You are on page 1of 37

LAMPIRAN IVa PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-65 /PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN

NEGARA/LEMBAGA

BAGIAN ANGGARAN 025

LAPORAN KEUANGAN MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI KEPOHBARU BOJONEGORO KEMENTERIAN AGAMA PERIODE SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2012

Kodepos: 62194 Telp: 0353 7711472 email: mtsnkepohbaru@kemenag.go.id

Jl. Budi Utomo 190 Kepohbaru Bojonegoro

SISTEMATIKA DAN FORMAT PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA


Dalam penyusunan laporan keuangan serta untuk mempermudah Satuan Kerja dalam penyajian laporan keuangan. maka disampaikan sistematika penyajian laporan keuangan sebagai berikut: Sistematika dan Format Penyajian Laporan Keuangan Satuan Kerja 1. Sampul Luar Merupakan sampul luar dari laporan keuangan, memuat informasi mengena Satuan Kerja dan periode penyampaian laporan keuangan. 2. Sampul Dalam Merupakan sampul dalam dari laporan keuangan, memuat informasi mengenai satuan kerja dan periode penyampaian laporan keuangan. 3. Kata Pengantar Merupakan pengantar dari laporan keuangan yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang yang memberikan gambaran ringkas mengenai laporan keuangan yang disampaikan. 4. Daftar Isi Merupakan daftar yang memuat isi laporan beserta nomor halamannya. 5. Daftar Tabel Merupakan daftar tabel yang terdapat dalam laporan keuangan. Daftar tersebut memuat nama tabel, nomor tabel dan nomor halamannya. 6. Daftar Grafik Merupakan daftar grafik yang terdapat dalam laporan keuangan. Daftar tersebut memuat nama grafik, nomor dan nomor halamannya. 7. Daftar Lampiran Merupakan daftar lampiran yang terdapat dalam laporan keuangan. Daftar tersebut memuat nama lampiran, nomor lampiran dan nomor halamannya. 8. Daftar Singkatan Merupakan daftar yang memuat singkatan-singkatan yang digunakan dalam laporan keuangan. 9. Pernyataan Tanggung Jawab Merupakan pernyataan tanggung jawab dari Pengguna Anggaran terhadap penggunaan anggaran pada lingkup satuan kerja yang dipimpinnya. Pernyataan Tanggung Jawab ditandatangani oleh pimpinan Satuan Kerja setiap periode penyampaian laporan keuangan. Pernyataan tanggung jawab paling tidak memuat pernyataan sebagai berikut

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- ii -

pernyataan bertanggung jawab terhadap penyusunan dan isi laporan keuangan yang disampaikan; pernyataan bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai dengan SAP dan; pernyataan laporan keuangan telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai.

10.

Ringkasan Merupakan gambaran ringkas mengenai kondisi laporan keuangan yang

dipertanggungjawabkan. Gambaran ringkasan laporan keuangan terdiri dari : a. Ringkasan Laporan Realisasi Belanja b. Ringkasan Neraca c. Ringkasan CaLK 11. Laporan Realisasi Anggaran Satuan Kerja Laporan Realisasi Anggaran menyajikan informasi realisasi pendapatan dan belanja berdasarkan nilai neto, yaitu realisasi pendapatan dan belanja setelah dikurangi pengembalian pendapatan dan pengembalian belanja yang masing- masing dibandingkan dengan estimasi dan anggarannya dalam satu periode. Laporan realisasi anggaran berdasarkan cetakan dari aplikasi SAI yang disampaikan dalam Laporan Keuangan adalah: a. Untuk laporan keuangan periode semesteran, laporan yang disampaikan adalah laporan Semester I. b. Untuk laporan keuangan periode tahunan, laporan yang disampaikan adalah laporan komparatif yaitu laporan realisasi anggaran yang membandingkan anggaran dan realisasi tahun anggaran yang lalu dengan tahun anggaran berjalan. 12. Neraca Satuan Kerja Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas akuntansi dan entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, ekuitas dana pertanggal tertentu. a. b. Untuk periode semesteran, laporan neraca yang dicantumkan dalam Laporan Keuangan Satuan Kerja adalah Laporan neraca per 30 Juni 2012. Untuk periode tahunan, laporan yang disampaikan adalah laporan komparatif dengan membandingkan antara neraca tahun anggaran yang berjalan dengan neraca tahun anggaran yang lalu. Laporan neraca yang dicantumkan dalam Laporan Keuangan Satuan Kerja adalah Laporan neraca per 31 Desember 2012. 13. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pendapatan dan Belanja Merupakan laporan realisasi anggaran untuk pendapatan dan belanja yang mencantumkan nilai bruto serta pengembaliannya. Laporan realisasi anggaran yang dihasilkan dari aplikasi

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- iii -

SAI yang laporan yang harus disampaikan dalam laporan keuangan, dapat dilihat pada lampiran Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini. Laporan realisasi anggaran berdasarkan cetakan dari aplikasi SAI yang disampaikan dalam Laporan Keuangan adalah. a. Untuk laporan keuangan periode semesteran, laporan realisasi pendapatan dan belanja yang disampaikan adalah LRA untuk triwulan yang berakhir 30 Juni 2012. b. Untuk laporan keuangan periode tahunan. laporan realisasi pendapatan dan belanja yang disampaikan adalah LRA untuk triwulan yang berakhir 31 Desember 2012. 14. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan, daftar rinci, dan analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Penjelasan CaLK terdiri atas : a. Pendahuluan Memuat hal-hal yang terkait dengan satuan kerja yang bersangkutan, yang terdiri dari: Dasar Hukum Kebijakan Teknis Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi

b. Penjelasan pos-pos Realisasi Anggaran Pendapatan dan Realisasi Anggaran Belanja. Untuk penjelasan realisasi pendapatan dan belanja semester I dalam CaLK yaitu dengan membandingkan antara laporan realisasi pendapatan dan belanja untuk triwulan yang berakhir 30 Juni 2012 dengan laporan realisasi pendapatan dan belanja untuk triwulan yang berakhir 30 Juni 2011. Untuk penjelasan realisasi pendapatan dan belanja tahunan dalam CaLK yaitu dengan membandingkan antara laporan realisasi pendapatan dan belanja untuk triwulan yang berakhir 31 Desember 2012 dengan laporan realisasi pendapatan dan belanja untuk triwulan yang berakhir 31 Desember 2011. c. Penjelasan pos-pos neraca. Untuk penjelasan neraca semester I dalam CaLK yaitu dengan membandingkan antara laporan neraca per 30 Juni 2012 dengan laporan neraca per 31 Desember 2011. Untuk penjelasan neraca tahunan dalam CaLK yaitu dengan membandingkan antara laporan neraca per 31 Desember 2012 dengan laporan neraca per 31 Desember 2011. d. Pengungkapan Penting Lainnya Memuat penjelasan mengenai hal-hal yang terkait dengan transaksi atau kejadian pada wilayah yang bersangkutan, yang terdiri dari:

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- iv -

Penjelasan atas Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK. Penjelaskan atas Rekening Pemerintah. Penjelaskan atas Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual. Penjelasan atas Pengungkapan Lain-lain.

15.

Lampiran Laporan Keuangan Laporan-Laporan pendukung sebagai lampiran a) LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan. b) LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja. c) Neraca Percobaan. (Daftar laporan lihat Lampiran Ill) Laporan Barang Laporan Keuangan BLU (jika satuan kerja tersebut selain mendapat dana APBN juga merupakan satker BLU) Daftar Laporan Rekening Pemerintah. Tindak Lanjut atas Temuan BPK Daftar Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual.

16. Lampiran lainnya sebagai pendukung Laporan Keuangan Lampiran-lampiran yang dianggap perlu sebagai pendukung dari laporan keuangan dapat dijadikan lampiran sebagai lampiran lainnya dalam laporan keuangan, seperti : a. Daftar SSBP/copy dokumen SSBP untuk penyetoran Uang Persediaan tahun berjalan yang disetorkan ke kas negara pada tahun berikutnya, b. Daftar SSBP/copy dokumen SSBP untuk pendapatan yang diterima pada berjalan dan baru disetorkan ke kas negara pada tahun berikutnya. c. Daftar Berita Acara Rekonsiliasi. d. Daftar lainnya.

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

-v-

KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Rl Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Satuan Kerja yang dipimpinnya Madrasah Tsanawiyah Negeri Kepohbaru Bojonegoro adalah entitas akuntansi dari Kementarian Agama yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan laporan keuangan Madrasah Tsanawiyah Negeri Kepohbaru Bojonegoro mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171 /PMK 05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-65/PB/2011 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan Laporan Keuangan Semester I ini perlu kami kemukakan hal-hal sebagai berikut: 1. Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang realisasi pendapatan, belanja dan pembiayaan. Berdasarkan laporan ini, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Semester I adalah sebesar Rp. 0,- atau 0 persen dari yang ditetapkan dalam DIPA TA 2012. Sementara itu, realisasi Belanja Negara adalah sebesar Rp. 1.357.546.486 atau 40,68 persen dari yang dianggarkan dalam DIPA. . 2. Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset. kewajiban, dan ekuitas Kementerian Negara/Lembaga Per 30 Juni 2012. Dari Neraca tersebut diinformasikan bahwa nilai Aset adalah sebesar (Rp. 2.977.049.798) dan Kewajiban sebesar (Rp. 42.700.000) sehingga Ekuitas Dana (kekayaan bersih) Madrasah Tsanawiyah Negeri Kepohbaru Bojonegoro per (30 Juni 2012) adalah sebesar Rp . 2.934.349.798 3. Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna laporan keuangan dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang hal-hal yang termuat dalam laporan keuangan. Catatan atas Laporari Keuangan meliputi uraian tentang kebijakan fiskal, kebijakan akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pes yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Kami menyadari bahwa laporan keuangan Semester I ini masih belum sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang membangun dari para pengguna laporan keuangan ini. Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- vi -

laporan keuangan yang tepat waktu dan akurat sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Diharapkan penyusunan Laporan Keuangan ini dapat meningkatkan akuntabilitas publik.

Bojonegoro, 30 Juni 2012 Kuasa Pengguna Anggaran

Drs. Sutar, MM. NIP . 150293042

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- vii -

DAFTAR ISI
Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Grafik Daftar Lampiran Daftar Singkatan Indeks Catatan atas Laporan Keuangan Pernyataan Tanggung Jawab I. Ringkasan II. Laporan Realisasi Anggaran ( LRA perbandingan 2012 dan 2011 III. Neraca (NSAIKPT perbandingan 2012 dan 2011) IV. Catatan atas Laporan Keuangan A. Penjelasan Umum A.1. Dasar Hukum A.2. Kebijakan Teknis Satuan Kerja A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan A.4. Kebijakan Akuntansi B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran B.1. Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran B.2. Penjelasan Per Pos Laporan Realisasi Anggaran B.3. Catatan Penting/Pengungkapan Lainnya C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca C.1. Posisi Keuangan Secara Umum C.2. Penjelasan Per Pos Neraca C.3. Catatan Penting/Pengungkapan Lainnya Laporan-laporan Pendukung sesuai Perarturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/2011 LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja Neraca Percobaan Laporan Barang Pengguna Laporan Barang Pengguna Semesteran/Tahunan Lampiran Laporan Keuangan dan Neraca BLU Lampiran Laporan Rekening Pemerintah Lampiran Tindak Lanjut atas Temuan BPK Lampiran Daftar Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual Lampiran-lampiran lainnya sebagai pendukung CaLK Hal. vi viii

ix x xii xiii xiii xiv

1 1 3 3 10 10 15 16 16 23

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- viii -

APBN APBN-P Bi U BPK BUN DIPA LRA MA PNBP SIMAK-BMN SAI SAK SAP SKPA UP TA TAB TAYL
T

DAFTAR SINGKATAN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Badan Layanan Umum Badan Pemeriksa Keuangan Bendahara Umum Negara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Laporan Realisasi Anggaran Mata Anggaran Penerimaan / Pengeluaran Penerimaan Negara Bukan Pajak Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara Sistem Akuntansi Instansi Sistem Akuntansi Keuangan Standar Akuntansi Pemerintahan Surat Kuasa Pengguna Anggaran Uang Persediaan Tahun Anggaran Tahun Anggaran Berjalan Tahun Anggaran Yang Lalu Tuntutan Ganti Rugi Tagihan Penjualan Angsuran Uang Persediaan

GR

TPA UP

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- ix -

INDEKS CAT ATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN REALISASI APBN Pendapatan Negara dan Hibah Pendapatan Negara dan Hibah Catatan B.2.1 Penerimaan Perpajakan Catatan B.2.1.1 Catatan B.2.1.1.1 Pajak Dalam Negeri Catatan B.2.1.1.2 Pajak Perdagangan Internasional Penerimaan Negara Bukan Pajak Catatan B.2.1.2 Catatan B.2.1.2.1 Penerimaan Sumber Daya Alam Catatan B.2.1.2.2 Bagian Pemerintah atas Laba BUMN Catatan B.2.1.2.3 Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya Catatan B.2.1.2.4 Pendapatan BLU Penerimaan Hibah Catatan B.2.1.3 Belanja Negara Belanja Negara Catatan B.2.2 Belanja Pemerintah Pusat Catatan B.2.2.1 Catatan B.2.2.1.1 Belanja Pegawai Catatan B.2.2.1.2 Balanja Barang Catatan B.2.2.1.3 Belanja Modal Catatan B.2.2.1.4 Belanja Bantuan Sosial NERACA ASET Aset Lancar Catatan C.2.1 Kas di Bendahara Pengeluaran Catatan C.2.2 Kas di Bendahara Penerimaan Catatan C.2.3 Kas Lainnya dan Setara Kas Catatan C.2.4 Kas pada Badan Layanan Umum Catatan C.2.5 Piutang Pajak Catatan C.2.6 Piutang Bukan Pajak Catatan C.2.7 Piutang Lainnya Catatan C.2.8 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) Catatan C.2.9 Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi (TGR) Catatan C.2.10 Uang muka belanja Catatan Piutang dari kegiatan Operasional Badan Layanan C.2.11 Umum Catatan Piutang dari kegiatan Non Operasional Badan Layanan C.2.12 Umum Catatan C.2.13 Investasi Jangka Pendek - Badan Layanan Umum Catatan C.2.14 Persediaan Catatan C.2.15 Persediaan Badan Layanan Umum Investasi Jangka Panjang Catatan C.2.16 Investasi Non Permanen Badan Layanan Umum Catatan C.2.17 Investasi Permanen Badan Layanan Umum Aset Tetap Catatan C.2.18 Aset Tetap Catatan C.2.18.1 Tanah Catatan C.2.18.2 Peralatan dan Mesin Catatan C.2.18.3 Gedung dan Bangunan Catatan C.2.18.4 Jalan dan jembatan Catatan C.2.18.5 Irigasi dan Jaringan Catatan C.2.18.6 Aset Tetap Lainnya Catatan C.2.18.7 Konstruksi dalam Pengerjaan Aset Lainnya Catatan C.2.19 Aset Lainnya Catatan C.2.19.1 Tagihan Penjualan Angsuran Catatan C.2.19.2 Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi Catatan C.2.19.3 Kemitraan dengan Pihak Ketiga

11 11 11 12 12 12

13 14 14 15

16 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 18 18 18 18 19 19 19 19 19 20 20 20 20 20 21

Catatan Catatan KEWAJIBAN Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan EKUITAS Catatan Catatan Catatan

C.2.19.4 C.2.19.5

Aset Tak Berwujud Aset Lain-lain

21 21

Kewajiban Jangka Pendek C.2.20 Utang kepada Pihak Ketiga C.2.21 Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan C.2.22 Uang Muka dari KPPN C.2.23 Pendapatan yang Ditangguhkan C.2.24 Pendapatan diterima di muka C.2.25 Utang Jangka Pendek Lainnya Ekuitas Dana Lancar C.2.26 Cadangan Piutang C.2.27 Cadangan Persediaan Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran C.2.28 Utang Jangka Pendek Ekuitas Dana Investasi C.2.29 Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang C.2.30 Diinvestasikan dalam Aset Tetap C.2.31 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya

21 21 21 21 22 22

22 22 22

Catatan Catatan Catatan

22 22 22

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- xi -

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Laporan Keuangan Madrasah Tsanawiyah Negeri Kepohbaru Bojonegoro yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2012 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Bojonegoro, 30 Juni 2012 Kuasa Pengguna Anggaran

Drs. Sutar, MM NIP. 150293042

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- xii -

RINGKASAN
Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007, menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran. Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Madrasah Tsanawiyah Negeri Kepohbaru Bojonegoro Tahun 2012 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2012 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan, belanja, selama periode Januari s d. 30 Juni 2012. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Semester I TA 2012 terdiri dari Penerimaan Pajak sebesar Rp.0 atau mencapai 0 persen, Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 0,- atau mencapai 0 persen dari anggaran serta Penerimaan Hibah sebesar Rp. 0,- atau mencapai 0,persen dari yang dianggarkan. Realisasi Belanja Negara pada Semester I TA 2012 adalah sebesar Rp. 1.357.546.486 atau mencapai 40,68 persen dari anggarannya. Jumlah realisasi Belanja tersebut terdiri dan realisasi Belanja Rupiah Murni sebesar Rp. 1.357.546.486 atau 40,68 persen dari anggarannya, Belanja Pinjaman Luar Negeri sebesar Rp.0 atau 0 persen dari anggarannya, dan Belanja Hibah sebesar Rp. 0 atau 0 persen dari anggarannya. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Semester I TA 2012 dan 2011 dapat disajikan sebagai berikut: TA 2012 Anggaran Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Belanja Rupiah Murni Belanja Pinjaman Luar Negeri Belanja Hibah JUMLAH (dalam rupiah) TA 2011 Anggaran Realisasi

3.337.207.000

1.357.546.486

3.025.361.000

1.018.188.880

Selain yang dianggarkan dalam DIPA, terdapat Penerimaan Hibah yang belum dianggarkan dalam DIPA TA 2012 sebesar Rp. 0

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- xiii -

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban dan ekuitas dana pada tanggal pelaporan dan dibandingkan dengan tanggal pelaporan sebelumnya. Jumlah Aset adalah sebesar Rp. 2.977.049.798 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp. 43.834.000, Aset Tetap sebesar Rp. 2.933.215.798 dan Aset Lainnya sebesar Rp. 0,Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp. 42.700.000 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp. 2.934.349.798 yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp. 1.134.000 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp. 2.933.215.798 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2011 dan 30 Juni 2012 dapat disajikan sebagai berikut:

(dalam rupiah)
30 Juni 2012 31 Desember 2011

Nilai kenaikan/ (penurunan)


67.993.400 43.041.000 0 42.700.000 42.700.000 25.293.400 341.000 24.952.400

Aset Aset Lancar Aset Tetap Aset Lainnya Kewajiban Kewajiban Jangka Pendek Ekuitas Dana Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi

2.977.149.798 43.834.000 2.530.021.998 42.700.000 42.700.000 2.934.349.798 1.134.000 2.933.215.798

2.909.056.398 793.000 2.530.021.998 0 0 2.909.056.398 793.000 2.908.263.398

3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan dasar hukum, metodologi penyusunan laporan Keuangan, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu, dalam CaLK dikemukaKan penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan. dan belanja diakui berdasarkan basis kas. yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Negara (KUN) Sementara itu, dalam penyajian Neraca, aset, kewajiban. dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari KUN. Dalam CaLK ini diungkapkan pula kejadian penting setelah tanggal pelaporan keuangan serta informasi tambahan yang diperlukan.

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- xiv -

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. 7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/ tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. A.2. KEBIJAKAN TEKNIS MTS NEGERI KEPOHBARU BOJONEGORO Rencana Strategis RENCANA STRATEGIS MTS NEGERI KEPOHBARU BOJONEGORO Pendidikan mempunyai arti yang sangat penting guna mencerdaskan kehidupan bangsa dan Negara. Pendidikan merupakan tanggung jawab kita semua. Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggung jawab bersama yang harus dilaksanakan. Dengan prinsip mencerdaskan kehidupan bangsa,maka generasi muda akan menjadi penerus masa depan bangsa dan negara. Meyadari betapa pentingnya pembangunan IPTEK dan IMTAQ sebagai dasar pendidikan anak, sebagai generasi penerus bangsa dimasa mendatang ditengah peradaban yang serba canggih dan modern. Madrasah Tsanawiyah Negeri sebagai wujud kecintaan pada bangsa dan negara terpanggil untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa ini. Madrasah Tsanawiyah Negeri Kepohbaru yang awal berdirinya merupakan lembaga swasta atau dibawah naungan yayasan, yang berdiri tahun 1975 dan penegeriannya tahun 1995. sebuah kurun waktu yang cukup lama sehingga MTs Negeri Kepohbaru sudah mengakar begitu kuat di masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari tingkat perkembangan siswa dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang patut dibanggakan. Disaat perkembanganya, Madrasah Tsanawiyah Negeri kepohbaru menyadari bahwa apa yang diupayakan sebagai cinta terhadap pendidikan, tentunya masih

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

-1-

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

belum optimal atau masih jauh dari kesempurnaan. A. Tugas Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan , Tugas,Fungsi Kewenangan,Susunan Organisasi dan Tata Kerja Madrasah Tsanawiyah Negeri Kepohbaru mempunyai tugas

membantu Departemen Agama dalam menyelenggarakan sebagian tugas pemerintahan di bidang pendidikan. B. Fungsi MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Jawa Timur tugas pokok menyelenggarakan fungsi : Pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang Pendidikan. Pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas serta pelayanan administrasi. Melaksanakan penelitian dan pengembangan serta pendidikan dan pelatihan tertentu dalam rangka mendukung kebijakan di bidang keagamaan dan pendidikan. C. Pelaksanaan pengawasan fungsional. dalam melaksanakan

Rencana Strategis Visi Visi MTs Negeri Kepohbaru adalah Terwujudnya Insan yang Berkualitas di Bidang Imtaq dan Iptek. Misi Melaksanakan pembelajaran secara efektif, inofatif dan menyenangkan Menumbuhkan rasa senang terhadap ajaran Islam Menanamkan budi pekerti luhur Menerapkan PBM yang berorientasi pada Student Active Learning Pemberdayaan siswa melalui pembelajaran ekstrakurikuler Menerapkan Manajemen partisipatif Mewujudkan lembaga yang berorientas School Basic Management.

Pendapatan

PENDAPATAN MTS NEGERI KEPOHBARU BOJONEGORO


No Uraian 30 Juni 2012 30 Juni 2011 %

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah 1 Penerimaan Pajak 2 Penerimaan Negara Bukan Pajak 3 Penerimaan hibah 0 3.297.871

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

-2-

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

Belanja

BELANJA MTs NEGERI KEPOHBARU BOJONEGORO


% No Uraian 30-Jun-12 30-Jun-11 Real. Angg. Realisasi Belanja Negara 1 Belanja Pegawai 2 Belanja Barang 3 Belanja Modal Rp Rp Rp Jumlah Rp 1.076.199.963 Rp 256.394.123 Rp 24.952.400 Rp 1.357.546.486 Rp 826.763.763 191.425.117 1.018.188.880 42,54% 39,43% 15,91% 40,68%

A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Tahun 2012 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas akuntansi MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro. MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Tahun 2012 ini memperoleh anggaran yang berasal dari APBN sebesar Rp. 2.875.361.000 Dari total anggaran di atas, rincian anggaran Satker BLU adalah sebagai berikut :

Tahun Anggaran 2011 2012

JENIS SUMBER DANA APBN BLU Rp 3.025.361.000,00 Rp 3.337.207.000,00

Selain memperoleh dana dari DIPA BA 025, juga mengelola dana yang berasal dari BA 062 (Subsidi dan Transfer) sebesar Rp. 0,- dan BA 069 (Belanja Lain-lain) sebesar Rp. 0,Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari: 1. Laporan Realisasi Anggaran 2. Neraca 3. Catatan atas Laporan Keuangan

Data BMN yang disajikan dalam neraca ini telah seluruhnya diproses melalui SIMAK-BMN. Kebijakan Akuntansi

A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI Laporan Realisasi Anggaran disusun menggunakan basis kas yaitu basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN) atau dikeluarkan

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

-3-

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

dari KUN. Penyajian aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari KUN. Penyusunan dan penyajian LK Tahun 2012 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dalam penyusunan LKKL telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan LK MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro adalah: (1) Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan penerimaan berdasarkan bruto, dan azas tidak bruto, yaitu dengan membukukan (setelah

Pendapatan

mencatat

jumlah

netonya

dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan. Belanja (2) Belanja Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan atas Laporan Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi organisasi dan fungsi.

Aset

(3) Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

-4-

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya. Aset Lancar a. Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai bagian lancar TPA/TGR. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dicatat di neraca berdasarkan: harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian, harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri, harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan. Investasi b. Investasi Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomik seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

-5-

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Investasi pemerintah diklasifikasikan kedalam investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki dalam kurun waktu setahun atau kurang. Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki selama lebih dari setahun. Investasi jangka panjang dibagi menurut sifat penanaman investasinya, yaitu non permanen dan permanen. (i) Investasi Non Permanen Investasi non permanen adalah investasi jangka panjang yang tidak termasuk dalam investasi permanen dan dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan. Investasi non permanen sifatnya bukan penyertaan modal saham melainkan berupa pinjaman jangka panjang yang dimaksudkan untuk pembiayaan investasi perusahaan negara/ daerah, pemerintah daerah, dan pihak ketiga lainnya. Investasi Non Permanen meliputi: Seluruh dana pemerintah yang bersumber dari dana pinjaman luar negeri yang diteruspinjamkan melalui Subsidiary Loan Agreement (SLA) dan dana dalam negeri dalam bentuk Rekening Dana Investasi (RDI) dan Rekening Pembangunan Daerah (RPD) yang dipinjamkan kepada BUMN/BUMD dan Pemda. Seluruh dana pemerintah yang diberikan dalam bentuk Pinjaman Dana Bergulir kepada pengusaha kecil, anggota koperasi, anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), nasabah Lembaga Dana Kredit Pedesaan (LDKP), nasabah Usaha Simpan Pinjam/Tempat Simpan Pinjam (USP/TSP) atau nasabah BPR. (ii) Investasi Permanen Investasi Permanen untuk adalah dimiliki investasi secara jangka panjang yang

dimaksudkan permanen

berkelanjutan.

Investasi atau

dimaksudkan

untuk

mendapatkan

dividen

menanamkan pengaruh yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi permanen meliputi seluruh Penyertaan Modal Negara (PMN) pada perusahaan negara, lembaga internasional, dan badan usaha lainnya yang bukan milik negara. PMN pada badan usaha

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

-6-

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

atau badan hukum lainnya yang sama dengan atau lebih dari 51 persen disebut sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Hukum Milik Negara (BHMN). PMN pada badan usaha atau badan hukum lainnya yang kurang dari 51 persen (minoritas) disebut sebagai Non BUMN. PMN dapat berupa surat berharga (saham) pada suatu perseroan terbatas dan non surat berharga, yaitu kepemilikan modal bukan dalam bentuk saham pada perusahaan yang bukan perseroan. Penilaian investasi jangka panjang diprioritaskan menggunakan metode ekuitas. Jika suatu investasi bisa dipastikan tidak akan diperoleh kembali atau terdapat bukti bahwa investasi hendak dilepas, maka digunakan metode nilai bersih yang direalisasikan. Investasi dalam bentuk pinjaman jangka panjang kepada pihak ketiga dan non earning asset atau hanya sebagai bentuk partisipasi dalam suatu organisasi, seperti penyertaan pada lembaga-lembaga keuangan internasional, menggunakan metode biaya. Investasi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs tengah BI pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal neraca, pos investasi dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Aset Tetap c. Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Satker per 31 Desember 2011 berdasarkan harga perolehan. Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari 2002 didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu: (a.) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah), dan (b.) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah). (c.) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

-7-

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. Aset Lainnya d. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Dana yang Dibatasi Penggunaannya, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain. TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran. TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap bendahara/ pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara/pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya. TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya. Kemitraan dengan pihak ketiga merupakan perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki. Dana yang Dibatasi Penggunaannya merupakan kas atau dana yang alokasinya hanya akan dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan tertentu seperti kas besi perwakilan RI di luar negeri, rekening dana reboisasi, dan dana moratorium Nias dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang. Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke dalam TPA, Tagihan TGR, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah. Di samping itu, piutang macet Satker yang dialihkan penagihannya kepada Departemen Keuangan cq. Ditjen Kekayaan Negara juga termasuk dalam kelompok Aset Lain-lain. Kewajiban (4) Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

-8-

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek


Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang


Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut. Ekuitas Dana (5) Ekuitas Dana Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

-9-

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

B.

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN
% No 1 Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah -Penerimaan Pajak - Penerimaan Negara Bukan Pajak -Penrimaan hibah 2 Realisasi Belanja Negara - Belanja Rupiah Murni - Belanja Pinjaman LN - Belanja Rupiah Pendamping - Belanja Hibah - Belanja PNBP - Belanja BLU Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 3.337.207.000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 1.357.546.486 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 40,68% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% Uraian Anggaran Realisasi Real. Angg.

B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN


Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp. 0

B.2.1. Pendapatan Negara dan Hibah Komposisi realisasi Pendapatan Negara dan Hibah (dalam persentase) TA 2012 dapat dilihat pada Grafik dibawah ini:
Realisasi Pendapatan per Jenis Penerimaan

Grafik: Komposisi Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2012


Realisasi Penerimaan Perpajakan Rp. 0

B.2.1.1. Penerimaan Perpajakan (khusus Departemen Keuangan)

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- 10 -

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

Realisasi Penerimaan Pajak Dalam Negeri Rp.0 Realisasi Pajak Perdagangan Internasional Rp. 0 Realisasi PNBP Rp.0 Realisasi Penerimaan SDA Rp.0

B.2.1.1.1. Pajak Dalam Negeri (khusus Departemen Keuangan)

B.2.1.1.2. Pajak Perdagangan Internasional (khusus Departemen Keuangan)

B.2.1.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak B.2.1.2.1. Penerimaan Sumber Daya Alam Besarnya realisasi Penerimaan Sumber Daya Alam dirinci dalam tabel dan grafik di bawah ini:
Uraian
Pendapatan Minyak Bumi Pendapatan Gas Alam Pendapatan Pertambangan Umum Pendapatan Kehutanan Pendapatan Perikanan Total Rp Rp Rp Rp Rp Rp 30 Juni 2012 - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 30 Juni 2011 % Naik/(Turun) -

700,000 600,000 500,000 400,000 300,000 200,000 100,000 0 2011 2010

Realisasi Bagian Pemerintah

Grafik: Komposisi Realisasi Penerimaan Sumber Daya Alam TA 2012 B.2.1.2.2. Bagian Pemerintah atas Laba BUMN (khusus Departemen Keuangan)

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- 11 -

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

atas Laba BUMN Rp.0 Realisasi PNBP Lainnya Rp.0

B.2.1.2.3. Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya Realisasi PNBP lainnya dirinci dalam tabel seperti contoh di bawah ini:
Uraian

30 Juni 2012
- Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp

30 Juni 2011
-

% Naik/Turun
-

Pend. Penjualan Hasil Pertanian, kehutanan dan Perkebunan Rp Pend. Penjualan Hasil Peternakan dan Perikanan Pend. Penjualan dokumen-dokumen Pelelangan Pendapatan sewa gedung, bangunan dan gudang Pend. Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) Pend. Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah
Jumlah Rp Rp Rp Rp Rp Rp

700.000 600.000 500.000 400.000 300.000 200.000 100.000 0

Pend. Penjualan dokumen-dokumen Pelelangan

Pend. sewa gedung, bangunan dan gudang

Pend. Penjualan Hasil Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan

Pend. Penjualan Hasil Peternakan dan Perikanan

Grafik: Komposisi Realisasi Penerimaan PNBP TA 2012


Pendapatan BLU Rp.0,Realisasi Penerimaan Hibah Rp. 0,Realisasi Belanja Negara Rp.
1.357.546.486

B.2.1.2.4 pendapatan BLU B.2.1.3. Penerimaan Hibah

B.2.2. Belanja Negara Realisasi Belanja terdiri dari (i) Belanja Rupiah Murni dan (ii) Belanja Pinjaman Luar Negeri (iii) Belanja Hibah (iv) Rupiah Murni Pendamping (v) Penerimaan Negara Bukan Pajak (vi) Badan Layanan Umum. Komposisi alokasi Belanja juga dapat disajikan seperti grafik di bawah ini:

Pend. Jasa Lembaga Keuangan

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- 12 -

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

Grafik : Komposisi Alokasi Belanja TA 2012


Realisasi Belanja Rp.
1.357.546.486

B.2.2.1. Belanja Komposisi realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut jenis belanja dapat disajikan seperti Grafik di bawah ini:

Belanja Pemerintah Pusat menurut Jenis Belanja

Grafik: Komposisi Realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut Jenis Belanja TA 2012
Belanja Pegawai Rp.
1.076.199.963

B.2.2.1.1 Belanja Pegawai Rincian realisasi Belanja Pegawai adalah sebagai berikut:

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- 13 -

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

Uraian
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS Belanja Gaji dan Tunjangan TNI/Polri Belanja Gaji dan Tunjangan Pejabat Negara Belanja Pegawai Perjan Belanja Gaji Dokter PTT Belanja Honorarium Belanja Lembur Belanja Vakasi Belanja Tunjangan Khusus dan Belanja Pegawai Transito Belanja Pensiun dan Uang Tunggu Belanja Asuransi Kesehatan Belanja Tunjangan Kesehatan Veteran

30 Juni 2012 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 1.026.270.963 Rp Rp Rp

30 Juni 2011 796.763.763 30.000.000 826.763.763

% Naik/ (Turun)
78% 60% 77%

- Rp - Rp - Rp - Rp 49.929.000 Rp Rp Rp Rp Rp

Total

1.076.199.963 Rp

Belanja Barang Rp. 256.394.123

B. 2.2.1.2 Belanja Barang Rincian realisasi Belanja Barang adalah sebagai berikut:
Uraian Belanja Barang Operasional Belanja Barang Non Operasional Belanja Jasa Belanja Pemeliharaan Belanja Perjalanan
Rp Rp Rp Rp Rp Rp 30 Juni 2012 106.772.500 135.524.200 3.347.423 Rp Rp Rp 30 Juni 2011 119.610.650 54.354.600 5.409.867 10.000.000 2.050.000 191.425.117 % Naik/(Turun)

Jumlah
Belanja Modal Rp. 24.952.400,-

10.000.000 Rp 750.000 Rp 256.394.123 Rp

B. 2.2.1.3 Belanja Modal Rincian realisasi Belanja Modal adalah sebagai berikut:
Uraian Belanja Modal Tanah Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Gedung dan Bangunan Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Modal Fisik Lainnya
Rp Rp Rp Rp Rp Rp 30 Juni 2012 - Rp - Rp 24.952.400 Rp - Rp - Rp 24.952.400 Rp 30 Juni 2011 % Naik/(Turun) -

Jumlah

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- 14 -

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

Belanja Bantuan Sosial Rp.0

B. 2.2.1.4 Belanja Bantuan Sosial Rincian realisasi Belanja Bantuan Sosial adalah sebagai berikut:
Uraian
30 Juni 2012 Rp - Rp 30 Juni 2011 % Naik/(Turun) -

Belanja Bantuan Kompensasi Kenaikan Harga BBM Belanja Bantuan Langsung (Block Grant) Sekolah/Lembaga/Guru Belanja Bantuan Imbal swadaya Sekolah/Lembaga Belanja Bantuan Beasiswa Belanja Bantuan Sosial Lembaga Peribadatan Belanja Lembaga Sosial Lainnya Jumlah

Rp

- Rp

Rp Rp Rp Rp Rp

- Rp - Rp - Rp - Rp - Rp

Catatan Penting Lainnya

B.3. CATATAN PENTING LAINNYA

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- 15 -

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. PENJELASAN UMUM NERACA


Komposisi Neraca per 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut :

Uraian Aset Kewajiban Ekuitas Dana Rp Rp Rp

30 Juni 2012 2.977.049.798 42.700.000 2.934.349.798

31 Desember 2011 Rp Rp Rp 2.909.056.398 2.909.056.398

% Naik/ (Turun) 2,33% 0,00% 0,86%

Jumlah Aset per 30 Juni 2012 sebesar Rp. 2.977.049.798 terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp. 43.834.000 dan Aset Tetap sebesar Rp. 2.933.215.798 Aset Lainnya sebesar Rp. 0,Jumlah Kewajiban per 30 Juni 2012 sebesar Rp. 42.700.000 merupakan kewajiban jangka pendek sebesar Rp. 42.700.000 Jumlah ekuitas dana per 30 Juni 2012 sebesar Rp. 2.934.349.798 terdiri dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 1.134.000 dan ekuitas dana investasi sebesar Rp. 2.933.215.798 Grafik komposisi neraca disajikan dibawah ini

Grafik. Komposisi Neraca

C.2. PENJELASAN PER POS NERACA Aset Lancar


Kas di Bendahara Pengeluaran Rp. 42.700.000

C.2.1 Kas di Bendahara Pengeluaran


Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang dikuasai, dikelola, dan di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP yang belum dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke Kas Negara per tanggal neraca, Kas di Bendahara Pengeluaran mencakup seluruh saldo rekening bendahara pengeluaran uang logam, uang kertas, dan lain-lain kas (termasuk bukti pengeluaran

xs2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- 16 -

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

yang belum dipertanggungjawabkan) yang sumbernya berasal dari dana kas kecil (UP) yang belum dipertanggungjawabkan atau belum disetor kembali ke Kas Negara per tanggal neraca. Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 30 Juni 2012 adalah sbb:
Uraian 30 Juni 2012 31 Desember 2011 % Naik/ (Turun)

Kas di Bendahara Pengeluaran

Rp

42.700.000 Rp

0,00

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 30 Juni 2012 sebesar Rp. 42.700.000,Kas di Bendahara Penerima Rp 0.

C.2.2

Kas di Bendahara Penerimaan Besarnya Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 30 Juni 2012 sebesar Rp.0

Kas Lainnya dan Setara Kas Rp. 0 Kas pada BLU Rp. 0

C.2.3 Kas Lainnya dan Setara Kas

C.2.4 Kas pada BLU Besarnya Kas pada BLU per 30 Juni 2012 sebesar Rp.0,C.2.5 Piutang Pajak Besarnya Piutang Pajak per 30 Juni 2012 sebesar Rp.0,C.2.6 Piutang Bukan Pajak Besarnya bagian lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) per 30 Juni 2012 sebesar Rp.0,C.2.7 Piutang Lainnya Besarnya piutang lainnya per 30 Juni 2011 sebesar Rp.0,C.2.8 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) Besarnya Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) 30 Juni 2012 sebesar Rp. 0 C.2.9 Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi (TGR) Besarnya Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi Per 30 Juni 2012 sebesar Rp. 0 C.2.10 Uang Muka Belanja Besarnya Uang Muka Belanja Per 30 Juni 2012 sebesar Rp. 0 C.2.11 Piutang dari Kegiatan Operasional BLU Besarnya Piutang dari Kegiatan Operasional BLU Per 30 Juni 2012 sebesar Rp. 0 C.2.12 Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU Besarnya Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU Per 30 Juni 2012 sebesar Rp. 0 C.2.13 Investasi Jangka Pendek BLU Besarnya Investasi Jangka Pendek BLU Per 30 Juni 2012 sebesar Rp. 0 C.2.14 Persediaan

Piutang Pajak Rp. 0

Piutang Bukan Pajak Rp. 0

Piutang Lainnya Rp. 0,-

BL TPA Rp. 0

BL Tgr Rp. 0

Uang Muka Belanja Rp.0 Piutang dari Kegiatan Operasional BLU Rp.0 Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU Rp.0 Investasi Jangka Pendek BLU Rp. 0 Persediaan

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- 17 -

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012 Rp.1.134.000 % Naik/
30 Juni 2012 31 Desember 2011 (Turun)

Rp

1.134.000

Rp

793.000

Persediaan BLU Rp.0

Nilai persediaan yang disajikan dalam neraca merupakan nilai berdasarkan hasil opname fisik C.2.15 Persediaan BLU
30 Juni 2011 31 Desember 2010 % Naik/ (Turun)

Rp

Rp

0,00

Besarnya Persediaan per 30 Juni 2012 sebesar Rp.0,Investasi Jangka Panjang C.2.16 Investasi Non Permanen BLU
30 Juni 2011 31 Desember 2010 % Naik/ (Turun)

Investasi Non Permanen BLU Rp. 0

Rp
Investasi Permanen BLU Rp. 0

Rp

0,00

C.2.17 Investasi Permanen BLU


30 Juni 2011 31 Desember 2010 % Naik/ (Turun)

Rp
Aset Tetap Rp. 2.933.215.798

Rp

0,00

C.2.18 Aset Tetap


Posisi aset tetap dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
No. 1 2 3 4 5 6 Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Uraian Rp Rp Rp Rp Rp 30 Juni 2012 31 Desember 2011 206.320.000 240.989.000 2.419.767.398 3.400.000 37.787.000 2.908.263.398 0% % Naik / (Turun) 1,03% -

206.320.000 Rp 240.989.000 Rp 244.719.798 Rp 3.400.000 Rp 37.787.000 Rp - Rp 733.215.798 Rp

Konstruksi dalam Pengerjaan Rp Jumlah Rp

Posisi aset tetap pada neraca dibandingkan dengan posisi aset tetap pada SIMAK BMN dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- 18 -

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

No. 1 2 3 4 5 6 Tanah

Uraian Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Aset Tetap dalam Neraca

Aset Tetap dalam SIMAK BMN

Selisih -

206.320.000 Rp 240.989.000 Rp 2.444.719.798 Rp 3.400.000 Rp 37.787.000 Rp - Rp 2.933.215.798 Rp

206.320.000 Rp 240.989.000 Rp 2.444.719.798 Rp 3.400.000 Rp 37.787.000 Rp - Rp 2.933.215.798 Rp

Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Konstruksi dalam Pengerjaan Jumlah

Tanah Rp. 206.320.000

C.2.18.1

Tanah Posisi Perbandingan Tanah


30 Juni 2012 Rp206.320.000 31 Desember 2011 Rp206.320.000
Kenaikan / (penurunan)

Rp0

Mutasi/perubahan Tanah per 30 Juni 2012 sebesar Rp.0,-

Peralatan dan Mesin RP. 240.989.000

C.2.18.2

Peralatan dan Mesin Posisi Perbandingan Peralatan dan Mesin


30 Juni 2012 Rp240.989.000 31 Desember 2011 Rp240.989.000
Kenaikan / (penurunan)

Rp0

Mutasi/perubahan peralatan dan mesin per 30 Juni 2012 sebesar Rp.0,Gedung dan Bangunan Rp. 2.444.719.798

C.2.18.3 Gedung dan Bangunan Posisi Perbandingan Gedung dan Bangunan


30 Juni 2012 Rp2.444.719.798 31 Desember 2011 Rp2.419.767.398
Kenaikan / (penurunan)

Rp24.952.400

Mutasi/perubahan Gedung dan Bangunan per 30 Juni 2012 sebesar Rp. 24.952.400,Penambahan :
Saldo Awal Perolehan Transfer Masuk Pengembangan Reklasifikasi Masuk Rp 2.419.767.398 24.952.400 2.444.719.798 -

Rp Rp

Pengurangan
Transfer Keluar Reklasifikasi Keluar Koreksi Nilai Rp
Jembatan dan Jalan Rp. 0

C.2.18.4

Jumlah Rp 2.444.719.798 Jalan dan Jembatan Posisi Perbandingan Jalan dan Jembatan

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- 19 -

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

30 Juni 2012 Rp0

31 Desember 2011 Rp0

Kenaikan / (penurunan)

Rp0

Mutasi/perubahan Jalan dan Jembatan per 30 Juni 2012 sebesar Rp.0,Irigasi dan Jaringan Rp. 3.400.000

C.2.18.5

Irigasi dan Jaringan Posisi Perbandingan Irigasi dan Jaringan


30 Juni 2012 Rp3.400.000 31 Desember 2011 Rp3.400.000
Kenaikan / (penurunan)

Rp0

Mutasi/perubahan Irigasi dan Jaringan per 30 Juni 2012 sebesar Rp.0,Aset Tetap Lainnya Rp. 37.787.000

C.2.18.6 Aset Tetap Lainnya Posisi Perbandingan Aset Tetap Lainnya


30 Juni 2012 Rp37.787.000 31 Desember 2011 Rp37.787.000
Kenaikan / (penurunan)

Rp0

Mutasi/perubahan Aset Tetap Lainnya per 30 Juni 2012 sebesar Rp.0,Konstruksi dalam pengerjaan Rp. 0,-

C.2.18.7

Konstruksi Dalam Pengerjaan Posisi Perbandingan Konstruksi dalam Pengerjaan


30 Juni 2012 Rp0 31 Desember 2011 Rp0
Kenaikan / (penurunan)

Rp0

Mutasi/perubahan Konstruksi dalam Pengerjaan per 30 Juni 2012 sebesar Rp.0,- adalah sbb:
Aset Lainnya Rp. 0,-

C.2.19 Aset Lainnya Posisi aset lainnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
No. 1 2 3 4 5 Uraian Tagihan Penjualan Angsuran Tagihan Perbendaharaan / Tuntutan ganti rugi Kemitraan dengan pihak ke tiga Aset tak berwujud Aset lain-lain Jumlah 30 Juni 2012 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 31 Desember 2011 Rp Rp Rp Rp Rp Rp % Naik / (Turun) 0%

Tagihan Penjualan Angsuran Rp.0,-

C.2.19.1

Tagihan Penjualan Angsuran Posisi Perbandingan Tagihan Penjualan Angsuran


30 Juni 2012 Rp0 31 Desember 2011 Rp0
Kenaikan / (penurunan)

Rp0

Mutasi/perubahan Tagihan Penjualan Angsuran per 30 Juni 2012 sebesar Rp.0,-

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- 20 -

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012
Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi Rp. 0,-

C.2.19.2

Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi Posisi Perbandingan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi
30 Juni 2012 Rp0 31 Desember 2011 Rp0
Kenaikan / (penurunan)

Rp0

Mutasi/perubahan Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan ganti rugi per 30 Juni 2012 sebesar Rp.0,Kemitraan dengan Pihak ketiga Rp. 0,-

C.2.19.3

Kemitraan Dengan Pihak Ketiga Posisi Perbandingan Kemitraan dengan pihak ketiga
30 Juni 2012 Rp0 31 Desember 2011 Rp0
Kenaikan / (penurunan)

Rp0

Mutasi/perubahan Kemitraan dengan pihak ketiga per 30 Juni 2012 sebesar Rp.0,Aset Tak Berwujud Rp. 0,-

C.2.19..4 Aset Tak Berwujud Posisi Perbandingan Aset Tak Berwujud


30 Juni 2012 Rp0 31 Desember 2011 Rp0
Kenaikan / (penurunan)

Rp0

Mutasi/perubahan Aset Tak Berwujud per 30 Juni 2012 sebesar Rp.0,Aset Lain-lain Rp.0,-

C.2.19.5 Aset Lain-lain Posisi Perbandingan Aset Lain-Lain


30 Juni 2012 Rp0 31 Desember 2011 Rp0
Kenaikan / (penurunan)

Rp0

Mutasi/perubahan Aset Lain-Lain per 30 Juni 2012 sebesar Rp.0,Kewajiban


Rp. 42.700.000 Utang kepada pihak ketiga Rp.0,-

KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek C.2.20 Utang Kepada Pihak Ketiga


30 Juni 2012 Rp0 31 Desember 2011 Rp0
Kenaikan / (penurunan)

Rp0

Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan Rp.0,-

C.2.21

Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan


30 Juni 2012 Rp0 31 Desember 2011 Rp0
Kenaikan / (penurunan)

Rp0

Uang Muka dari KPPN Rp. 42.700.000

C.2.22

Uang Muka dari KPPN Posisi Perbandingan Uang Muka dari KPPN
30 Juni 2012 Rp42.700.000 31 Desember 2011 Rp0
Kenaikan / (penurunan)

Rp42.700.000

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- 21 -

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

Pendapatan yang ditangguhkan Rp. 0

C.2.23

Pendapatan Yang Ditangguhkan Posisi Perbandingan Pendapatan yang ditangguhkan


30 Juni 2012 Rp0 31 Desember 2011 Rp0
Kenaikan / (penurunan)

Rp0

Pendapatan diterima di muka Rp. 0,-

C.2.24

Pendapatan diterima di muka Posisi Perbandingan Pendapatan diterima di muka


30 Juni 2012 Rp0 31 Desember 2011 Rp0
Kenaikan / (penurunan)

Rp0

Utang Jangka Pendek Lainnya Rp.0,-

C.2.25

Utang Jangka Pendek Lainnya Posisi Perbandingan Utang Jangka Pendek Lainnya
30 Juni 2012 Rp0 31 Desember 2011 Rp0
Kenaikan / (penurunan)

Rp0

Ekuitas Dana Lancar Rp. 1.134.000

EKUITAS Ekuitas Dana Lancar C.2.26 Cadangan Piutang Posisi Perbandingan Cadangan Piutang
30 Juni 2012 Rp0 31 Desember 2011 Rp0
Kenaikan / (penurunan)

Rp0

Cadangan Persediaan Rp.1.134.000

C.2.27

Cadangan Persediaan Posisi Perbandingan Cadangan Persediaan


30 Juni 2012 Rp1.134.000 31 Desember 2011 Rp60.000
Kenaikan / (penurunan)

Rp1.074.000

Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek Rp. 0,-

C.2.27

Dana yang harus disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek

Posisi Perbandingan Dana yang harus disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
30 Juni 2012 Rp0 31 Desember 2011 Rp0
Kenaikan / (penurunan)

Rp0

Ekuitas Dana Diinvestasikan Rp. 2.933.215.798

Ekuitas Dana Diinvestasikan

C.2.29

Diinvestasikan Dalam Investasi Jangka Panjang Posisi Perbandingan Ekuitas Dana diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- 22 -

LAMPIRAN IVa
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-65/PB/2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Laporan Keuangan Satuan Kerja MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro Periode Semester I TA 2012

30 Juni 2012 Rp0

31 Desember 2011 Rp0

Kenaikan / (penurunan)

Rp0

C.2.30

Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Posisi Perbandingan Ekuitas Dana diinvestasikan dalam Aset Tetap
30 Juni 2012 Rp2.933.215.798 31 Desember 2011 Rp2.908.263.398
Kenaikan / (penurunan)

Rp24.952.400

Mutasi/perubahan Ekuitas dana diinvestasikan dalam Aset Tetap per 30 Juni 2012 sebesar Rp 24.952.400,C.2.31 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Posisi Perbandingan Ekuitas Dana diinvestasikan dalam Aset Lainnya
30 Juni 2011 Rp0 31 Desember 2011 Rp0
Kenaikan / (penurunan)

Rp0

Catatan Penting Lainnya


Pengungkapan Penting Lainnya

C.3 CATATAN PENTING LAINNYA

D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA D.1. TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK Tidak ada temuan-temuan BPK di periode Semester I Tahun Anggaran 2012 D.2 REKENING PEMERINTAH No. Rekening Bendahara Pengeluaran MTs Negeri Kepohbaru adalah : 001101000565304 D.3 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

qrnxn2012@MTs Negeri Kepohbaru Bojonegoro

- 23 -

You might also like