You are on page 1of 20

Sejarah

Unsur yang bersifat radioaktif pertama kali ditemukan oleh Willhem Roentgen (18451923) dengan melakukan percobaan sinar katode, yang menghasilkan suatu radiasi berdaya tembus besar dan dapat menghitamkan film foto. sinar itu diberi nama sinar X. Sinar X merupakan radiasi elektromagnetik yang terjadi karena benturan elektron berkecepatan tinggi.

Di tahun 1896 Henry Becquerel bermaksud menyelidiki sinar X, dengan menggunakan batuan uranium yang memang sedang ditelitinya, dan ternyata sinar yang dikeluarkan uranium dapat menghitamkan kertas foto seperti sinar x, bahkan uranium dapat memancarkan sinar berdaya tembus tinggi walaupun tidak dilakukan penyinaran. Pemancaran sinar secara spontan inilah yang disebut dengan keradioaktifan. unsur yang dapat memancarkan sinar secara spontan itu disebut unsur radioaktif. Unsur radioaktif yang pertama kali ditemukan ialah uranium. Tahun 1894 ditemukan 2 unsur yang lebih aktif dari uranium, yaitu Polonium dan Radium. Dan pada perkembangan selanjutnya telah diketahui bahwa semua unsur yang bernomor atom lebih dari 83 bersifat radioaktif.

Radioaktif
Radioaktif adalah unsur yang mengandung inti tidak stabil. Inti atom yang tidak stabil slalu mencari cara untuk menjadi stabil. Caranya adalah dengan meluruh dan menjadi unsur lain dengan memancarkan sinar alfa,beta,gamma,dll

Sinar-sinar radioaktif
Sinar alfa adalah radiasi yang bermuatan positif. o identik dengan inti helium. o Bermuatan +2 dan bermassa 4 sma o Dipancarkan oleh unsur yang bermassa besar (>83) o Daya tembusnya kecil o Dapat membelok ke kutub negatif dalam medan listrik. o Apabila memancarkan sinar alfa muatan suatu unsur akan berkurang 2 dan massanya berkurang 4.

Sinar Radioaktif
Sinar Beta adalah radiasi yang bermuatan negatif o Identik dengan elektron e o Bermuatan negatif o Bergerak dengan kecepatan tinggi o Dapat membelok ke kutub positif pada medan listrik o Daya tembusnya lebih besar dari sinar alfa o Daya pengionnya lebih kecil o Dipancarkan oleh unsur yang memiliki jumlah neutron yang jauh lebih banyak dari proton o Unsur yang memancarkan sinar beta akan merubah neutron menjadi proton.

Sinar Radioaktif
Sinar Gamma adalah radiasi gelombang yang tidak bermuatan dan tidak bermassa o Berenergi tinggi o Mengikuti sinar alfa dan sinar beta o Memiliki daya tembus yang sangat besar o Bergerak dengan kecepatan cahaya o Tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik, karena tidak bermuatan.

Sinar Radioaktif
Positron adalah radiasi elktromagnetik yang mirip dengan sinar beta, tetapi bermuatan positif e atau o Dapat mengurangi nomor atom, tetapi tidak merubah nomor massa o Dihasilkan oleh inti yang memiliki jumlah proton lebih besar daripada neutron

Kestabilan inti

Kestabilan inti
Pita tersebut dapat dibaca dengan cara: 1. Apabila suatu unsur yang memiliki harga n/p > 1 akan berada diatas pita kestabilan. Neutron pada unsur tersebut akan berubah menjadi proton, yang akan mengalami emisi beta. 2. Apabila suatu unsur yang memiliki harga n/p < 1 akan berada dibawah pita kestabilan. Unsur tersebut akan mengalami emisi positron, penangkap elektron. 3. Apabila nuklids memiliki terlalu banyak neutron dan proton (jumlah proton >83) atau yang bermassa besar akan terletak di seberang pita kestabilan, unsur tersebut akan mengalami emisi alfa. Pemancaran sinar alfa tersebut akan menyebabkan perubahan nuklida tersebut menjadi nuklida lain.

Jenis-jenis reaksi inti


1. Reaksi peluruhan Reaksi peluruhan terjadi secara spontan. Pada reaksi peluruhan ini terjadi perubahan inti yang tidak stabil menjadi inti yang stabil. a. Peluruhan alfa peluruhan alfa terdiri dari pancaran inti atom helium yang disebut partikel alfa dinyatakan dengan He. Karena pemancaran dari sinar alfa, mengakibatkan inti kehilangan 2 proton dan 2 netron, hal ini mengurangi nomor masa dari inti sebanyak 4 dan nomor atom sebanyak 2. contoh :

b. Peluruhan Beta Pada peluruhan ini neutron akan berubah menjadi proton. Pemancaran sinar Beta terjadi ketika netron yang terdapat dalam inti tiba-tiba meluruh menjadi proton dan electron,yang kemudian dikeluarkan. Pada peluruhan ini tidak terjadi perubahan jumlah nukleon Contoh :

c. peluruhan Gamma pada peluruhan ini tidak dihasilkan unsur baru, karena gamma tidak bermuatan dan tidak bermassa. Radiasi sinar Gamma selalu mengikuti pemancaran sinar alfa dan sinar beta oleh radionuklida, namun biasanya tidak dituliskan karena sinar gamma tidak memiliki perubahan nomor massa ataupun nomor atom dalam inti produknya.

d. Penangkapan elektron (Positron) Positron memiliki massa yang sama dengan electron namun dengan muatan yang berbeda. Hasil dari pemancaran positron adalah mengurangi nomor atom dari inti produk namun tidak ada perubahan dalam nomor massanya. Contoh :

Jenis-jenis reaksi inti


2. Transmutasi inti transmutasi inti adalah perubahan suatu isotop menjadi isotop lain dengan memancarkan suatu radiasi. Transmutasi dapat terjadi secara alami, misalnya unsur Uranium (U) menjadi thorium (Th). Transmutasi juga dapat dibuat, yang disebut transmutasi buatan. Dengan cara unsur ditembak dengan peluru berukuran atom misalnya patikel alfa,beta,neutron atau partikel ringan lainnya.

Jenis jenis reaksi inti


3. Reaksi penghasil energi Energi yang diperlukan untuk memecah inti menjadi komponen-komponennya. Energi tersebut didapat dari reaksi eksoterm (melepas kalor). Masa inti (proton)

Reaksi fisi

Aplikasi fisi inti


Penerapan pertamakali fisi inti ialah dalam pengembangan bom atom. Faktor krusial dalam rancangan bom ini adalah penentuan massa kritis untuk bom itu. Satu bom atom yang kecil setara dengan 20.000 ton TNT. Massa kritis suatu bom atom biasanya dibentuk dengan menggunakan bahan peledak konvensional seperti TNT tersebut, untuk memaksa bagian-bagian terfisikan menjadi bersatu. Bahan yang pertama diledakkan adalah TNT, sehingga ledakan akan mendorong bagian-bagian yang terfisikan untuk bersama-sama membentuk jumlah yang lebih besar dibandingkan massa kritis. Uranium-235 adalah bahan terfisikan dalam bom yang dijatuhkan di Hiroshima dan plutonium-239 digunakan dalam bom yang meledak di Nagasaki.

Reaksi fusi

You might also like