You are on page 1of 3

Perencanaan Drainase Jalan

Kelompok 1 Kelas Anggota : Kontstruksi Sipil 3A : Andrians Andryana Dwi Permadi Ari Pramuditho Dinda Atthasi Irsan Reza Karunia Milad Panji Swara Syifa Siti Masruroh Vika Nurati Utami Deskripsi Kondisi dimana permukaan jalan mengalami pengembangan tanah yang tidak rata sehingga menyebabkan permukaan jalan yang bergelombang. Masalah yang timbul Butiran yang lebih kecil akan mudah terlepas dan pada akhirnya akan mengumpul tersendiri dalam satu titik. Selain itu butiran yang lebih kasar akan mengakibatkan jalan menjadi bergelombang. Selain itu akan terjadi penurunan Daya Dukung Tanah (DDT). Penyebab Bertambahnya kadar air tanah Solusi Dilakukan penambahan material yang memiliki kadar air lebih rendah, Dilakukan grouting tanah menggunakan campuran air semen Gambar

Jenis Kerusakan Permukaan jalan bergelombang

Permukaan jalan retak

Terdapat keretakan pada permukaan perkerasan.

Jalan tidak nyaman digunakan.

Berkurangnya kadar air dan beban lalulintas yang terlalu besar/lebih dari batas maksimum.

dilakukan penambahan kadar air

Lubang

Terdapat lubang pada perkerasan

Pada kondisi jalan yang memiliki perkerasan batuan lemah, maka batuan akan terlepas yang mengakibatkan timbulnya lubang-lubang yang semakin lama semakin besar akibat adanya beban lalu lintas

Ikatan antar batuan pada perkerasan lemah yang diakibatkan karena proses pemadatan yang tidak sempurna

Dilakukan pemadatan tanah dengan sempurna menggunakan agregat yang memiliki gradasi menerus

Erosi permukaan dan bahu jalan

Biasanya terjadi pada daerah tanjakan dan turunan karena air yang mengalir pada arah yang sama

Terjadinya amblas di bahu jalan

Curah hujan tinggi, kurang pepohonan sehingga terjadi pengikisan canah

Ditanami pepohonan di bahu jalan

Tanah dasar menjadi lembek

retak melintang atau pecah disudut plat diakibatkan oleh joint dowel rusak.

Daya Dukung Tanah (DDT) menurun.

Terjadinya kelongsoran badan jalan

Biasanya terdapat pada perkerasan jalan di daerah tebing

Membahayakan pengguna jalan.

Debit air yang tinggi tidak disertai dengan adanya drainase jalan yang memadai sehingga air merembes ke badan jalan dan dasar tanah. Selain itu juga bisa disebabkan karena kondisi drainase yang telah rusak Kemiringan tebing yang terlalu tajam Curah hujan yang tinggi

ganti atau buang bagian yg dipengaruhi oleh joint load transfer diikuti dgn full depth patch

Dibuat Dinding Penahan Tanah (DPT)

Terjadinya settlement

Terjadi penurunan permukaan badan jalan

Kenyamanan pengguna jalan berkurang

Kondisi kadar air yang tidak seragam Pemadatan tanah yang tidak sempurna

Dilakukan pemadatan sesuai spek yang berlaku

You might also like