You are on page 1of 13

Bab.

3 Klasifikasi Makhluk Hidup


Untuk mempermudah mempelajari tentang makhluk hidup, dilakukan pengelompokkan makhluk hidup yang dikenal dengan sistem klasifikasi. Makhluk hidup yang memiliki sifat yang sama dikelompokkan ke dalam golongan yang sama. Makhluk hidup yang memiliki sifat yang berbeda dikelompokkan ke dalam golongan yang berbeda.

A. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP


Dalam klasifikasi, terlebih dahulu dilakukan pencandraan atau identifikasi. Identifikasi didasarkan pada persamaan atau perbedaan ciri bentuk luar (morfologi), susunan tubuh (anatomi), faal tubuh (fisiologi), perilaku, dan kromosom. 1. Kekerabatan Makhluk Hidup Makhluk hidup yang memiliki banyak kesamaan ciri merupakan makhluk hidup yang memiliki kekerabatan yang dekat. Sebaliknya, makhluk hidup yang memiliki banyak perbedaan ciri merupakan makhluk hidup yang jauh kekerabatannya. 2. Perkembangan Sistem Klasifikasi Sistem klasifikasi selalu berkembang, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Mula-mula makhluk hidup hanya dibedakan menjadi dua kingdom yaitu Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan). Setelah jamur diketahui tidak berklorofil, makhluk hidup pun dibedakan menjadi tiga kingdom, yaitu Fungi (jamur), Plantae,
Perkembangan sistem Klasifikasi a. Dua kingdom: 1. Plantae 2. Animalia b. Tiga kingdom: 1. Fungi 2. Plantae 3. Animalia c. Empat kingdom: 1. Monera 2. Fungi 3. Plantae 4. Animalia d. Lima kingdom: 1. Monera 2. Protista 3. Fungi 4. Plantae 5. Animalia

dan Animalia. Selanjutnya sistem klasifikasi bertambah menjadi empat kingdom (yang beranggotakan Monera, Fungi, Plantae, dan Animalia) sesudah bakteri dan ganggang (alga) hijau-biru digolongkan sel prokariot. Lalu muncul protozoa dan alga yang merupakan makhluk hidup bersel satu yang dibedakan dari yang lain. Keduanya

dikeluarkan dari Monera dan dikelompokkan menjadi kingdom Protista. Maka muncullah sistem klasifikasi lima kingdom. 3. Kunci Determinasi Kunci Determinasi adalah petunjuk yang dapat digunakan untuk menentukan jenis hewan dan tumbuhan yang ada di lingkungan tertentu. Di dalam kunci itu tercantum ciri-ciri hewan atau tumbuhan yang akan ditentukan golongannya.
- Hewan dengan struktur tubuh yang terdiri dari kepala, dada, dan badan belakang ............(ke no. 2) - Tidak menunjukkan bagian kepala, dada, dan badan belakang .........................................(ke no. 5) - Biasanya memiliki sayap ................................................................................................(ke no. 3) - Tidak memiliki sayap ......................................................................................................(ke no. 4) - Memakan daun ..................................................................................................... (belalang daun) Mengisap madu ........................................................................................................... (kumbang) - Setelah dewasa, imago berwarna merah, bersayap .................................................(semut merah) Setelah dewasa, imago berwarna hitam, bersayap ...................................................(semut hitam) - Hidup di tanah, tubuh lunak, tidak ada bagian kepala ...............................................(cacing tanah) Hidup di tanah, tubih berkulit kitin mengeras, ada bagian kepala dan badan belakang .....(kelabang)

Misalnya, di kebun ada hewan semut hitam, semut merah, kumbang, cacing, belalang daun, dan kelabang (lipan). Contoh kunci determinasinya adalah sebagai berikut.

B. KLASIFIKASI INTERNASIONAL

BERDASARKAN

KODE

Klasifikasi bertujuan untuk memudahkan mempelajari makhluk hidup. Makhluk tingkatan hidup dikelompokkan tertinggi sampai berdasarkan persamaan Setiap ciri yang dimilikinya. Pengelompokan itu dilakukan secara bertingkat, dari tingkatan terendah. tingkatan pengelompokan itu disebut takson. Ciri-ciri dasar pengelompokan meliputi ciri morfologi (bentuk luar), anatomi (susunan tubuh), fisiologi (faal tubuh), sifat-sifat biokimiawi, dan genetik. Takson yang terendah adalah spesies. Makhluk hidup digolongkan dalam satu spesies jika dapat melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertil. Keturunan yang fertil artinya keturunan yang mampu berkembang biak untuk menghasilkan keturunan baru.

Kingdom
Inilah pengelompokan (takson) makhluk hidup beserta contohnya. tinggi

(dunia) Filum atau Divisi Kelas

Contoh

Ordo (bangsa) Famili (suku) Genus (marga) Spesies (jenis)


4
rendah

Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Primata Famili : Hominidae Genus : Homo Spesies: Homo sapiens (manusia)

1. Penamaan Ilmiah Setiap jenis makhluk hidup yang sudah dikenal diberi nama ilmiah yang terdiri dari dua suku kata. Pemberian nama dengan dua suku kata ini dikenal sebagai binomial nomenklatur. Suku kata pertama merupakan nama genus (marga), suku kata kedua merupakan penunjuk spesies (jenis). Penulisan nama ilmiah juga dibedakan dari penulisan teks lainnya. Contoh penulisan nama ilmiah makhluk hidup adalah sebagai berikut. a. Oryza sativa (padi) b. Arachis hypogaea (kacang tanah) c. Felis domestica (kucing) d. Rana pipiens (katak) 2. Sistem Klasifikasi Menurut sistem klasifikasi 5 kingdom, yang dikemukakan oleh Robert. H. Whittaker, makhluk hidup dibedakan menjadi kingdom Monera, Protista, Fungi (jamur), Plantae (tumbuhan), dan Animalia (hewan). Setiap kingdom dibagi menjadi beberapa filum (untuk hewan) atau divisi (untuk tumbuhan). Setiap filum atau divisi dibagi menjadi beberapa kelas. Setiap kelas dibagi menjadi beberapa ordo, dan setiap ordo dibagi menjadi beberapa famili. Setiap famili dibagi menjadi beberapa genus dan setiap genus dibagi menjadi beberapa spesies. Berikut ini adalah ciri-ciri umum organisme yang masuk ke dalam klasifikasi 5 kingdom. 5

a.

Monera Monera adalah kingdom makhluk hidup yang tidak memiliki

membran inti (organisme prokariot). Contoh organisme prokariot adalah bakteri (misalnya Streptococcus, Staphylococcus, Diplococcus, Salmonella typhii, Bacillus anthracis, Vibrio, dan Treponema) dan alga hijau-biru. b. Protista Protista adalah kingdom makhluk hidup yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan memiliki membran inti (organisme eukariot). Protista jamur. Contoh Protista mirip tumbuhan (alga) adalah diatom (alga kersik), Euglena viridis, Laminaria, Fucus, Sargassum, Eucheuma spinosum, Chlorella, Spirogyra, dan Volvox. Contoh Protista mirip hewan (protozoa) adalah Amoeba, Paramecium, Trypanosoma, dan Plasmodium. Contoh Protista mirip jamur adalah Dictyostelium dan Saprolegnia. c. Fungi (Jamur) Fungi atau jamur merupakan kingdom makhluk hidup yang tidak memiliki kloroplas. Contoh Fungi adalah Morchella, Khamir Saccharomyces, Rhizopus, Neurospora chrysogenum, crassa, jamur Saccharomyces merang, jamur cerevisiae, kuping, jamur Penicillium kayu, dan dikelompokkan secara sederhana menjadi Protista mirip tumbuhan (alga), Protista mirip hewan (protozoa), dan Protista mirip

Neurospora sitophila (Neurospora crassa). d. Plantae (Tumbuhan) Plantae atau kingdom tumbuhan adalah makhluk hidup bersel banyak yang mempunyai koroplas. 6

Contoh Plantae adalah lumut dan tumbuhan paku. e. Animalia (Hewan) Animalia adalah kingdom hewan. Sel-selnya mempunyai membran inti (eukariot) dan tidak memiliki kloroplas. Contoh Animalia adalah Euspongia, Sycon, Hydra, ubur-ubur, mawar laut, cacing pipih, cacing gelang, bintang laut, landak laut, serangga, laba-laba, ikan, ular, katak, burung, dan kucing.

Tabel Perbedaan Antara Tiap Kingdom Makhluk Hidup


No . 1
2 3

Kingdo m Monera
Protista Jamur

Ciri-ciri
Terdiri dari satu sel atau banyak sel, prokariot. Terdiri dari satu sel atau banyak sel, eukariot. Terdiri dari satu sel atau banyak sel, dinding sel dari kitin, tidak berkloroplas,

Membran Inti Tidak ada


Ada Ada

eukariot. Tumbuh Terdiri dari an (autotrof), eukariot,

banyak sel

sel, dari

berklorofil selulosa, dan

Ada

dinding memiliki

akar,

batang,

Hewan

daun. Terdiri dari banyak sel, tidak berklorofil (heterotrof), tidak memiliki dinding sel, memiliki sistem saraf, eukariot.

Ada

C. BAGAN TINGKATAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Makhluk Hidup
Kingdom Plantae Divitio (Divisi) Divitio (Divisi) Kingdom Animalia Phylum (Filum) Kingdom Monera Kingdom Protista Kingdom Fungi

Phylum (Filum) Classis (Kelas) Ordo (Bangsa ) Familia (Suku) Genus (Marga) Species (Jenis)

Classis (Kelas) Ordo (Bangsa ) Familia (Suku) Genus (Marga) Species (Jenis)

Classis (Kelas) Ordo (Bangsa ) Familia (Suku) Genus (Marga) Species (Jenis)

Classis (Kelas) Ordo (Bangsa ) Familia (Suku) Genus (Marga) Species (Jenis)

D.KESIMPULAN

Jadi, berdasarkan klasifikasi 5 kingdom (dunia), makhluk hidup dibedakan menjadi Kingdom Monera, Protista, Fungi (jamur), Plantae (tumbuhan), dan Animalia (hewan). Makhluk hidup yang memiliki kesamaan ciri digolongkan ke dalam kelompok yang sama, sedangkan yang memiliki perbedaan ciri digolongkan ke dalam kelompok yang berbeda. Semakin banyak kesamaannya semakin dekat kekera-batannya, dan semakin sedikit kesamaannya semakin jauh kekerabatannya. Untuk memudahkan mempelajari makhluk hidup yang beraneka ragam, dilakukan klasifikasi. Klasifikasi dilakukan dengan mencandra (mengidentifikasi) persamaan dan perbedaan ciri makhluk hidup.

10

Daftar Pustaka
Syamsuri, Istamar dkk.. 2007. IPA Biologi untuk SMP kelas VII. Jakarta: Erlangga. Sumarwan, Sumartini, Kusmayadi. 2002. Sains Biologi SLTP Kelas 1 Semester 1. Jakarta: Erlangga.

11

Penyusun
(Kelompok Penyusun Makalah)
Anggota Kelompok :
-

Giffani Kartika Aviantty ( 15 ) Mahrani Novia Ghassani ( 22 ) Revina Nadya Elfarisi Ririn Fitri Pebriani Tifani Warnita ( 32 ) ( 33 ) ( 38 )

Kelas : VII-H SMPN 5 Bandung

CATATAN
12

CATATAN

13

You might also like