You are on page 1of 2

ABSTRAKSI

Amalina Shadrina (38410940), Basit Mahfud (35409841), Deny Purnomo (31410808), Galih Rakka Siwi (32410928), Sutrisno Adityo (36410767). SAMPLING PEKERJAAN (WORK SAMPLING). Laporan Akhir, Laboratorium Analisis Perancangan Kerja Dan Ergonomi, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma, 2010-2011. Kata kunci: work sampling, waktu baku, kelonggaran (allowance).
Produktivitas seorang operator merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam suatu perusahaan, oleh sebab itu dibutuhkan pengukuran terhadap produktivitas operator. Salah satu metode yang digunakan dan bermanfaat untuk mengukur produktivitas operator adalah work sampling. Metode ini digunakan karena sangat bermanfaat dalam mengukur produktivitas dari beberapa operator secara bersamaan dan mampu diterapkan pada siklus kerja yang tidak menentu atau secara acak. Work Sampling adalah suatu teknik untuk mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap aktifitas kinerja dari mesin, proses atau pekerja/operator. Metode work sampling digunakan dalam menganalisa produktivitas dua orang operator yang diamati dalam kegiatan yang sama yaitu menjual tiket busway. Pengamatan dilakukan selama enam jam dengan 40 pembagian waktu sehingga menghasilkan enam tabel waktu acak. Data hasil pengamatan kemudian diolah dengan mencari nilai persentase non produktif, uji kecukupan data, keseragaman data, waktu baku, dan uji ketelitian data. Nilai presentase non produktif dari operator satu adalah sebesar 0.25 dan untuk operator dua sebesar 0.208. Nilai uji kecukupan data untuk operator satu sebesar 4567 dan untuk operator dua sebesar 5852. Keseragaman data tidak ada data yang keluar dari Batas Kontrol Atas (BKA) maupun Batas Kontrol Bawah (BKB) untuk operator satu dan operator dua. Waktu baku operator satu selama 2,299 menit untuk metode shumard dan 1,199 menit untuk metode westinghouse. Waktu baku dari operator dua selama 2,409 menit untuk metode shumard dan 2,266 untuk metode westinghouse. Ketelitian data untuk operator satu sebesar 0,22 dan 0,25 untuk operator dua.

Daftar Pustaka (1992-2006)

You might also like