Professional Documents
Culture Documents
=
=
100
6020
= 60,20
MEDIAN =
(
+ = xh
f
C n
l X
2 /
=
(
+ = 8
40
30 2 / 100
5 , 54 x X = 58,5
NO
SELANG
KELAS
BATAS
KELAS
TITIK
TENGAH ( X )
FREKUENSI
( f )
f.x
1 39 46 38,5 46,5 42,5 5 212,5
2 47 54 46,5 54,5 50,5 30 1515
3 55 62 54,5 62,5 58,5 40 2430
4 63 70 62,5 70,5 66,5 11 731,5
5 71 78 70,5 78,5 74,5 8 596
6 79 86 78,5 86,5 82,5 3 247,5
7 87 94 86,5 94,5 90,5 1 90,5
8 95 - 102 94,5 102,5 98,5 2 197
JUMLAH 564 100 6020
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012
Kelompok IV _ Laporan Praktikum Statistik Deskriptif 13
MODUS =
(
+
+ 8
29 40
40
5 , 54 x = 59,13
AMK =
n
x
2
1
=
100
318096
= 56,4
Q1 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
4
=
(
+ 8
5
0 4 / 100
5 . 38 x = 78,5
Q2 =
(
(
+ xh
f
C n
l
4
2
=
(
+ 8
30
35 4 / 200
5 , 46 x = 50,5
Q3 =
(
(
(
+ xh
f
C n
l
4
3
=
(
+ 8
40
75 75
5 , 54 x = 54,7
SIMPANG QUARTIL = Q3 Q1
= 54,7 78,5 = -23,8
VARIANS = S
2
=
100
x
i
x fi
= 59,598
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012
Kelompok IV _ Laporan Praktikum Statistik Deskriptif 14
SIMPANGAN BAKU = S =
100
. x x fi
i
= 7,71
MAS =
n
x x
1
=
100
8 , 503
= 50,38
DESIL : D1 =
(
+ xh
f
C n
l
10 / 1
=
(
+ 8
30
5 10
5 , 46 x = 47,8
D3 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
10
3
=
(
+ 8
30
5 30
5 , 46 x = 50,5
D5 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
10
5
=
(
+ 8
40
35 50
5 , 54 x = 57,5
D7 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
10
7
=
(
+ 8
40
35 70
5 , 54 x = 61,5
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012
Kelompok IV _ Laporan Praktikum Statistik Deskriptif 15
D9 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
10
9
=
(
+ 8
8
86 90
5 , 70 x = 74,5
PERSENTIL : P1 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
100
1
=
(
+ 8
5
0 1
5 , 38 x = 40,1
P25 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
100
25
=
(
+ 8
30
5 25
5 , 46 x = 51,8
P50 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
100
50
=
(
+ 8
40
35 50
5 , 54 x = 57,5
P75 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
100
75
=
(
+ 8
40
35 75
5 , 54 x = 57,5
P99 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
100
99
=
(
+ 8
2
98 99
5 , 94 x = 98
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012
Kelompok IV _ Laporan Praktikum Statistik Deskriptif 16
4.1.4 Perhitungan Distribusi Frekuensi dari Tinggi Badan Mahasiswa Data Sebelum
Dikelompokkan
MEAN
Mean = X1 + X2 + X3 + . . . +X100
N
Mean = 155 + 155 + 158 + .... + 187 = 16944 = 169,44
100 100
MEDIAN
Median = Data ke-50 + Data ke-51 = 169 + 169 = 169
2 2
MODUS
Modus = Nilai yang paling sering muncul
= 170 = 16 kali muncul
KWARTIL
Kwartil = K1 = i ( n + 1 )
4
K1 = 1(100 + 1) = 25,25
4
K2 = 2(100 + 1) = 50,5
4
K3 = 3(100 + 1) = 75,75
4
SIMPANGAN KWARTIL (Q)
Q = K3 K1 = 75,75 25,25 = 25,25
2 2
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012
Kelompok IV _ Laporan Praktikum Statistik Deskriptif 17
4.1.5 Pengolahan data Distribusi Frekuensi dari Tinggi Badan Mahasiswa Sesudah
Dikelompokkan
Range (R) = Xmax Xmin = 187-155
= 32
Jumlah data (n) = 100
Langkah pembuatan :
1. Jumlah kelas
a. (k) = 1 +3.3 log n
k = 1+3,3 log 100
= 7,6
2. Panjang kelas interval c =
8
32
=
k
R
= 4
3. Batas selang kelas bawah = 155 (data yang terkecil)
4. Batas kelas bawah = 155 0,5 = 154,5
5. Batas kelas atas = 154,5 + 5 = 159,5
6. Batas selang kelas atas = 159,5 - 0,5 = 159
7
8
4
5
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012
Kelompok IV _ Laporan Praktikum Statistik Deskriptif 18
Tabel Distrbusi Frekuensi Tinggi Badan Mahasiswa
MEAN =
n
f x
x
i i
.
=
=
100
17015
= 170,15
MEDIAN =
(
+ = xh
f
C n
l X
2 /
=
(
+ = 5
32
45 2 / 100
5 , 169 x X = 170,28
MODUS =
(
+
+ 5
13 4
4
5 , 169 x = 170,67
AMK =
n
x
2
1
=
100
1874161
= 136,9
NO
SELANG
KELAS
BATAS
KELAS
TITIK
TENGAH ( X )
FREKUENSI
( f )
f.x
1 155 159 154,5 159,5 157 3 471
2 160 164 159,5 164,5 162 14 2268
3 165 169 164,5 169,5 167 28 4676
4 170 174 169,5 174,5 172 32 5504
5 175 179 174,5 179,5 177 19 3363
6 180 184 179,5 184,5 182 3 546
7 185 - 189 184,5 189,5 187 1 187
JUMLAH 1369 100 17015
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012
Kelompok IV _ Laporan Praktikum Statistik Deskriptif 19
Q1 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
4
=
(
+ 5
28
17 4 / 100
5 , 164 x = 165,92
Q2 =
(
(
+ xh
f
C n
l
4
2
=
(
+ 5
32
45 4 / 200
5 , 169 x = 170,28
Q3 =
(
(
(
+ xh
f
C n
l
4
3
=
(
+ 5
32
45 75
5 , 169 x = 174,18
SIMPANG QUARTIL = Q3 Q1
= 174,18 165,92 = 8,26
VARIANS = S
2
=
100
x
i
x fi
= 168,44
SIMPANGAN BAKU = S =
100
. x x fi
i
= 12,97
MAS =
n
x x
1
=
100
5 , 1198
= 11,985
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012
Kelompok IV _ Laporan Praktikum Statistik Deskriptif 20
DESIL : D1 =
(
+ xh
f
C n
l
10 / 1
=
(
+ 5
14
3 10
5 . 159 x = 162
D3 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
10
3
=
(
+ 5
28
17 30
5 , 164 x = 168,5
D5 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
10
5
=
(
+ 5
32
45 50
5 , 169 x = 170.28
D7 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
10
7
=
(
+ 5
32
45 70
5 , 169 x = 174,18
D9 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
10
9
=
(
+ 5
19
77 90
5 , 174 x = 177,92
PERSENTIL : P1 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
100
1
=
(
+ 5
3
0 1
5 , 154 x = 156,16
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012
Kelompok IV _ Laporan Praktikum Statistik Deskriptif 21
P25 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
100
25
=
(
+ 5
28
17 25
5 , 164 x = 165,92
P50 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
100
50
=
(
+ 5
32
45 50
5 , 169 x = 170,28
P75 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
100
75
=
(
+ 5
32
45 75
5 , 169 x =170,28
P99 =
(
(
+ xh
f
C
n
l
100
99
=
(
+ 5
3
96 99
5 , 179 x = 184,5
4.2 Analisa Hasil
Setiap kegiatan yang berkaitan dengan statistik, selalu berhubungan dengan penarikan
data. Data adalah bentuk jamak dari datum. Datum adalah keterangan atau informasi yang
diperoleh dari suatu pengamatan sedangkan data adalah segala keterangan atau informasi
yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan. Sehingga tujuan dari dari
pengumpulan data adalah:
a. Untuk memperoleh gambaran suatu keadaan
b. Untuk dasar pengambilan keputusan
Untuk memperoleh kesimpulan yang tepat dan benar maka data yang dikumpulkan
dalam pengamatan harus nyata dan benar, demikian sebaliknya. Syarat data yang baik adalah:
a. Data harus obyektif (sesuai dengan keadaan sebenarnya)
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012
Kelompok IV _ Laporan Praktikum Statistik Deskriptif 22
b. Data harus mewakili (representative)
c. Data harus up to date
d. Data harus relevan dengan masalah yang akan dipecahkan
Data yang kami peroleh merupakan data primer yaitu data yang dikumpulkan
langsung oleh peneliti. Kemudian sifat data yang kami peroleh merupakan data kuantitatif
yaitu data dalam bentuk angka dan bersifat kontinu yaitu data yang diperoleh berdasarkan
hasil pengukuran.
Dalam pengambilan data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan penarikan
sampel dan populasi. Sampel merupakan serangkaian observasi yang dilakukan terhadap
sebagian dari obyek dan tujuan dari penarikan sampel adalah untuk memperoleh gambaran
mengenai obyek itu sendiri. Sedangkan populasi merupakan sesuatu yang diketahui, yaitu
data memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan.
Parameter yang digunakan dalam penarikan sampel adalah konsep, kualitas,
karakteristik, atribut, atau sifat-sifat dari suatu objek (orang, benda, tempat, dll) yang nilainya
berbeda-beda antara satu objek dengan objek lainnya dan sudah ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Sedangkan parameter yang digunakan dalam
populasi adalah hasil dari pengolahan sensus (data yang sebenarnya).
Dalam analisa statistik data-data selalu dikelompokan dengan tujuan untuk
memudahkan pengamatan data dan memperoleh gambaran analisisnya serta dapat
menghasilkan data dalam bentuk yang lebih ringkas dan mudah dilihat. Dari tabulasi, analisis
data dapat dilakukan dengan secara sederhana, yaitu dengan menggunakan prinsip analisis
deskripsi, yaitu mencari jumlah skor, nilai rerata, standar penyimpangan, dan variasi
penyebarannya.
Setelah melakukan pengelompokan data kemudian data diolah dengan mengukur
tendensi sentral, mengukur variabilitas, mengukur hubungan, dan mengukur perbandingan
yang digunakan untuk mengukur nilai tengah, kuartil, persentil, desil, dan lain-lain. Dalam
mengukur nilai tengah populasi berdasar data yang telah diambil sampelnya parameter yang
digunakan yaitu dengan cara pengukuran tendensi sentral.
Yang termasuk mengukur sentral tendensi adalah untuk penghitungan:
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012
Kelompok IV _ Laporan Praktikum Statistik Deskriptif 23
1. Modus atau skor yang paling sering muncul dibanding skor-skor lainnya
2. Median atau merupakan titik atau skor yang posisinya membagi 50 persen di atas dan 50
persen di bawah
3. Mean merupakan rata-rata skor dari data yang ada.
Setelah mengukur sentral tendensi kemudian dilakukan pengukuran variabilitas atau
jarak penyebaran surat skor terhadap garis mean tersebut. Yang termasuk mengukur variabilitas
itu termasuk di antaranya mengukur Standar deviasi.
1. Varian adalah peubah acak atau ukuran yang menunjukkan dispersi statistik (seberapa
jauh data tersebar di sekitar rata-rata. Varians atau ragam merupakan ukuran
penyebaran dari data. Varians merupakan salah satu parameter dari suatu populasi,
untuk data contoh, digunakan istilah simpangan baku. Simpangan baku ini merupakan
penduga tak biasa bagi varians atau ragam.
2. Quartil adalah nilai yang memisahkan tiap-tiap 25 persen frekuensi dalam distribusi atau
nilai-nilai yang membagi segugus pengamatan menjadi 4 bagian sama besar.
3. Desil adalah nilai yang memisahkan setiap 10 persen dari distribusi kelompok atau nilai-
nilai yang membagi segugus pengamatan menjadi 10 bagian sama besar.
4. Persentil adalah nilai-nilai yang membagi segugus pengamatan menjadi 100 bagian sama
besar.
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012
Kelompok IV _ Laporan Praktikum Statistik Deskriptif 24
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan pengambilan data kasar yang berasal dari lapangan kemudian data
diolah/dianalisis secara sistematis. Langkah sebelum analisis pada umumnya, termasuk
melakukan skoring dan melakukan tabulasi. Yang termasuk kegiatan analisis data dapat
dikelompokkan ke dalam dua kegiatan, yaitu:
1. mendeskripsikan data sesuai dengan variabelnya,
2. melakukan uji statistika atau menggunakan statistika inferensial.
Kemudian dalam kegiatan analisis deskripsi adalah kegiatan mengukur sentral
tendensi termasuk mencari mean, median, mode, persentil, desil, dan kuartil. Untuk data yang
jumlahnya besar, maka perlu juga dihitung simpangan baku dan variabilitas, skewness,
standar skewness, dan bentuk kurtosis. Setelah melakukan penghitungan lalu untuk
memudahkan peneliti membaca penampilan data maka setiap variabel yang digunakan perlu
digambarkan dalam bentuk tabel dan diagramnya.
Dengan kata lain suatu kelompok data dapat disajikan dalam bentuk yang lebih
praktis, yaitu dalam bentuk tabel ditribusi frekuensi. Dimana dengan tabel tersebut kita dapat
menentukan nilai-nilai statistik dari data tersebut.
5.2 Saran
Sebaiknya tetap di pertahankan seperti ini karena sudah mencakup sebagaimana
mestinya laporan yang tidak di tulis tangan sebab yang terpenting dari statistika adalah data,
angka, dan sampel bukan teori-teori saja. Selain itu, pendalaman mengenai materi pratikum
harus diperjelas agar lebih terarah tujuan pratikumnya.