Professional Documents
Culture Documents
ANSIETAS
Reaksi emosional yang timbul oleh penyebab yang tidak pasti dan tidak spesifik yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman dan merasa terancam (Stuart & Sundeen, 1996)
Kecemasan kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar, yg berkaitan dgn perasaan tidak pasti dan tidak berdaya Pengalaman yang memicu kecemasan dimulai sejak bayi dan berlangsung terus sepanjang kehidupan Tidak dapat dihindarkan dlm kehidupan dlm memeliharan keseimbangan
Respon emosi tanpa objek yang spesifik secara subjektif dialami Merupakan respon emosional terhadap penilaian dari rasa takut dikomunikasikan secara interpersonal Cemas takut Karakteristik takut adanya sumber/ objek yg spesifik, dpt diidentifikasi, dpt dijelaskan oleh individu Takut terbentuk dari proses kognitif yang melibatkan penilaian intelektual terhadap stimulus yang mengancam
TINGKAT KECEMASAN
Panik
Berat Sedang
Ringan
Berhubungan dengan ketegangan dlm kehidupan sehari-hari Menjadikan individu menjadi waspada dan meningkatkan lahan persepsinya Misal menghadapi ujian akhir, pasangan dewasa yg kan menikah, indv yg melanjutkan studi
Terfokus pada pikiran yang menjadi perhatiannya Penyempitan persepsi Dapat melakukan sesuatu dengan arahan orang lain Konsentrasi menurun Misal psgn suami istri yg menghadapi kelahiran bayi pertama dgn resti, keluarga berantakan,
Misal : indv yg mengalami kehilangan org yg dicintai dan harta benda karena bencana alam, indv dlm penyanderaan
Lapangan persepsi indv sgt sempit Pusat perhatiannya pada hal yang terinci dan spesifik dan tidak dapat berpikir tentang detail yang lain Perlu byk arahan untuk terfokus pada area yang lain Dpt terjadi diare, pusing sakit kepala,
Panik
Panik berhubungan dengan terperangah, ketakutan dan teror
Indv kehilangan kendali Fokus perhatian hilang Tidak mampu melakukan apapun meskipun dgn perintah/ arahan Susah bernafas, dilatasi pupil, pucat, diaphoresis, pembicaraan inkoheren, berteriak, menjerit, mengalami halusinasi
Digambarkan dalam rentang respon adaptif sampai maladaptif Reaksi terhadap kecemasan dpt bersifat konstruktif dan destruktif Konstruktif motivasi seseorang utk belajar memahami terhadap perubahan terutama perubahan terhadap perasaan tidak nyaman dan
Destruktif adalah reaksi yg dpt menimbulkan tingkah laku maladaptif serta disfungsi yg menyangkut kecemasan berat atau panik
Lanjutan
Gastrointestinal kehilangan nafsu makan, menolak makan, rasa tidak nyaman pada abdomen, nyeri abdomen *, mual*, nyeri ulu hati*, diare*
Saluran perkemihan tidak dapat menahan kencing*, sering berkemih* Kulit wajah kemerahan, berkeringat setempat (telapak tangan), gatal, panas dingin , wajah pucat, berkeringat seluruh tubuh
Respon Kognitif terhadap Ansietas Perhatian menurun terganggu Produktivitas Konsentrasi buruk mneurun Pelupa Bingung Salah dlm Kehilangan memberikan onjektivitas penilaian Kesadaran diri Preokupasi Takut kehilangan Hambatan berpikir kendali Lapangan Kilas balik persepsi menurun Mimpi buruk Kreativitas
Respon Afektif terhadap Ansietas Mudah terganggu Rasa bersalah Tidak sabar Malu Gelisah Tegang Gugup Ketakutan Waspada Kengerian Kekhawatiran Mati rasa
Periode tersendiri dari ketakutan atau ketidaknyamanan yang intens dan sedikitnya EMPAT gejala berikut berkembang dengan cepat dan mencapai puncaknya dalam 10 menit
1. Palpitasi, jantung berdenyut keras atau frek jantung cepat 2. Berkeringat 3. Gemetar atau menggigil 4. Sensasi nafas atau tercekik 5. Merasa tersedak 6. Nyeri dada atau ketidaknyamanan 7. Mual atau distres abdomen 8. Merasa pusing, tidak tegap, pening atau pingan 9. Derelisasi (merasa tidak nyata) atau depersonalisasi (merasa asing dnegan diri sendiri) 10. Takut kehilangan knedali atau menjadi gila 11. Takut mati 12. Parastesia (sensasi kebas atau kesemutan) 13. Menggigil atau hot flash
Lanjutan
5. Fobia sosial 6. Gangguan stres pasca trauma 7. Gangguan stres akut 8. Gangguan ansietas umum 9. Gangguan obsesif kompulsif
Serangan panik berulang yg tidak terduga, sedikitnya satu serangan disertai (1)kecemasan yg berkepanjangan akan serangan berikutnya (2)kekhawatiran ttg dampak serangan atau konsekuensinya (3)perubahan perilaku yg signifikan yg berhub dgn serangan, selama satu bulan atau lebih; juga tidak adanya agorafobia
Memenuhi kriteria diatas ditambah adanya agorafobia, ansietas terjadi pada saat sulit (suatu memalukan) untuk menghindari suatu tempat atau situasi atau ketika tidak ada bantuan saat terjadi peristiwa serangan panik yang tidak teduga atau yang tercetus oleh situasi .
Lanjutan
Agorafobia biasanya melibatkan sekelompok karakteristik situasi seperti berada di luar rumah sendiri, berada di tengah keramaian, berdiri untuk antri, berada di jembatan, bepergian dgn bus, kereta atau mobil
4. Fobia Spesifik
Ketakutan yg nyata dan menetap yg terlalu berlebihan dna tidak beralasan, ditandai dgn adanya atau antisipasi terhadap objek atau situasi tertentu (mis penerbangan, ketinggian, hewan, mendapatkan suntikan, melihat darah )
Pajanan terhadap stimulus fobia, menimbulkan respon ansietas segera. Individu mengenali ketakutannya yg berlebihan
5. Fobia Sosial Ketakutan yg nyata dan menetap thdp satu atau lebih situasi sosial atau penampilan, yang di dalamnya individu menghadapi org yg tdk dikenal atau kemungkinan diselidiki oleh org lain. Ketakutan indv adlh bahwa ia akan bertindak dgn cara yg membuatnya dirinya merasa malu atau terhina Pemajanan thdp situasi hampir selalu menimbulkan ansietas Indv mengenali ketakutannya yg berlebihan dan distres dan distes atau penghindaran mengganggu rutinitas normal indv
Memenuhi kriteria diatas untuk pemajanan peristiwa traumatik dan indv mengalami tiga gejala berikut : rasa terasing, kurang menyadari lingkungan sekitar, derealisasi, depersonalisasi dan amnesia disosiasi
Ansietas dan khawatir yg berlebihan terjadi lebih dari sehari sedikitnya 6 bulan, tentang beberapa peristiwa atau aktivitas. Indv merasa sulit utk mengontrol rasa khawatir dan mengalami sedikitnya tiga dari enam gejala berikut : gelisah atau merasa seperti di ujung tanduk, mudah letih, sulit berkonsentrasi atau pikiran buntu, mudah tersinggung, otot tegang dan gang tidur
9. Gang obsesif-kompulsif
Obsesif pikiran, impuls, bayangan yg berulangh dan menetap yg dialami pd suatu waktu selama gang sbg hal intrusif dan tidak tepat dan menyebabkan ansietas Bkn sekedar khawatir berlebihan ttg mslh kehidupan yg sebenarnya Inv berupaya mengabaikan atau menekan impuls dgn beberapa pikiran dan tindakan Indv menyadari bahwa pikiran, impuls atau bayangn obsesi merupakan hsl pikiran sendiri
Kompulsif Indv merasakan dorongan utk mlkkn perilaku berulang seperti mencuci tgn, menyusun memeriksa atau tindakan mental mis berdoa, menghitung, menggumamkan kata tanpa terdengar dlm berespon thdp obsesi atau sesuai dgn aturan yg diterapkan dgn ketat Perilaku utk mencegah atau mengurangi stres , perilaku tdk berhub dgn realistis atau perilaku dan tindakn mental tsb sgt berlebihan
Faktor Predisposisi
Pandangan psikoanalitis : ansietas merupakan konflik antara dua elemen kepribadian yaitu id (insting primitif) dan superego (hati nurani) Pandangan interpersonal : takut thdp ketidaksetujuan atau penolakan interpersonal Pandangan perilaku : ansietas merupakan produk frutasi yaitu segala sesuatu yg menganggu kemampuan individu utk mencapai tujuan yg dinginkan
Kajian keluarga : gang ansietas biasanya terjadi dlm keluarga Kajian biologis : otak mengandung reseptor kimia khusus yg berperan penting dlm mekanisme biologis yg berhub dgn ansietas
Faktor Pencetus
1. Ancaman thdp integritas fisik meliputi disabilitas fisiologis yg akan terjadi atau penurunan kemampuan utk melakukan aktivitas 2. Ancaman thdp sistem diri dpt membahyakan identitas, harga diri dan fungsi sosial yg terintegrasi pd indv
Mekanisme Koping
Pola yg biasa digunakan indv utk mengatasi ansietas ringan cenderung ttp dominan ketika ansietas menjadi lebih intens Ansietas ringan sering ditanggulangi tnpa pemikiran yg sadar Asnietas sedang dan berat menimbulkan 2 jenis mekanisme koping
Diagnosa Keperawatan
Ansietas* Koping, ketidakefektivan* Ketakutan* Sindrom pascatrauma Ketidakberdayaan Cedera, resiko Proses pikir, gangguan Persepsi sensori, gangguan