You are on page 1of 4

Nama :Resha Ramadhan DP Absen : 21 Kelas : XII TKJA Senin, 17 September 2012 I.

Pendahuluan

VTP

Pembimbing: Rudi Haryadi, S.T Antoni Budiman, S.pd Job ke :4 Nilai / Paraf :

VTP adalah suatu metoda dalam hubungan jaringan LAN dengan ethernet untuk menyambungkan komunikasi dengan menggunakan informasi VLAN, khususnya ke VLAN. VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran switch Cisco Catalyst. VLAN merupakan suatu broadcast domain, sekumpulan port atau user yang kita kelompokkan. VLAN dapat mencakup beberapa switch, hal ini dapat dilakukan dengan mengonfigurasi VLAN pada bebarapa switch dan kemudian menghubungkan switch tersebut, dengan satu pasang port per VLAN. Mode VTP pada VTP Cisco Ada 3 macam, disini kita aka menggunakan mode VTP Server-Client, Mode server VTP server mempunyai kontrol penuh atas pembuatan VLAN atau pengubahan domain mereka. Sedangkan Mode client VTP client tidak memperbolehkan administrator untuk membuat, mengubah, atau menghapus VLAN manapun II. Tujuan - Siswa dapat mengkonfigurasi vtp pada packet tracer - Siswa dapat melakukan III.Gambar kerja

IV. Alat dan Bahan 1. Topologi penerapan vtp 2. PC / laptop

3. Packet Tracer V. Langkah Kerja 1. Siapkan topologi yang akan dilakukan konfigurasi 2. Lakukan pengaturan ip terhadap setiap host dengan alokasi sebagai berikut: - Host ke -1 192.168.0.1/24 - Host ke -2 192.168.0.2/24 - Host ke -3 192.168.0.3/24 - Host ke -4 192.168.0.4/24 - Host ke -5 192.168.0.5/24 - Host ke -6 192.168.0.6/24 - Host ke -7 192.168.0.7/24 - Host ke -8 192.168.0.8/24 3. Buatlah vlan 2 dan vlan 3 pada switch 1

4. Kemudian atur pada manageable switch agar host ke1 dan ke2 menjadi VLAN 2

5. Kemudian atur pada manageable switch agar host ke3 dan ke4 menjadi VLAN 3

6. Kemudian, atur interfaces yang menuju switch dengan model vlan yaitu trunk agar dapat terhubung denga manageable switch lainnya.

7. atur pada manageable switch ke-2 agar host ke5 dan ke6 menjadi VLAN 2

8. Kemudian atur pada manageable switch ke-2 agar host ke7 dan ke 8 menjadi

VLAN 3

9. Kemudian, atur interfaces yang menuju switch dengan model vlan yaitu trunk agar dapat terhubung denga manageable switch lainnya.

10. Setelah mengkonfigurasi switch maka dapat dilakukan uji coba antara host yang tergabung dalam vlan yang sama tetapi menggunkan manageable switch yang berbeda. Dapat digunakan perintah ping VI. Hasil Kerja 1. Uji koneksi antara host yang sama vlan

2. Uji koneksi antara host yang berbeda vlan

VII.

Kesimpulan Dengan menggunakan VLAN trunking, maka kita dapat menghubungkan antara vlan yang sama(misal vlan 2 dan 2) tetapi antara manageable switch yang berbeda. Karena fungsi trunking adalah menghubungkan antara vlan yang sama tetapi devices berbeda.

You might also like