You are on page 1of 4

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL & UPAH PEK.

KOLOM
Cara mencari kebutuhan material kolom,hampir sama dengan cara menghitung kebutuhan material beton lainnya, Tentukan tinggi kolom (perhitungan tinggi kolom diukur mulai dari permukaan sloof sampai dengan bawah ringbalk) kemudian hitung jumlah kolom, contoh tinggi kolom 3,5 meter dan jumlah kolom 30 buah, maka 30 x 3,5 = 105 meter ( panjang total kolom). Volume kolom = 0,15 x 0,15 x 105 = 2,36 m3.

a. Beton campuran dg mutu K 150 Untuk mutu beton ada beberapa macam mulai dari B0,K100,K 125,K 150,K175,K 225,K 300. Disini penulis menggunakan mutu beton K 150, krn untuk pembuatan beton dengan cara manual lebih mudah mencapai K 150, sedangkan untuk mutu diatasnya harus dengan pengawasan yg teliti. Kebutuhan Material : 1. semen = 2,36 m3 x 299 kg = 705,64 kg ( pc 40 kg = 17,64 za k). 2. Pasir = 2,36 m3 x 799 kg = 1.885,64 kg (Bj = 1,6) = 1,2 m3 3. Krikil = 2,36 m3 x 1.017 kg = 2.400,12 kg (Bj = 1,9)= 1,3 m3 Kebutuhan Tenaga : 5. Pekerja = 2,36 m3 x 1,65 = 3,8944OH 6. Tukang = 2,36 m3 x 0,275 = 0,7 OH 7. Kep.Tukang = 2,36 m3 x 0,03 = 0,071 OH 8. Mandor = 2,36 m3 x 0,083 = 0,196 OH b. Pembesian (perhitungan dg besi polos) KebutuhanMaterial : 1. Tulangan pokok 4 d 10. Pajang total kolom 105 meter Besi beton yang diperlukan 4 bh x 105 meter = 420 m /12 m = 35 btg atau 35 batang x 7,4 kg = 259 kg. 2. Tulangan begel/pembagi d 8 15 Panjang Total 105 meter Jumlah begel yg diperlukan 105/0,15 = 700 bh. Panjang 1 bh besi begel = {(4x15)}-{(2x2)+(2x2)}+5cm = 57 cm. Angka 15 cm adalah lebar/panjang, 2 cm selimut beton atas bawah kiri kanan, 5 cm pembengkokan ujung. Total kebutuhan panjang besi untuk begel = 700 bh x 0,57 m = 399= 400 meter/12 = 33,25 batang x 4,74 kg = 157,6 = 158 kg. Total kebutuhan besi beton untuk membuat kolom sepanjang 105 meter = 259 kg + 158 kg = 518 kg Kebutuhan kawat bindrat 10% dari berat besi beton = 5,18 kg = 5 kg. Kebutuhan Tenaga : 1. Pekerja = 518 kg x 0,007 = 3,63 OH. 2. Tukang = 518 kg x 0,0007 = 0,326 OH

3. Kep.Tukang = 518kg x 0,00007 = 0,0326OH 4. Mandor = 518kg x 0,0004 = 0,21 OH c. Begesting. Kebutuhan Material : Luas begesting = (105 m x 0,15 m)x 2 = 31,5 m2 Perhitungan luas begesting hanya dua sisi, karena dua sisi yang lain begesting tidak dihitung sebabkan adanya pasangan bata, tetapi bila kolom utama untuk bangunan 2 lantai begesting dihitung empat sisi. Kebutuhan Material : 1. Papan 2/30x3m = 31,5 x 1,7 lbr = 53,55 lbr 2. Paku 2-5 = 31,5 x 0,3 kg = 9,45 kg Untuk material papan kebutuhan 63 lbr, tidak harus dipenuhi semua, lihat kondisi lapangan apakah begesting bekas sloof masih dapat digunakan kembali, tetapi dalam perhitungan Anggaran tetap dimaksukan. Kebutuhan Tenaga : 1. Pekerja = 31,5 m2 x 0,52 OH = 16,38 OH 2. Tukang = 31,5 m2 x 0,26 OH = 8,19 OH 3. Kep.Tukang = 31,5 m2 x 0,026 OH = 0,819OH 4. Mandor = 31,5 m2 x 0,026 OH = 0,819OH Total kebutuhan untuk membuat kolom sepanjang 105 meter : Material : 1. PC (semen 40 kg/zak) = 17,64 zak . 2. Pasir = 1,20 m3 3. Split (koral/krikil) = 1,30 m3 4. Besi beton d 10 mm = 35 batang 5. Besi Beton d 8mm = 33,25 batang 6. Bindrat = 5 kg 7. Papan 2/30x3m = 53,55 lbr 8. Paku = 9,45 kg

Upah : 1. Pekerja = 23,91 OH 2. Tukang = 9,216 OH 3. Kep.Tukang = 0,923 OH 4. Mandor = 1,23 OH Maka untuk setiap 1 m kolom dengan dimensi dan penulangan seperti gambar diatas kebutuhan Material dan upah adalah : 1. PC (semen 40 kg/zak) = 0,20 zak . 2. Pasir = 0,02 m3 3. Split (koral/krikil) = 0,02 m3 4. Besi beton d 10 mm = 0,333 batang 5. Besi Beton d 8mm = 0,317 batang

6. Bindrat = 0,050 kg 7. Papan 2/30x3m = 0,51 lbr 8. Paku = 0,09 kg Upah : 1. Pekerja = 0,23 OH 2. Tukang = 0,09 OH 3. Kep.Tukang = 0,009 OH 4. Mandor = 0,0117 OH

Rumus Menghitung Berat Besi Tanpa Tabel


Yang suka berhitung, suka teknik, suka otak atik, hobi arsitektur, hobi matematika atau anda engineer pemula atau senior berikut ada rumus berat besi yang praktis dan kemasannya asyik dari mas luffi. Sangat mudah dipahami brrro Berbicara tentang struktur, khususnya struktur beton bertulang, menghitung kebutuhan besi adalah hal pokok yang tidak bisa dihindari, dan lebih-lebih jika hal tersebut dihubungkan dengan RAB ( rencana anggaran biaya ) maka hal tersebut menjadi sangat penting. Dalam menghitung berat besi, kadangkala konversi perhitungannya lebih mengarah ke parameter berat (kg) daripada ke parameter jumlah batang (misal : lonjoran), kalau tidak percaya anda boleh jalan-jalan ketoko besi (khususnya yang menjual besi tulangan dan plat) kemudian tanyakan ke penjualnya, untuk beli besi tersebut hitungan harganya berdasarkan jumlah besi yang anda beli ataukah berdasarkan berat dari besi secara keseluruhan yang anda beli ? ( atau kalau dalam istilah tukangnya lonjoran, bijian ataukah kiloan ???) Perumusan praktis untuk menghitung berat besi Secara umum perumusan untuk menghitung berat besi adalah : Vb x Bjb = .. Kg dimana : Vb = Volume besi (m3) Bjb = Berat jenis besi = 7850 (kg/m3) Contoh : 1. Pelat besi dengan ukuran (1m x 1m) dengan tebal pelat 1 mm, hitung beratnya ? berat besi = (1 x 1 x 0.001) m3 x 7850 kg/m3 = 7.85 kg (Cat : 1 mm = 0.001 m) 2. Base plate dengan ukuran (25 cm x 30cm) dengan tebal plat 12 mm, hitung beratnya ? berat base plate = (0.25 x 0.30 x 0.012) m3 x 7850 kg/m3 = 7.065 kg. Sampai disini cukup mudah dipahami kan?..nah sekarang bagaimana perumusannya untuk menghitung berat dari besi tulangan untuk beton?. Jawabannya : Caranya sama tidak ada yang beda, intinya adalah volume benda besi dikalikan dengan berat jenis besi.

Contoh : 1. Hitung berat besi tulangan diameter 16 dengan panjang 12 meter ? luas penampang 16 = 1/4 () d2 = 1/4(3.14)(0.016)2 = 0.00020096 m2 volume 16 = luas penampang x panjang batang = 0.00020096 m2 x 12 m = 0.002411 m3 berat besi 16 = Volume x 7850 kg/m3 = 0.002411 m3 x 7850 kg/m3 = 18.93 kg cukup mudah kan ?, dari cara yang saya uraikan diatas, ada lagi cara yang lebih cepat untuk menghitung berat dari besi tulangan tersebut, yaitu dengan menggunakan perumusan : Berat besi tulangan = 0.006165 x d2 x L (Kg) dimana : d = diameter tulangan (mm) L = panjang batang tulangan (m) Contoh : 2. Hitung berat besi dari contoh soal no 1, dengan perumusan diatas ? berat besi 16 = 0.006165 x 162 x 12 = 18.93 kg sama kan hasilnya,..silahkan anda menghitung sendiri dengan mencoba-coba ukuran besi tulangan yang lain, dan saya pastikan bahwasanya dua cara diatas akan menghasilkan hasil yang sama,buktikan sendiri brow, insya Allah pasti sama. Nah sekarang yang menjadi pertanyaan adalah darimana asal angka 0.006165 dari perumusan diatas?. berikut adalah penjabarannya : Seperti yang sudah saya uraikan diatas, rumus mencari berat besi adalah : Vb x Bjb dimana Vb = Volume besi dan Bjb = Berat jenis besi = 7850 kg/m3 Jadi berat besi tulangan (penampang bulat) : = Vb x 7850 kg/m3 = ( 1/4 x x d2 x L ) x 7850 kg/m3 = 1/4 x 3.1415 x d2 x L x 7850 kg/m3 karena d = diameter tulangan disebutkan dalam satuan milimeter (mm), maka kita konversi dulu ke meter (m), d2 = (d x d).mm2 dikonversi ke meter ( 1mm = 0.001 m ) = ( 0.001d x 0.001d ) = ( 1x 10-6 ) d2 m2 Sehingga, = 1/4 x 3.1415 x ( 1x 10-6 ) d2 x L x 7850 = 0.006165 d2 x L Jadi perumusan untuk menghitung berat besi adalah = 0.006165 d2 x L

You might also like