You are on page 1of 47

Chapter 5

Awareness of internal & external stimuli Kesiagaan / kesadaran terhadap rangsang (stimulusstimulus) internal dan eksternal

1. 2. 3. 4.

Kesadaran akan kejadian-kejadian eksternal / luar / sekitar (kita) Kesadaran akan sensasi di dalam diri Kesadaran akan keunikan dari pribadi yang memiliki pengalaman Kesadaran akan pendapat / pikiran pribadi tentang pengalaman itu sendiri

Variation in level of awareness William James & Sigmund Freud

Freud berargumentasi bahwa perilaku dan perasaan masyarakat dipengaruhi oleh kebutuhan, keinginan, dan konflik yang tidak disadari yang berada di bawah permukaan kesiagaan / kesadaran. Menurut Freud, arus kesadaran mempunyai kedalaman. Contoh : anestesi

Consiousness & Brain activity


kesadaran tidak bangun dari struktur berbeda

manapun di dalam otak, tetapi lebih menjadi hasil aktivitas pendistribusian jaringan-jaringan saraf Electroencephalograph (EEG) alat yang digunakan untuk membantu melihat aktivitas otak yang ditampilkan dalam bentuk gelombang otak. Pola yang berbeda yang didapat dari EEG menandakan adanya perbedaan tingkat kesadaran.

Ritme biologis adalah fluktuasi secara berkala dalam fungsi-fungsi fisiologis Internal biological clock

Ritme circadian adalah siklus biologis dalam waktu 24

jam yang ditemukan pada manusia dan spesies yang lain Siklus 24 jam memproduksi ritme yang bervariasi didalam tekanan darah, produksi urin, sekresi hormonal, fungsi-fungsi fisik yang lain.

Pengabaian ritme circadian (jet lag)


kelelahan
sensitif / peka malas

memiliki kualitas tidur yang rendah

Deficits in cognitive performance


(Cho, et al.,2000)

melatonin adalah hormon yang diproduksi selama

jam malam , yang mengambil peran dalam menjembatani komunikasi (1) antara siklus teranggelap dan perintis circadian - (2) antara perintis circadian dan siklus tidur dan bangun

Cycling through the stages of sleep

Age, culture and sleep


Sleep disorder

Tahap 1
(transisi, 10-12 pertama)

Tahap 2

Nafas, detak jantung, kontraksi otot melambat. Suhu tubuh menurun Pernafasan, detak jantung, otot, suhu tubuh terus menurun.

Gelombang alfa theta

Adanya hentakanhentakan pendek dari gelombang otak dengan frekuensi tinggi


(sleep spindles)

Tahap 3 dan 4 Durasi jam Slow wave sleep

Tahap REM
(Rapid eye movement)

Seperti tahap 1

Frekuensi kerja otak menurun Panjang gelombang membesar Gelombang otak berubah menjadi gelombang delta Frekuensi gelombang otak meninggi Gelombang beta

Tahapan tidur yang dalam (nyenyak) yang ditandai dengan adanya gerak bola mata yang cepat (rapid eye movements), tingginya frekuensi gelombang otak dan biasanya pada kondisi inilah terjadi mimpi. Gelombang otak pada tahapan ini adalah gelombang beta

Tahapan tidur yang tidak ditandai oleh adanya gerakan mata yang cepat, hampir tidak ada mimpi, aktivitas EEG bervariasi

Baby 16-18 hours 50% REM

Adolescents 8-10 hours 20% REM


Adults 6-8 hours ??? % REM Olds ??? ??? %REM American parents children sleep alone Japanese parents children sleep together Indonesian parents ???

Night terrors terbangun secara tiba-tiba dari tahap NREM

yang ditemani oleh dorongan autonomic yang hebat dan perasaan panik. Nightmares terbangun secara tiba-tiba karena kecemasan yang dibangkitkan dari mimpi (buruk) biasanya pada tahap tidur REM. Narcolepsy penyakit yang ditandai dengan tidak tertahannya dan tiba-tiba tertidur selama periode bangun yang normal. Insomnia Masalah kronis dalam gangguan tidur (sulit tidur sulit untuk tetap tidur bangun lebih awal) Somnambulism (sleepwalking) - bangun dan keluyuran dan tetap dalam kondisi tidur Sleep apnea gangguan tidur yang dikarakteristiki oleh seringnya napas (hembusan udara) membangunkan dan mengganggu tidur (terasa sulit bernapas).

The nature and contents of dreams

Culture and dreams


Theories of dreaming

Freud dreams as wish fulfillment

Hari-hari yang kita lewati dapat membentuk mimpi dalam upaya memuaskan kebutuhan bawah sadar Cartwright the problem solving view Kita berpikir melalui permasalahan-permasalahan di dalam keseharian. Hobson & McCarley activation synthesis model cerita mimpi diciptakan untuk mendapatkan sense pada sinyal internal (aktivasi saraf)

Hipnosis adalah bentuk penguasaan

pikiran Hipnosis merupakan praktik supranatural Hipnosis sama dengan tidur Hipnosis dapat mengubah kepribadian Hipnosis mengakibatkan lupa ingatan

1. 2.

3. 4. 5.

Suatu kondisi perhatian sangat terpusat sehingga tingkat sugestibilitas sangat tinggi Seni komunikasi untuk mengubah tingkat kesadarannya dengan cara menurunkan gelombang otak Seni ekplorasi alam bawah sadar Kondisi kesadaran yang meningkat Kondisi pikiran yang dihasilkan oleh sugesti

1.

Stage Hypnosis digunakan untuk pertunjukkan hiburan Clinical Hypnosis / Hypnotherapy digunakan untuk menyembuhkan masalah mental dan fisik (psikosomatis) psikologis : fobia, stres, depresi, kecemasan, penyimpangan perilaku, medis

2.

3.

4.

5.

Anodyne Awareness digunakan untuk mengurangi rasa sakit fisik dan kecemasan (tenaga medis) Forensic Hypnosis digunakan untuk melakukan investigasi / penggalian informasi dari memori Metaphysical Hypnosis digunakan untuk meneliti berbagai fenomena metafisik

Subjek eksperimen ilmiah Klien aplikasi medis (membutuhkan terapis) Pasien aplikasi medis Partisipan aplikasi non-medis

1.

2.
3. 4.

5.

Relaksasi fisik yang dalam Perhatian yang sangat terpusat Peningkatan kemampuan indera Pengendalian refleks dan aktivitas fisik Respon terhadap pengaruh pascahipnosis

1. Aktivasi sistem saraf

parasimpatetik 2. Pola gelombang otak 3. Interaksi otak kanan dan otak kiri

Mamalia memiliki 2 sistem saraf, yaitu : sistem saraf

pusat (respon yang disadari) dan sistem saraf otonom (respon yang tidak disadari)
Sistem saraf otonom terbagi menjadi 2, yaitu saraf

simpatik (ketegangan) dan saraf parasimpatetik (relaksasi)

Beta 12 40 Hz

Alfa 8 12 Hz
Theta Delta

4 8 Hz 0.1 4 Hz

Dalam kondisi sadar kita banyak mengaktifkan otak

kiri Dalam kondisi hipnosis otak kanan maupun otak kiri saling berinteraksi

Mengubah kesadaran

melalui konsentrasi yang keras / hebat Menghalangi setiap gangguan

Electroencephalograph ( EEG) Suatu alat yang

memonitor aktivitas elektrik dari otak dari waktu ke waktu dengan bantuan alatperekaman electroda yang dipasang pada permukaan kulit kepala. Electromyograph ( EMG) Suatu alat yang yang mengukur ketegangan dan aktibitas otot. Electrooculograph ( EOG) Suatu alat untuk merekam gerakan bola

Principal abused drugs and their effects

Factor influencing drug effects


Mechanisms of drug effects Drug dependence

Drug and health

You might also like