You are on page 1of 22

NS. SAFRINA EDAYANI, S.

Kep

Defenisi
Bermain adalah : Cara ilmiah bagi anak untuk mengungkapkan konflik dalam dirinya yang tidak disadari (Miller.P.F.& Klane, 1989; Wholey&Wong,1991)
Merupakan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan keinginannya sendiri untuk memperoleh kesenangan

(Foster & Humsberger, 2000)

Cerminan kemampuan fisik, intelektual, emosional

dan sosial dan bermain merupakan media yang baik untuk belajar karena dengan bermain , anak akan berkata-kata, belajar menyesuaikan diri dgn ling, melakukan apa yg dapat dilakukan, dan mengenal waktu, jarak, serta suara (Wong, 2000).

Fungsi Bermain
1. Perkembangan Sensori Motorik
2. Perkembangan Intelektual 3. Perkembangan kreativitas

4. Perkembangan sosial
5. Kesadaran diri 6. Perkembangan moral 7. Terapi 8. Sebagai alat komunikasi

Tujuan Bermain
1. 2. 3. 4.

Untuk melanjutkan pertumbu kembangan yg normal. Mengekspresikan perasaan , keinginan, dan fantasi serta ide-idenya. Mengembangkan kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah. Dapat beradaptasi secara efektif thp stres

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERMAIN


Tahap perkembangan anak

Status kesehatan anak


Jenis Kelamin Lingkungan Alat Permainan yang cocok

Klasifikasi Permainan Menurut Isi


Sosial Affective play belajar memberi respon Misal : Orang tua berbicara dan memanjakan, anak tertawa senang. Pada anak usia Infant
Sence Of Pleasure Play

Anak memperoleh kesenangan dari satu objek yang ada disekitarnya. Misal : Bermain Pasir , Air . Pada anak usia Todler

Skill Play

Permainan ini akan menimbulkan keterampilan anak, khususnya motorik kasar dan halus dan anak akan melakukan secara berulang-ulang. Misal : Bersepeda Pada Anak Usia Todler dan preschool

Dramatic Play

Anak akan berfantasi menjalankan peran tertentu. misal : menjadi Ayah, Ibu, Perawat, guru atau dokter pada anak usia Preschool dan school

PERMAINAN MENURUT KARAKTER SOSIAL


SOLITARY PLAY

Bermain sendiri, pada usia toddler


PARALEL PLAY

Anak bermain dalam suatu kelompok yang masingmasing mempunyai permainan yang sama tetapi satu sama lainnya tidak ada interaksi dan tidak saling tergantung

ASSOSIATIVE PLAY

Sekumpulan anak yang permainannya sama


COOPERTIVE PLAY

Permainan yang jelas aturan, tujuannya misal : Main catur, main bola. Pada anak usia remaja
ONLOOKER PLAY

Hanya melihat-lihat saja, misal : nonton Tv

Karakteristik Bermain
Menyenangkan & memiliki nilai yg positif bagi anak. Didasari motivasi yg muncul dari dalam Bersifat spontan & sukarela, bkn merupakan kewajiban Melibatkan peran aktif dr anak, baik scr fisik maupun

mental. Memiliki hub sistematik yg khusus dgn sesuatu yg bukan bermain. Spt kemampuan kreatif, memecahkan masalah, kemampuan berbahasa, kemampuan memperoleh teman sebanyak mungkin dan sebagainya.

KARAKTERISTIK PERMAIANAN BERDASARKAN KELOMPOK USIA


1.

Umur 1 bulan Visual :melihat dgn jarak dekat, menggantungkan benda yang terang dan menyolok Audio : berbicara dgn bayi, menyanyi, musik, radio, detak jam Taktil : memeluk, menggendong, memberi kesenangan Kinetik : naik kereta dorong, mengayun bayi.

2. Umur 2-3 bln Visual : memberi objek terang,membawa bayi keruang yang berbeda, letakkkan bayi agar dpt memandang dunia sekitar Audio :berbicara dgn bayi,menyanyi, memberikn mainan bunyi, mengikutsertakan dlm pertemuan klg Taktil : membelai waktu mandi, menyisir rambut. Kinetik : jalan dgn kereta, gerakan berenang, bermain air

3. Umur 4-6 bln Visual : meletakkan bayi didpn kaca, mberikan mainan berwarna terang yg dpt dipegang. Audio : mengajak bayi berbicara, mengulangi suara yg dibuat, memanggil nmnya, meremas kertas di dkt telinganya, membrkn mainan yg berbunyi. Kinetik : bantu bayi tengkurap, mendirikan bayi pada paha ortunya. Taktil : memberikan bayi bermain air, memberikan mainan remasan lembut dg berbagai tekstur.

4. Umur 7-9 bln Visual : mainan berwarna, bermain d dpn cermin, ciluk ba, kertas utk dirobek2. Audio : memanggil nama anak, mngulangi katakata yg diucapkan seperti mama,papa, menyebutkn bag tbh, mengajarkn tepuk tangan, perintah sederhana Taktil : membiarkan main pada air mengalir, meraba bahan bermacam2 tektur, ukuran Kinetik : latih berdiri, merangkap, latih meloncat

5. Umur 10-12 bln Visual : Memperlihatkan gambar terang dlm buku. Ajak pergi ke berbagai tempat, Bermain bola, Tunjukkan bangunan agak jauh Audio : membunyikan suara binatang tiruang, menunjukkan tubuh dan menyebutnya. Taktil : membiarkan anak merasakan dingin dan hangat, membiarkan anak merasakan angin. Kinetik : memberikan anak mainan besar yg dapat ditarik atau didorong, seperti sepeda atau kereta.

6. Umur 2-3 tahun Paralel play dan sollatary play Anak bermain secara spontan, bebas, berhenti bila capek, koordinasi kurang (sering merusak mainan) Jenis mainan :boneka,alat masak,buku cerita dan buku bergambar.

7. Preschool 3-5 thn Associative play , dramatik play dan skill play. Sudah dapat bermain kelompok Jenis mainan : roda tiga, balok besar dgn macammacam ukuran.

8. Usia sekolah Bermain dengan kelompok dan sama JK Dapat belajar dengan aturan kelompok Belajar Independent, cooperative, bersaing, menerima orang lain. Karakteristik Cooperative Play Laki-laki : Mechanical Perrempuan : Mother Role

9. Masa remaja Anak lebih dekat dgn kelompok Musik,komputer, dan bermain drama.

TERIMA KASIH

You might also like