You are on page 1of 60

ULKUS KRURIS

FK Unibrah

ULKUS KRURIS
Ulkus atau tukak pada tungkai. Penyebab bermacam-macam : infeksi, gangguan pemb. darah, keganasan 4 macam ulkus : Ulkus tropikum Ulkus venosum Ulkus arteriosum Ulkus neurotrofik

ULKUS TROPIKUM
Ulkus yang cepat berkembang
Biasanya pada tungkai bawah Sering pada anak-anak kurang gizi.

Epidemiologi Daerah pedesaan Pada anak-anak dgn gizi dan higiene kurang

Etiologi
Tidak diketahui pasti.
3 faktor penting : Trauma : gigitan serangga, tergores Higiene & gizi : daya tahan tubuh menurun Infeksi : pada tahap dini kuman yang selalu ditemukan : Bacillus fusiformis, sedangkan Borrelia vincentii jarang. Pada yang kronis tidak ditemukan

Gejala Klinis
Biasanya satu, ditungkai bawah sebelah lateral
Didahului oleh trauma, gigitan serangga diatas

peny kulit yang sudah ada ( dermatitis, pioderma) Lepuh kecil serosanguinolen pecah ulkus kecil tertutup jaringan nekrotik Dlm beberapa hari meluas kesamping & ke dalam Mencapai ukuran maksimal 5 cm atau lebih dlm 2 minggu Ulus bentuk bulat / lonjong, tertutup jar nekrotik, sekret serosanguinolen yg banyak dan meleleh. Tepi sedikit meninggi.

Gejala Klinis
Dinding ulkus tidak tergaung, sedikit melandai

berbentuk cawan, jaringan sekitar meradang Nyeri, bau telur busuk Tidak disertai gejala konstitusi Tidak ada pembesaran KGB Ulkus yang lama : tanda-tanda radang berkurang / menghilang, pinggir mengeras fibrosis, dasar lebih bersih, tidak nyeri, tidak berbau jar parut + hiperpigmentasi

Komplikasi
Erisipelas, selulitis, flebitis, limfangitis,

septikemia, tetanus Ulkus menahun Ca. sel skuamosa

biopsi

Diagnosa
Akut

gejala klinis Pemeriksaan sediaan langsung sekret Lama sulit

Terapi
Perbaiki gizi
Kompres PK 1/5000 Penisilin

obat pilihan : 600.000 1,2 juta unit, im, selama 7 10 hari Tetrasiklin 3 x 500 mg/hari Salap salisil 2% keratoplastik Skin graft

ULKUS VARIKOSUM
Ulkus Venosum Ulkus pada tungkai bawah yang disebabkan oleh gangguan aliran darah dalam vena.

Hanya 50% yg disertai varises superfisial Dewasa /orang tua Wanita > pria > 80% didahului trombosis vena profunda rekanalisasi, katup vena rusak aliran darah terganggu

Etiologi
Gangguan aliran darah balik pada tungkai bawah : 1. Berasal dari pembuluh darah : trombosis, tromboflebitis, kelainan katup vena
2. Dari luar pembuluh darah : bendungan dibagian

proksimal tungkai bawah, banyak berdiri, obesitas, herediter, ras

Patofisiologi
Bendungan didaerah proksimal, kerusakan katup vena tungkai bawah tekanan vena meningkat edema disekitar pergelangan kaki. Tekanan kapiler vena meningkat eritrosit masuk kedalam jar purpura hitam. Vena superfisialis melebar, memanjang berkelok-kelok ( varises). Bila telah berlangsung lama, jaringan yang sembab jar fibrotik kulit kaku / mengeras gangguan suplai makanan karena iskemia nekrosis. Biasanya disertai dermatitis statis.

Gejala Klinik
Soliter, diatas maleolus internus
Bulat / lonjong , dangkal, tertutup jar nekrotik,

pinggir tidak menimbul, jar sekitar hiperpigmentasi atau dermatitis statis. Tidak nyeri. Varises tidak selalu terlihat Ulkus yang lama : jar sekitar mengeras jar parut Ulkus Kalosum ( ulkus yang dikelilingi jar parut / ulkus yang timbul diatas jar parut) Jika menahun dan pinggir ulkus berbenjol-benjol pertumbuhan ganas ?? PA

Pemeriksaan Pembantu
Infeksi sekunder : bakteriologik
Ulkus yg lama : biopsi Flebofrafi : mengetahui letak vena yg terganggu

Diagnosa Banding
Ulkus karena gangguan arteri : lebih dalam dan nyeri

Terapi
Umum Tungkai ditinggikan Varises diberi bebat elastis
Sistemik Infeksi sekunder : AB sesuai hasil resistensi Preparat seng : seng sulfat 2 x 220 mg/hr

Terapi
Topikal
Kompres PK 1/5000 Salap antibiotika

Hipergranulasi : ditutul dengan fenol likuifaktum

atau larutan perak nitrat 25% Salap asam salsilat 2% merangsang epitel Ulkus luas bedah : tandur kulit

Prognosa
Sering residif

ULKUS ARTERIOSUM
ULKUS ISKEMIK Ulkus yg terjadi akibat ggn peredaran darah arteri
Orang tua > 45 thn
Taruma, kematian jar krn penutupan arteriol Berhubungan dengan hipertensi

Etiologi
Tersering : ateroma pada pemb. darah abdominal dan tungkai Gangguan aliran darah : 1. Ekstra mural : arteriol terjepit jar fibrosis
2. Mural: kelainan pada dinding pembuluh darah

3. Intra mural : sumbatan pd lumen pembuluh darah

Patofisiologi
Gangguan aliran darah arteri (penyempitan dan penyumbatan lumen) iskemi kulit menjadi tipis, kering, bersisik, sianotik, bulu tungkai ber (-) kuku menebal dan distrofik gangren pd jari kaki, kaki, tungkai ULKUS

Gejala Klinis
Hipertensi

ulkus di lateral pergelangan kaki Lesi eritematosa, nyeri, bgn tengah kebiruan bula hemoragik nekrosis ULKUS Ulkus dalam, bentuk plong, kotor, tepi jelas Nyeri lebih hebat pd malam hari. Bila tungkai diangkat atau keadaan dingin nyeri bertambah penderita menggantung kaki. Bgn distal lebih dingin dr proksimal / kaki yg sehat Denyut nadi dorsum pedis lemah / tidak teraba

Diagnosa
Cari faktor resiko : DM, hipertensi

Diagnosa Banding
Ulkus Venosum

Terapi
UMUM KU diperhatikan, menghindari dingin, merokok (-) Hipertensi , DM diobati
TOPIKAL Kompres : PK 1/5000, H2O2 Merangsang granulasi : lotio benzoil peroksida 10 20%, 2-3 xsehari. Bubuk seng oksida 1 x sehari Bubuk norit, debrisan, duoderm mengabsorbsi eksudat dan bakteri

Terapi
SISTEMIK Antibiotika atau metronidazol (anaerob) Analgetik
PROGNOSA Baik

ULKUS NEUROTROFIK
Ulkus anastetik
Ulkus Perforans Mal perforans Ulkus yang terjadi krn tekanan atau trauma pada kulit yang anastetik Timbul perlahan-lahan, tidak disadari penderita Usia > 45 th

Etiologi
Kerusakan saraf

anastesi Tekanan / trauma berulang Ditemukan pada : Siringomieli Spina bifida Tabes dorsalis Cedera saraf Kusta Diabetes melitus

neuropati perifer
kerusakan jar

Gejala Klinis
Tumit, metatarsal

tekanan Ulkus tunggal / multipel, bulat tidak nyeri, berisi jaringan nekrotik, kering (anhidrotik) Kulit sekitar ulkus hiperkeratotik (kalus). Ulkus dapat sampai di subkutis sinus, mengenai tulang, infeksi sekunder

Diagnosa
Cari penyakit yang mendasari

Terapi
Lambat dan tidak memuaskan Kurangi tekanan, atasi infeksi Perbaiki sensibilitas ( kalau mungkin) Terapi topikal seperti ulkus lainnya Obati peny yang mendasari Penyuluhan : melindungi terhadap trauma

Kurang baik

Prognosis

residif

KOSMETIK MEDIK

MELASMA
Hipermelanosis coklat s/d coklat tua-hitam Predileksi: pipi, dahi, hidung, dagu, atas bibir Etiologi: ? Insidens: :
Banyak pajanan matahari Pil konrasepsi/suntikan Kosmetik tertentu Obat genetik

PATOGENESIS
UV
Tyrosine DOPA Melanin

Tyrosinase + Cu distribusi epidermis

KLASIFIKASI
1. Gambaran klinis
Sentrofasial Malar mandibular

2. Sinar Woods

3. PA

Epidermal Dermal Campuran Sukar dinilai Epidermal coklat Dermal coklat biru

PENATALAKSANAAN
!! Pengobatan lama / teratur
1. Hindari UV jam 9-15.00:

payung/tabir surya

2. Hilangkan faktor penyebab:


Kontrasepsi hormonal stop Kosmetika, zat warna, parfum Obat-obat penyebab hindari

3. Topikal
1) Hidroquinon >< enzim tyrosinase 2) Asam Retinoat mempercepat deskuamasi 3) Asam Azeleat >< tyrosinase 4. Sistemik 1) Vitamin C dosis tinggi: reduksi 2) Glutathion: mengikat Cu

PENATALAKSANAAN
!! Pengobatan lama / teratur
1. Hindari UV jam 9-15.00:

payung/tabir surya

2. Hilangkan faktor penyebab:


Kontrasepsi hormonal stop Kosmetika, zat warna, parfum Obat-obat penyebab hindari

3. Topikal
1) Hidroquinon >< enzim tyrosinase 2) Asam Retinoat mempercepat deskuamasi 3) Asam Azeleat >< tyrosinase 4. Sistemik 1) Vitamin C dosis tinggi: reduksi 2) Glutathion: mengikat Cu

ACNE VULGARIS
Definisi: Peradangan kronik unit pilosebasea Tempat predileksi Komedo, papula, nodus, kista Etio: ? Genetik Hormonal Corynebacterium acne Aktivitas kelenjar sebasea Lain-lain: musim, makanan, psikis, kosmetik

PATOGENESIS
Usia Ras hormonal Genetik stress Cuaca kel.palit trigliserida flora N kemotaktik FFA lipase

komedogenik kental pecah peradangan kulit (pustula, kista)

keratinisasi abnormal sumbatan folikel rambut kemedo papula nodula

GEJALA KLINIS ACNE

Usia: remaja Predileksi: daerah sebore Kelainan: komedo, papula, pustula, nodus, kista DD/: 1. Erupsi akneiformis:

Etio: Rx.obat (KS, INH, luminal, Bromida, Yodia,dll) Lokasi: bisa seluruh tubuh (tidak daerah sebore saja) Kelainan: erupsi papul, pustul, komedo(-)

2. Akne venenata

Penyebab dari luar

3. Rosasea

(A.kosmetik, A.komedo) Monomorf (komedo,papula) Predileksi: sesuai kontak


Kronis Predileksi: hidung, pipi Klinis: eritema, teleangiektasi, edema, papul, pustul

4. Dermatitis perioral gatal, lesi polimorf

Acne papulopustular

acne nodulokistik

PENATALAKSANAAN AKNE

Pencegahan: 1. Mengurangi produksi sebum


Kebersihan kulit Diet rendah lemak + karbohidrat

2. Hindari kosmetik berminyak

3. Terangkan: penyebab, cara

pemberian obat/efek samping obat

TOPIKAL
1. Lotio kumefeldi (sulfur)
2. 3. 4. 5.

6.
7.

sebum Asam vit A keratinisasi abormal diperbaiki Asam benzoil peroksida >< keratinisasi abnormal, anti inflamasi Asam azeleat Asam alfa hidroksi (AHA) Antibiotika topikal: eritromisin, klindamisin Kortikosteroid topikal/anti inflamasi

SISTEMIK
1. Tetrasiklin

Eritromisin klindamisin 2. Hormonal Anti androgen androgen Estrogen Kortikosteroid inflamasi 3. Asam Retinoid

C. bacterium acne jangka lama

><

anti

MILIARIA
Milaria

MILIARIA
DEFINISI
Kelainan kulit Retensi keringat Vesikel milier

KLASIFIKASI
Miliaria kristalina Miliaria rubra Miliaria profunda

KLINIS
1. Miliaria kristalina Predileksi : badan (tertutup pakaian) >> keringat (hawa panas) Keluhan (-) Lesi vesikel milier bergerombol,tanda radang(-)

Miliaria kristalina
TERAPI
Tidak diperlukan Hindari panas berlebihan Ventilasi yang baik

Pakaian tipis & menyerap keringat

2. Miliaria rubra
Predileksi : badan (daerah tekanan / gesekan pakaian) Keluhan : gatal & pedih

Miliaria rubra
PATOGENESIS
Sumbatan keratin muara kel.keringat

dan bendungan keringat di epidermis Kadar garam yang tinggi di kulit sebabkan spongiosis Peranan stafilokokus

Klinis
Lesi : papul eritema / papul vesikuler

ekstra

folikuler

PA : vesikel di stratum spinosum

TERAPI
Pakaian tipis menyerap keringat Bedak salisil 2% + mentol - 2 % Lotio Faberi

3. Miliaria profunda
Jarang (di daerah tropis) Predileksi : badan, ekstremitas Keluhan : gatal (-) Lesi : papul putih 1-3 mm, keras, vesikel<<, tanda radang (-)

PA
Saluran kel. keringat yg pecah pada dermis bgn atas

dg atau tanpa infiltrasi sel radang

TERAPI
Hindari panas & kelembaban berlebihan Ventilasi yg baik Pakaian tipis Lotio calamin

You might also like