You are on page 1of 32

Pendidikan Karakter di Pendidikan dasar

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR 2011

Latar Belakang (Dasar Hukum)


UU nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Permendiknas nomor 22/2006 tentang Standar Isi, Permendiknas nomor 23/2006 tentang SKL, Inpres nomor 1/2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010 menyatakan/menghendaki/ memerintahkan pengembangan karakter peserta didik melalui pendidikan di sekolah.

UUSPN
UUSPN Pasal 3 menyebutkan Pendidikan Nasional berfungsi: Mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

SKL SD - SKL SMP


Lulusan SD memiliki kompetensi-kompetensi berikut:
Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan

tahap perkembangan anak; Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri; Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya; Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya; Mengunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif; Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif, dengan bimbingan guru/pendidik;

Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan

meyadari potensinya; Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari; Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial dilingkungan sekitar; Menunjukkan dan kepedulian terhadap lingkungan; Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia; Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal; Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang; Berkomunikasi secara jelas dan santun;

Bekerja sama dalam kelompok, tolong menolong, dan

menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya; Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis dan berhitung .

Lulusan SMP memiliki kompetensi-kompetensi berikut:


Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan

tahap perkembangan remaja; Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri; Menunjukkan sikap percaya diri; Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas; Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional; Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif;

Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif,

dan inovatif; Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya; Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari; Mendeskripsikan gejala alam dan sosial; Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab; Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia; Menghargai karya seni dan budaya nasional; Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya;

Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan

memanfaatkan waktu luang dengan baik; Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun; Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat; Menghargai adanya perbedaan pendapat; Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana; Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana; Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah; Memiliki jiwa kewirausahaan

SK/KD SELURUH MAPEL SD + SMP


SK/KD memuat nilai-nilai:

Religius Jujur Toleran Disiplin Kerja keras Kreatif Mandiri Demokratis Rasa ingin tahu

Semangat kebangsaan Cinta tanah air Menghargai prestasi Bersahabat/komunikatif Cinta damai Senang membaca Peduli sosial Peduli lingkungan Tanggung jawab

INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010


Bidang Pendidikan: Penguatan metodologi dan Kurikulum Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter Bangsa. Terimplementasinya uji coba kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa.

Pengertian Karakter dan Pendidikan Karakter


Karakter adalah perilaku yang dilandasi oleh nilai-nilai

berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika. Pendidikan karakter adalah upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli dan menginternalisasi nilai-nilai sehingga peserta didik berperilaku sebagai insan kamil.

Tujuan Pendidikan Karakter


Meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah melalui pembentukan karakter peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan.

Sasaran
Seluruh Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah

Pertama (SMP) di Indonesia. Semua warga sekolah, terutama para peserta didik sebagai prioritas utama Pendidik berperan sebagai teladan (ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani)

Contoh:
Nilai-nilai yang Perlu Diinternalisasikan di SD & SMP

Berdasarkan nilai-nilai pada SKL, SK/KD, dan kewirausahaan: 25 butir terbagi dalam 5 kelompok
TUHAN Y M E

Catatan:
NilaiNilai
Moral Knowing

NilaiNilai

DIRI SENDIRI

SESAMA

KARAKTER
NilaiNilai NilaiNilai

Moral Action

Moral Feeling

KEBANGSAAN

LINGKUNGAN

Dengan alasan fisibilitas penanaman, setiap mata pelajaran TIDAK harus menanamkan semua nilai karakter. Setiap mapel DAPAT memfokuskan pada penanaman nilai-nilai tertentu yang paling relevan/dekat dengan sifat isi dan kegiatan pembelajaran pada mapel ybs.

NilaiNilai

Nilai Karakter dalam Hubunganya dengan Tuhan


Kereligiusan

Nilai Karakter dalam Hubunganya dengan Diri Sendiri


Kejujuran Kecerdasan Rasa tanggung jawab Kebersihan dan kesehatan Kedisiplinan Berpikir logis, kritis, Cinta Ilmu Rasa percaya Diri Kemandirian Keberanian mengambil

kreatif, inovatif Ketangguhan Keingintahuan

resiko Berorientasi pada tindakan Jiwa kepemimpinan Kerja Keras

Nilai Karakter dalam Hubungannya dengan Sesama


Tolong menolong Kesantunan

Kesaadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain


Kepatuhan pada aturan-aturan sosial Menghargai karya dan prestasi orang lain Demokrasi

Nilai Karakter dalam Hubungannya dengan Lingkungan:


Kepedulian terhadap lingkungan

Nilai Kebangsaan:
Nasionalisme Menghargai keberagaman

Nilai-nilai Pangkal Tolak Pengembangan Karakter


1. Kereligiusan
2. 3. 4. 5. 6. 7. Kejujuran Kecerdasan Tanggung jawab Kebersihan dan kesehatan Kedisiplinan Tolong-menolong 8. Berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif

Catatan : Nilai-nilai tersebut merupakan karakter yang pada tahap awal pendidikan karakter ini diprioritaskan internalisasinya, lewat semua mata pelajaran.

GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER

Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas

PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN INTERVENSI

Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya

Nilai-nilai Luhur

SATUAN PENDIDIKAN

KELUARGA

MASYARAKAT

Perilaku Berkarakter

Pengalaman terbaik (best practices)dan praktik nyata

HABITUASI

PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan.

23

Contoh:
Skema Pendidikan Karakter di SD & SMP
Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas

PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN INTERVENSI

MANAJEMEN Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya

Nilai-nilai Karakter

KEG. PEMB. KESISWAAN

PEMBELAJARAN

Perilaku Berkarakter

Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi, Kewirausahaan

HABITUASI

PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan.

24

Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran Semua Mapel


Perencanaan

Nilai-Nilai Karakter

Penyusunan Silabus RPP Bahan Ajar

Pelaksanaan
Kegiatan Pembelajaran (Pembelajaran aktif misalnya CTL)

Siswa SD & SMP Berkarakter

Evaluasi

Contoh : MODEL SILABUS, RPP, dan BAHAN AJAR


Untuk memfasiliatsi sekolah melaksanakan pendidikan karakter, Direktorat PSMP telah mengembangkan model-model silabus, RPP, dan bahan ajar (lihat lampiran). Selain itu juga telah dikembangkan Buku Panduan bagi Guru Mata Pelajaran Menggunakan BSE untuk Pendidikan Karakter.

Pelaksanaan Pembelajaran
INTERVENSI Pe m b e l a j a ra n A k t i f , a . l . : C o n te x t u a l Te a c h i n g a n d L e a r n i n g

Pendahuluan

Kegiatan Inti: Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi

Penutup

HABITUASI

Evaluasi: Authentic Assessment


Teknik Penilaian Tes Tertulis Bentuk Instrumen Pilihan ganda Benar-salah Menjodohkan Daftar pertanyaan Tes tulis keterampilan Tes identifikasi

Pilihan singkat Uraian

Tes Lisan Tes Kinerja Penugasan individual atau kelompok Observasi Penilaian portofolio Jurnal Penilaian diri Penilaian antarteman

Tes simulasi Tes uji petik kerja

Pekerjaan rumah Proyek Lembar observasi/lembar pengamatan Lembar penilaian portofolio Buku catatan jurnal Lembar penilaian diri/kuesioner Lembar penilaian antarteman

PENILAIAN KARAKTER
MK/A = Membudaya (apabila peserta didik terus

menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten) MB/B = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten) MT/C = Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten) BT/D = Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

Contoh: Pembinaan Karakter melalui Manajemen Sekolah


Penyusunan RKS/RKAS Penyusunan dan Pelaksanaan Pedoman dan Struktur Sekolah Kesiswaan Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana/Prasarana Keuangan dan Pembiayaan Budaya dan Lingkungan Sekolah Peranserta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah Kepemimpinan Sekolah Sistem Informasi Manajemen

Nilai-Nilai Karakter

Siswa SMP Berkarakter

Contoh: Pembinaan Karakter melalui Kegiatan Kesiswaan


Pembiasaan Akhlak Mulia MOS, OSIS, Tatakrama dan Tata Tertib Kehidupan Sosial Sekolah Kepramukaan Upacara Bendera Pendidikan Pendahuluan Bela Negara Pendidikan Berwawasan Kebangsaan UKS PMR Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Nilai-Nilai Karakter

Siswa SMP Berkarakter

32

You might also like