You are on page 1of 11

CONTOH LAPORAN PKP UNIVERSITAS TERBUKA CONTOH LAPORAN PKP UT DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN .. 1 LEMBAR PERNYATAAN..

2 KATA PENGANTAR 3 DAFTAR ISI 5 BAB I: PENDAHULUAN.. 6 A. Latar Belakang Masalah 6 B. Rumusan Masalah. 8 C. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran 8 BAB II: KAJIAN TEORI 10 BAB III: RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN. 11 A. Subyek Penelitian.. 11 B. Karakteristik Siswa 12 BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN 22 A. Deskripsi Data 22 B. Pembahasan.. 24 BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN 26 A. Kesimpulan 26 B. Saran.. 26 DAFTAR PUSTAKA.. 27 LAMPIRAN LAMPIRAN .. 28 Lampiran 1 : Kesediaan Sebagai Teman Sejawat Dalam Penyelenggaraan PKP. 28 Lampiran 2 : Surat Pernyataan Teman Sejawat 29 Lampiran3a: Rencana Pembelajaran Pra Siklus 30 Lampiran3b: Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus 1. 33 Lampiran3c: Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus 2.. 36 Lampiran4a: Lembar Observasi Perbaikan Pembelajaran Pra Siklus 39 Lampiran4b: Lembar Observasi Perbaikan Pembelajaran Siklus 1.. 40 Lampiran4c: Lembar Observasi Perbaikan Pembelajaran Siklus 2 41 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dunia pendidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan da pat mempengaruhi perkembangan manusia dalam seluruh as-pek kepribadian. Pendidik an memiliki kekuatan yang dinamis melalui wadah ini seseorang dapat mengembangka n berbagai potensi yang dimiliki secara optimal. Berbicara mengenai pendidikan t idak terlepas dari komponen pen-didikan itu sendiri antara lain guru dan siswa m elalui suatu proses pembe-lajaran yang dapat berhasil dengan baik apabila guru m ampu dan mau me-nguasai berbagai kemampuan untuk dapat mengembangkan diri secara pro-fessional. Sejalan dengan program tersebut diatas melakukan perbaikan pembe lajaran IPS kelas III pada SDN Rawa Kompeni Kota Tangerang untuk melengkapi tuga s dalam mata kuliah pemantapan kemampuan profesional (PKP.PDGK4501) program S1PGS D pada Universitas Terbuka(UT). Laporan ini disusun berdasarkan hasil observasi serta temuan temuan yang diperol eh pada saat pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang dilaku-kan dalam dua siklus . Hasil yang diperoleh dari mata pelajaran IPS dengan Standar Ketuntasan Belajar Minimum (SKBM) yaitu 6,0 dari 42 siswa yang menguasai konsep tentang jenis jeni s uang belum berhasil, hanya 28 orang siswa yang menguasai 68,4% sedangkan yang lainnya di-bawah SKBM tersebut. Pelaksanaan pembelajaran yang penulis lakukan untuk mata pelajaran IPS belum ber hasil, siswa belum menguasai konsep tersebut. Hal itu terbukti dari rendahnya ni lai yang diperoleh siswa. Untuk itu penulis melakukan per-baikan melalui Penelit ian Tindakan Kelas (TPK) yang bertujuan untuk mem-perbaiki pembelajaran dan penc apaian hasil yang diharapkan. Selama pem-belajaran berlangsung jarang siswa meng ajukan pertanyaan atau memberi tanggapan terhadap penjelasan guru. Berdasarkan h

al tersebut penulis me-minta bantuan teman sejawat sebagai pengamat untuk mengid entifikasi kekurangan dari pembelajaran yang dilaksanakan.Dalam 2 siklus pada pe -lajaran IPS dengan konsep Jenis jenis uang 1. Identikasi Masalah Dari hasil ulangan IPS tentang materi Jenis Jenis Uang hanya 28 orang siswa dari 4 2 orang siswa kelas III SDN Rawa Kompeni yang mencapai SKBM. Selama pembelajaran berlangsung siswa jarang me-ngajukan pertanyaan atau memberi tanggapan terhadap penjelasan guru. Berdasarkan hal tersebut, penulis meminta batuan sejawat sebag ai pe-ngamat untuk mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang di-laksana kan. Dari hasil observasi dan diskusi dari teman sejawat ada be-berapa masalah y ang muncul selama pelaksanaan pembelajaran berlang-sung yang perlu diidentifikas i. Adapun permasalahan tesebut yaitu: a. Penggunaan metode mengajar kuranng variasi. b. Sebagian siswa kurang memahami konsep jenis jenis uang c. Perolehan nilai rendah. d. Siswa di kelas tersebut pasif. 2. Analisa Masalah Dari identifikasi masalah pada pembelajaran IPS konsep tentang jenis jenis uang penulis menganalisa serta merumuskan masalah yang terjadi. Adapun analisa masala h yang ditemukan dalam pembelajaran IPS adalah: a. Dalam mengajar guru terlalu banyak melakukan metode ceramah. b. Siswa kurang memahami konsep tentang jenis - jenis uang. c. Guru tidak melibatkan siswa ketika menjelaskan materi. d. Guru kurang memberikan kesempatan bertanya kepada siswa. e. Guru tidak memberikan contoh yang memadai. B. Rumusan Masalah Dari analisis yang telah dikemukakan, maka dengan melalui diskusi dengan teman s ejawat ditemukan perumusan masalah. Bagaimana me-ningkatkan kemampuan siswa kela s III SDN Rawa Kompeni pada konsep tentang Jenis jenis uang dengan metode alat p eraga dan diskusi. C. Tujuan Peneliti Sesuai peranan guru sebagai motivator, guru harus dapat mem-bangkitkan mi-nat si swa karena minat sebagai motivasi yang mem-pengaruhi didalam belajar, berfikir d an berprestasi (Krapp ,Hidi, Re-minger, Prudrich dan Schrurk 1996). Tujuan penel itian mengandung maksud memperbaiki kinerja guru dalam proses pembelajaran dan m e-ningkatkan kemampuan belajar siswa pada pembelajaran PKN dengan konsep tentang jenis jenis uang pada kelas III SDN Rawa Kompeni. Disamping itu, pada mata pelajaran tersebut siswa siswi keba-nyakan mendapat nil ai yang kurang memuaskan. Oleh karena itu pe-rencana perbaikan dilakukan melalui tahap: identifikasi masalah, analisis dan perumusan masalah yang selanjutnya di laksanakan rencana perbaikan pembelajaran. Pelaksanaan rencana perbaikan pembela jaran di kelas III SDN Rawa Kompeni (tempat penulis mengajar) dan pelaksanaanya dilakukan pada jam efektif yang disesuaikan dengan jadwal mata pelajaran tersebu t dengan rentang waktu 11 Mei dan 24 Mei 2010. Dalam pelaksanaannya penulis diaw asi oleh pengawas untuk membantu penulis mencari kekurangan atau kelemahan dalam proses pembelajaran. D. Manfaat Peneliti. Dari perbaikan pembelajaran yang ditempuh dalam dua siklus, maka penulis menemuk an adanya manfaat dari perbaikan pembelajaran ter-sebut, manfaat perbaikan itu a dalah : a. Manfaat bagi guru. - Memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya, karena dengan adanya perbaikanakan menimbulkan rasa puas karena sudah melakukan sesuatu untuk meningkatkan kualitas pem-belajaran. b. Manfaat bagi siswa - Dengan adanya perbaikan pembelajaran maka dapat me-ningkatkan hasil belajar si swa. c. Manfaat bagi sekolah - Sekolah yang berhasil mendorong terjadinya inovasi pada diri guru telah berhas

il pula meningkatkan kualitas pendidikan untuk siswa. Sekolah yang para gurunya sudah mampu membuat perbaikan mempunyai kesempatan yang besar untuk berkembang p esat. BAB II KAJIAN TEORI Ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu pengetahuan yang merupakan fusi dan paduan d ari sejumlah mata pelajaran sosial (KBBI, Balai Pustaka,1989). Mata pelajaran so sial disini berisikan aspek aspek Ilmu Sejarah, Ilmu Ekonomi, Ilmu Politik, Sosi ologi, Antropologi. Psikologi, Ilmu Geografi dan Filsafat. Keberhasilan pembelajaran tentang konsep dan jenis jenis uang dan kegunaannya sa ngat di tentukan oleh beberapa variable, seperti teknik penyampaian (metode), me dia pembelajaran serta teknik penilaian yang digunakan. Oleh karena itu materi y ang disampaikan oleh penulis untuk meningkatkan pemahaman siswa sebesar 12,3% at au yang semula hanya 27 siswa yang memahami ma-teri ketika penulis menggunakan m etode ceramah, setelah mengganti metode tersebut dengan metode pengguaan alat pe raga, maka pemahaman siswa meningkat menjadi 33 siswa dari jumlah 42 siswa yang ada di kelas III SDN Rawa Kompeni. Dengan metode penggunaan alat peraga setidaknya siswa dapat mema-hami tentang ha l yang belum dipahami, sehingga menjadi paham betul. Na-mun demikian kenaikan te rsebut belum mencapai yang maksimal yang diha-rapkan penulis, sehingga penulis m enentukan langkah langkah perbaikan selanjutnya pada siklus 2 dengan mengganti m etode diskusi. Hasil dari perubahan metode ini sangat memuaskan, dari proses pen ilaian yang dilakukan maka diperoleh kenaikan sebesar 23,4% atau yang semula han ya 33 siswa dari jumlah 42 siswa di kelas 3 yang memahami materi tersebut. menin gkat menjadi 100%. a. Pengertian Alat Peraga Alat peraga pengajaran, teaching aids, atau audiovisual aids (AVA) adalah alat a lat yang digunakan guru ketika mengajar untuk membantu memperjelas materi pelaja ran yang disampaikan kepada siswa dan mencegah terjadinya verbalisme pada diri s iswa. Banyak para ahli mendefinisikan alat peraga. E.T.Rusefendi (1994:229), Ala t peraga, yaitu alat untuk menerang-kan atau mewujudkan konsep IPS. Benda benda itu misalkan model uang logam dan kertas untuk menerangkan konsep jenis jenis ua ng yang digunakan dalam kehidupan sehari hari. Aristo Rohadi (2003:10), Alat per aga adalah alat (benda) yang digunakan untuk memperagakan fakta, konsep, prinsip , atau prosedur tertentu agar tampak lebih nyata atau konkrit. I.L.Pasaribu, B.S imanjuntak (1983:35), Alat peraga yaitu alat untuk mem-bantu pengajar menyampaia kan pengetahuan dan mengalihkan keterampilan. Manfaat dari penggunaan alat peraga dalam pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, di antaranya; 1. Dengan adanya alat peraga, anak anak akan lebih banyak mengikuti pelajaran IP S semakin besar. Anak akan terangsang, senang, tertarik dan bersikap positif ter hadap pengajar IPS. 2. Dengan disajikan konsep abstrak IPS, maka siswa pada tingkat tingkat yang leb ih rendah akan lebih mudah memahami dan mengerti. 3. Alat alat peraga dapat membantu memahami pemanfaatan dan penggunaan jenis jen is uang. Metode diskusi menurut Djajadisastra (1992:45) metode diskusi adalah format bela jar mengajar yang menitik beratkan kepada interaksi antara anggota yang lain dal am suatu kelompok guna menyelesaikan tugas tugas belajar secara bersama sama. Metode diskusi menurut (Hasan dan Mujiono, 1993:13) adalah cara menyampaikan bah an pelajaran dengan komunikasi lisan. Diskusi bmenurut Hendro Juwono (2008:7,22) dengan diskusi memberi detail, urutan dan maknanya bagi pengalaman siswa tentan g apa yang dibahas. BAB III PERENCANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN A. Subjek Penelitian

Tempat : SDN Rawa Kompeni Jalan Rawa Kompeni Kelurahan Benda Kecamatan Benda Kota Tangerang 15125 Kelas / Semester : Kelas III (tiga)/2 RP Waktu Pelaksanaan : Selasa 27 April 2010 Kompetensi Dasar : 2.4 Mengenal sejarah uang. Indikator 1. Menyebutkan dua contoh uang. 2. Menjelaskan jenis jenis uang Masalah yang ditemukan : Hanya 27 (64,3%) dari jumlah siswa 42 orang yang berhasil melampaui SKBM. Alternatif pemecahan masalah: Jenis jenis mata uang RPP 1 Waktu Pelaksanaan : Selasa , 11 mei 2010. Kompetensi dasar : 2.4 Mengenal sejarah uang. Indikator : 1. Menyebutkan dua jenis uang. 2. Menjelaskan pengertian uang. Masalah yang ditemukan: Hanya 33 siswa (78,6%) dari jumlah siswa 42 orang yang berhasil melampaui SKBM. Alternatif pemecahan masalah: Jenis jenis mata uang. RPP 2 Waktu Pelaksanaan : Senen 24 Mei 2010 Kompetensi dasar : 2.4 Mengenal sejarah uang. Indikator 1. Menjelaskan kegunaan uang. 2. Membedakan jenis jenis uang. Pada RP 2 terjadi perubahan yaitu semua siswa mencapai SKBM meningkat menjadi 10 0% Alternatif pemecahan masalah: Jenis jenis mata uang. B. Karakteristik siswa a) Tingkat Kecerdasan Tingkat kecerdasan siswa siswi SDN Rawa Kompeni kelas III (tiga) pada dasarnya m emiliki kecerdasan rata rata. Ini dapat terlihat dari beberapa kali mengadakan p roses pembelajaran mulai dari RP 1 sampai RP 2 mengalami peningkatan kepemahaman dan pengetahuan. b) Lingkungan Sekolah - SDN Rawa Kompeni berada di Jalan Rawa Kompeni Kelurahan Benda Kecamatan Benda Kota Tangerang memiliki local yang cukup dan fasili-tas memadai seperti toilet s iswa, toilet guru, mushola, dan ruang UKS layaknya sekolah pada umumnya. Sekolah kami cukup baik, bersih, pernah beberapa kali mengikuti lomba sekolah sehat dan mendapat juara III se Kota Tangerang berkat kerjasama staff sekolah. - Umumnya masyarakat di sekitar lingkungan sekolah yang berada diper-batasan kot a Tangerang respon terhadap program sekolah terbukti dengan disiplinnya siswa da lam mematuhi peraturan yang dibuat oleh sekolah, seperti mengenakan seragam seko lah sesuai dengan hari yang ditentukan. Dengan lingkungan sekolah yang cukup ama n dan masyarakat sekitarnya yang masih sederhana seperti cara berpakaian yang be lum begitu rapi serta bertutur kata adat betawi kampung. Namun bisa kerja sama d engan pihak sekolah sehingga semua fasilitas sekolah dapat terjaga rapih, bersih dan aman. Hal ini telah terbukti dalam lomba tingkat kota Tangerang men-dapatka n Juara III pada tahun 2008. c) Latar Belakang Keluarga / sosial ekonomi

Orang tua siswa terdiri dari bermacam macam tingkat pekerjaan dari buruh, petani , dan pedagang. Namun kesadaran orang tua tentang pentingnya pendidikan sangat r endah dan belum memadai. C. Deskripsi persiklus 1. Pra Siklus. a) Perencanaan - Menyampaikan tujuan pembelajaran - Menyampaikan topik yang akan dipelajari - Menjelaskan konsep tentang jenis jenis uang dengan menggunakan alat peraga. - Membimbing siswa dalam diskusi kelas, tentang contoh jenis jenis mata uang dan kegunaannya. - Melakukan tanya jawab - Menyimpulkan pelajaran - Pemberian PR b) Pelaksanaan Penulis mengajar tentang jenis jenis mata uang di kelas III SDN Rawa Kompeni, de ngan indikator menyebutkan dua jenis mata uang. Dalam proses ke-giatan belajar m engajar penulis menyampaikan tujuan pembelajaran, melakukan apersepsi sesuai den gan materi kemudian menuliskan topik pembelajaran. Dalam kegiatan inti penulis m enyampaikan penjelasan tentang jenis jenis mata uang dengan menggunakan metode t anya jawab kemudian diakhir kegiata Tabel 1 : Hasil pembelajaran pada Rencana Pelaksanaan ( RP ) No Nama Siswa Nilai yang diperoleh Pra siklus 1 Liani 50 2 Ipal Nurfauzi 50 3 Lia Eiswati 40 4 Yuni Purnia 70 5 Andri 30 6 Desi 50 7 Rohimin 50 8 Puji astute 60 9 Jessika Yudhistira 60 10 Rio Supriadi 60 11 Wahyu Ardana 70 12 Anggita Dana 90 13 Aldi 50 14 Fadel Akmal 50 15 Julian 60 16 Sefian 60 17 Yoki 60 18 Nining 60 19 Moh Syafiq Hadosta 60 20 Siti Wardah 60 21 Zakia Tunisa 60 22 Elsye Apricilla 100 23 Elis zahrotul jannah 80 24 Halimah Tusadiah 60 25 Hikmah maulidia 70 26 Ridwan firmansyah 70 27 Ramadhan 50 28 Rian ardiyansyah 60 29 Dewin Nabila 80 30 Okti Ardiyani 80 31 Toni Aji Rizki W A 50 32 Nur azizah 50 33 Jayadi 100 34 Saipul Anam 50 35 Niken Yuliana 70

36 Alda Saharani 70 37 Warsini 60 38 Febriyanti 40 39 Daenah 50 40 Fiqi Kurniawan 60 41 Mumzyah 70 42 Rizky Ryan S 50 JUMLAH 2550 NILAI RATA RATA 61 NILAI TERENDAH/JUMLAH ANAK 30/1 NILAI TERTINGGI/JUMLAH ANAK 100/2 c) Pengamatan - Guru dalam mengajar terlihat semangat dan menarik sehingga siswa kurang adanya perhatian dalam belajar. - Penggunaan metode masih kurang karena guru menggunakan metode ceramah dan tuga s. - Siswa dikondisikan secara kelompok. - Guru dalam memberikan contoh kurang bervariasi. - Dalam memberikan pertanyaan guru tidak memberikan kesempatan untuk berfikir da lam pertanyaanpun kurang menyeluruh. - Pelajaran belum ada penguatan sehingga pelajaran tersebut harus diulang. d) Refleksi Dari hasil pengamatan yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran, maka dapat dik etahui bahwa pelajaran diperoleh nilainya yang kurang baik dilihat dari ke-berha silan siswa memperoleh kurang dari SKBM. 2. Siklus I a) Rencana Pembelajaran - Menyampaikan tujuan pembelajaran - Menyamapaikan topik yang akan dipelajari - Menjelaskan tentang konsep tentang jenis jenis uang dengan menggunakan alat al at peraga. - Membimbing siswa dalam diskusi kelas tentang contoh jenis jenis uang dan kegun aannya. - Mengadakan tanya jawab. - Menyimpulkan pelajaran. - Guru mengadakan evaluasi secara tertulis. b) Pelaksanaan Penulis mengajar tentang jenis jenis mata uang di kelas III SDN Rawa Kom-peni, d engan indikator menjelaskan kegunaan mata uang. Dalam proses kegiatan belajar me ngajar penulis menyampaikan tujuan pembelajaran, melakukan apersepsi sesuai deng an materi kemudian menuliskan topik pembelajaran. Dalam kegiatan inti penulis me nyampaikan penjelasan tentang jenis jenis mata uang dengan menggunakan metode pe nugasan kemudian diakhir kegiatan Tabel 2 : Hasil pembelajaran RPP 1 No Nama Siswa Nilai yang diperoleh Siklus 1 1 Liani 50 2 Ipal Nurfauzi 60 3 Lia Eiswati 50 4 Yuni Purnia 70 5 Andri 40 6 Desi 70 7 Rohimin 60 8 Puji astute 70 9 Jessika Yudhistira 70 10 Rio Supriadi 70 11 Wahyu Ardana 100 12 Anggita Dana 100

13 Aldi 50 14 Fadel Akmal 70 15 Julian 80 16 Sefian 60 17 Yoki 70 18 Nining 70 19 Moh Syafiq Hadosta 60 20 Siti Wardah 70 21 Zakia Tunisa 80 22 Elsye Apricilla 100 23 Elis zahrotul jannah 100 24 Halimah Tusadiah 70 25 Hikmah maulidia 100 26 Ridwan firmansyah 90 27 Ramadhan 50 28 Rian ardiyansyah 80 29 Dewin Nabila 100 30 Okti Ardiyani 90 31 Toni Aji Rizki W A 50 32 Nur azizah 60 33 Jayadi 100 34 Saipul Anam 50 35 Niken Yuliana 90 36 Alda Saharani 80 37 Warsini 80 38 Febriyanti 50 39 Daenah 50 40 Fiqi Kurniawan 100 41 Mumzyah 80 42 Rizky Ryan S 60 JUMLAH 3090 NILAI RATA RATA 74 NILAI TERENDAH/JUMLAH ANAK 40/1 NILAI TERTINGGI/JUMLAH ANAK 100/8 c) Pengamatan Guru melakukan perbaikan pembelajaran dibantu teman sejawat sebagai observator, pengamat mengamati tindakan yang dilakukan oleh guru dan siswa serta mendata has il dan kemajuan yang dicapai oleh siswa dengan menggunakan lembar observasi (ter lampir). Adapun hasil pengamatan yang dicatat oleh observator adalah : - Penggunaan konsep sudah sesuai dengan materi pembelajaran. - Penggunaan alat peraga sudah ada tetapi kurang maksimal karena alat peraga yan g digunakan kurang terlihat dari belakang (Gambarnya terlalu kecil) - Penggunaan metode sudah bervariasi hanya ketika menggunakan metode tanya jawab , pernyataan guru kurang menyeluruh begitu pula ketika berdiskusi dikelas masih ada siswa yang belum aktif mengikuti pelajaran. - Hasil belajar siswa belum maksimal karena masih ada siswa yang belum mencapai nilai SKBM untuk IPS yaitu 6,0 - Refleksi Dari kajian dan pengamatan yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran, maka dapa t diketahui bahwa pembelajaran meningkat kearah yang lebih baik di-antaranya: - Penjelasan konsep sudah sesuai dengan materi pelajaran. - Penggunaan alat peraga sudah ada tetapi kurang maksimal karena terlalu kecil g ambarnya sehingga siswa yang duduk dibagian belakang tidak dapat melihat alat pe raga dengan jelas. Oleh sebab itu di RPP kedua diharapkan alat peraganya lebih b aik lagi. - Penggunaan metode sudah cukup namun dalam metode tanya jawab, per-tanyaan guru belum menyeluruh demikian pula ketika di RPP kedua guru dalam memberikan pertan yaan agar menyeluruh sehingga siswa aktif dalam pembelajaran.

- Hasil belajar siswa ada peningkatan namun belum maksimal, diharapkan disiklus kedua hasil belajar siswa lebih maksimal lagi. - Aktivitas siswa sudah aktif karena guru menggunakan metode yang benar untuk si klus kedua harus lebih aktif lagi agar hasil belajar yang dicapai maksimal. 3. Siklus 2 a) Perencanaan - Tanya jawab untuk mengaitkan konsep sebelum dengan konsep yang akan dipelajari . - Menjelaskan tentang jenis jenis mata uang. - Membimbing siswa memberikan contoh jenis jenis mata uang dan kegunaannya. - Mendiskusikan manfaat dan kegunaan uang dalam kehidupan sehari hari. - Siswa mencatat hasil diskusi kelas/tanya jawab. - Menyimpulkan pembelajaran. - Guru mengtadakan evaluasi secara tertulis. b) Pelaksanaan Penulis mengajar tentang jenis jenis mata uang di kelas III SDN Rawa Kompeni, de ngan indikator menjelaskan kegunaan mata uang. Dalam proses ke-giatan belajar me ngajar penulis menyampaikan tujuan pembelajaran, melakukan apersepsi sesuai deng an materi kemudian menuliskan topik pembelajaran. Dalam kegiatan inti penulis me nyampaikan penjelasan tentang jenis jenis mata uang dengan menggunakan metode di skusi kemudian diakhir kegiatan. Tabel 3 : Hasil pembelajaran RPP 2 No Nama Siswa Nilai yang diperoleh Siklus 2 1 Liani 60 2 Ipal Nurfauzi 70 3 Lia Eiswati 60 4 Yuni Purnia 70 5 Andri 60 6 Desi 70 7 Rohimin 70 8 Puji astute 80 9 Jessika Yudhistira 80 10 Rio Supriadi 80 11 Wahyu Ardana 100 12 Anggita Dana 100 13 Aldi 60 14 Fadel Akmal 80 15 Julian 90 16 Sefian 70 17 Yoki 70 18 Nining 70 19 Moh Syafiq Hadosta 70 20 Siti Wardah 70 21 Zakia Tunisa 90 22 Elsye Apricilla 100 23 Elis zahrotul jannah 100 24 Halimah Tusadiah 80 25 Hikmah maulidia 100 26 Ridwan firmansyah 100 27 Ramadhan 60 28 Rian ardiyansyah 100 29 Dewin Nabila 100 30 Okti Ardiyani 100 31 Toni Aji Rizki W A 60 32 Nur azizah 70 33 Jayadi 100 34 Saipul Anam 60 35 Niken Yuliana 100 36 Alda Saharani 90

37 Warsini 90 38 Febriyanti 60 39 Daenah 60 40 Fiqi Kurniawan 100 41 Mumzyah 100 42 Rizky Ryan S 70 JUMLAH 3410 NILAI RATA RATA 81 NILAI TERENDAH/JUMLAH ANAK 60/9 NILAI TERTINGGI/JUMLAH ANAK 100/13 c) Pengamatan. Adapun hasil pengamatan siklus 2 sebagai berikut Tabel 3 : Hasil pembelajaran RP P 2 - Penggunaan alat peraga sudah maksimal dan lebih baik, gambar yang ditampilkan terlihat oleh siswa yang duduk dibagian belakang. - Penggunaan metode sudah cukup baik dalam memberikan pertanyaan sudah menyeluru h, ketika berdiskusi semua siswa aktif. - Hasil belajar siswa sudah maksimal karena siswa mencapai nilai SKBM pelajaran IPS yaitu 6,0. d) Refleksi Dari kajian dan pengamatan yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran, maka dapa t diketahui bahwa pembelajaran diperoleh hasil yang baik. Hal ini dapat dilihat dari ke-berhasilan dari RPP II dengan perubahan perolehan nilai yang lebih baik. Siswa sudah mencapai SKBM hingga 97% meningkat dari RPP I yang hanya 78%. Dari uraian kegiatan pelaksanaan perbaikan pembelajaran, melalui dua siklus ters ebut terlihat adanya perubahan yang menuju kesempurnaan. Dari segi guru, siswa d an pe-rangkat pembelajaran, sehingga hasil yang diperoleh memuaskan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Persiklus Setelah proses perbaikan pembelajaran untuk mengukur kemempuan siswa dalam mengu asai konsep jenis jenis uang dilaksanakan dsalam dua jenis pembelajaran IPS dipe roleh hasil yang maksimal seperti yang terlihat pada tabel berikut : No Nama Siswa Hasil belajar Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 1 Liani 50 50 60 2 Ipal Nurfauzi 50 60 70 3 Lia Riswati 40 50 60 4 Yuni Purnia 70 70 70 5 Andri 30 40 60 6 Desi 50 70 70 7 Rohimin 50 60 70 8 Puji Astuti 60 70 80 9 Jessika Yudhistira 60 70 80 10 Rio Supriadi 60 70 80 11 Wahyu Ardana 70 100 100 12 Anggita Dana 90 100 100 13 Aldi 50 50 60 14 Fadel Akmal 50 70 80 15 Julian 60 80 90 16 Sefian 60 60 70 17 Yoki 60 70 70 18 Nining 60 70 70 19 Moh Syafiq Hadosta 60 60 70 20 Siti Wardah 60 70 70

21 Zakia Tunisa 60 80 90 22 Elsye Apricilla 100 100 100 23 Elis Zahrotul Jannah 80 100 100 24 Halimah Tusadiah 60 70 80 25 Hikmah Maulidia 70 100 100 26 Ridwan Firmansyah 70 90 100 27 Ramadhan 50 50 60 28 Rian Ardiyansyah 60 80 100 29 Dewin Nabila 80 100 100 30 Okti Ardiyani 80 90 100 31 Toni Aji Rizki W A 50 50 60 32 Nur azizah 50 60 70 33 Jayadi 100 100 100 34 Saipul Anam 50 50 60 35 Niken Yuliana 70 90 100 36 Alda Saharani 70 80 90 37 Warsini 60 80 90 38 Febriyanti 40 50 60 39 Daenah 50 50 60 40 Fiqi Kurniawan 60 100 100 41 Mumzyah 70 80 100 42 Rizky Ryan S 50 60 100 JUMLAH 2550 3090 3410 NILAI RATA RATA 61 74 81 NILAI TERENDAH/JUMLAH ANAK 30/1 40/1 60/9 NILAI TERTINGGI/JUMLAH ANAK 100/2 100/8 100/13

Dengan melihat data diatas dapat dilihat ketuntasan belajar siswa dari setiap si klus, sebagian besar mengalami peningkatan : - Sebelum siklus siswa yang mencapai ketuntasan belajar minimal hanya 64,3% atau 27, siswa dari 42 siswa. - Pada siklus ke satu jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar minimal me-n ingkat menjadi 78,6% atau 33 siswa dari 42 siswa. - Pada siklus kedua terjadi perubahan yaitu semua siswa mencapai SKBM meningkat menjadi 100% Grafik Ketuntasan belajar I P S Kelas III SDN RAWA KOMPENI B. Pembahasan. Dalam kegiatan perbaikan pembelajaran IPS kelas III dengan materi jenis-jenis ua ng diperlukan suasana yang kondusif, yang dapat mencapai hasil yang optimal. Dari uraian di atas dari setiap siklus mengalami peningkatan yang signifikan, pe -ningkatan yang signifikan ini terjadi karena guru telah memperbaiki kinerja sec ara sis-tematis dan berkelanjutan dari siklus 1 sampai siklus 2. Pada siklus 1 kinerja guru yang telah bagus adalah metode mengajar yang digunaka n sudah tepat, guru sudah menggunakan alat peraga yang sesuai dengan materi, str ategi pembelajaran yang menggunakan metode diskusi sehingga siswa terlihat aktif dalam pembelajaran. Pada siklus 2 guru dalam menanamkan konsep jenis-jenis uang menggunakan metode d iskusi. Pada perbaikan pembelajaran ini terlihat pula peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus sampai siklus 2. Pada pra siklus rata-rata hasil belajar s iswa hanya mencapai 6,1 atau yang mencapai SKBM hanay 64,3%, sedangkan pada sikl us 1 rata-rata hasil belajar meningkat menjadi 7,4 atau yang mencapai SKBM menin gkat pula menjadi 78,6%, Dan pada siklus ke-2 rata-rata hasil belajar menjadi 8, 1. Sehingga ketentuan Belajar Minimal menjadi 100%. Peningkatan hasil belajar si swa dari pra siklus sampai siklus 2 terjadi karena guru telah memperbaiki kinerj anya dalam proses pembelajaran yaitu dengan menggunakan metode yang tepat (ceram

ah,Tanya jawab, diskusi) pada konsep jenis-jenis uang. Metode ceramah digunakan guru dalam menyampaikan bahan pelajaran dengan ko-munik asi lisan karena lebih efektif dan ekonomis untuk keperluan penyampaian infor-ma si dan pengertian. Metode Tanya jawab digunakan agar setiap siswa berpartisipasi secara aktif, membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap masalah ya ng sedang dipelajari. Metode diskusi digunakan guru untuk memberikan kesempatan kepada para siswa untu k mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat ke-simpulan atau menyusun berbagai alternative pemecahan masalah. Metode yang digunakan guru dalam interaksi belajar mengajar merupakan salah satu factor yang menentukan keberhasilan dan kelancaran proses belajar mengajar. Ole h sebab itu metode mengajar yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan keperlua n dan situasi yang sedang berlangsung agar tujuan pembelajaran berhasil dengan b aik. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan penulis dapat me-nyimp ulkan sebagai berikut : 1. Melalui metode diskusi dapat meningkatkan kemampuan siswa kepada konsep jenis -jenis uang. 2. Penggunaan alat peraga dan tepat sesuai dengan materi pembelajaran dapat meni ngkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. B. Saran-saran Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang perlu diperhatiakn adalah : 1. Guru harus menguasai berbagai metode mengajar untuk memotivasi siswa dalam pe mbelajaran. 2. Guru dalam memberikan pertanyaan harus memberikan waktu untuk siswa berfikir. 3. Guru harus mampu memilih alat peraga dengan baik agar proses pembelajaran ber langsung lancar. 4. Pemahaman siswa menjadi meningkat apabila guru menggunakan alat peraga dan me tode yang tepat dalam pembelajaran. Demikian hal-hal yang penulis temukan melalui Penelitian Tindak Kelas (PTK). Unt uk mencapai hasil yang lebih baik perlu Kelompok Kerja Guru (KKG), untuk memberi masukan - masukan, saran-saran dan pengalaman masing-masing dalam melaksanakan tugas sehari - hari. DAFTAR PUSTAKA 1. Kurikulum 2006 2. Suciati, dkk Belajar dan Pembelajaran 2 hal 4.2 dan 4.26 (UT,2007) 3. Sumantri M dan Syaodah N (2005) Perkembangan Peserta Didik UT 4. Tim Bakti Guru (2004) Tematika Kelas III. PT Griya Widya Pustaka" 5. Wardani,I.G.A.K.,Julaeha,S dan Marsinah.N (2005) Pemantapan Kemampuan Profesio nal Jakarta .Universitas Terbuka. 6. Wardani,I.G.A.K.,Wihardi dan Nasution.N(2005) Penelitian Tindakan Kelas Jakarta .Universitas Terbuka.

You might also like