You are on page 1of 17

PASIEN TENGGELAM

Definisi adalah kematian yang disebabkan oleh aspirasi cairan ke dalam pernapasan akibat terbenamnya seluruh atau sebagian tubuh ke dalam cairan.

Terganggunya kemampuan fisik akibat pengaruh obat-obatan. 2. Ketidakmampuan akibat hipoter mia, syok, cedera, atau kelelahan 3. Ketidakmampuan akibat penyakit akut ketika berenang
1.

Koma 2. Edema paru 3. Kolaps 4. Peningkatan Sirkulasi 5. Hipoksemia 6. Hiperkapni 7. Asidosis


1.

Pria lebih beresiko untuk mengalami kejadian tenggelam terutama dengan usia 18-24 tahun. Kurang pengawasan terhadap anak terutama 5 tahun ke bawah Tidak memakai pelampung ketika menjadipenumpang angkutan air

Kondisi air melebihi kemampuan perenang, arus kuat dan air yang sangat dalam Ditenggelamkan dengan paksa oleh orang laindengan tujuan membunuh,kekerasan ataupermainan di luar batas

INSIDENSI TENGGELAM
1.

2.

3.
4.

5.

Tenggelam adalah penyebab kematian utama kedua karena kecelakaan pada anak-anak Anak prasekolah dan remaja memiliki risiko tertinggi mati tenggelam dan hampir mati tenggelam 40% korban berusia kurang dari 4 tahun Laki-laki lima kali lipat lebih banyak kemungkinannya untuk mati tenggelam daripada perempuan. Insidens tertinggi terjadi selama bulanbulan musim panas, di akhir minggu, dan diantara jam 4 dan jam 6 sore.

6. 7.

8.

Sebagian besar mati tenggelam terjadi di kolam renang rumah. Anak-anak yang lebih muda paling sering mati tenggelam di kolam renang, bathtub, hot tub, toilet, dan di ember. Anak yang lebih tua paling sering mati tenggelam di danau, sungai, dan di laut saat berperahu atau menyelam, atau ada kaitannya dengan ingesti alcohol

Prinsip pertolongan di air : 1) Raih ( dengan atau tanpa alat ). 2) Lempar ( alat apung ). 3) Dayung ( atau menggunakan perahu mendekati penderita ) 4) Renang ( upaya terakhir harus terlatih dan menggunakan alat apung )

Pindahkan penderita secepat mungkin 2. Bila ada kecurigaan cedera spinal 3. Buka jalan nafas penderita, periksa nafas. 4. Upayakan wajah penderita menghadap ke atas
1.

5. 6. 7. 8.

Berikan oksigen bila ada sesuai protokol. agalah kehangatan tubuh penderita, ganti pakaian basah dan selimuti. Lakukan pemeriksaan fisik, rawat cedera yang ada. Segera bawa ke fasilitas kesehatan.

a. adanya respirasi spontan b. status kardiovaskuler c. suhu inti tubuh d. tingkat kesadaran

1. 2. 3. 4. 5.

Gangguan pertukaran gas Perubahan perfusi jaringan otak Penurunan curah jantung Kelebihan volume cairan Hipotermia

1. 2. 3. 4. 5.

Pantau system pernapasan Pantau system kardiovaskular Pantau dan catat tingkat fungsi neurologis anak Pantau dan pertahankan keseimbangan cairan Pantau dan pertahankan pengaturan suhu homeostatis

6. 7.

Ketidakseimbangan nutrisi; kurang dari kebutuhan tubuh Berikan dukungan emosional dan lainnya kepada keluarga

1. 2. 3.

Klien kembali ke tingkat fungsi neurologis optimal Distres pernapasan berkurang atau hilang sama sekali Klien mempertahankan perfusi yang adekuat dan tanda-tanda vital berada dalam batas-batas normal.

You might also like