Professional Documents
Culture Documents
Oleh Elly Kusjani Astuti, S.KM Akper Pemkab Belitung November 2010
AGAMA/RELIGI
P E N Y U S U N A N M E N U B U M I L
PERMASALAHAN PADA BUMIL : Data WHO : -100 juta kegiatan seksual dlm sehari, 910 ribu terjadi kehamilan, dalam 1 tahun mencapai 53 juta, 1/3 juta pernah mengalami aborsi, tahun 1995 aborsi mencapai 45,5 juta. Tahun 2006 angka kelahiran yg tidak diinginkan mencapai 75 juta, > berakhir aborsi -SDKI TAHUN 1997, 51 % dari kehamilan yg tidak diinginkan berasal dari usia 15-19 tahun, aborsi.??? -Eklampsia, perdarahan serta penyakit infeksi penyebab kematian tertinggi pada bumil, akan berkaitan secara langsung maupun tidak langsung terhadap status gizi bumil, contoh : plasenta previa, anemia -Data statistik, jumlah ibu yang menjalani ANC sebanyak 4 kali baru mencapai 50 % -Rendahnya mutu pelayanan dan pemanfaatan fasilitas kesehatan.. yaitu -Malnutrisi bukan hanya melemahkan dan membahayakan ibu, tapi juga membahayakan janin dan perkembangan anak
About Kehamilan
Diagnosis Kehamilan normal selama 38-40 minggu dari akhir hari pertama haid terakhir/ 38 minggu pascaovulasi Tanda pasti kehamilan : detak jantung, USG, meraba bentuk janin Pemeriksaan fisik dengan penentuan kadar HCG (Human Chorionic Gonadotropin) pada urin Perubahan fisik selama kehamilan Terjadi perubahan tubuh baik secara anatomis, fisiologi maupun biokomia - supine hypotensive syndrom / vena cava syndrome - glukosuria - sembelit Pola pertambahan berat badan
4
Kebutuhan Energi
Di Indonesia, penambahan energi sebanyak 285-300 kkal/hari selama kehamilan, WHO trimester I 150 kkal/hari dan meningkat 350 kkal selama trimester II dan III.
Kebutuhan Protein
Kebutuhan protein meningkat 68 % dari kondisi normal, u Indonesia dianjurkan penambahan 12 gr/hari, maka asupan protein yang dianjurkan 78-100 gr/hari Bahan pangan bernilai biologi tinggi (2/3), 7 hewan (1/3). Tidak boleh berlebih
KEBUTUHAN BESI
U penambahan volume darah dan pembentukan plasenta..(persiapan kehilangan saat partus..200 mg) Rata-rata penambahan 20 mg/hari dari kondisi normal 26 mg/hari, TI = 0,8 mg/hari, TII&TIII=6,3 mg/hari Tidak akan terpenuhi dari diet, sehingga perlu suplemen zat besi Puskesmas : Ferrous Sulfate 300 mg, 60 mg zat besi, 3x1 Protein hewani dan vit C membantu penyerapan besi Kopi, teh, garam kalsium, magnesium dapat mengikat Fe sehingga mengganggu penyerapan Kasus kelebihan dosis, pd pecandu alkohol
8
Satu-satunya vit yg kebutuhannya 2x lipat Kekurangan : restless leg syndrome,anemia megaloblastik, BBLR, ablasio plasenta 5 g/kg/hari
KEBUTUHAN KOBALAMIN KEBUTUHAN VITAMIN D
KEBUTUHAN YODIUM
9
Ngidam---mengkonsumsi makanan dlm jumlah berlebih Pegal linu dan kaku, hindari makanan dengan kadar fosfat tinggi tapi rendah kalsium sep. soda, makanan awetan, bila kasus beri suplemen klasium laktat, karbonat Sembelit, karena 6 macam kondisi diatasi dengan : minum air 2-3 liter, memperbanyak serat, selang mkanan heme-suplemen besi Morning sickness Nyeri ulu hati Pica
10
MENU NASI GORENG TELUR JUS KROKET SUSU NASI PUTIH SUP PISANG COKLAT TEH NASI UDANG GORENG KANGKUNG BUAH
50 100
11
KEHAMILAN DENGAN ANEMIA Eklampsia Perdarahan pasca partum Plasenta previa Kematian maternal
ANEMIA DEFISIENSI
KEHAMILAN DENGAN HIPERTENSI/PREEKLAMPSI/EKLAMPSIA UMUM PADA PRIMIGRAVIDA GEJALA : PUSING, SAKIT KEPALA, GGN.PENGLIHATAN, NYERI ULU HATI,PERTAMBAHAN BB SECARA PROGRESIF 3 KG/MINGGU DIET : TKTP+KALSIUM, NILAI BIO TINGGI EDEMA JUNK FOOD HINDARI
HIPERTENSI PROTEINURIA 12
3. Cairan Hipertonik Osmolaritasnya lebih tinggi dibandingkan serum, sehingga menarik cairan dan elektrolit dari jaringan dan sel ke dalam pembuluh darah Fungsi: mengstabilkan tekanan darah, me kan produksi urine, dan mengurangi edema (bengkak) Contoh: Dextrose 5%, NaCl 45% hipertonik, Dextrose 5% + Ringer-Laktat, Dextrose 5% + NaCl 0,9%, produk darah (darah), albumin
13