You are on page 1of 4

Judul SUPERNOVA #4 : PARTIKEL No.

ISBN : 9786028811743 Penulis : Dewi Lestari (dee) Penerbit : Bentang Pustaka Tanggal terbit : April - 2012 Jumlah Halaman :500 Jenis Cover :Soft Cover Kategori :Petualangan Text Bahasa :Indonesia SIPNOSIS

REFERENSI

EDISI SPESIAL AKHIR SEMESTER : 22 JUNI 2012

Supernova: Partikel

i pinggir Kota Bogor, dekat sebuah kampung bernama Batu Luhur, seorang anak bernama Zarah, dan adiknya, Hara, dibesarkan secara tidak konvensional oleh ayahnya, dosen sekaligus ahli mikologi bernama Firas. Cara Firas mendidik anak-anaknya mengundang pertentangan dari keluarganya sendiri. Di balik itu semua, masih tersimpan berlapis misteri, di antaranya hubungan khusus Firas dan sebuah tempat angker yang ditakuti warga kampung. Tragedi

Salam Redaksi

demi tragedi yang menimpa keluarganya akhirnya membawa Zarah ke sebuah pelarian sekaligus pencarian panjang. Di konservasi orang utan Tanjung Puting, Zarah menemukan keluarga baru dan kedekatannya kembali dengan alam. Namun, bakat fotografinya membawa Zarah lebih jauh dari yang ia duga. Di London, tempat Zarah akhirnya bermarkas, ia menemukan segalanya. Cinta, persahabatan, pengkhianatan. Termasuk petunjuk penting yang membawa titik terang bagi pencariannya. Sementara itu, di Kota Bandung, Elektra dan Bodhi akhirnya bertemu. Secara bersamaan, keduanya mulai mengingat siapa diri mereka sesungguhnya. Nah, tidak lengkap rasanya bukan, jika tidak membaca bukunya secara langsung. Buruan, buat kalian yang hobi baca buku, segera koleksi novel yang satu ini. (red.)

Menuju Hari Esok Lebih Baik

INOVASI TIADA HENTI

Salam Berkaya!! Jumpa lagi dengan kami, buletin atradista yang merupakan buletin sekolah dengan konsep berbeda yang memuat fakta dan berbagai hal yang belum banyak diulas dan perlu diketahui serta dikaji lebih dalam. Kali ini tim redaksi atradista dalam edisi ke VII telah menyiapkan beberapa berita yang cukup menarik dan beberapa karya sastra yang memang dimasukan dalam edisi kali ini. Semoga edisi kali ini, mampu memberikan pengetahuan dan informasi baru tentang apa yang dianggap sebelah mata bagi sebagian orang. Selamat membaca.

STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH


Orang yang memasuki perpustakaan adalah masyarakat terbaik yang dihasilkan di dunia ini; Kebaikan dan Kebesaran menyambutnya, mengelilinginya, dan dengan rendah hati meminta padanya untuk diizinkan menjadi pelayan-pelayannya .. -Andrew Carnegieklick aja ATRADISTA.COM Websit Beritane Arek ITP lho rekk

Tim Redaksi

Pembina: Marga Bagus S.; Pemimpin Umum: Brasta A. Pemimpin Redaksi: Hilda M., Reporter: Rani P. ,Dicky B., Arinie H, Riza B. Windi, Nora, Vinki, Fairuz, Cindhi, Aditya Pandu, Deden F., Ayu W., Vinka, Windi, Yossie. Fotografer: Ratri; Aldino K. Kritik dan Saran Dapat disampaikan melalui e-mail: info@atradista.com; persintaps@smaitpsby.sch.id atau telp./sms: 085815000847

urnalis SMA ITP Surabaya kembali membuat suatu gebrakan baru. Dengan semangat Berpikir kritis dan dinamis lahirlah sebuah website portal berita dengan nama ATRADISTA.COM. Dimana website ini adalah website pertama di Indonesia yang dimiliki oleh LPS (Lembaga Pers Sekolah) yang dikelola secara independen oleh siswa yang mengikuti kegiatan ekstarkulikuler jurnalistik. Nama ATRADISTA.COM diambil dari buletin sekolah yang terbit setiap bulannya di SMA ITP Surabaya. Tujuan dari dibuatnya website ini sendiri, selain melatih sikap kreatif dan kritis yang dimiliki oleh siswa siswi anggota jurnalis SMA ITP Surabaya, juga untuk memperkaya ragam pengetahuan dan wawasan siswa dalam ranah yang lebih luas. ATRADISTA.COM menyajikan banyak pilihan berita, seperti; Rubrik Berita yang didalamnya memuat berita seputar kegiatan siswa, pembelajaran dan hal-hal seputar SMA ITP Surabaya. Rubrik Features berisi tentang seputar cerita kehidupan orang-orang yang memberikan inspirasi dan juga cerita menarik dari kehidupan. Rubrik Gaya Hidup memuat tentang seputar gaya hidup remaja, baik tentang mode pakaian, kebiasaan dan juga aktifitas keseharian. Rubrik Seni Budaya berisi tentang kesenian, baik kesenian daerah maupun modern, juga tentang seputar budaya masyarakat yang ntah itu tentang tarian, permainan maupun adat istiadat daerah setempat. Rubrik Kuliner memuat informasi seputar kuliner baik makanan maupun minuman beserta tempatnya yang cocok untuk berkumpul bersama, baik dengan kawan maupun keluarga. Rubrik Teknologi didalamnya berisikan informasi seputar perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Terakhir adanya sebuah Forum yang merupakan sebuah media diskusi online bagi siswa-siswi SMA ITP Surabaya yang ingin menyampaikan pendapat-

Inovasi Tiada Henti

INFO

Struktur Organisasi Sekolah

LAPORAN UTAMA
pemberdayaan pendidikan di SMA ITP Surabaya. Selain itu Dinas Pendidikan Kota Surabaya sebagai pemantau dan penyelenggara pendidikan di Kota Surabaya yang merupakan implementasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Kemendikbud) juga turut ambil alih dalam penyelenggaraan dan pemantauan penyelengaraan pendidikan di SMA ITP Surabaya. Untuk m a s a kepengurusan di dalam struktur keorganisasian SMA I T P Surabaya, mulai dari K e pala Sekolah hingga Wakil Kepala Sekolah yakni selama 2 tahun. Sedangkan untuk kreteria menjadi Wakil Kepala Sekolah haruslah memiliki pengalaman mengajar selama 6 tahun, memiliki loyalitas yang tinggi kepada SMA ITP Surabaya, selalu hadir dan tepat waktu (absensi penuh), dan memiliki kinerja yang baik dalam melakukan tugas-tugasnya deng a n jenjang pendidikan S1. Untuk menjadi Kepala Sekolah sendiri harus mempunyai pengalaman mengajar selama 10 tahun dan untuk jenjang pendidikannya sendiri minimal S2, selain itu juga memiliki kemampuan dalam memanejemen sekolah. ak Hari sendiri telah menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMA ITP Surabaya sejak tahun 2004. Beliau merupakan seorang guru negeri yang diperbantukan untuk menjadi kepala sekolah. Pengalaman serta kemampuan menjadikannya tetap dipercaya menjadi seorang Kepala Sekolah hingga sekarang. Sedangkan untuk Wakil Kepala Sekolah sendiri merupakan hasil pemilihan prerogatif yang dilakukan Pak Hari sebagai kepala sekolah. sesuai dengan kreteria yang telah disepakati. Dengan adanya struktur organisasi di dalam sekolah tentunya sekolah sebagai lembaga pendidikan mampu menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan visi dan misi serta tidak melenceng dari sistem perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. (red.)

nya baik seputar lingkup sekolah maupun lingkup pendidikan pada umumnya. Nah, cukup lengkap bukan, rubrikrubrik yang telah dipersiapakan dan tersedia di portal berita www.atradista.com. Kini tak usah membuka website berita lain lagi, karena segala informasi yang kalian butuhkan baik seputar sekolah maupun lingkup lainnya, dapat kalian ketahui hanya dengan mengakses ATRADISTA.COM. Dengan adanya website portal berita ini, kedepannya diharapkan mampu memberikan pengetahuan serta wawasan baru kepada semua siswa SMA ITP Surabaya. Dengan adanya website portal berita ini akan menjadi sebuah aset ilmu bagi kegiatan jurnalistik di SMA ITP Surabaya yang memang untuk saat ini belum ada kegiatan ekstrakulikuler ataupun sekolah yang memiliki portal berita yang dikelola dan dikembangkan oleh siswa itu sendiri. Sebagai sebuah media sekolah tentu dituntut untuk menjadi poros tengah yang transparan, independen dan mengedepankan pola pikir dan kreatifitas dalam setiap pemberitaan. Dan juga tidak lepas adanya dukungan dari pihak sekolah dan para siswa, agar dengan adanya website portal berita ini, akan mampu memberikan perubahan dan perkembangan yang positif bagi SMA ITP Surabaya kedepannya. (red.)

ebuah lembaga tentu memiliki struktur keorganisasian, begitu juga dengan lembaga sekolah, yang merupakan lembaga pendidikan resmi yang dikelola pemerintah maupun pihak swasta. Di setiap lingkup sekolah tentunya memiliki struktur organisasi yang mengatur tatanan didalam sekolah tersebut. Dengan adanya sebuah struktur organisasi berbagai aktifitas kegiatan pendidikan di sekolah dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam tatanan organisasi sekolah yang terdiri dari, Kepala Sekolah menjadi pimpinan dalam suatu lembaga tersebut sekaligus selaku edukator yang bertugas melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan efisien. Di bawah kepala sekolah terdapat 4 wakil kepala sekolah yaitu, Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, Waka Sarana dan Prasarana, dan Waka Hubungan Masyarakat (Humas). Wakil kepala sekolah tersebut yang mempunyai tugas dan fungsi untuk membantu kepala sekolah dalam penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan, pengorganisasian, pengarahan, ketenagakerjaan, pengkoordinasian, pengawasan, penilaian, identifikasi dan pengumpulan data, pengembangan keunggulan dan penyusunan laporan. Untuk itulah beberapa waktu yang lalu, tim redaksi Atra Dista melakukan wawancara eksklusif dengan Kepala SMA ITP Surabaya, Drs. Hari Pribawanto, M.Pd. Dalam kesempatan itu, Pak Hari panggilan akrab Kepala SMA ITP ini, menjelaskan tentang sistem struktur keorganisasian di SMA ITP Surabaya. Di SMA ITP Surabaya sendiri merupakan sekolah swasta dibawah naungan Yayasan Perkumpulan Adi Buana Surabaya yang di ketuai oleh Prof. DR.. H. Iskandar W K , M.Sc.. Hubungan antara Yayasan dengan SMA ITP Surabaya sendiri merupakan suatu jalinan saling terikat dan berkoordinasi dalam berbagai tingkatan, terutama dalam pengelolaan dan

Belenggu Pemikiran
Aku adalah hati yang tertindas Akulah langkah yang berhenti berjalan Mimpiku ini sungguh membingungkan Senandungkan perih lara yang mendalam Hati yang tertindas, bakat tergilas Langkah yang tersendat hingga mimpi tak pernah kudapat Mengadu pada Tuhan sudah sering kulakukan Tapi itu tidak menyurutkan kedalam kelamnya berkreasi disekitarku Semakin lama bakatku semakin diasingkan Hargai aku sedikit Aku hanya ingin menyalurkan bakat ini Tidak lebih, tidak kurang, dan cuma itu yang kuimpikan selama ini Merontah pada alam, sering kulakukan tiap malam Merontah pada matahari, hanya membuat bekas perih yang tak terobati Namun apa yang kuterima? Hanya caci maki dari mulut yang tidak berpendidikan Tuhan aku lelah! Aku hanya bisa berdoa dan pasrah Ratri Widiharsani X-4

PUISI

Kemeriahan HUT Kota Surabaya


alam rangka memperingati HUT kota Surabaya yang ke- 719 , PEMKOT Surabaya mengadakan acara tahunan FESTIVAL RUJAK ULEK yang secara rutin diadakan dari tahun 2004 hingga sekarang. Acara yang diadakan di Jln. Kembang Jepun Surabaya, atau yang lebih terkenal dengan nama Kya Kya ini, dihadiri oleh Ibu Walikota Surabaya beserta pemenang lomba Cak dan Ning Surabaya. Festival yang diadakan pada hari Minggu, 13 Mei 2012 telah dipersiapkan dengan matang oleh PEMKOT Surabaya selaku panitia penyelenggara dari awal bulan Januari 2012. Menurut salah seorang panitia acara, Festival Rujak Ulek ini diadakan dalam rangka menyambut HUT kota Surabaya dan mengenalkan jajanan khas kota Surabaya yaitu rujak ulek yang terdiri dari berbagai macam olahan rujak. estival yang diikuti oleh kurang lebih sekitar 1.000 orang dari berbagai penjuru kota Surabaya.Dalam acara ini peserta menggunakan berbagai macam pakaian adat Indonesia.Tidak hanya itu ada pula yang menggunakan kostum dari sisa sisa limbah plastic yang tidak terpakai.Menurut salah seorang peserta lomba, Acara ini sangat bagus dan menarik , selain untuk melestarikan kebudayaan bangsa.Sehingga baru kali ini saya mengikuti acara ini , dengan persiapan yang di lakukan secara bersama sama dengan dukungan dari Bapak Ketua RW.

JEJAK KOTA

Tertindas Pengorbanan
Aku lelah dengan keadaan ini Aku punya dua kata Tapi rasanya itu terucap butuh pengorbanan yang berat Huruf demi huruf, kata demi kata, telah kucoba merangkai Namun pengorbananku ini, hanya dipandang sebelah mata Aku bisa Aku bisa Kata kata yang kuimpikan sudah mulai terucap dari bibir yang kering ini Namun mengapa anggapan remeh selalu menerpaku Apakah aku harus memendam bakatku selama ini Rasanya sulit jadi orang yang hanya dipandang sebelah mata Bakat itu mahal Tapi tak seperti pengorbananku saat ini Mencoba bertahan, namun keadaan ini semakin tak memungkinkan Mencoba berlari, namun raga ini tak bisa berdiri Aku lemah, bukan berarti aku tak sanggup Aku bisa, tapi hanya diperbudak keadaan Biarkan waktu berlalu hingga bakatku berhenti tak tertuju By: Ratri Widiharsani X-4

untuk para peserta dan masyarakat yang datang untuk mnyaksikan acara ini secara langsung.Selaku panitia mengambil 40 terbaik dari ribuan peserta yang turut berpartisipasi dalam festival ini. alam acara ini PEMKOT bekerja sama dengan SATPOL PP , DISHUB , POLISI , TNI , dan LIMNAS untuk membantu mengamankan jalannya acara ini. Dari salah seorang petugas, Pengamanan yang dilakukan sangat ketat, untuk membantu memperlancar jalannya acara beberapa akses jalan ditutup untuk sementara yaitu di jalan yang akan mengarah ke JMP. Acara yang dijadwakan berlangsung pukul 10.00 WIB sempat mengalami kemunduran , dikarenakan keterlambatan kedatangan Ibu Walikota.Namun acara ini dapat berlangsung dengan lancar dan aman.Pukul 13.50 WIB acara mengulek pun dimulai setelah kedatangan Ibu Walikota yang disambut dengan hangat oleh para peserta lomba dan masyarakat yang hadir untuk menyaksikan FESTIVAL RUJAK ULEK . (red.)

Selaku panitia telah menentukan kriteria syarat pemenang lomba dari segi Kostum , Yeal yeal , dan terutama dari penyajian dan segi rasa dari ujak ulek itu sendiri.Barbagai macam hadiah telah dipersiapkan

Nasi Bungkus Presiden

CERPEN
Sesaat ku terdiam. Kurenungkan dialog bapak dan anak itu. Presiden mmberi nasi bungkus? Kepada bapak tua yang tinggal di gerbong? Telingaku terganggukah? Bermimpikah aku? Atau memang benar sang presiden sebaik itu?? Alangkah baiknya sang presiden. Sungguh seorang pemimpin yang peduli pada rakyatnya. Aku terharu. Namun tiba-tiba secuil otakku berontak. Tidak, presiden tidak sebaik itu. Kudengar tadi ada isu BBM akan dinaikkan. BBM naik. Bukankah hal itu berat untuk rakyat?? Termasuk aku dan bapak itu sekeluarga akan terkena dampaknya. BBM naik. Presiden memberi nasi bungkus. Apa hubungannya??? Otakku yang kerdil ini tak sanggup temukan jawabannya. Aku linglung. Di tengah kelinglunganku aku limbung. Aku tertidur dgn perut yang hanya terisi air mineral setengah botol, yang tadi tertinggal. Keesokan paginya ku terbangun. Seperti biasanya kususuri gerbong demi gerbong brharap ada makanan/barang penumpang tertinggal. Hari ini aku lebih beruntung. Kutemukan di salah satu gerbong, setengah roti sobek ukuran sedang dn seperapat botol air mineral. Tuhan berbaik hati padaku. Walau bukan presiden yang memberiku makan, aku bersyukur Tuhan masih sayang padaku. Hari ini perutku lebih terisi. Sepertinya utangku pada perutku kemarin telah kulunasi. Kunikmati kebaikan Tuhan hari ini. Puas mengisi perut, ku berjalan susuri barisan gerbong-gerbong tua yang sudah pensiun. Aku di salah satu gerbong, sedang bapak tua yang mendapat nasi bungkus dari presiden itu dan keluarganya di gerbong selanjutnya. Masih penasaran dengan kisah mereka kemarin. Aku pun lalu kembali mendekati mereka. Kucoba menguping untuk mendapatkan jawaban. Benarkah sang presiden memberikan nasi bungkus kepada bapak tua itu? Lalu apa hubungannya dengan BBM akan naik?? Dengan sabar kutunggu si bapak tua itu pulang. Lalu seperti hari-hari sebelumnya. Kudengar dialog dengan urutan yg sdh kuhapal. Bu, lapar mau makan. Iya nak, tunggu bapak pulang. Seperti sebelumnya pula, beberapa lama kemudian sang bapak tua pulang. Tentu saja membawa makanan untuk anaknya. Pak, lapar. Iya nak, nih bapak bawa nasi bungkus lagi buat kamu. Ini dari presiden juga, nak.

Sore itu ku berjalan susuri barisan gerbong kereta tua yang sudah pensiun. Ketika aku berada di samping salah satu gerbong kereta tua dengan jendela yang sudah retak, tiba-tiba terdengar sebuah suara menyayat hati. Bu lapar. Kupertajam indera dengarku. Bu, pengen makan. Iya nak, ibu tahu kau lapar. Tapi, ibu tak punya apaapa. Tunggu bapak ya. Bu aku lapar. Iya nak, ibu tahu. Tunggu bapakmu. Aku tak berdaya mendengarnya. Kuingin membantu, tapi nasibku serupa. Sudah sejak pagi tadi perutku hampa. Hanya air mineral yang bisa kuteguk. Itupun hanya setengah botol yang tersisa. Beruntung kutemukan botol air itu di kursi gerbong paling ujung. Tak biasanya aku kehabisan barang penumpang yang tertinggal. Bu, lapar. Iyaaaa nak tunggu bapakmu. Tiba-tiba kulihat di kejauhan tampak seorang tua berjalan agak gontai. Dia menghampiri sumber suara yang kudengar tadi. Nak, Tuhan mendengarmu. Bapakmu sudah datang. Semoga ia membawa makanan. Bu, bapak pulang. Bapak Ara lapar, mau makan. Iya, nak, bapak juga dengar suaramu. Beruntung kita hari ini karena presiden kita mau menaikkan harga BBM. Semoga terus setiap hari berita itu muncul. Pak, Ara lapar. Ara gak ngerti BBM. Ara mau makan. Iya, nak. Bapak tahu. Bapak bawa makanan. Tapi, kamu harus bilang makasih. Iya pak, makasih. Bukan ke bapak nak, tapi ke presiden kita. Emang makanan ini dari presiden ya pak? Iya nak, karena presiden mau menaikkan BBM, hari ini bapak dapat makanan. Pak presiden yang ngasih nasi bungkus ini pak? Bapak tadi ketemu presiden ya? Bapak hebat. Ara mau ketemu presiden pak. Ara mau bilang makasih ke presiden. Bapak antarkan Ara Ya. Sudah, kamu makan dulu sana. Habiskan ya nak.

Bapak ketemu pak presiden lagi? Sang bapak tua tak menjawab. Ia malah menjawab seperti tadi. Nasi ini dari presiden kita, nak. Lalu meminta anaknya makan. Sudah, makan dulu sana. Habiskan nasi dari pak presiden. Beberapa saat kemudian, sang ibu menarik bapak tua itu menjauh dari anaknya. Kemudian ia berbisik. Sayup kudengar dialog mereka, sementara si anak asik dengan makanannya. Bapak benar bertemu pak presiden? Benar bapak diberi nasi bungkus oleh presiden? Benar bapak. Benar bapak. Rentetan pertanyaan berbisik itu meluncur deras dari mulut sang ibu. Seolah menumpahkan segudang rasa Prajurit Dan Kopral Prjurit: Pak, Tolong Jangan Sampai Meleset ya...!!! Prajurit: pak apa tidak bisa kayunya ditancapkan ditanah saja? Kopral: nggak usah, malah kelamaan kamu pegang saja Prajurit: tolong jangan sampai meleset pak ya Kopral: iya, saya janji Prajurit: kalau sampai kena saya?? Kopral: ya saya akan sampaikan ke istrimu kalau kamu adalah prajurit yang gagah berani .. Ngiler Itu Sih Biasa Aku kesal pada penyakitku, keluh Andi pada sahabatnya. Lho, memang kau kena penyakit apa, Di? tanya Dino Itu, kalau tidur aku suka ngiler, sahut Andi malumalu. Oh, itu sih biasa, Di, sahut Dino menenangkan. Biasa bagaimana? tanya Andi heran Namanya orang tidur, kan tidak bisa meludah. Seorang sopir kendaraan bis antar jemput orang gila

penasaran. Hahahaha, ternyata rasa penasaranku tak kalah dengan sang ibu. Dalam hati kumerasa sebentar lagi penasaran itu kan terjawab. Dengan tenang sang bapak memegang kedua pundak sang ibu. Bu, kita ini siapa? Presiden kita siapa? Kita tinggal di gerbong tua, beliau di istana. Dia tak mengenal kita bu, dia tak kenal bapak. Lagipula ibu percaya bahwa presiden memberi nasi bungkus kepada rakyat hina seperti kita?? Tapi pak. Beberapa hari ini bapak bilang dapat nasi bungkus dari presiden. Bu, bapak sendiri takkan percaya seandainya hal itu benar. Lalu pak. Dari mana nasi bungkus itu? -Bersambung-

menghentikan kendaraannya karena bannya kempes disaat sedang mengganti ban, si supir tidak sengaja menendang 4 baut ke selokan dan hilang dengan paniknya si supir berteriak : Yaa ampuun.gimana gue musti pasang 1 ban kalau nggak ada baut bautnya. Salah 1 pasien gila ngomel dari dalem bis : Bang copotin aja tuh 1 baut dr masing 3 roda yang ada dan pasangin ama roda yg bautnya hilang itu ntar kalo ada toko baut, tinggal beli deh tuh 4 baut.. bego banget sih !! Si Supir langsung lega : Bener juga kata elu hebat, pinter banget dan supir bertanya : Kok elu bs msk ke RS Gila sihhh? Si pasien lsg jwb : kita ini G I L A tauuuu .. bukannya GOBLOK kaya elu hehehe...

KETAWA-KETIWI

POJOK KARTUN

You might also like