You are on page 1of 7

Klasifikasi PADI Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi:

Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub Kelas: Commelinidae Ordo: Poales Famili: Poaceae (suku rumputrumputan) Genus: Oryza Spesies: Oryza sativa L. Klasifikasi JAGUNG Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub Kelas: Commelinidae Ordo: Poales Famili: Poaceae (suku rumputrumputan) Genus: Zea Spesies: Zea mays L Klasifikasi KENTANG Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Asteridae Ordo: Solanales Famili: Solanaceae (suku terungterungan) Genus: Solanum Spesies: Solanum tuberosum L. Klasifikasi TOMAT Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Asteridae Ordo: Solanales Famili: Solanaceae (suku terungterungan) Genus: Solanum Spesies: Solanum lycopersicum L. Klasifikasi CABAI Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Asteridae Ordo: Solanales Famili: Solanaceae (suku terungterungan) Genus: Capsicum Spesies: Capsicum annum L. Klasifikasi TERUNG Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Asteridae Ordo: Solanales Famili: Solanaceae (suku terungterungan)

Genus: Solanum Spesies: Solanum melongena L.

Lumut dapat berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual. Kedua pembiakan tersebut berlangsung silih berganti sehingga terjadi pergantian keturunan atau pergiliran keturunan (metagenesis). Tumbuhan yang menghasilkan sel kelamin (gametofit) pada umumnya lebih menonjol daripada tumbuhan yang menghasilkan spora (sporofit). Pada tumbuhan lumut-lumutan, gametofit lebih menonjol. Jika pada satu tumbuhan terjadi pergantian dari sporofit ke gametofit atau sebaliknya, tumbuhan tersebut dikatakan melakukan metagenesis. Metagenesis diawali dengan berkecambahnya spora yang sangat kecil (haploid) menjadi protalium (protonema). Protonema ada yang tumbuh menjadi besar dan ada yang tidak tumbuh. Di dalam protonema terdapat kuncup yang tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan lumut (gametofit). Tumbuhan lumut merupakan lembaran-lembaran daun (hepaticae). Ada juga yang memiliki habitus seperti pohon kecil dilengkapi batang dan daun (musci), akar bukan akar sejati, tetapi hanya berupa benang-benang menyerupai akar yang disebut rizoid. Pada tumbuhan lumut (gametofit) dibentuk gametangium, yaitu sel kelamin jantan (spermatozoid) dan sel kelamin betina (ovum). Sel kelamin jantan ini dihasilkan oleh anteridium dan sel kelamin betina dihasilkan oleh arkegonium. Peleburan spermatozoid dan ovum akan menghasilkan zigot yang terus berkembang menjadi embrio yang diploid. Embrio kemudian akan tumbuh menjadi suatu badan yang bulat dengan tangkai pendek atau panjang yang disebut sporogonium (tumbuhan sporofit). Dalam bagian yang bulat tersebut dibentuk spora sehingga sering disebut dengan kapsul spora yang identik dengan sporogonium. Spora akan terkumpul dalam kotak spora (sporangium). Jika spora jatuh di tempat yang lembap dan sesuai dengan tempat tumbuhnya, spora akan tumbuh menjadi protonema dan protonema akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut dan begitu seterusnya. Beberapa jenis lumut dapat bersifat kosmopolit karena dapat ditemukan di berbagai tempat. Selain itu, bentuk dan ukuran lumut juga sangat beragam. Berdasarkan bentuk tubuhnya, lumut dapat dibedakan menjadi dua kelas, yaitu lumut hati (Hepaticopsida), lumut tanduk (Anthoceropsida), dan lumut sejati (Bryopsida). Paku

Pada metagenesis tumbuhan paku, baik pada paku homospora, paku heterospora, ataupun paku peralihan, pada prinsipnya sama. Ketika ada spora yang jatuh di tempat yang cocok, spora tadi akan berkembang menjadi protalium yang merupakan generasi penghasil gamet atau biasa disebut sebagai generasi gametofit, yang akan segera membentuk anteredium yang akan menghasilkan spermatozoid dan arkegonium yang akan menghasilkan ovum. Ketika spermatozoid dan ovum bertemu, akan terbentuk zigot yang diploid yang akan segera berkembang menjadi tumbuhan paku. Tumbuhan paku yang kita lihat sehari-hari merupakan generasi sporofit karena mampu membentuk sporangium yang akan menghasilkan spora untuk perkembangbiakan. Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan paku memiliki sifat lebih dominan daripada fase gametofitnya. Apabila kita amati daun tumbuhan paku penghasil spora (sporofil), di sana akan kita jumpai organ-organ khusus pembentuk spora. Spora dihasilkan dan dibentuk dalam suatu wadah yang disebut sebagai sporangium. Biasanya sporangium pada tumbuhan paku terkumpul pada permukaan bawah daun.

JAMUR KUPING HITAM Klasifikasi ilmiah : Kerajaan : Fungi Divisio : Basidiomycota Kelas : Heterobasidiomycetes Ordo : Auriculariales Familia : Auriculariaceae Genus : Auricularia Spesies : Auricularia Polytricha
Jamur Merang Kerajaan: Fungi Divisi: Basidiomycota Kelas: Homobasidiomycetes Ordo: Agaricales Famili: Pluteaceae

Genus: Volvariella Spesies: Volvariella volvacea Udang (Ordo: Decapoda) KUDA LAUT Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Actinopterygii Ordo: Syngnathiformes Famili: Syngnathidae Genus: Hippocampus

Ubur-Ubur

Chrysaora quinquecirrha

Ubur-ubur adalah sejenis binatang laut yang termasuk dalam kelas Scyphozoa. Tubuhnya berbentuk payung berumbai, dapat membuat gatal pada kulit bila tersentuh.
Klasifikasi Ilmiah : Kerajaan: Animalia Filum: Cnidaria Kelas: Scyphozoa Ordo Stauromedusae Coronatae Semaeostomeae Rhizostomae

Jelatang laut, Chrysaora quinquecirrha

Klasifikasi Ilmiah : Domain: Eukaryota Kerajaan: Animalia Filum: Cnidaria


Kelas :

Hydrozoa (Hydrozoa) Scyphozoa (Scyphozoa) ubur-ubur Cubozoa (Cubozoa) ubur-ubur kotak Staurozoa (Staurozoa) ubur-ubur berjalan

Anthozoa (Anthozoa) koral dan anemon Capung, Belalang, Jangkrik (Kelas: Insecta)

Laba-laba (Kelas: Arachnida) Peran belalang, lebah, kupu-kupu yaitu membantu penyerbukan pada bunga dan tanaman lain. Kepiting Kerajaan: Animalia Filum: Arthropoda Upafilum: Crustacea Kelas: Malacostraca Ordo: Decapoda Keong Kerajaan: Animalia Filum: Mollusca Kelas: Gastropoda

Udang Kerajaan: Animalia Filum: Arthropoda Upafilum: Crustacea Kelas: Malacostraca Ordo: Decapoda Cumi-cumi Kerajaan: Animalia Filum: Mollusca Kelas: Cephalopoda Upakelas: Coleoidea Superordo: Decapodiformes Ordo: Teuthida Kerang Kerajaan: Animalia Filum: Mollusca Upafilum: Invertebrata Kelas: Bivalvia Ordo: Veneroida Superfamili: Cardioidea Famili: Cardiidae Ular Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Sauropsida Ordo: Squamata Upaordo: Serpentes Kadal Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Superkelas: Tetrapoda Kelas: Sauropsida Ordo: Squamata Upaordo: Lacertilia Katak/kodok

Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Amphibia Ordo: Anura Burung perkutut Filum : Chordata Subfilum : Vertebrata klas : Aves Subklas : Nearnithes Ordo : Colombiformes Famili : Columbidae Subfamili : Columbidae Genus : Geopelia spesies : Geopelia Striata

You might also like