Professional Documents
Culture Documents
ah
gu
ng
Indonesia, alamat di Jalan M.B. Mail, RT. 12, RW. 04, Kelurahan Nunbaun Sabu, Kota Kupang, dalam hal ini memberikan kuasa
beralamat di Jalan Manafe, Kota Baru, Kupang, NTT, berdasarkan Surat kuasa khusus tanggal 07 September 2010; Pemohon Kasasi dahulu Penggugat ; PIMPINAN PERUSAHAAN melawan:
am
ep
melihat
ub lik
CV. ROSE kemampuan
ah k
A gu ng
bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa dahulu sebagai Tergugat di muka
sekarang Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang Termohon Kasasi persidangan
1. Bahwa Penggugat pernah diminta oleh Tergugat untuk membantu mandor dalam mengawasi sapi pada saat akan diberangkatkan
ah
mulai dari karantina sampai ke Pelabuhan Tenau, serta mengecek mendapat imbalan sebesar Rp. 25. 000,- setiap kali pemberangkatan kapal; Bahwa tugas yang dilaksanakan Penggugat ini berlangsung kurang lebih 2 tahun, yaitu dari tahun 1977 hingga 1999; 2. Bahwa oleh karena Penggugat dalam melaksanakan pekerjaan tersebut diatas, maka Penggugat diminta untuk bekerja tetap sebagai Karyawan pada Perusahaan CV. Rose
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 1
es
In do ne si
In do ne si a
NESAM,
ep u
hk am
3. Bahwa Penggugat sewaktu menerima upah setiap bulan sebesar upah di dalam buku yang di siapkan oleh perusahaan/Tergugat;
gu
menerima upah untuk Bulan Desember 2009, tepatnya pada tanggal 5 Januari 2010, Penggugat di beri tahu di berhentikan karena perusahaan pailit, dan saat itu Penggugat ditawari untuk di berikan uang ucapan terima kasih sebesar Rp. Penggugat menolaknya dengan alasan bahwa masa kerja
ng
2.500.000,- namun
ah
Penggugat sudah cukup lama, maka harus di selesaikan sesuai ketentuan Perundang-Undangan yang berlaku; 5. Bahwa Tergugat telah melakukan PHK terhadap Penggugat dengan alasan perusahaannya tidak lagi melakukan kegiatan pengiriman mengalami kerugian 2 tahun berturut-turut atau keadaan memaksa (force majeur), maka Tergugat harus membayar kepada Penggugat sapi ke Jakarta dan bukan karena perusahaan tutup akibat
am
ah k
A gu ng
156 Ayat (3) dan Uang Penggantian Hak sesuai ketentuan Pasal 156 (4) Undang-Undang No.13 Tahun 2003
Ayat
Ketenagakerjaan;
sebesar Rp. 400.000,- per bulan masih jauh dibawah UMP NTT hal
mana bertentangan dengan Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang mengatur bahwa pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum propinsi yang bersangkutan, maka Penggugat menuntut agar Tergugat membayar
ah
kekurangan upah Penggugat untuk 2 tahun terakhir (tahun 2008 dan 2009) dengan ketentuan UMP tahun 2008 sebesar Rp. 650.000,- per bulan dan UMP tahun 2009 sebesar Rp. 725.000,- per bulan; adalah menyangkut tunjangan Hari Raya Keagamaan sebagaimana di atur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Indonesia No. Per. 04/ MEN/1994, maka Penggugat menuntut agar Tergugat membayar Tunjangan Hari Raya Keagamaan untuk tahun 2008 dan 2009 sebesar satu bulan gaji; 7. Bahwa hak-hak normatif lainnya yang selama ini tidak dibayar
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 2
es
In do ne si
tentang
Uang Pesangon sebesar dua kali ketentuan Pasal 156 Ayat (2),
ep
ub lik
In do ne si a
ep u
hk am
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial maka haruslah batal terima Penggugat tetap dibayar selama proses PHK ini terhitung Bulan Januari 2010 sampai perkara ini di putus oleh Pengadilan
ah
gu
ketentuan undang-undang yang berlaku maka Penggugat menuntut hak-haknya berupa uang pesangon, uang penghargaan masa kerja,
Keagamaan serta uang dalam proses dengan perhitungan sebagai berikut: Uang Pesangon dengan masa kerja 9 tahun = 9 bulan x 2 x Rp. 800.000,Uang Penghargaan Masa Kerja 9 tahun = 4 bulan x Rp. 800.000,
am
ah k
ep
Uang Penggantian Perumahan serta Pengobatan dan perawatan= 5% x Rp. 17.600.000,Kekurangan upah untuk tahun 2008 sebesar Rp. 600.000,- - Rp. 400.000,- x 12 bulan Kekurangan upah untuk tahun 2009 sebesar
A gu ng
= Rp. 3.900.000,-
ah
Januari 2010 Sampai dengan perkara di putus diperkirakan Bulan Desember 2010
ka
ah
ng
10. Bahwa perkara ini sudah di mediasi oleh Mediator Hubungan Industrial
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 3
es
ep
ub
lik
= Rp. 9.600.000,-
= Rp.38.115.000,-
In do ne si
650.000,725.000,-
ub lik
ng
demi hukum sehingga upah dan hak-hak lain yang selama ini di
= Rp.14.400.000,-
In do ne si a
ep u
hk am
kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kupang agar memberikan putusan sebagai berikut :
ah
gu
2. Menyatakan antara Tergugat dengan Penggugat terdapat hubungan 3. Menyatakan Penggugat adalah Pekerja tetap pada Perusahaan CV.
4. Menyatakan Tergugat telah melanggar Peraturan PerundangUndangan Ketenagakerjaan dengan melakukan PHK terhadap Penggugat; 5. Menghukum Tergugat untuk membayar secara tunai dan seketika uang Penghargaan Masa Kerja, uang Penggantian Perumahan serta Pengobatan dan Perawatan, kekurangan upah untuk tahun
am
ah k
2008 dan 2009 serta upah dalam proses dengan total keseluruhan
ah
A gu ng
6. Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat terputus terhitung sejak di ucapkan keputusan ini oleh Pengadilan Hubungan Industrial;
eksepsi pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut : DALAM EKSEPSI Eror In Subyecto
ka
Bahwa untuk menentukan apakah seseorang memiliki kwalitas atau hak-hak ketenagakerjaan yang dilandasi Peraturan PerundangUndangan Ketenagakerjaan maka factor conditio sine quanon adalah adanya hubungan hukum antara seseorang yang berstatus sebagai Pekerja disatu pihak dan dengan orang lain yang berstatus sebagai pemberi kerja/pengusaha dilain pihak yang diwujud
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 4
es
In do ne si
ep
ub lik
ng
tersebut
sedangkan
Penggugat
menerima
anjuran
In do ne si a
Mediator
ep u
hk am
Ayat (1);
ah
gu
menimbulkan hak dan kewajiban untuk kedua belah pihak; Hal mana bila salah satu pihak tidak menjalankan prestasi atau tidak menjalankan hak dan kewajiban maka salah satu pihak berwenang untuk menuntut kepada pihak lain atas kelalaian menjalankan hak
yang timbul pada saat sedang aktifnya hubungan kerja maupun yang timbul akibat dari berakhirnya hubungan kerja; Bahwa atas dasar pertimbangan-pertimbangan normatif seperti yang dikemukakan diatas, maka sekarang kita bertanya apakah saudara dengan CV. Rose Nesam? Untuk menjawab pertanyaan ini maka Herman Hege mempunyai hubungan kerja atau perjanjian kerja disini kami tegaskan bahwa saudara Penggugat (Herman Hege)
am
ah k
ep
tidak mempunyai kerja dengan CV. Rose Nesam karena CV. Rose
ah
A gu ng
Permai. Hal ini dapat kami buktikan dalam persidangan nanti; Oleh
diterima karena Penggugat keliru menempatkan perusahaan Rose Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima;
Negeri Kupang telah mengambil putusan, yaitu putusan No. 20/G/2010/ PHI.KPG tanggal 8 Februari 2011 yang amarnya sebagai berikut A. DALAM EKSEPSI: Mengabulkan eksepsi Tergugat untuk sebagian; 1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
ka
ah
ep
ub
lik
Nesam sebagai Tergugat dalam perkara ini; Oleh karena itu gugatan
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 5
es
In do ne si
ub lik
ng
pihak baik tertulis maupun lisan (vide Pasal 1 Ayat (15), Pasal 50
In do ne si a
ep u
hk am
Februari 2011, kemudian terhadapnya oleh Penggugat dengan perantaraan diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 28 Februari 2011 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No. 20/Kas/G/2010/
ah
gu
PHI/PN.KPG yang dibuat oleh Panitera Muda Pengadilan Hubungan oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di tersebut pada tanggal 11 Maret 2011 ;
Industrial pada Pengadilan Negeri Kupang, permohonan tersebut diikuti Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
ng
bahwa setelah itu Termohon Kasasi/Tergugat yang pada tanggal 1 Agustus 2011 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Pemohon Kasasi/Penggugat, tidak diajukan jawaban memori kasasi; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasandiajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal
am
ah k
A gu ng
Kasasi/Penggugat ialah: 1.
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kupang telah amarnya menyatakan :Mengabullkan Eksepsi Tergugat untuk
sebagian tanpa/tidak didukung oleh suatu uraian yuridis dalam Industrial tersebut;
ah
2.
Pengadilan Hubungan Indutrial pada Pengadilan Negeri Kupang telah salah menerapkan hukum acara oleh sebab kesimpulan-kesimpulan yang diambil oleh Pengadilan Hubungan Indutrial tidak berdasarkan pembuktian yang diajukan dalam persidangan sebagaimana tercantum dalam berita acara, yaitu:
ka
ah
ep
Kasasi
ub
(Herman
lik
Hege)
mempuunyai hubungan kerja dengan perusahaan : CV. Rose Nesam (Tergugat/Termohon Kasasi) karena Tergugat/Termohon Kasasi tidak
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 6
es
In do ne si
tidak
dapat diterima ;
ep
ub lik
In do ne si a
ep u
hk am
ah
gu
Mulianto menerangkan dalam persidangan sebagaimana berita acara halaman 25, atas pertanyaan Majelis Hakim dijawab nama Deki
Majelis Hakim saksi menerangkan bahwa ia keluarga maupun hubungan pekerjaan; Dalam berita acara halaman 26;
am
ah k
perusahaan yang mengirim sapi antar pulau? jawab saksi : ya ada juga;
ah
A gu ng
Saksi
II
Tergugat
bernama
Ebenhaeser
Kana
pernah menerangkan bahwa Penggugat adalah karyawan CV. Varitas Bahwa selain 2 orang saksi tersebut Tergugat/Termohon Kasasi
mengajukan 9 buah surat bukti T1-T5 fotocopy diatas foto copy tanpa
yang adalah karyawan CV. Rose Nesam (Tergugat/Termohon Kasasi) kepada Pimpinan CV. Rose Nesam dimana pada angka romawi III biaya untuk lain-lain pada point 9 uraiannya adalah premi dan uang makan Herman (dimaksud Penggugat) Rp. 35.000.00. Tentang ini saja Bahwa bukti surat T9 ini adalah sama dengan bukti surat P5 dari Pemohon Kasasi yaitu pengirim sapi milik RN singkatan dari Rose Nesam (Tergugat) pada tanggal 21 April 2009 dengan kapal KM. Surya Expres, melalui ekspedisi PT. PBM Gunung Mampu; sudah terbukti gagatan Penggugat Pemohon Kasasi point 2;
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 7
es
In do ne si
Djara.
ep
ub lik
Mulianto direktur PT. Varitas Timor Permai Kupang. Atas pertanyaan tidak kenal dengan
ng
Permai;
In do ne si a
ep u
hk am
Bukti P1-P5 ini dalam keputusan PHI halaman 5 dipertimbangkan mana tidak sesuai dengan bukti P1 s/d P5 sebagaimana termuat dalam
berita acara sidang yaitu P1 s/d P5 adalah bukti surat pengiriman sapi
ah
gu
jadi, dalam pertimbangan PHI terhadap bukti surat P1 s/d P5 sengaja tidak menyebutkan siapa pemilik sapi dalam hal ini adalah Tergugat (RN); Bahwa maksud alat bukti yang diajukan Tergugat/Termohon
ng
pengiriman oleh PT. PBM Gunung Mampu Oesapa Kupang NTT hal
Kasasi baik berupa saksi maupun surat ini untuk membuktikan dalil sangkalan dalam eksepsi ternyata malah terjadi sebaliknya terungkap kebohongan Tergugat yang menyatakan tidak pernah mengirim sapi sehingga tidak pernah mempekerjakan Penggugat; Bahwa oleh karena terbukti Tergugat mengirim sapi maka kesimpulannya Tergugat mempekerjakan Penggugat; B. MENGENAI GUGATAN PENGGUGAT;
am
ah k
ah
A gu ng
Nesam (Tergugat) dengan mendapat upah bulanan Rp. 400.000,00/ langsung oleh mandor Jafar setiap kali pemuatan sapi;
Penggugat di PHK pada bulan Desember 2009 dengan alasan perusahaan pailit/ tidak lagi mengirim sapi; Bahwa untuk membuktikan dalil gugatan Penggugat maka
dengan keterngannya sebagaimana dalam berita acara halaman 13, 14, 15 dan 16 yang intinya saksi mengenal persis Penggugat/ Pemohon Kasasi adalah pekerja pada CV. Rose Nesam (Tergugat) dengan menerima upah bulanan dan uang makan; sebagai pengirim sapi sama dengan Tergugat; Saksi II Penggugat saudara Rehinald Appolos Ratu Kadja tahu bahwa Penggugat adalah karyawan Tergugat dan menerima gaji bulanan karena saksi juga pernah bekerja pada perusahaan Saksi I Penggugat Yohanes Lama Tokan tahu karena profesinya
ka
ah
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 8
es
In do ne si
ep
ub lik
In do ne si a
ep u
hk am
Rehinald Apoolos Ratu Kadja yang menyatakan pada pokoknya Penggugat adalah karyawan dari Tergugat dengan menerima upaj
gu
Rp. 400.000,00/bulan ditambah uang premi pengiriman sapi Rp. 35.000,00 Bahwa untuk setiap pengiriman PHI sapi ke Jakarta, atas
pemberitahuan Penggugat kepada kedua orang saksi tersebut; pertimbanagn mengenai keterangan
ng
ah
sangat bertentangan, karena tidak pernah disampaikan dalam persidangan PHI sebagaimana termuat dalam berita acara halaman 13 s/d 16; Bahwa oleh karena nyata-nyata kesimpulan yang diambil PHI diajukan dalam persidangan sebagaimana tercantum dalam berita acara sebagaimana diuraikan diatas, maka putusan PHI pada
am
ah k
ah
A gu ng
3. Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kupang undangan yaitu pasal 1888 KUHPerdata karena mendasarkan
tanpa asli sebagaimana pertimbangan dalam putusan halaman 6 tersebut alat bukti yang sah hal mana bertentangan dengan pasal suatau bukti tulisan aalah pada aktanya asli;
tentang bukti T1 s/d T5 yang menyatakan bahwa surat bukti 1888 KUHPerdata yang mengatakan bahwa kekuatan pembuktian
Menimbang,
bahwa
terhadap
alasan-alasan
lik
kasasi
bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, karena Judex berlaku karena Penggugat tidak dapat membuktikan adanya hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat yang mempunyai unsur pekerjaan, upah, dan perintah sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 1 angka 15 UU 13 Tahun 2003, lagi pula alasan-alasan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang
Hal. 9 dari 11 hal. Put. No. 775 K/PDT.SUS/2011
ka
ah
ep
Factie tidak salah menerapkan hukum dan tidak melanggar hukum yang
ub
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 9
es
In do ne si
tersebut
ep
ub lik
In do ne si a
saksi
ep u
hk am
hanya berkenaan dengan ketidakwenangan atau melampaui batas berlaku, atau lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya
ah
gu
putusan yang bersangkutan, sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 30 Undang-Undang No.14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan UndangUndang No. 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung ;
ternyata bahwa putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kupang dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/ atau undang-undang, maka pemohonan kasasi Pemohon Kasasi HERMAN HEGE tersebut harus ditolak ;
am
ah k
yang kalah, namun karena nilai gugatannya di bawah Rp.150.000.000,(seratus lima puluh juta rupiah) maka sesuai ketentuan pasal 58 dari
A gu ng
dan Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan UndangUndang No. 3 Tahun 2009, Undang-undang No. 2 Tahun 2004 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI :
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi HERMAN HEGE Membebankan biaya perkara kepada Negara;
ah
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
Agung pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2012 oleh Dr. H. Supandi, SH., M.Hum. Hakim Agung sebagai Ketua Majelis, Fauzan, SH., MH. dan Horadin Saragih, SH.,MH., Hakim-Hakim Ad.Hoc PHI sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta HakimHakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Khairuddin Nasution, SH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;
ka
ah
ep
ub
lik
tersebut ;
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 10
es
In do ne si
Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 kepada para pihak tidak dibebani biaya
ep
ub lik
ng
In do ne si a
suatu
kenyataan,
hal
ep u
mana tidak
b
dapat dipertimbangkan dalam
hk am
Ttd./Fauzan, SH.,MH.
gu
Panitera Pengganti :
am
ah k
ep
ah
ka
ah
ep
ub
lik ng
Hal. 11 dari 11 hal. Put. No. 775 K/PDT.SUS/2011
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 11
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
Untuk Salinan MAHKAMAH AGUNG - RI a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus,
ah
In do ne si a
Hakim-hakim Anggota :
ep u
ng
b
Ketua :