai daerah bukit range luasnya mencapai 42,99 persen. Jalur ketiga, terletak disebelah
Utara – Timur sampai kepuncak Bukit Barisan luasnya mencapai 6,07 persen.
Jenis tanah di Kabupaten Bengkulu Selatan terdiri dari : Tanah Alluvial 1,01 persen, Regosol 2,87
persen, Asosiasi Pedsolik Merah-Kuning-Latosol 53,66 persen, Latosol 24,10 persen, Asosiasi
Pedsolik-Coklat-Podsol-Litosol 18,36 persen.
Berikut ini peta Kabupaten Bengkulu Selatan dilihat dari potensi hutan:
1. IKLIM
Sumber data yang dikumpulkan berasal dari Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan.
Beberapa tabel keadaan iklim yang dapat anda akses adalah:
- Hari Hujan, Curah Hujan dan Indeks Curah Hujan di Kota Manna
2. KEADAAN GEOGRAFI
Data yang berhasil dihimpun berasal dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bengkulu
Selatan dan BPS Kabupaten Bengkulu Selatan. Data yang dimaksud adalah:
- Nama Ibukota Kecamatan dan Jarak antara Ibukota Kecamatan dan Ibukota Kabupaten
PEMERINTAHAN
1. PEMERINTAHAN DAERAH
Beberapa tabel mengenai pemerintah daerah yang dapat anda akses adalah:
- Jumlah Desa dan Kelurahan Menurut Status Perkotaan/ Pedesaan dan Kecamatan
Data- data yang dikumpulkan berasal dari BPS Kabupaten Bengkulu Selatan dan Sekretariat
Pemda Kabupaten Bengkulu Selatan. Untuk informasi tambahan lainnya mengenai Pemerintah
Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan anda dapat mengakses ke About Us.
2. LEMBAGA LEGISLATIF
Mengenai lembaga legislatif atau DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan tabel atau daftar yang ada
adalah:
- Jumlah Keanggotaan DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Berdasarkan Pemilu Tahun 2004
Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin
- Nama- nama Anggota Tetap DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Menurut Susunan Fraksi dan
Partai Politik
- Jumlah Keputusan DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Menurut Jenis Keputusan 1995 -
terakhir
Berikut ini adalah hasil perolehan kursi di DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan berdasarkan
daerah pemilihan dan partai politik pemenang pemilu 2004.
Copyright © BPS Kabupaten Bengkulu Selatan 2007
Last Update: 1 Juni 2007
1. PENDUDUK
- Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan
2. KETENAGAKERJAAN
Sumber data yang dihasilkan adalah hasil Susenas dan Dinas Tenagakerja, Sosial dan
Transmigrasi. Tabel- tabel yang dihasilkan adalah:
- Persentase Penduduk 10 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu Yang Lalu
di Kabupaten Bengkulu Selatan
- Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan dan
Jenis Kelamin di Kabupaten Bengkulu Selatan
- Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan di
Kabupaten Bengkulu Selatan
- Jumlah Pencari Kerja Yang Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin di
Kabupaten Bengkulu Selatan
Peta Kabupaten Bengkulu Selatan berdasarkan kepadatan penduduk menurut kecamatan dapat
anda lihat dibawah ini:
SOSIAL
1. PENDIDIKAN
Sumber data yang disajikan berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
BEngkulu Selatan dan Susenas 2005 Kabupaten Bengkulu Selatan. Beberapa tabel mengenai
masalah pendidikan yang dapat diakses adalah:
- Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Taman Kanak- kanak Menurut Status dan Kecamatan
- Jumlah Sekolah, Murid dan Guru SD/SDLB/ MI Menurut Status dan Kecamatan
- Jumlah Sekolah, Murid dan Guru SMU/ SMK/ MA Menurut Status dan Kecamatan
- Mahasiswa, Lulusan dan Tenaga Pengajar Akademi Kebidanan Manna 2005/ 2006
- Mahasiswa, Lulusan dan Tenaga Pengajar STIT Alquraniyah Manna 2005/ 2006
- Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan
2005
- Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut Kepandaian Membaca dan Menulis
1998 - 2005
2. KESEHATAN
Sumber data berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan, Dinas Keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera Kabupaten Bengkulu Selatan dan Susenas
2005. Tabel- tabel yang dimaksud adalah:
- Jumlah Penderita Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap di RSUD Manna
- Jumlah Penderita Penyakit yang Diamati Menurut Jenis Penyakit dan Kecamatan
- Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), Akseptor Aktif dan Akseptor Baru Menurut Kecamatan
- Jumlah Peserta KB AKtif Menurut Alat Konstrasepsi yang Digunakan dan Kecamatan
- Jumlah Akseptor Baru Per bulan dan Alat Konstrasepsi yang Digunakan
3. AGAMA
- Jumlah Jemaah Haji yang Diberangkatkan Menurut Status Kembali, Jenis Kelamin dan
Kecamatan
Sumber data berasal dari Kantor Departemen Agama Kabupaten Bengkulu Selatan dan
Pengadilan Agama Kabupaten Bengkulu Selatan.
4. SOSIAL LAINNYA
- Jumlah Penyandang Cacat Menurut Jenis Kelamin, Jenis Penyandang Cacat dan Kecamatan
- Banyaknya Peristiwa Kejahatan Yang Dilaporkan dan Diselesaikan di Kabupaten Bengkulu
Selatan
Sumber data berasal dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Bengkulu
Selatan dan Polres 623 Kabupaten Bengkulu Selatan.
********************
PERTANIAN
Sumber data berasal dari Dinas Pertanian dan BPS Kabupaten Bengkulu Selatan. Beberapa
tabel mengenai pertanian tanaman pangan yang dapat anda akses adalah:
- Luas Panen, Luas Tanam, Luas Rusak/ Puso Padi Sawah dan Padi Ladang
- Luas Lahan Bukan Sawah Menurut Jenis Penggunaan Lahan dan Kecamatan
2. PERKEBUNAN
Sumber data yang dihasilkan berasal dari Sub Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Selatan.
Tabel- tabel yang dihasilkan adalah:
- Luas Tanam, Luas Panen dan Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenisnya dan
Kecamatan
- Jumlah Rumah Tangga Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman Di Kabupaten Bengkulu
Selatan
3. PETERNAKAN
Sumber data adalah Sub Dinas Peternakan Kabupaten Bengkulu Selatan. Data- data yang
dimaksud adalah:
4. PERIKANAN
Sumber data adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkulu Selatan. Data- data
yang dapat diakses adalah:
5. KEHUTANAN
Sumber data berasal dari Dinas Kehutanan Kabupaten Bengkulu Selatan. Data yang dimaksud
adalah:
Berikut ini adalah produksi dari 5 komuditas unggulan di Kabupaten Bengkulu Selatan menurut
kecamatan yaitu padi, kelapa sawit, kopi, karet dan coklat seperti anda lihat dibawah ini:
********************
Copyright © BPS Kabupaten Bengkulu Selatan 2007
Last Update: 1 Juni 2007
Sumber data berasal dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM, Dinas
Pertambangan dan Energi, PT. PLN Cabang Bengkulu Ranting Manna dan PDAM Manna.
Berikut ini data dan tabel- tabel yang dihasilkan:
- Jumlah Usaha/ Perusahaan Industri dan Jumlah Tenaga Kerja Menurut Jenis Industri
- Jumlah Pelanggan, Pemakaian Aliran Listrik dan Nilainya di PLN Sub Ranting Manna, Masat,
Kelutum, dan Kedurang
- Nama- nama Perusahaan Pertambangan/ Penggalian Bahan Industri dan Konstruksi yang
Terdaftar
- Jumlah Pelanggan, Produksi dan Nilainya PDAM Manna Menurut Jenis Pelanggan
********************
Copyright © BPS Kabupaten Bengkulu Selatan 2007
Last Update: 1 Juni 2007
1. PERDAGANGAN
Sumber data berasal dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM, Gudang Dolog
Manna dan BPS Kabupaten Bengkulu Selatan. Data- data tersebut adalah:
- Jumlah Perusahaan Dagang yang Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menurut
Kecamatan dan Jenis Perusahaan
- Penyaluran Beras Pada Gudang Dolog Manna Dalam Rangka Program Raskin dan PKPS
BBM; dan Dalam Rangka Statbilisasi Harga
2. KOPERASI
Sumber data berasal dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten
Bengkulu Selatan. Data- data tersebut adalah:
- Kegiatan Koperasi Unit Desa (KUD) dan Non Koperasi Unit Desa (Non KUD)
********************
1. TRANSPORTASI
Sumber data berasal dari Dinas Kimpraswil, Dinas Perhubungan dan Polres 623 Kabupaten
Bengkulu Selatan. Data- data dan tabel tersebut adalah:
Sumber data berasal dari Kantor Pos Manna dan PT. Telkom cabang Manna.
Untuk mengenal lebih dekat ibukota Kabupaten Bengkulu Selatan berikut ini peta Kota
Manna beserta tempat- tempat pentingnya:
Copyright © BPS Kabupaten Bengkulu Selatan 2007
Last Update: 1 Juni 2007
Sumber data berasal dari Dinas Pendapatan Daerah, Kantor Pelayanan Pajak dan Pengamatan
Potensi Pajak dan BPS Kabupaten Bengkulu Selatan. Data- data tersebut adalah:
- Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Menurut Jenisnya Pemda Kabupaten Bengkulu Selatan
Sumber data berasal dari Bank BRI dan Bank BPD Bengkulu Cabang Manna. Tabel- tabel yang
dapat disajikan adalah:
- Jumlah Nasabah Menurut Jenis Simpanannya di Bank BPD Bengkulu Cabang Manna
- Jumlah Nasabah dan Kredit yang Disalurkan Bank BPD Bengkulu Cabang Manna
- Jumlah Nasabah dan Kredit yang Disalurkan Bank BRI Cabang Manna
3. HARGA-HARGA
Sumber data berasal dari BPS Kabupaten Bengkulu Selatan. Tabel- tabel yang dapat disajikan
adalah:
- Indeks Harga Konsumen (IHK) Bulanan Kota Manna Menurut Kelompok Pengeluaran
********************
KONSUMSI
1. KONSUMSI
Sumber data berasal dari Susenas 2005 Kabupaten Bengkulu Selatan. Tabel- tabel dimaksud
adalah:
- Pengeluaran Rata- rata Perkapita Sebulan Menurut Kelompok Barang dan Pengeluaran di
Kabupaten Bengkulu Selatan
- Pengeluaran Rata- rata Perkapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan dan Status Perkotaan/
Pedesaan di Kabupaten Bengkulu Selatan
- Pengeluaran Rata- rata Perkapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan dan Status Perkotaan/
Pedesaan di Kabupaten Bengkulu Selatan
********************
Salah satu data statistik yang disajikan secara berkesinambungan dan rinci adalah statistik
pendapatan regional atau biasa disebut Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Penyajian
PDRB membantu menyediakan informasi untuk bahan kebijaksanaan dan perencanaan maupun
untuk evaluasi hasil- hasil pembangunan khususnya di bidang ekonomi. Dengan informasi
tersebut dapat memberikan gambaran, apakah pembangunan ekonomi regional Kabupaten
BEngkulu Selatan dapat tercapai sesuai rencana. Perubahan struktur dan perkembangan
ekonomi regional Kabupaten Bengkulu Selatan harus ditopang oleh pertumbuhan dan
pergeseran peran masing- masing sektor secara agregat. Untuk menganalisis kondisi tersebut
harus didukung oleh data statistik PDRB yang baik, relevan, up to date dan berkesinambungan.
- Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bengkulu Selatan Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)
- Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bengkulu Selatan Atas DAsar Harga Konstan 2000
Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)
- Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bengkulu Selatan Atas
Dasar Harga Berlaku
- Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bengkulu Selatan Atas
Dasar Harga Konstan
- Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Bengkulu Selatan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha
- Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Bengkulu Selatan Atas Dasar Harga Konstan 2000
Menurut Lapangan Usaha
- Indeks Berantai PDRB Kabupaten Bengkulu Selatan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha (Tahun Sebelumnya = 100)
- Indeks Berantai PDRB Kabupaten Bengkulu Selatan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut
Lapangan Usaha (Tahun Sebelumnya = 100)
- Indeks Harga Implisit PDRB Kabupaten Bengkulu Selatan Menurut Lapangan Usaha
********************
Copyright © BPS Kabupaten Bengkulu Selatan 2007
Last Update: 1 Juni 2007
Kami berusaha untuk memberikan yang terbaik, namun kami sadar bahwa
kami masih sangat jauh dari sempurna. Menapak kedepan, kami akan
terus berusaha untuk maju dan berbenah diri demi menjadi yang terbaik.
Jarak Antara Kota Arga Makmur Ke Kota /Desa di Kabupaten Bengkulu Utara
Luas daerah Kabupaten Bengkulu Utara dan Prosentase Menurut Jenis Tanah
Jenis Tanah Kind Luas Area Persentase
(Ha)
(1) (2) (3)
1. Organosol 6.325,34 1,14
2. Aluvial 33.013,81 5,95
3. Regosol 9.321,55 1,68
4. Podsolik Merah Kuning (PMK) 65.861,17 11,87
5. Latosol 165.069,06 29,75
6. Asosiasi Lotosol dan PMK 116.519,34 21,00
7. Andosol 7.046,65 1,27
8. Asosiasi Latosol dan Andosol 21.472,85 3,87
9. Asosiasi Andosol dan regosol 14.481,69 2,61
10. Asosiasi PMK dan Litosol 88.499,21 15,95
11. Asosiasi Podsolik Coklat dan PMK/Litosol 27.243,33 4,91
Kabupaten Bengkulu Utara North Bengkulu 554.854,00 100,00
Regency
Sumber: Bengkulu Utara Dalam Angka 2003
• Latasol : 29,75%
• Asosiasi Latasol dan PMK : 21,00%
• Asosiasi PMK dan Latosoll : 15,95%
• Padsolik Merah Kuning : 11,87%
• Aluvial : 05,95%
• Organosol dan lain-lain : 12,53%
Menu Utama
• Depan
• Dokumen Perencanaan
o RPJP Kabupaten Seluma
o RPJM Kabupaten Seluma
o Program Prioritas Kabupaten Seluma
o RTRW Kabupaten Seluma
o RUTR Ibukota Tais
o Peta-peta
o Dokumen Lainnya
• Data & Informasi
o Kondisi Wilayah
o Sosial Budaya
o Infrastruktur
o Perekonomian
• Peluang Investasi
o Pertambangan
o Pertanian
o Pariwisata
o Perikanan & Kelautan
o Industri
• Unduh
o Undang-Undang
o Peraturan Daerah
o Dokumen Lainnya
• Kontak
Depan » Data & Informasi
Organisasi
Agenda 2008
• KOORDINASI dan
PEMBINAAN P2KP
• PELAKSANAAN
MUSRENBANG,
RAKORBANG DAN
EVALUASI
PEMBANGUNAN
• Koordinasi dan
Pembinaan Program
P2DTK
• Koordinasi dan Analisis
Perencanaan
Pembangunan Daerah
• Pembinaan dan
Pengembangan Peta Kabupaten Seluma
SIMREDA,
Penyusunan RIPPDA
dan Data Base KONDISI WILAYAH KABUPATEN SELUMA
Kabupaten Seluma
• PEMBINAAN
KONDISI GEOGRAFIS
INFRASTRUKTUR
DAN
Kabupaten Seluma dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 3 tahun 2003 tentang
PEMBANGUNAN
Pembentukan Kabupaten Muko Muko, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur di
WILAYAH
Provinsi Bengkulu. Secara geografis Kabupaten Seluma terletak di pantai barat
• Pembinaan Tata Ruang
Sumatera Bagian Selatan yang berada pada koordinat 03049'55'66'' LS - 04021'40'22''
dan DED Kota Tais LS dan 101017'27'57'' BT - 102059'40'54'' BT.
• PENYUSUNAN KUA,
PPAS dan PPA Batas-batas wilayah Kabupaten Seluma adalah :
KAB.SELUMA
• Penyusunan Laporan • Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu
Capaian Kinerja dan Utara
Ikhtisar Realisasi • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Selatan
Kinerja SKPD
• Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Indonesia
• Penyusunan Seluma
• Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Kepahiang dan Propinsi Sumatera
dalam Angka
Selatan.
Kabupaten Seluma
SOSIAL BUDAYA
KONDISI PENDUDUK
KONDISI PENDIDIKAN
Jumlah murid SD di Kabupaten Seluma tahun 2006 sebanyak 25.078 murid. Pada tahun
ajaran yang sama jumlah SLTP sebanyak 6.299 murid dan jumlah SLTA sebanyak 1.995
murid. Jumlah guru SD di Kabupaten Seluma sebanyak 1.434 orang ; jumlah
guru SLTP sebanyak 200
orang dan guru SLTA sebanyak 64 orang atau 3,77 persen. Rasio murid terhadap sekolah
untuk jenjang pendidikan SD mencapai 140, SLTP mencapai 315 dan SLTA mencapai
399. Sedangkan rasio guru terhadap sekolah untuk jenjang pendidikan SD mencapai 8,
SLTP mencapai 10 dan SLTA mencapai 13. Rasio guru terhadap murid pada tahun ajaran
2003/2004 untuk jenjang pendidikan SD mencapai 17, SLTP mencapai 31 dan SLTA
mencapai 31.
KONDISI KESEHATAN
Pada Tahun 2006, jumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Seluma sebanyak 1 buah
rumah sakit umum, 13 buah puskesmas dan 55 buah puskesmas pembantu. Jumlah dokter
umum PNS di Kabupaten Seluma sebanyak 9 orang, dokter gigi PNS sebanyak 1 orang,
jumlah perawat sebanyak 117 orang dan bidan PNS sebanyak 52 orang dan bidan non
PNS sebanyak 141 orang dengan total bidan sebanyak 193 orang.
Pada tahun 2007, untuk dokter umum PNS terjadi penambahan sebanyak 9 13 orang,
untuk dokter gigi PNS/PTT penambahan sebanyak 1 orang, dan penambahan non
PNS/PTT yakni dokter umum Non PNS/PTT sebanyak 15 Orang, dokter gigi non
PNS/PTT sebanyak 7 orang . untuk perawat bertambah sebanyak 22 orang di tahun 2007
dengan total 141 orang, dan bidan PNS bertambah sebanyak 64 orang di tahun 2007,
sedangkan bidan non PNS/PTT bertambah sebanyak 30 orang di tahun 2007 dengan
total bidan di tahun 2007 sebanyak 287 orang.
INFRASTRUKTUR
PENDIDIKAN
Dari tahun 2004 hingga 2006 telah dilakukan perbaikan dan pembangunan
untuk sarana dan prasarana pendidikan. Pada tahun 2005 telah dilakukan rehab gedung
SD sebanyak 30 unit dan di tahun 2006 telah dilakukan rehab gedung SD sebanyak 34
unit. Untuk SMP, pada tahun 2004 telah dilakukan pembangunan RKB sebanyak 5 unit,
pada tahun 2005 telah dilakukan pembangunan RKB, USB dan pembangunan SMP 1
atap, dan di tahun 2006 telah dilakukan pembangunan RKB sebanyak 15 unit, RPL
sebanyak 4 unit, USB sebanyak 2 unit, dan pembangunan SMP 1 atap sebanyak 5 unit.
Pembangunan sarana bagi SMA di tahun 2004 yakni pembangunan USB sebanyak 1 unit,
Pembangunan RKB sebanyak 3 unit, dan rehab RPL sebanyak 3 unit. Di tahun 2005 telah
dilakukan pembangunan RKB SMK sebanyak 6 unit, pembangunan USB SMK sebanyak
2 unit, pembangunan RKB SMA sebanyak 4 unit, dan pembangunan RPL SMA sebanyak
3 unit. Pada tahun 2006 sudah dilaksanakan pembangunan I Unit USB SMA;
pembangunan 3 Unit RKB SMA; pembangunan RPL SMA sebanyak 1 unit; dan
pembangunan RKB SMK sebanyak 3 unit.
KESEHATAN
Pada tahun 2004, Kabupaten Seluma mendapat alokasi dana sebesar Rp. 3.000.000.000,-
yang digunakan untuk pembangunan Rumas Sakit Umum. Kabupaten Seluma pada tahun
2005 mendapat dana dari Pemerintah Pusat berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) yang
didampingi oleh
dana pendamping APBD sebesar 10 %. Adapun kegiatan yang dibiayai dari dana Dak TA.
2005 adalah : pengadaan pusling sebanyak 4 unit; pengadaan alat kesehatan 1 paket
; peningkatan pustu menjadi puskesmas 2 unit; rehabilitasi puskesmas 1 unit dengan dan
rehabilitasi pustu sebanyak 8 unit.
Pemerintah Kabupaten Seluma tahun 2005 mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK)
untuk kegiatan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Seluma sebesar Rp.
3.930.000.000,- yang terdiri dari DAK bidang Infrastruktur Jalan Rp. 2.060.000.000,- ;
DAK bidang Infrastruktur Irigasi Rp. 1.230.000.000,- dan DAK Air Bersih Rp.
640.000.000,-. Dengan kegiatan pembangunan
masih berpusat pada kawasan pemerintahan ibukota tais baik untuk jalan, pekerjaan
pembangunan perkantoran. Selain itu pembangunan jalan melalui program PKPS BBM
telah menyentuh daerah-daerah yang terisolir
Pemerintah Kabupaten Seluma tahun 2006 mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk
Perekonomian
Kemajuan pembangunan yang telah dilaksanakan sejak terbentuknyua Kabupaten Seluma
telah menunjukkan hasil yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini
tercermin dari berkurangnya jumlah pengangguran. Bila dibandingkan
dengan kondisi pada saat pemekaran tahun 2003, maka terdapat jumlah
pengangguran mencapai 15,75 menjadi 9,27 % pada tahun 2006.
Keberhasilan pembangunan selama 3 tahun terakhir ini telah meningkatkan derajat hidup
dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini terlihat dari peningkatan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) 66,9 pada saat pemekaran menjadi 70,1 pada tahun 2006. Hal ini berarti
terjadi kenaikan IPM sebesar 3.2 point.
Pelaksanaan pembangunan Kabupaten Seluma mengacu pada visi, misi, dan arah
pembangunan, sehingga pembangunan diarahkan pada program jangka panjang yang
tertuang dalam empat (4) agenda pokok, yaitu 1) mewujudkan masyarakat yang maju dan
mandiri; 2) mewujudkan masyarakat yang aman dan demokratis; 3) mewujudkan
masyarakat yang beriman dan sejahtera; 4) mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang
tinggi.
Target pembangunan SDM yang akan dicapai untuk 20 tahun ke depan adalah tuntasnya
program wajib belajar 9 tahun, sehingga semua penduduk usia 7–15 tahun sudah dapat
mengenyam pendidikan. Selain itu, sarana dan prasarana sekolah untuk tingkat dasar dan
menengah sudah harus dapat memenuhi standar nasional. Target pembangunan
pendidikan ditunjukkan juga dengan daya dukung yang cukup dari semua pihak, baik
pemerintah, swasta maupun masyarakat untuk memikirkan pendidikan dan bangkit
berjuang dari keterpurukan. Pemberdayaan perempuan yang tidak tertunda
pelaksanaannya. Dibidang kesehatan terwujudnya masyarakat yang sehat dan
mengurangi gizi buruk balita dan masyarakat pada umumnya.
Dibidang ekonomi target yang mau dicapai antara lain meningkatkan pendapatan
perkapita masyarakat dan turunnya jumlah penduduk miskin. Pemerataan hasil-hasil
pembangunan dan berkurangnya kesenjangan pembangunan antar daerah serta
berkembangnya usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi.
Bahan galian tersebut diatas tersebar di wilayah Kabupaten Seluma, namun sampai saat
ini belum diusahakan secara intensif karena pada umumnya
baru taraf penelitian. Kapasitas listrik di Kabupaten Seluma masih terbatas, hal ini
mengakibatkan sering terjadinya pemadaman listrik.
PDRB sektor pertambangan dan penggalian atas dasar harga berlaku di tahun 2005
menunjukan nilai sebesar 21.039 (Dalam juta Rupiah), sedangkan berdasarkan atas harga
konstan menunjukan nilai sebesar 12.249 (dalam juta rupiah). Kontribusi dari sektor
pertambangan dan penggalian di tahun 2005 adalah sebesar 4,76%
dengan laju pertumbuhan dari sektor ini sebesar 2.48 %, hal ini menunjukan bahwa
sektor pertambangan dan penggalian di Kabupaten Seluma masih belum di kelola secara
optimal sehingga potensi Sumber daya Pertambangan yang belum terlihat menghasilkan
kontribusi yang besar bagi pertumbuhan perekonomian Kabupaten Seluma.
• Ada 10 Lokasi yang berpotensi menyimpan batu bara, dan baru dikelola 2 lokasi
dengan kapasitas ± 30 juta ton terletak di Kecamatan Sukaraja Kecamatan Talo,
dan Kecamatan Seluma Utara
• Pasir besi di sepanjang pantai Kecamatan Ilir Talo dan Kecamatan Seluma Selatan
(Pantai Ngalam) ± 1.500.000 kubik
• Cadangan Emas terdapat di Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Talo
• Galian Golongan A berupa bitumen cair dan gas alam lokasi di Cekungan
Bengkulu dengan kapasitas ± 1.000 – 10.000 MTSB dan 500 – 1.000 BSCP
• Bahan baku semen (batu gamping, tanah lempung)
Batubara
Tempat pencapaian batubara di Kabupaten Seluma yaitu Hulu Air
Seluma, Bukit Kabu, Air Masegar, Air Pelilingan, Lubuk Resam , Air Petai
arah muara Air Pelilingan (Desa Lubuk Resam), ± 3 km dari Dusun Lubuk
Resam, Daerah Air Arang, Air Cawang, Desa Padang Capo.
Pasir Besi
Tempat Pencapaian Potensi Pasir Besi di Kabupaten Seluma yaitu Pasar Ngalam dan
Padang Genting ( Pasar Seluma ), Pasar Talo dan Semidang Alas Maras. Perusahan-
perusahaan yang telah mengeksploitasi pasir besi di Kabupaten Seluma yaitu
PT.FAMIATERDIO NAGARA (3.645 Ha), PT. SRIDIJAYA ALAM LESTARI (1.500
Ha), PT.SEMAKU SELATAN SAKTI (1.922 Ha), PT.BENGKULU MUTIARA
HITAM (250,90 Ha), PT.SYAHID INDAH UTAMA (2.000 Ha), PT.PACIFIX COSMOS
INDONESIA (5.370 Ha), PT. SRIWIDJAYA ALAM LESTARI (3.383 Ha). Untuk
perusahaan-perusahaan yang telah mengeksplorasi Potensi Pasir Besi di Kabupaten
Seluma yaitu PT. Mitra Sumber Alam (1.923 Ha), PT. Belinndo Inti Alam (3.645 Ha), PT.
Hitam Juga Berzinar (1.923 dan 2.210 Ha), PT. Magna Prima Coal (1.482,25 Ha), PT. Ind
Produa Alam (3.000 Ha), PT. Kutana Makmur Indo (3.645 Ha), PT. Belindo Inti Alam
(2.158 Ha).
Batu Gamping
Tempat Pencapaian Potensi Batu Gamping Di Kabupaten Seluma yaitu Desa Giri Nanto,
Desa Pagar Banyu ± 5 km kearah timur laut dengan menyeberangi Air Talo, Desa Pagar
Banyu sekitar aliran sungai Talo, muara sekitar aliran sungai Alas Kanan, Desa Lubuk
Resam terdapat 2 sebaran yaitu di lokasi Bukit Gasing, gua besar (sebaran I) dan di Bukit
Raya Karang - Air Seluma sampai gua Tulang Gajah (sebaran II).
Batu Lempung
Tempat Pencapaian potensi batu lempung di Kabupaten Seluma yaitu di Desa Liku Kota
Agung Transmigrasi SP1 dan SP2, Desa Air Keruh, Desa Rimbo Kedui.
Pertanian
Kabupaten Seluma merupakan kabupaten yang wilayahnya seluas 2.400,44 km2 yang
terletak pada ketinggian 0 - > 1.000 meter dari permukaan laut. Topografinya bervariasi
mulai dari tepi pantai dan dataran rendah pada Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Seluma
Selatan, Kecamatan Ilir Talo dan Kecamatan Semidang Alas Maras sampai pada daerah
perbukitan dan pegunungan pada Kecamatan Ulu Talo dan Kecamatan
Semidang Alas. Disamping itu di Kabupaten Seluma terutama sekali di
Kecamatan Sukaraja, Air Periukan, Seluma Selatan dan Ilir Talo banyak dijumpai rawa-
rawa.
POTENSI KEHUTANAN
Kabupaten Seluma juga memiliki potensi hutan yang cukup besar. Luas
hutan potensial mencapai 82.566,63 ha, yang terdiri dari hutan lindung
seluas 62.942 ha, hutan produksi terbatas 14.210,21 ha, hutan cagar
alam seluas 962,42 ha, dan taman buru seluas 4.452 Ha.
Pariwisata
Wisata Air Terjun
Bendung Seluma
WISATA PANTAI
Terletak di wilayah Kecamatan Air Periukan +/- Km dari jalan lintas Bengkulu-Tais, dan
sangat terkenal sebagai lokasi tempat memancing ikan. Memiliki pantai yang landai
dengan pasir putih yang membentang, serta kawasan muara sungai yang sangat luas.
Terletak di wilayah kecamatan Air Periukan yang Memiliki pantai yang landai dengan
pasir putih yang membentang sepanjang +/- 3 Km sampai ke Muara Sungai Air Ngalam.
Pantai Penago Baru
Pantai Penago
Merupakan rangkaian panjang dari lokasi pantai Penago baru yang berakhir di Muara
Sungai Talo.
Terletak di wilayah Pasar Talo dan sudah dikenal karena selalu dijadikan sebagai lokasi
pariwisata pada hari-hari besar tertentu seperti Lebaran dan Tahun Baru.
Berlokasi sangat dekat dari jaln uatama Tais – Manna, +/- 0,5 Km, dengan pemandangan
alam yang sangat mempesona dan pantai yang eksotis. Terletak di desa Ketapang Baru
kecamatan Semidang Alas Maras, wilayah paling selatan Kabupaten Seluma.
WISATA SEJARAH
Salah satu dari obyek wisata sejarah yang ada di kabupaten Seluma adalah meriam
peninggalan penjajah inggris di desa Keban Agung Kecamatan Air Periukan.
WISATA KHUSUS
Kabupaten Seluma memiliki hutan yang luasnya meliputi 58,47 dari wilayahnya. Hutan
ini termasuk tipe hutan tropis yang kaya dengan beraneka kayu seperti medang, meranti,
ketuko, merawan, dan hasil-hasil hutan lainnya. Di samping itu juga terdapat flora khas
dan langka seperti anggrek, bunga bangkai, dan bunga rafflesia.
WISATA BUDAYA
Wisata budaya sebagai wadah untuk melestarikan kebudayaan asli di Kabupaten Seluma
dapat dilihat dari seni tari dan peralatan yang digunakan didalam upacara-upacara adat
Kabupaten Seluma.
1. Tari Andun
Tari Andun merupakan salah satu tarian rakyat yang dilakukan pada saat pesta
perkawinan. Biasanya dilakukan oleh para bujang dan gadis secara berpasangan pada
malam hari dengan diringi musik kolintang. Pada zaman dahulu, tari andun biasanya
digunakan sebagai sarana mencari jodoh setelah selesai panen padi. Sebagai bentuk
pelestariannya, saat ini dilakukan sebagai salah satu sarana hiburan bagi masyarakat
khususnya bujang gadis.
2. Tari Persembahan
Tari persembahan merupakan tari menyambut tamu penting yang datang di suatu daerah
di Kabupaten Seluma. Tamu yang datang disambut dengan permainan pencak silat yang
dimainkan oleh 2 orang laki-laki dengan iringan rebana. Kemudian tamu dipersilahkan
berjalan dan disambut oleh pasangan bujang gadis yang berpakaian adat daerah yang
menawarkan sekapur sirih untuk dikunyah sebagai simbol penerimaan masyarakat
terhadap tamu yang datang.
3. Bedendang
Bedendang merupakan kesenian masyarakat yang dimainkan pada malam
hari pada kegiatan perkawinan. Para pemainnya umumnya laki-laki dengan
alat musik pendukung lainnya. Disamping itu, secara bergiliran para pemain
musik tersebut juga memainkan tarian secara berpasangan.
4. Rebana
Rebana merupakan kesenian masyarakat yang dimainkan oleh para ibu-ibu atau kaum
perempuan pada waktu ada keramaian baik desa. Rebana dimainkan untuk mengiringi
lagu yang dibawakan seseorang.
5. Tari Ulu-Ulu
Tarian khas rakyat Seluma ini biasanya diselenggarakan pada saat tertentu misalnya pawa
waktu pesta pernikahan.
km yang berpotensi untuk dikembangkan usaha perikanan darat dan tangkap. Jenis ikan
yang ada di perairan Kabupaten Seluma yang bernilai ekonomi, seperti: lobster, kerapu,
tuna, cumi-cumi, udang panied dan kakap merah. Sedangkan perikanan darat potensi
yang dikembangkan, yaitu budidaya air payau (tambak udang) dan budidaya air tawar
(kolam air deras, jaring apung, kerambah apung dan mina padi).
Potensi Kelautan dan perikanan di Kabupaten Seluma yang dapat dikembangkan atau
diusahakan meliputi:
1. Potensi budidaya air payau yaitu potensi tambak atau budidaya air payau seluas
400 ha, sedangkan yang sudah dikelola untuk tambak udang baru mencapai luas
lahan 100 ha yang berlokasi di Arau Bintang Riak Siabun. Lahan tambak tersebut
apabila dikelola secara intensif dapat menghasilkan udang sebanyak 6
ton/ha/tahun.
2. Potensi air tawar di Kabupaten Seluma seluas 2.290,2 ha. Yang terdiri dari kolam
109 ha; perairan umum 2.102 ha; sawah 80,2 ha. Potensi tersebut dapat
dimanfaatkan untuk berbagai usaha seperti: kolam air deras, jaring apung,
keramba apung.
3. Potensi wisata bahari di Kabupaten Seluma terdapat di daerah: Sukasari
Kecamatan Sukaraja, Pantai Pasar Seluma Kecamatan Seluma.
4. Keadaan alamnya juga indah dengan keanekaragaman flora dan fauna yang khas
dan dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai objek wisata alam.
Industri
Potensi industri yang ada di Kabupaten Seluma meliputi
Pabrik CPO dan pengolahan minyak sawit, dengan luas
perkebunan sawit produktif 74,675 Ha, Pabrik pengolahan
karet (Crumb rubber) dengan luas perkebunan karet
produktif 18.830,2 Ha, dan Pabrik pakan ternak, dengan
luas tanaman jagung dengan luas 6.450 Ha, Luas areal
tanaman padi 17.896 Ha.
Prop. : BENGKULU
Kab. : REJANG LEBONG
Kec. : KEPAHIANG
Prop. : BENGKULU
Kab. : REJANG LEBONG
Kec. : KEPAHIANG
Desa Jiwa
TABA PADANG 1,236
TEMDAK 528
LUBUK SAUNG 1,351
TEBAT LAUT 768
AIR SELIMANG 661
BENUANG GALING 1,110
KOTA AGUNG 1,105
KEMBANG SERI 1,205
PAGAR AGUNG 748
TALANG PITO 866
EMBONG IJUK 1,836
KEBAN AGUNG 2,070
GUNUNG AGUNG 1,076
TABA AIR PAUH 1,532
PENANJUNG PANJANG 2,095
PERADUAN BINJAI 1,248
TALANG KARET 2,561
TERTIK 694
KANDANG 998
CIRBON BARU 419
TEBAT KARAI 1,397
TABASATING 1,120
KELILIK 575
TEBAT MONOK 2,450
PASAR UJUNG 4,922
WESTKUST 652
KARANG ENDAH 219
PERMU 1,460
IMIGRASI PERMU 1,837
NANTI AGUNG 1,717
KARANG TENGAH 755
BUKIT MENYAN 1,034
BATU BELARIK 975
EMBONG SIDO 734
LIMBUR LAMA 420
CINTO MANDI 1,817
BATU KALUNG 1,436
LIMBUR BARU 560
TABA BARU 514
TAPAK GEDUNG 592
SUKASARI 700
SOSOKAN BARU 1,537
SOSOKAN TABAH 3,994
BATU BANDUNG 6,521
BANDUNG BARU 857
BUKIT SARI 1,610
TUGUREJO 1,019
TANGSI DUREN 679
KABAWETAN/TANGSI BARU 1,498
KAMPUNG BOGOR 1,647
PASAR KAPAHIANG 4,059
KP PENSIUNAN 5,212
KUTEREJO 520
DUSUN KEPAHIANG 2,225
KARANG ANYAR 559
TABA TEBELET 650
PELANGKIAN 1,147
KELOBAK 1,428
PAGAR GUNUNG 989
BABAKAN BOGOR 521
DASPETAH 3,436
UJAN MAS BAWAH 636
UJAN MAS ATAS 2,701
SURO LEMBAK 538
SURO ILIR 945
SURO MUNCAR 853
BARAT WETAN 543
AIR SEMPIANG 532
SURO BARU 676
PEKALONGAN 1,131
PUNGGUK MERANTI 2,244
SURO BALI 334
TANJUNG ALAM 1,128
CUGUNG LALANG 625
BUMI SARI 1,460
PULOGETO 2,993
DURIAN DEPUN 1,859
BUKIT BARISAN 617
TABA MULAN 1,122
SIMPANG KOTABINGIN 1,912
LUBUK PENYAMUN 778
Jumlah 113,728
Sumber : BPS, Podes 2000
Jumlah Penduduk Laki-Laki
Tahun 2003
Prop. : BENGKULU
Kab. : REJANG LEBONG
Kec. : KEPAHIANG
Desa Jiwa
KELILIK 310
TEBAT MONOK 1,243
PASAR UJUNG 3,287
WESTKUST 372
KARANG ENDAH 142
PERMU 636
IMIGRASI PERMU 1,140
TANGSI DUREN 353
KABAWETAN/TANGSI BARU 714
KAMPUNG BOGOR 915
PASAR KAPAHIANG 2,475
KP PENSIUNAN 2,607
KUTEREJO 319
DUSUN KEPAHIANG 1,285
KARANG ANYAR 277
TABA TEBELET 347
PELANGKIAN 575
KELOBAK 847
PAGAR GUNUNG 521
BABAKAN BOGOR 329
BARAT WETAN 316
AIR SEMPIANG 301
Jumlah 19,311
Sumber : BPS, Podes 2003