You are on page 1of 41

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Baturaja (UNBARA) merupakan suatu program perkuliahan yang wajib diselenggarakan bagi setiap Perguruan Tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan salah satu bentuk perkuliahan secara nyata tentang pengabdian pada masyarakat berupa ilmu pengetahuan dan pendidikan maupun teknologi yang secara langsung terimplementasi dengan masyarakat umum. Pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi, maka dari itu mahasiswa mencoba untuk mengaktualisasikan pengabdian tersebut dengan cara terjun langsung kemasyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Baturaja ini berbeda dengan KKN sebelumnya. KKN UNBARA ini merupakan KKN Tematik, hal ini dikarenakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Baturaja mempunyai misi yaitu Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) yang harus memperhatikan tujuan dan semangat KKN yang sesuai dan berbasis kebutuhan masyarakat agar pelaksanaannya tepat sasaran. KKN Tematik dipilih berdasarkan alasan bahwa sebuah Perguruan Tinggi baik itu Negeri ataupun Swasta merupakan bagian dari kehidupan berbangsa dan

bernegara yang sudah sepatutnya mendukung pemerintah serta pemberdayaan masyarakat. KKN Tematik juga dipilih karena dianggap dapat secara nyata memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi pada masyarakat dengan menyusun usulan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang bersifat dari masyarakat untuk masyarakat. KKN Tematik sendiri merupakan suatu kegiatan akademik yang dirancang untuk menyelesaikan persoalan khas suatu wilayah yang diselesaikan secara interdisipliner dan intrakulikuler. Atau secara sederhana dapat diartikan bahwa KKN Tematik adalah pelaksanaan program pengabdian yang berdasarkan pada tema atau topik tertentu yang sesuai dengan kebutuhan dasar wilayah atau masyarakat yang dituju sebagai lokasi pelaksanaan KKN Tematik. Oleh karena itu KKN dirasa perlu untuk dilaksanakan di setiap perguruan tinggi, dan untuk tepat sasaran dan tujuan dalam pelaksanaannya dipilihlah KKN Tematik.

B. Tujuan Kuliah Kerja Nyata Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa tujuan utama dari Kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah mengabdi kepada masyarakat dengan memberikan berbagai macam Ilmu Pengetahuan yang didapat selama mahasiswa mengikuti proses perkuliahan. Hal ini diharapkan nantinya dapat memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa dan membantu melancarkan pembangunan di lokasi KKNnya masing-

masing. Secara lebih terperinci, tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. 2. Melaksanakan terapan IPTEK secara team work dan interdisipliner. 3. Menanamkan nilai kepribadian: a. Nasionalisme dan jiwa Pancasila. b. Keuletan, etos kerja, dan tanggung jawab. c. Kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan. 4. Meningkatkan daya saing nasional. 5. Menanamkan jiwa peneliti: a. Eksplorasi dan analisis. b. Mendorong learning community dan learning society.

C. Sasaran Kuliah Kerja Nyata Pada dasarnya kegiatan Kuliah Kerja Nyata diarahkan kepada tiga sasaran, yaitu: 1. Mahasiswa a. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang: 1) Cara berpikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral. 2) Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada umumnya dan pembangunan daerah pada khususnya.

3) Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta keseluruhan konteks masalah pengembangan pembangunan daerah. b. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan pemecahan masalah yang ada di masyarakat serta pragmatis ilmiah. c. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat pedesaan. d. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-program pengembangan pembangunan. e. Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan problem solving. f. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan.

2. Masyarakat dan Pemerintah a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan program pembangunan. b. Meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak agar sesuai dengan program pembangunan. c. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam

pembangunan di daerah. d. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin kesinambungan pembangunan.

3. Perguruan Tinggi a. Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dalam masyarakat. Dengan demikian, kurikulum Perguruan Tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntut pembangunan. Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat dipergunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan. b. Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau departemen lainnya dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan IPTEK dan IMTAQ. c. Perguruan Tinggi dapat mengembangkan IPTEK dan IMTAQ yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesayan berbagai masalah pembangunan.

D. Manfaat Kuliah Kerja Nyata Dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dapat disimpulkan manfaat baik bagi mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata, masyarakat dan pemerintah yang menjadi sasaran Kuliah Kerja Nyata maupun Perguruan Tinggi sebagai penyelengara Kuliah Kerja Nyata. Manfaat Kuliah Kerja Nyata bagi mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata antara lain sebagai berikut: 1. Memahami cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner. 2. Menghayati adanya ketergantungan kaitan dan kerjasama antar sektor.

3. Memahami kesulitan yang dihadapi masyarakat dan cara pemecahannya. 4. Mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya penalaran. 5. Melatih mahasiswa sebagai inovator, motivator dan problem solving. 6. Melalui pengalaman bekerja melakukan penelaahan, merumuskan dan memecahkan masalah secara mandiri. Manfaat Kuliah Kerja Nyata bagi Masyarakat dan Pemerintah, yaitu: 1. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga serta ilmu pengetahuan. 2. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan. 3. Memperoleh pengalaman dan menggali potensi desa. 4. Terbentuknya kader-kader pembangunan. Manfaat Kuliah Kerja Nyata bagi Perguruan Tinggi, yaitu sebagai berikut: 1. Memperoleh umpan balik sebagai integrasi mahasiswa. 2. Dapat menelaah dan merumuskan keadaan/kondisi masyarakat yang berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 3. Memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan untuk melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi. 4. Meningkatkan dan memperluas kerjasama, serta nama baik arti Perguruan Tinggi. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu program yang harus dilaksanakan karena dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan bermanfaat dalam perannya membantu melancarkan penyelenggaraan pembangunan pedesaan.

BAB II KEADAAN UMUM

A. Lokasi dan Batas Wilayah Administratif Desa Desa Kartamulia terletak di Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan, dengan batas wilayah sebagai berikut : 1. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Belatung 2. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kepayang 3. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lunggaian 4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Lekis Rejo (Batumarta Unit IV) Dalam pembagian administratif desa, Desa Kartamulia dibagi menjadi empat dusun yaitu Dusun I, Dusun II, Dusun III, dan Dusun IV. Adapun jarak dari desa menuju Lubuk Batang sebagai Ibu Kota Kecamatan sejauh 10 kilo meter dan jarak dari desa menuju Baturaja sebagai Ibu Kota Kabupaten sejauh 18 kilo meter serta jarak dari desa menuju Palembang sebagai Ibu Kota Provinsi 320 kilo meter.

B. Keadaan Geografis dan Topografi Keadaan geografis Desa Kartamulia cukup memiliki potensi, karena Desa Kartamulia mempunyai dua sungai sebagai penopang kehidupan masyarakat sekitar, yaitu Sungai Kisam dan Sungai Ogan.

Tetapi sungai tersebut cepat sekali naik kepermukaan dengan arus yang sedang jika musim hujan datang, begitu juga sebaliknya apabila musim kemarau datang sungai cepat sekali surut, terutama sungai kisam, sehingga keadaan air kurang mendukung untuk keperluan rumah tangga. Pada dasar sungai banyak mengandung pasir. Kondisi tanah desa Kartamulia adalah pasir berbatu. Dengan kondisi tanah tersebut dapat menimbulkan keadaan yang becek ketika musim hujan dan menjadi kering berdebu saat musim kemarau. Tabel 1. Penggunaan Lahan Penggunaan Lahan Tegal Padi Ladang Kopi Karet Hutan Sumber : Profil Desa Kartamulia

No. 1. 2. 3. 4. 5.

Luas Lahan (Ha) 125 Ha 15 Ha 4 Ha 586 Ha -

C. Keadaan Iklim Desa Kartamulia beriklim tropis dengan kisaran suhu 27 - 30oC. Sehingga jika musim kemarau desa ini akan dilanda kekeringan dan debu, tetapi tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Saat musim kemarau tiba, masyarakat Desa Kartamulia memanfaatkan sumur bor untuk keperluan sehari-hari, tapi hanya sedikit warga yang miliki sumur bor. Kemudian jika musim hujan tiba maka keadaan tanah akan menjadi becek, karena keadaan jalan yang rusak dan berlobang untuk dilalui sebagai media

penghubung antar desa. Keadaan angin di desa ini berhembus dengan kecepatan sedang.

D. Perhubungan (Transportasi) dan Komunikasi Letak Desa Kartamulia sangat strategis untuk dilalui, karena jalan menuju Desa Kartamulia juga merupakan jalan menuju Kecamatan Peninjauan, dan juga jalan menuju PT. Perkebunan Mitra Ogan. Sehingga sering di jumpai truk pengangkut buah kelapa sawit yang melewati jalan, selain kendaraan umum, dan sepeda motor. Fasilitas jalan dari Lubuk Batang sebagai Ibu Kota Kecamatan menuju Desa Kartamulia yang disediakan oleh pemerintah provinsi untuk saat ini masih terbilang kurang baik untuk dilalui, karena masih banyak lubang dan akan menimbulkan debu jika musim kemarau dan becek bercampur sedikit lumpur jika hujan turun. Sedangkan sarana transportasi seperti kendaraan umum menuju kota Baturaja terbilang cukup lancar. Ini dikarenakan terdapat banyak angkot yang hilir mudik di sepanjang jalan dari Baturaja menuju Desa Kartamulia ataupun sebaliknya. Untuk sarana komunikasi, alat yang digunakan oleh masyarakat Desa Kartamulia adalah 90% berupa telpon genggam, namun hal ini kurang didukung oleh fasilitas signal handphone yang masih kurang baik, karena hanya provider tertentu yang memiliki sinyal di Desa ini, dan hanya tempat-tempat tertentu yang

10

terjangkau sinyal provider. Hal ini di sesuaikan dengan dataran tanahnya, dataran tinggi akan lebih terjangkau sinyal dibandingkan dengan dataran rendah. Ada juga fasilitas lain untuk mendapat informasi dari luar, yaitu radio dan televisi yang setiap rumah sudah hampir memilikinya. Sedangkan untuk internet, warga Desa Kartamulia hanya mengandalkan handphone yang sebagian besar dijadikan modem.

E. Pemerintahan Desa Desa Kartamulia yang terletak di Kecamatan Lubuk Batang telah memiliki sistem pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang dibantu oleh aparat desa/perangkat desa. Secara administrasi Desa Kartamulia dalam pelaksanaannya sudah berjalan cukup baik. Selain Kepala Desa, desai ini juga memiliki Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai perwujudan bahwa desa ini memiliki sistem demokrasi yang baik. Selain itu juga dibentuk Organisasi Kepemudaan yaitu Karang Taruna, yang merupakan faktor penunjang dalam membantu pemerintah desa dan

menyelenggarakan tugas-tugas pemerintah dan pembangunan desa. Namun, Karang Taruna desa ini masih terbilang kurang aktif sehingga masih perlu dikembangkan lagi agar bisa menjadi organisasi yang berfungsi sebagai fasilitator dalam memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan desa khususnya Desa Kartamulia.

11

F. Kependudukan Berdasarkan data yang diperoleh dari data penduduk per Agustus 2012 dapat dirincikan sebagai berikut : Tabel 2. Data Penduduk dan Keluarga Penduduk Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-Laki dan Perempuan Jumlah KK Sumber : Profil Desa Kartamulia 809 Jiwa 839 Jiwa 1.648 Jiwa 835 KK

No. 1. 2.

Tabel 3. Data Penduduk Berdasarkan Usia Umur Jumlah 0-5 tahun 6-12 tahun 13-15 tahun 16-19 tahun 20-24 tahun 25-60 tahun 60 tahun 175 jiwa 251 jiwa 139 jiwa 198 jiwa 244 jiwa 526 jiwa 122 jiwa

Sumber : Profil Desa Kartamulia

Tabel 4. Data Pasangan Usia Subur (PUS) 15-49 tahun dan peserta KB No. Penduduk Jumlah 1. 2. Pasangan Usia Subur (PUS) Peserta KB Sumber : Profil Desa Kartamulia 241 orang 177 orang

12

Tabel 5. Data Persentase Pengguna Listrik No . 1. 2. PLN Non PLN Sumber : Profil Desa Kartamulia Penduduk Persentase 80 % 20 %

G. Pola Kehidupan Masyarakat 1. Mata Pencaharian Mata pencaharian penduduk Desa Kartamulia pada umumnya adalah berkebun karena hampir 75% dari masyarakat Desa Kartamulia berkebun karet. Selain itu juga ada sebagian masyarakat yang menjadi pegawai, baik PNS ataupun pegawai dari PTP.Mitra Ogan, sebagai peternak, dan jasa (penjahit dan reparasi sepeda motor), serta usaha toko manisan dan pasar kalangan. Tabel 6. Data Menurut Sumber Mata Pencaharian Penduduk No. Sumber Mata Pencaharian Persentase ( % ) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pegawai Negeri/BUMN Buruh Perkebunan Perdagangan Peternakan Reparasi Sepeda Motor Penjahit Sumber : Profil Desa Kartamulia 10 % 3% 75 % 5% 3% 2% 2%

13

No. 1. 2. 3. 4. 5.

Tabel 7. Data Peternakan Jenis Ternak Jumlah Sapi Kerbau Kambing Ayam Itik 162 6 21 170 140

Sumber : Profil Desa Kartamulia Pendapatan masyarakat desa Kartamulia pada umumnya dari hasil pertanian dan perkebunan, yang paling menonjol adalalah perkebunan karet. Namun ada juga sebagian masyarakat yang bekerja di PT. Perkebunan Mitra Ogan. Dengan begitu taraf hidup masyarakat di Desa Kartamulia sudah cukup baik dan cukup maju.

2.

Agama dan Tradisi Pada umumnya, penduduk Desa Kartamulia 100 % beragama Islam. Oleh

Karena Desa Kartamulia cukup luas maka banyak dibangun tempat ibadah yaitu masjid dan musholla. Adapun perinciannya sebagai berikut : Tabel 8. Data Sarana Ibadah Desa Kartamulia Lokasi Sarana Ibadah Jumlah Dusun II Masjid 1 Musholla 2 Dusun I dan III

No. 1. 2.

Sumber : Profil Desa Kartamulia Tradisi di desa Kartamulia didominasi oleh penduduk asli dan hanya sebagian kecil penduduk datangan. Penduduk desa Kartamulia umumnya adalah suku Ogan, sehingga tradisi yang dipakai sama seperti Adat Palembang.

14

3.

Pendidikan Pendidikan di desa Kartamulia sudah cukup memadai, karena sudah

terdapat TK/TPA, SD, dan SMP. Sebagian besar penduduk Desa Kartamulia sudah memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dilihat dari sudah banyaknya warga Desa Kaertamulia yang memiliki gelar sarjana juga yang sedang melanjutkan kejenjang perguruan tinggi. Tabel 9. Data Sarana Pendidikan Desa Kartamulia No. 1. 2. 3. Sarana Ibadah TK/TPA SD SMP Jumlah 1 1 1 Murid 41 siswa 207 siswa 359 siswa Guru 5 orang 15 orang 32 orang

Sumber : Profil Desa Kartamulia Tabel 10. Persentase Data Tingkat Pendidikan Penduduk No Tingkat Pendidikan Persentase ( % ) 1. Tidak tamat SD 6% 2. SD 10 % 3. SLTP/MTS 10 % 4. SMA/MA 70 % 5. Perguruan Tinggi 4% Sumber : Profil Desa Kartamulia

4.

Kesehatan Di Desa Kartamulia sarana kesehatan untuk masyarakat berobat tersedia 1

(Satu) Unit Puskesmas Pembantu (PUSTU), yang terdiri dari 1 Bidan Desa dan dibantu oleh 1 SKM. Puskemas dibuka dari hari Senin-Sabtu. Mengenai masalah kesehatan lingkungan sendiri, warga Desa Kartamulia sudah memiliki kesadaran kebersihan lingkungan, hal ini dilihat dari keadaan

15

lingkungan yang cukup bersih dibadingkan dengan keadaan lingkungan pada tahun kemarin. Tetapi di desa ini belum ada kotak sampah umum sebagai tempat pembuangan sampah masal, karena belum ada kesepakatan warga mengenai tempat yang akan dibuat kotak sampah umum. Kemudian masalah selanjutnya yang terdapat di desa ini adalah menurut hasil observasi, wawancara dengan masyarakat sekitar, informasi yang didapat adalah di desa ini sering terjadi pernikahan yang menurut BKKBN masih tergolong dini. Hal ini terjadi dikarenakan di desa ini kurangnya penyuluhan mengenai kesehatan reporduksi bagi remaja dan pendewasaan usia perkawinan pada umumnya.

BAB III RENCANA KEGIATAN

A. Permasalahan Berdasarkan hasil obervasi yang dilakukan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Angkatan XI tahun 2012 didapat beberapa identifikasi permasalahan secara keseluruhan. Untuk lebih rinci, dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 11. Identifikasi Masalah No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Permasalahan Lokasi Sumber P/M/D M M P P D M D

Sering terjadi pernikahan yang tergolong masih Dusun I, dini. II, III, IV. Dusun I, Belum adanya kotak sampah desa. II, III, IV. Dusun I, Sistem Administrasi Desa. II, III, IV. Tanda pengenal rumah perangkat desa masih Dusun I, belum lengkap. II, III, IV. Masih kurangnya pengetahuan siswa tentang Dusun III teknologi informasi dan komunikasi di SMP N 20 (SMP N OKU. 20 OKU) Potensi desa yang belum terpublikasi, berupa Dusun I Rumah Adat Desa. Kegiatan Muda dan Mudi Desa Kartamulia Masih Dusun I, Kurang Aktif II, III, IV. Sumber : Hasil Observasi KKN

B. Prioritas Pemilihan Masalah Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang didapat, maka terdapat beberapa masalah yang dipilih sebagai program utama kelompok selama pelaksanaan KKN sebagaimana yang tercantum di dalam tabel 12 berukut:

17

Tabel 12. Prioritas Pemilihan Maslah No Permasalahan Alasan Pemilihan 1. Sering terjadi pernikahan yang tergolong Masalah ini dianggap sangat masih dini. penting dan harus segera ditindak lanjuti, mengingat seringnya terjadi pernikahan yang dikategorikan masih dini di desa ini. 2. Tanda pengenal rumah perangkat desa Progja ini adalah lanjutan masih belum lengkap. dari progja KKN angkatan sebelumnya dan berdasarkan observasi, hal ini dianggap penting karena berfungsi sebagai tanda pengenal juga tidak menghabiskan biaya yang tinggi.

C. Rencana Program KKN Tematik Berdasarkan permasalahan yang sudah diprioritaskan sebelumnya, berikut akan diuraikan rencana program KKN Tematik yang akan dilaksanakan sebagai program kerja kelompok. Tabel 13. Rencana Program KKN Tematik No Nama Program Bahan/Alat/Jenis Volum/Satuan 1. Melanjutkan Kerja Bakti. Unit Pembuatan Plang Nama Identitas Perangkat Desa dan Nama Lorong. 2. Penyuluhan Penyuluhan Unit Pernikahan Dini dan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja.

Sumber Dana Mahasiswa

Mahasiswa

BAB IV PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF PEMECAHAN

A. Bidang Pertanian Dalam bidang pertanian, masyarakat Desa Kartamulia Kecamatan Lubuk Batang pada umumnya masih menggunakan pola tanam tradisional sehingga hasil yang diharapkan belum maksimal. Di Desa Kartamulia juga tidak pernah adanya penyuluhan tentang pertanian sedangkan penyuluhan sangat penting bagi masyarakat sebab 75% masyarakat desa ini bekerja sebagai petani. Mereka mencari pengetahuan mengenai hal ini melalui teman atau membaca buku. Oleh karena itu memang sangat diperlukan penyuluhan yang bermanfaat bagi petani, sehingga dapat menciptakan petani-petani yang handal dibidangnya.

B. Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Di Desa Kartamulia sudah terdapat satu Puskesmas Pembantu (PUSTU). Dalam hal kesehatan, Desa Kartamulia bisa dikatan sudah termasuk desa yang sehat, karena dilihat dari warga yang berobat di puskesmas jarang terlihat. Penyakit yang diderita pun tergolong penyakit yang ringan seperti batuk, pilek ini terjadi hanya karena adanya perubahan cuaca, dari musim hujan ke musin kemarau diakibatkan tanah menjadi kering dan berdebu. Untuk kebersihan lingkungan, masyarakat Desa Kartamulia sudah memiliki kesadaran akan kebersihan lingkungan. Tetapi masih ada beberapa

19

warga yang membuang sampah di tempat-tempat yang tidak layak dijadikan tempat pembuangan sampah seperti dipinggiran sungai dan mengakibatkan lingkungan menjadi tidak bersih. Hal ini dikarenakan belum adanya kotak sampah masal yang dapat menampung sampah rumah tangga di Desa Kartamulia, oleh karena itu sangat diperlukan kotak sampah masal di desa ini. Sedangkan untuk masalah kesehatan remaja, perlu diadakannya

penyuluhan mengenai kesehatan Reproduksi bagi Remaja dan pendewasaan usia perkawinan sebagai tanggapan masalah yang terjadi di desa ini mengingat pemuda/remaja merupakan aset utama bangsa sebagai generasi penerus.

C. Bidang Pendidikan Untuk masalah pendidikan, desa ini sudah terbilang cukup memadai, karena sudah memiliki satu unit Taman Kanak-Kanak (TK/TPA), satu unit Sekolah Dasar Negeri 134 OKU, dan satu unit Sekolah Menegah Pertama Negeri 20 OKU dan rencana yang terdengar dari sebagain warga bahwa dalam waktu dekat desa ini akan berdiri sebuah Sekolah Menengah Atas. Keadaan bangunannya juga sudah sangat layak digunakan untuk belajar karena sarana dan prasarana belajar mengajar sudah terpenuhi, dan untuk bangunan Sekolah Dasar Negeri 134 OKU sendiri baru saja selesai direnovasi. Hanya saja untuk bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, siswa di desa ini masih tergolong ketinggalan. Sehingga di Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih banyak siswa yang belum bisa mengoprasikan komputer ini dikarenakan kurangnya fasilitas untuk praktek sehingga guru hanya memberikan teori tanpa

20

langsung praktek. Oleh karena itu perlu diadakannya Bimbingan Belajar Mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi. Keadaan mengajar di TK, SD, SMP ini sangat cukup memadai sehingga mahasiswa KKN disini hanya bertugas untuk membantu mangajar saja apabila ada kelas yang kosong.

D. Bidang Ekonomi Untuk bidang ekonomi, perekonomian Desa Kartamulia sudah cukup memadai karena sebagian besar mata penacrian masyarakat adalah berkebun karet, selain itu banyak juga yang bekerja di PTP. Mitra Ogan dan sebagian juga ada yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sehingga perekonomian masyarakatnya bisa dikatakan sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Selain itu juga ditambah dengan penghasilan musiman atau tahunan, salah satunya kebun duku. Dengan demikian masyarakat tidak khawatir dengan keadaan perekonomian dan diharapkan kemakmuran masyarakat akan tercapai.

E. Bidang Organisasi Pemuda Organisasi Kepemudaan di desa ini adalah Karang Taruna. Karang Taruna di desa ini masih tergolong belum aktif, karena ketika mahasiswa KKN UNBARA datang di di desa ini jabatan ketua karang taruna kosong, ini sudah berjalan satu tahun yang lalu. Menurut laporan dari pemuda-pemudi Desa Kartamulia, memang sebelumnya sudah ada ketua karang taruna dan kurang berjalan sebagaimana

21

mestinya, hal ini terjadi dikarenakan pemuda-pemudi banyak yang bekerja sehingga waktu untuk berorganisasinya kurang. Selain itu juga pemudapemudinya sulit untuk disatukan karena mereka membentuk genk-genk sendiri sehingga sulit untuk bersatu. Pada umumnya karang taruna Desa Kartamulia sangat antusias akan berorganisasi untuk kemajuan desanya. Diharapkan kedepannya Karang Taruna di desa ini dapat lebih aktif, karena Karang Taruna adalah aset desa dalam memajukan desa. Berhasil atau tidaknya, maju atau pudarnya suatu kelompok ditentukan oleh persatuan, kesatuan, dan ciri khas sebagai jati diri suatu kelompok.

BAB V PROGRAM KERJA

Program kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan Ke XI Tahun 2012 Di Desa Kartamulia Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu yang sudah dilaksanakan terdiri dari program kerja kelompok dan program kerja individu seperti yang dirincikan sebagai berikut : A. Program Kerja Kelompok 1. Bidang Fisik a) Pembuatan papan nama lorong dan perangkat desa b) Gotong royong membersihkan Desa dan Makam serta masjid

2. Bidang Non Fisik a) Melakukan penyuluhan tentang Pernikahan Dini di SMP Negeri 20 OKU b) Bimbingan Belajar pada siswa-siswi Sekolah Dasar dan sekolah Menengah Pertama c) Mengadakan perlombaan dan peringatan HUT RI serta Nuzulul Quran d) Pengelolaan perpustakaan di SD Negeri 134 OKU dan SMP 20 OKU e) Membantu kegiatan posyandu f) Mengikuti kegiatan pengajian Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu g) Membantu staf pengajar SMP Negeri 20 OKU dan SDN 134 OKU h) Membantu kegiatan muda-mudi desa kartamulia dalam pembentukan kepanitiaan sedekah warga.

B. Program Kerja Individu

23

Adapun program kerja individu dari Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Angkatan Ke XI tahun 2012 Desa Kartamulia Kecamatan Lubuk batang Kabupaten Ogan Komering Ulu yaitu sebagai berikut : No 1 Nama Mahasiswa Arbiansyah Program Kerja

Pawit Bimbingan belajar TIK di SMP 20 OKU dengan menggunakan Microsoft Office Word 2007

Rismantrianto Pengelolaan Perpustakaan di SMPN 20 OKU

4 5 6

Syarif Romadhon Pembenahan buku data pembangunan di desa kartamulia Habibi Adminstrasi Desa Kartamulia

Ribut Herlianto

Arif Kurniawam Bimbingan belajar TIK pelajaran SMP Desa Kartamulia dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2007

Dodi Ansori

10

Hilda Febrianti

24

Kegiatan bimbingan belajar matematikadi SDN 134 OKU Desa Kartamulia 11 Yeyen Anggraini

12

Evi Aristiawati Bimbingan Belajar Bahasa Inggris Di SDN 134 OKU Desa Kartamulia Kec. Lubuk Batang

13

Marisya Yulianti

14

Missli Ana Oktavia

15

Dessi Oktaviani

16

Yulailli Ramdani

17

Gustira Ayu Udin

25

BAB VI PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

Berdasarkan hasil dari pengamatan Mahasiswa KKN Angkatan ke XI tahun 2012 Desa Kartamulia, maka program yang dapat kami laksanakan selama melaksanakan Kuliah kerja Nyata adalah sebagai berikut : A. Bidang Fisik 1. Pembuatan Papan Nama Lorong Dan Perangkat Desa a. Latar Belakang Papan nama merupakan tanda nama untuk mengetahui suatu tempat atau lokasi tertentu sehinnga mudah dikenali oleh orang yang melihat papan nama tersebut, selan tanda pengenal papan nama juga bermanfaat untuk memperindah tempat yang ditunjuknya. Tanpa adanya papan nama maka orang-orang akan sulit untuk mengenali/mencari tempat yang dituju. Adapun papan nama masjid serta papan nama perangkat desa karta mulia masih kurang efektif dalam penempatannya bahkan ada yang belum diberi papan nama. Dari latar belakang itulah dipandang perlu untuk mengadakan program kerja pembuatan papan nama lorong dan perangkat desa sehingga orang lebih mudah mencari tempat yang mereka cari. b. Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan papan nama ini adalah untuk memberikan informasi kepada orang yang ingin mencari jalan/lorong serta perangkat desa yang ada di desa karta mulia. Selain itu bertujuan untuk mempermudah mengenal dan mencari tempat dan nama perangkat desa yang ada di desa karta mulia.

26

c. Waktu Kegiatan Adapun pelaksanaan program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 29 juli s/d 15 agustus 2012.

d. Metode Pelaksanaan Kegiatan program kerja ini dikerjakan oleh seluruh anggota KKN dan dibantu oleh muda - mudi desa karta mulia yakni dengan memotong serta merangkai dan membentuk hingga menjadi plang/papan nama yang kemudian dilanjutkan dengan pengcatan serta pemberian nama yang akhirnya menanam serta menyemennya di depan tempat yang bersangkutan.

e.

Pembiayaan Dalam program kerja ini dana yang diambil adalah hasil dari

sumbangan sukarela anggota KKN angkatan XI tahun 2012.

f.

Hasil Yang Diharapkan Dengan adanya papan nama tersebut dapat diharapkan dapat membantu

dan memberikan tanda bagi orang yang ingin mencari tempat peribadatan ataupun perangkat-perangkat desa yang ada di karta mulia sehingga dapat mempermudah mereka. 2. Gotong royong membersihkan Desa dan Makam/ Jumat Bersih a. Latar belakang Kebersihan adalah salah satu masalah yang harus kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari, karena kebersihan adalah faktor terpenting dalam kesehatan. Kebersihan juga menunjukkan identitas, status ekonomi, serta status sosial suatu desa.

b. Permasalahan Banyak masyarakat yang tidak memperhatikan akan pentingnya kebersihan lingkungan terutama makam, selokan dan masjid.

27

c. Tujuan Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat sadar akan pentingannya kebersihan di sekitar kita terutama tempat ibadah pemakaman serta lingkungan disekitar kita, karena kebersihan sangat bermanfaat bagi kehidupan kita.

d. Waktu pelaksanaan Kegiatan pembersihan TPU dilaksanakan pada hari minggu dimulai dari tanggal 17 Juli 2012 serta pembersihan masjid atau kegiatan jumat bersih dilaksanakan setiap hari Jumat pagi dimulai dari tanggal 17 juli 2012 . e. Metode Pelaksanaan Kegiatan ini dilaksankan atas kerja sama antara masyarakat, karang taruna, pemuda pemudi desa Kartamulia dengan anggota KKN angkatan Ke XI.

f. Pembiayaan Pembiayaan dalam melaksanakan kegiatan ini berasal dari sumbangsi anggota KKN dengan Muda - mudi Desa Kartamulia.

g. Hasil yang diharapkan Dapat memberikan kesadaran dan perhatian serta keinginan masyarakat akan pentingnya menjaga dan membersihkan lingkungan sekitar kita, baik itu pekarangan rumah, selokan, TPU dan tempat ibadah. Dengan bersih maka suatu desa bias dikatakan rapi.

28

B. Bidang Non Fisik 1. Memperingati Malam Nuzul Quran a. Latar Belakang Al-Quran merupakan kitab suci bagi umat Islam yang dijadikan sebagai pedoman hidup baik di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, setiap umat islam wajib mempelajari kitab suci Al-Quran akan lebih baik jika dipelajari sedini mungkin yaitu sejak kecil, hal ini sangat membantu untuk lebih mudah memahami tentang Al Quran. Selain dari pada dengan AlQuran juga akan akan menuntun kita dalam menjalani kehidupan, sehingga akan terhindar dari hal-hal yang buruk. Dan akhirnya akan membentuk pola kehidupan baik dan selamat dari dunia dan akhirat.

b. Tujuan Adapun tujuan dari program kerja ini adalah untuk meningkatkan keimanan dan kecintaan terhadap Al-Quran. Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa Al-Quran merupakan petunjuk hidup dalam

menentukan arah kehidupan. Maka dari itu peringatan malam Nuzul Quran ini akan memberikan hikmah dan menumbuhkan rasa cinta dan iman kita kepada Al-Quran.

c.

Metode Pelaksanaan Dalam pelaksanaaan program kerja ini dilakukan dengan sistem

tim atau kerjasama antar mahasiswa KKN Angakatan IX Desa Kartamulia Kec. Lubuk Batang dengan muda-mudi desa Kartamulia. Sehingga dapat memupuk rasa kebersamaan dan kerja sama antara mahasiswa KKN dengan Karangtaruna desa Kartamulia.

d. Waktu pelaksanaan Pelaksanaan program kerja ini di laksanakan pada hari Rabu malam Kamis Tanggal 24 Agustus 2011. Pelaksannan program ini

29

dilaksanakan hanya satu malam. Di dalam pelaksanaan program ini juga mencakup pembagian hadiah 17 Agustus, lomba pada bulan Ramadhan dan tausiyaah tentang perjalanan Al-Quran.

e. Faktor Penghambat Yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan adalah penundan waktu pelaksanaan. Karena dalam kegiatan Nuzul Quran tersebut harus menunggu waktu yang telah di tetapkan oleh ustad atau pemateri dalam menyampaikan tausiyah tentang parjalanan Al-Quran.

f. Faktor Pendukung Program kerja ini mendapat dukungan sepenuhnya dari kepala desa perangakt desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat desa Kartamulia.

g. Alokasi Biaya Program kerja ini di biayai sepenuhnya oleh perangkat desa baik dari segi konsumsi maupun peralatan dalam pelaksanaan program tersebut. h. Hasil Kegiatan Dengan diadakannya kegiatan Nuzul Quran maka hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut; 1) Menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Quran 2) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kapada Allah SWT 3) Serta menambah ilmu pengetahuan tentang perjalanan Al-Quran.

2. Membantu Dalam Pelaksanaan Posyandu a. Latar Belakang Pencegahan penyakit pada balita seperti polio, meningkatkan daya tahan tubuh balita dengan imunisasi, menuntun para warga masyarakat terutama ibu-ibu agar lebih memerhatikan kesehatan anak. Posyandu

30

sangat penting dilaksanakan agar anak desa menjadi lebih sehat, terhindar dari berbagai macam penyakit pada balita dan anak-anak. b. Masalah Banyak penyakit pada balita yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengikuti kegiatan posyandu yang tentu dapat meningkatkan kesehatan balita dan anak-anak. c. Tujuan Adapun tujuan dari program ini antara lain : 1) Meningkatkan daya tahan tubuh anak-anak serta mencegah terjadinya penyakit pada balita seperti polio. 2) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengikuti kegiatan posyandu. d. Metode Pelaksanaan Program ini dilaksanakan secara tim atau kerja sama antara mahasiswa KKN dengan Bidan desa Kartamulia, kegiatan yang dilakukan antara lain timbang berat badan dan imunisasi, kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan sekali. e. Pembiayaan Untuk pembiyaan dalam program ini sepenuhnya di biayai oleh puskesmes OKU, mahasiswa KKN berperan sebagai pembantu dalam pelaksanaan posyandu tersebut. f. Waktu pelaksanaan Waktu pelaksanaan program in dilakukan setiap tanggal 15 setiap bulan.

g. Hasil yang Diharapkan

31

Adapun hasil yang diharapkan dalam pelakanaan program ini adalah dapat meningkatkan pertisipasi dan kesadaran masyarakat terhadap arti penting dari posyandu.

3. Kegiatan Hari Besar Nasional 17 Agustus 2011 a. Latar Belakang Mengingat perjuangan dari pahlawan-pahlawan yang berjuang sampai titik darah penghabisan dan mampu memperjuangkan Negara Indonesia menjadi negara yang merdeka. Kegiatan ini sangat penting dari segi pendidikan moral, agama, serta harkat dan martabat bangsa. Melalui hari 17 Agustus maka dilaksanakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari 17 Agustus, diantaranya adalah pelaksanaan upacara 17 Agustus, melaksanakan lomba-lomba. Sehingga dengan adanya program ini akan dapat meningkatkan sikap Nasionalisme setiap generasigenerasi muda terutama generasi sekarang.

b. Permasalahan Adapun permasalahan yang di temukan pada pelaksanaan dalam program ini adalah kurangnya pemahaman dan rasa nasionalisme generasi muda di desa Kartamulia. c. Tujuan Adapun tujuan dari program ini antara lain : 1) Menumbuhkan sikap nasionalisme bangsa 2) Memeriahkan HUT RI ke 63 di Desa Kartamulia 3) Memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

d. Metode Pelaksanaan

32

Dalam pelaksanaaan program kerja ini dilakukan dengan sistem tim atau kerjasama antar mahasiswa KKN Angakatan XI Desa Kartamulia Kec. Lubuk Batang dengan muda-mudi desa Kartamulia. Sehingga dapat memupuk rasa kebersamaan dan kerja sama antara mahasiswa KKN dengan Karangtaruna desa Kartamulia.

e. Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan program ini dilakukan selama empat hari dari tanggal 03 agustus s/d 6 agustus 2012 , dengan tempat pelaksanaan di lapangan Masjid Al- Ridwan desa Kartamulia Kecamatan Lubuk Batang. f. Pembiayaan Dalam pelaksanaan program ini dana pelaksanaan didapat dari swadaya masyarakat desa Kartamulia serta para staf karyawan Minanga Ogan di desa Kartamulia. g. Hasil yang diharapkan 1) Menumbuhkan sikap nasionalisme bangsa 2) Memupuk rasa kekompakan dalam pelaksanaan kegitan tersebut. 3) Untuk memeriahkan kegiatan HUT RI 17 Agustus 2011.

4. Bimbinagan Baca Tulis Al-Quran a. Latar Belakang Al-Quran merupakan kitab suci bagi umat Islam yang dijadikan sebagai pedoman hidup baik di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, setiap umat islam wajib mempelajari kitab suci Al-Quran akan lebih baik jika dipelajari sedini mungkin yaitu sejak kecil, hal ini sangat membantu untuk lebih mudah memahami tentang Al Quran.

b. Masalah

33

Masih banyak anak-anak SD yang malas untuk belajar baca tulis Al- Quran, karena mereka menganggap sudah cukup dengan belajar di TPA dan Guru Mengaji mereka. Oleh karena itu, perlu adanya motivasi pada diri anak-anak tersebut agar lebih mencintai Al-Quran, baik sekarang ataupun nanti. Karena belajar Al-Quran tidak main-main, dan ini menyangkut hubungan kita sebagai umat islam dengan Allah SWT. Disamping itu juga, para Guru TPA dan Guru Mengaji juga harus lebih aktif lagi, baik dalam cara memotivasi anak dengan lomba dan hadiah, ataupun dengan nyanyian dan metode baru yang membuat anak cinta terhadap Al-Quran. c. Tujuan 1) Untuk membantu Guru TPA dan Guru Mengaji di Desa Kartamulia dalam pengajaran Baca Tulis Al-Quran. 2) Mempermudah bagi para siswa untuk membaca dan menulis AlQuran dan memotivasi mereka melalui lagu-lagu sehingga mereka mudah mengingatnya.

d. Metode Pelaksanaan Program ini akan dilaksanakan dengan kerjasama masyarakat Desa Kartamulia, Guru TPA dan Mahasiswa KKN. Kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain menjadi Guru Bantu dalam Pengajaran Baca Tulis Al-Quran oleh Mahasiswa KKN yang tempat belajarnya di SD N 134 OKU. Dukungan dan respon yang positif dari masyarakat sekitar pada umumnya dan siswa yang bersangkutan pada khususnya akan menjadi faktor terpenting jalannya pengajaran baca tulis Al-Quran di Desa Kartamulia.

e. Waktu Pelaksanaan

34

Adapun

jadwal

pengajaran

baca

tulis

Al-Quran

yang

menggunakan ruang kelas di SD N 134 OKU , adalah Setiap Hari Kamis,Pukul 12.00 WIB - 13.30 WIB. Karena pada hari-hari lain digunakan untuk Bimbel / Les mata pelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

f. Hasil Yang Diharapkan Supaya anak-anak mulai termotivasi dan lebih mencintai Al Quran, dan mereka bisa dengan lancar membaca Al Quran. Sebab, Al Quran kitab suci bagi umat Islam dan wajib untuk dibaca, juga merupakan pendidikan terbaik untuk mencetak pribadi yang unggul baik untuk masa sekarang dan masa yang akan datang ( Dunia dan Akhirat ). 3. Pengelolaan Perpustakaan di SD Negeri 134 OKU a. Latar Belakang Belajar merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sengaja untuk memperoleh atau mendapatkan ilmu pengetahuan. Belajar juga bisa dikatakan sebagai perubahan tingkah laku yang akan membentuk suatu kecakapan baru, akan tetapi tingkah laku yang dimaksud adalah yang mengacu kepada penigkatan ilmu pengetahuan yang mencakup tiga aspek, yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotor dalam diri seseorang. Seperti yang dikemukakan oleh (Slameto 2003 : 2) mengatakan bahwa : Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang utuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Dari pendapat diatas dapat ditarik satu kesimpulan bahwa belajar itu merupakan suatu proses yang lebih menekankan pada perubahan tingkah laku sebagai hasil dari sebuah pengalaman.

35

Adapun tujuan dari belajar itu adalah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang setinggi-tingginya, sehingga pada akhirnya nanti akan dapat berguna dalam menata masa depan dan kehidupan dimasa mendatang. Akan tetapai dalam pencapaian tujuan belajar itu sendiri sangat dibutuhkan tingkat keseriusan dalam diri pelajar itu sendiri. Seperti yang dikemukakan oleh Drs. Syaiful Bahri Djamarah, M.Ag 2008:79. bahwa kiat belajar disekolah itu adalah mencakup : 1) Masuk kelas tepat waktu 2) Memperhatikan penjelasan guru 3) Menghubungkan pelajaran yang sedang diterima dengan bahan yang sudah dikuasai 4) Mencatat hal-hal yang dianggap penting 5) Aktif dan kreatif dalam belajar kelompok 6) Bertanya mengenai hal-hal yang belum jelas. 7) Pergunakan waktu istirahat sebaik-baiknya. 8) Membentuk kelompok belajar, dan 9) Memanfaatkan perpustakaan sekolah. Berdasarkan hal di atas bahwa kegiatan belajar itu salah satunya mencakup pemanfaatan perpustakaan sekolah, karena Perpustakaan merupakaan salah satu sumber belajar yang membantu kegiatan belajar di sekolah, perguruan tinggi maupun masyarakat umum. Di lihat dari fungsi dan manfaat perpustakaan serta tutunan kebutuhan akan pengetahuan dan informasi yang tumbuh semakin cepat seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi menuntut perpustakaan untuk dikelola dengan baik dan dapat mengembangkan diri dengan jasa-jasa dan fasilitas yang lebih memadai. b. Masalah Adapun masalah yang di hadapi perpustakaan SD Negeri 134 OKU desa Kartamulia Kecamatan Lubuk Batang, adalah kurangnya

36

pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar siswa. Hal ini tidak terlepas dari 1) Kurangnya saran sarana dan prasarana perpustakan yang ada 2) Kuangnya pengelolaan perpustakaan sebagai sumber belajar 3) Belum adanya tata tertib yan diberlakukan di perpustakaan yang ada 4) Belum adanya struktur organisasi kepengurusan perpustakaan sekolah 5) Belum adanya daftar buku, daftar tajuk, katalog, nomor punggung buku, buku peminjaman, dan kantong buku pada perpustakaan yang ada. 6) Kurangnya mnat siswa dala memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar.

c. Tujuan Adapun tujuan dari program kerja ini adalah untuk mewujudkan kegiatan belajar yang aktif mandiri, dan terampil, salah satunya dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar. Dan membantu pihak sekolah dalam meminejem dan melengkapi data perpustakaan yang ada, sehingga perpustakan tersebut layak dan bisa di kelola sebagai sumber belajar siswa SD Negeri 134 OKU Kec. Lubuk Batang.

d. Metode Pelaksanaan Dalam pelaksanaaan program kerja ini dilakukan dengan sistem tim atau kerjasama antar sesama mahasiswa KKN Angakatan IX Desa Kartamulia Kec. Lubuk Batang, khususnya pada mahasiswa Teknologi Pendidikan sebagai penerapan Mata kulia Pengelolaan Sumber Daya

37

Perpustakaan dan pihak sekolah yang bersangkutan dari kepala sekolah, hingga staf edukatif SD Negeri 134 OKU Kec. Lubuk Batang. e. Waktu pelaksanaan Pelaksanaan program kerja ini di laksanakan setiap hari Senin sd Rabu pada puku 08.00 WIB. Program kerja ini di mulia pada minggu kedua Kuliah Kerja Nyata yaitu pada tanggal hari Jumat 29 Juli 2011, dan berahir pada tanggal 20 September 2011.

f. Faktor Penghambat Yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan pengelolaan perpustakaan sebagai sumber belajar ini adalah kurangnya pemahaman guru SD Negeri 134 OKU tentang pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar siswa dan tidak adanya staf atau karyawan dalam pengelolaan perpustakaan tersebut. Selain itu juga yang menjadi faktor penghambat lainnya yaitu kurangnya sarana dan prasarana pendukung di perpustakaan SD Negeri 134 OKU Kec. Lubuk Batang.

g. Faktor Pendukung Program kerja ini mendapat dukungan sepenuhnya dari kepala pihak kepala sekolah, Staf Edukatif SD Negeri 134 OKU Kec. Lubuk Batang, kepala desa, masyarakat desa Kartamulia dan temanteman KKN. Sehingga kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan dan tujuan yang telah ditetapkan.

h. Bahan dan Peralatan Bahan yang diperlukan untuk kegiatan pengelolaan perpustakaan ini adalah pena, buku panduan perpustakaan, karton, buku polio 3 buah

38

dan mistar. Sedangkan peralatan yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah spidol, laptop, printer, dan gunting.

i. Alokasi Biaya Program kerja ini di biayai sepenuhnya oleh peihak sekolah SD Negeri 134 OKU Kec. Lubuk Batang. Dengan rincian sebagai berikut : 1) Karton 10 lembar 2) Tinta print 3) Buku polio bergaris 3 buah 4) Kertas photo 3 lembar 5) Gunting 2 buah 6) Mistar 1 buah 7) Kertas print A4 1 Rim

j. Hasil Kegiatan Dengan diadakannya kegiatan bimbingan belajar maka hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut ; 1) Siswa dapat memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar 2) Melengkapi keseluruhan data pada perpustakaan 3) Serta dapat membantu pihak sekolah dalam memajemen perpustakaan sekolah.

4. Bimbingan Belajar Siswa-Siswi SD dan SMP Desa Kartamulia a. Latar Belakang Kegiatan Bimbingan Belajar adalah salah satu cara untuk memotivasi siswa agar mereka giat untuk belajar, mungkin dengan kegiatan ini siswa dapat meningkatkan prestasi belajar mereka. Dengan Bimbel sedikit banyaknya dapat menambah ilmu pengetahuan siswa, ilmu yang mereka dapat bukan hanya diperoleh dari guru bidang studi mereka saja. Selain itu juga proses belajarnya lebih santai jadi siswa

39

tidak merasa telalu dipaksa untuk belajar dan mereka lebih leluasa untuk mengemukakan pendapat mereka. b. Masalah Masalah yang di temui yaitu anak-anak sekolah SD maupun SMP kurang mempunyai motivasi belajar dirumah dan kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk bermain atau menonton televise saja. c. Tujuan Adapun tujuan dari kegiatan Bimbel ini adalah untuk memotivasi siswa agar tertarik dan semangat untuk belajar khususnya belajar dirumah serta memotivasi siswa agar menyelesaikan Pekerjaan Rumah di rumah bukan di sekolah. d. Metode Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Belajar ini dilakanakan atas kerjasama antara pihak Sekolah. Masyarakat, siswa dan anggota KKN e. Pembiayaan Dalam melaksanakan kegiatan ini tidak membutuhkan dana yang besar melainkan hanya mempersiapkan alat-alat untuk belajar seperti : Pena, Spidol, Buku f. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Bimbel dilakasanakan pada hari Senin, Rabu, Jumat, Sabtu, dimulai dari tanggal 08 Agustus 2011

g. Hasil Kegiatan Terjalinnya hubungan yang harmonis antara Anggota KKN dengan siswa-siswi SD dan SMP desa Kartamulia, serta meningkatnya keinginan siswa untuk selalu belajar dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Program Kerja Kegiatan Kuliah kerja Nyata yang dilaksanakan dan hasil yang telah dicapai selama melaksanakan kegiatan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Program kerja yang dilaksanakan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Baturaja angkatan ke IX Desa Kartamulia ini dapat berjalan dan dilaksanakan dengan baik, semua ini karena berkat dukungan pemerintah desa beserta aparatnya, Ketua BPD dan anggotanya, tokoh masyarakat, pemuda-pemudi karang taruna, ibu-ibu dan bapak-bapak pengajian serta seluruh masyarakat Desa Kartamulia yanga telah ikut serta berperan aktif selama pelaksanaan KKN di Desa Kartamulia. 2. Program-program kerja yang dilaksanakan hasil persetujuan dari kepala desa, Ketua BPD dan anggotanya, tokoh masyarakat, pemuda-pemudi karang taruna, serta ibu-ibu dan bapak-bapak pengajian Desa Kartamulia. 3. Dalam melaksanakan program kerja hambatan yang ditemukan yaitu mahasiswa KKN sulit untuk melaksanakan kegiatan di pagi hari dikarenakan mayoritas masyarakat Desa Kartamulia berkebun karet,dan ada juga yang bekerja di PT Mitra Ogan. Oleh sebab itu kami hanya bisa melaksanakan pada sore hari setelah mereka pulang. 4. Selain dari program kerja yang telah kami rencanakan, mahasiswa KKN juga turut berpartisipasi dalam kegiatan rutin yang dilaksanakan di Desa Kartamulia antara lain : Mengikuti pengajian, membantu kegiatan posyandu, sholat jumat, sholat berjamaah di masjid Al-Ridwan Desa Kartamulia.

B. Saran

41

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang telah dilaksanakan di Desa Kartamulia Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu, sebagai tindak lanjut hendaknya dalam pembuatan dan penerapan program kerja diupayakan bekerja sama dengan pemerintah setempat dan menyesuaikan dengan sumber daya dan potensi desa setempat.

You might also like