You are on page 1of 26

Disusun Oleh :

Wandi Rustandi Adlia Vidya Rahmandari Retna Sari Azhari Amarulloh Yusup Supian

(0905584) (0905574) (0900074) (0908136) (0606644)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTURS1 FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2011

PENDAHULUAN
Latar Belakang Identifikasi Masalah Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Sistematika Penulisan

Latar Belakang
Pengertian kurikulum, posisi kurikulum dalam pendidikan, dan proses pengembangan suatu kurikulum. Sangat penting karena pengertian seseorang terhadap arti kurikulum menentukan posisi kurikulum dalam dunia pendidikan dan pada gilirannya posisi tersebut menentukan proses pengembangan kurikulum.

Identifikasi Masalah

Perubahan kurikulum yang berubah-ubah hampir setiap tahun


Pelaksanaan kurikulum yang tidak maksimal dalam pelaksanaannya

Faktor apa yang menyebabkan pelaksanan kurikulum tidak mencapai tujuan pelaksananya? Upaya apa yang dilakukan supaya bisa dimaksimalakan pelaksanaan kurikulum?

Rumusan Masalah
Faktor apa yang menyebabkan pelaksanan kurikulum tidak mencapai tujuan pelaksanannya?

Upaya apa yang dilakukan supaya bisa dimaksimalkan pelaksanaan kurikulum?

Faktor apa yang menyebabkan pelaksanan kurikulum tidak mencapai tujuan pelaksananya? Upaya apa yang dilakukan supaya bisa dimaksimalakan pelaksanaan kurikulum?

Tujuan Penelitian
Gambaran pelaksanan kurikulum dari pembuatan sampai tujuan pelaksaan kurikulum.

Pemecahan masalah yang dilakukan agar kurikulum yang dibuat dapat maksimal.

Faktor apa yang menyebabkan pelaksanan kurikulum tidak mencapai tujuan pelaksananya? Upaya apa yang dilakukan supaya bisa dimaksimalakan pelaksanaan kurikulum?

Sistematika Penulisan

BAB I mengemukakan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan makalah, batasan masalah, dan metode penelitian. Selanjutnya BAB II berisi kajian pustaka yang mencantumkan referensi-referensi dalam pembuatan makalah ini. BAB III berisi pembahasan,. BAB IV berisi kesimpulan dan saran.

LANDASAN TEORI
Pengertian Kurikulum Pengertian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pengertian Manajemen Kurikulum Ruang Lingkup Manajemen Prinsip Manajemen Kurikulum Fungsi Manajemen Kurikulum Proses Pengelolaan Manajemen Kurikulum

Faktor apa yang menyebabkan pelaksanan kurikulum tidak mencapai tujuan pelaksananya? Upaya apa yang dilakukan supaya bisa dimaksimalakan pelaksanaan kurikulum?

Pengertian Kurikulum

Kurikulum adalah segala paham pendidikan yang diberikan oleh sekolah kepada seluruh anak didiknya, baik dilakukan di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Pengalaman anak didik di sekolah dapat diperoleh melalui berbagai kegiatan pendidikan antara lain: megikuti pelajaran di kelas, praktikum, latihan-latihan olah raga dan kesenian, dan kegiatan karya wisata atau praktik dalam laboratorium di sekolah.

Pengertian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)


Kurikulum Tingkat satuan pendidikan atau yang di singkat KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masingmasing satuan pedidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.

Pengertian Manajemen Kurikulum

Manajemen kurikulum adalah sebagai suatu system pengelolaan kurikulum yang kooperatif, komprehensif, sistematik, dan sistematik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum.

Ruang Lingkup Manajemen Kurikulum

Ruang lingkup manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut pada kurikulum.

Prinsip Manajemen Kurikulum


Pertama, Produktivitas dimana hasil yang akan diperoleh dalam kegiatan kurikulum merupakan aspek yang harus dipertimbangkan dalam manajemen kurikulum, dimana sasarannya adalah bagaimana agar peserta didik dapat mencapai hasil belajar sesuai dengan tujuan kurikulum. Kedua, Demokratisasi dimana pelaksanaan manajemen kurikulum harus berasaskan demokrasi. Ketiga, kooperatif dimana untuk memperoleh hasil yang diharapkan dalam kegiatan manajemen kurikulum perlu adanya kerja sama yang positif dari berbagai pihak yang terlibat. Keempat, Efektivitas dan efisiensi,dimana rangkaian kegiatan manajemen kurikulum harus mempertimbangkan efektivitas dab efisiensi untuk mencaoai tujuan kurikulum. Dan kelima, mengarahkan visi, misi dan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum, proses manajemen kurikulum harus dapar memperkuat dan mengarahkan visi, misi, dan tujuan kurikulum.

FUNGSI Manajemen Kurikulum


Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya kurikulum. Meningkatkan keadilan dan kesempatan pada siswa untuk mencapai hasil yang maksimal. Meningkatkan relevansi dan efektivitas pembelajatran sesuai dengan kebutuhan peserta didik maupun lingkungan sekitar peserta didik. Meningkatkan efektivitas kinerja guru maupun aktivitas siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membantu mengembangkan kurikulum

Proses Pengelolaan Manajemen Kurikulum


Perencanaan Kurikulum Perencanaan kurikulum adalah perencanaan kesempatan-kesempatan belajar yang dimaksudkan untuk membina siswa kearah perubahan tingkah laku yang diinginkan dan menilai sampai mana perubahanperubahan telah terjadi pada diri siwa. Organisasi Kurikulum Organisasi kurikulum merupakan pola atau desain bahkan kurikulum yang tujuannya untuk mempermudah siswa dalam mempelajari bahan pelajaran serta mempermudah siswa dalam melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif.

Proses Pengelolaan Manajemen Kurikulum


Pelaksanaan Kurikulum Pembelajaran di dalam kelas merupakan tempat untuk melaksanakan dan menguji kurikulum. Dalam kegiatan pembelajaran semua konsep, prinsip nilai, pengetahuan, metode, alat, dan kemampuan guru diuji dalam bentuk perbuatan, yang akan mewujudkan bentuk kurikulum yang nyata. Pengawasan Kurikulum Kurikulum yang diterapkan dan dilaksanakan di dalam kelas terdapat pengawasan dalam kegiatan kurikulum, baik dalam proses pembelajaran guru dan juga guru itu sendiri dalam memberikan materi bahan pelajaran. Pengawasain ini bertujuan untuk mengwasi jalannya pelaksanaan kurikulum di sekolah yang kemudian catatan-catatan dalam pengawasan kurikulum akan dibahas di evaluasi kurikulum.

Proses Pengelolaan Manajemen Kurikulum


Evaluasi Kurikulum Pelaksanaan pembelajaran berjalan secara efektif atau tidak dapat diketahui melalui kegiatan evaluasi. Evaluasi ini penting dilakukan secara benar karena bertujuan untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran yant elah dilakukan berjalan atau tidak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Guru perlu menetapkan jenis evaluasi apa yang digunakan dan hasil evaluasi diharapkan akan memiliki pengaruh dan dampak terhadap perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran selanjutnya.

PEMBAHASAN
Visi Misi SMK 6 Bandung
Perencanaan Pengorganisasian Pelaksanaan Pengawasan Evalusi

Visi

SMKN 6 Bandung sebagai Sekolah Bertaraf Internasional menjadi pusat layanan Industri dan penyediaan calon tenaga kerja yang profesional di tingkat nasional maupun internasional.

Misi
Mempersiapkan para lulusannya untuk menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang : - Mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2000 dalam pengelolaan sekolah. - Menyelenggarakan kegiatan Penyusunan Kurikulum, Pembelajaran, Prakerin dan Uji Kompetensi Produktif dengan melibatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) bertaraf nasional maupun internasional. - Menyelenggarakan pelatihan berbahasa Inggris bagi tenaga pendidik, tenaga kependidikan serta para siswa untuk memperoleh nilai TOEIC sesuai dengan kriteria SBI, sebagai penunjang pelaksanaan pembelajaran berbahasa Inggris. Meningkatkan ICT sebagai penunjang pelaksanaan pembelajaran model e-learning - Meningkatkan kompetensi siswa melalui pembelajaran model Production Base Training (PBT). - Menyelenggarakan kegiatan outsourching dengan mendatangkan guru tamu, prakerin serta pemasaran lulusan pada Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) bertaraf nasional maupun internasional secara berkesinambungan.

Perencanaan
Kurikulum dibuat untuk melaksanakan Pendidikan dan membuat RPP. Kurikulum di setiap jurusan berbeda.Jurusan : TKK,TGB,Program kompetensi kejuruan,Spektrum/ perencanaan. Kurikulum dapat berubah dan bertambah berdasar pada tuntutan jaman/IPTEK dan Paradigma berfikir masyarakat.Mis: dalam pemberian nama,Bangunan: Arsitek,Pertanian : Agribisnis.

Pengorganisasian
Dibuat satuan tugas, kelompok kerja di TKK dan TGB dipandu oleh kepala bidang (bidang keahlian, program keahlian) lalu diarahkan pada para pengajar di lapangan (kelas) Tiap jurusan ada kelompok yang dipandu oleh kepala prodi Pembagian tugas yang telah dilakukan diberikan pada guru-guru lalu tiap guru yang memegang mata pelajaran, membuat RPP, dan silabus

Pelaksanaan
Pelaksanaan kurikulum di awali dengan jadwal pelajaran yang sesuai dengan kemampuan guru, tiap guru merencanakan pelajaran. Tujuan kurikulum ada yang tercapai dan tidak. Ketidaktercapaian kurikulum dikarenakan,banyaknya pelajaran, potongan hari belajar banyak (libur). Yang terlibat dalam proses pembuatan kurikulum : Guru, Siswa, dan staf kurikulum. Dalam kurikulum ada pendatangan narasumber tujuannya untuk memotivasi siswa. Kurikulum dilaksanakan tiap awal tahun akhir Juni.

Pengawasan
Proses pengawasan satu semester ada jadwal dari staf pimpinan dan tidak diketahui oleh guru. Pengawasan berpengaruh terhadap pelaksanaan. Ada pengawasan secara langsung terhadap guru (sikap, penampilan, sifat) mis. Curhat dari murid.

Evaluasi
Evaluasi diperlukan demi meningkatkan kurikulum di sekolah. Pada SMK 6 Bandung evaluasi kurikulum dilaksanakan pada akhir semester guna mengkaji kesalahan atau kesulitan pada proses belajar mengajar berlangsung. Yang terlibat dalam proses evaluasi adalah guru, wakasek kurikulum, ketua prodi, kepala sekolah, pengawas (dari dinas pendidikan). Setelah proses evaluasi dilaksanakan maka perbaikan demi perbaikan pun terus di tinjaklanjuti guna mencapai pelaksanaan kurikulum sekolah secara maksimal. Follow up dari hasil evaluasi akan dimasukan pada kurikulum ajaran baru.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan data dan hasil observasi yang kami peroleh maka manajemen kurikulum di SMKN 6 Bandung ini sudah bagus, untuk itu semoga bisa tetap mempertahankannya atau alangkah lebih baik jika bisa terus meningkatkannya.

You might also like