You are on page 1of 10

MEMAHAMI PERMASALAHAN SOSIAL BERKAITAN DENGAN PERTUMBUHAN JUMLAH PENDUDUK 1.

1 Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk Letak geografis Indonesia (letak geografis dan letak astronomis). Kaitan letak geografis dengan iklim dan waktu di Indonesia Musim di Indonesia. Persebaran flora dan fauna Indonesia dan kaitannya dengan pembagian wilayah Wallacea dan Weber. 1.2 Persebaran jenis tanah di Indonesia. Pemanfatan berbagai jenis tanah di Indonesia. Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya

penanggulangannya 1.3 Pertumbuhan penduduk. Angka kelahiran dan angka kematian. Ledakan penduduk dan upaya mengatasinya. Kepadatan penduduk. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Mobilitas penduduk Kualitas penduduk Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya Unsur-unsur lingkungan abiotik, biotik, dan sosial budaya. Arti penting lingkungan bagi kehidupan. Bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya. Usaha pelestarian lingkungan hidup Hakekat pembangunan berkelanjutan. Ciri-ciri pembangunan berkelanjutan. Penerapan pembangunan berkelanjutan di wilayah sekitar.

penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan -

1.4 Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan Permasalahan penduduk Indonesia (kuantitas dan kualitas). Dampak dari permasalahan penduduk terhadap pembangunan.

MEMAHAMI PROSES KEBANGKITAN NASIONAL 2.1 Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperalisme Kebijakan-kebijakan pemerintah, kolonial Pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijakan kebijakan pemerintah kolonial di berbagai daerah Bentuk bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat diberbagai daerah 2.2 Daerah-daerah persebaran agama Nasrani Mengurai-kan proses terbentuk-nya kesadaran na sional, identitas Perkembangan pendidikan Barat dan perkembangan pendidikan Islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia Peranan golongan terpelajar ,profesional dan pers dalam menumbuh kembangkan kesadaran nasional Indonesia Perkembangan ,kedaerahan Indonesia.
-

Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah -

Indonesia , dan perkem-bangan pergerakan kebangsaan Indonesia -

pergerakan ,keagamaan

nasional sampai

dari

yang

bersifat

etnik

terbentuknya

nasinalisme

Peran manifesto politik 1925 ,Konggres Pemuda 1928 dan Konggres Perempuan Pertama dalam proses pembentukan identitas kebangsaan Indonesia.

MEMAHAMI MASALAH PENYIMPANGAN SOSIAL 3.1 Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial (miras, judi, narkoba,

HIV/AIDS, PSK, dan sebagainya) sebagai akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat Pengertian penyimpangan sosial. Bentuk-bentuk masyarakat. 3.2 Contoh penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat. Mengidentifikasi berbagai usaha pencegahan penyimpangan sosial Akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat. Faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat penyimpangan sosial dalam keluarga dan

dalam keluarga dan masyarakat -

Upaya-upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

MEMAHAMI KEGIATAN PELAKU EKONOMI DI MASYARAKAT 4.1 Mendeskripsi kan hubungan antara kelangkaan sumber daya

dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatasKelangkaan sumber daya ekonomi Usaha-usaha manusia dalam mengatasi kelangkan . Memanfaatkan sumber daya yang langka untuk me menuhi kebutuhan Kebutuhan manusia yang tidak terbatas Faktor-faktor penyebab kebutuhan manusia beraneka ragam Menentukan skala prioritas dari berbagai jenis kebutuhan Penger tian dan macam- macam alat pemenuhan kebutuhan Mendeskripsi-kan pelaku ekonomi : rumah tangga, masyarakat, perusahaan, koperasi, dan negara Pelaku Ekonomi Peranan dan tujuan tiga sektor usaha formal Penerapan cara mendirikan dan mengelola BUMS Pokok-pokok perkoperasian Indonesia Pendirian koperasi Tatacara mendirikan koperasi Mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat Pengertian, fungsi, dan peranan pasar bagi masyarakat. Syarat-syarat terjadinya pasar Macam-macam pasar dan contoh-contohnya Perbedaan pasar konkrit dan pasar abstrak Demonstrasi/simulasi jual beli di pasar

4.2

4.3

MEMAHAMI PERMASALAHAN SOSIAL BERKAITAN DENGAN PERTUMBUHAN JUMLAH PENDUDUK

1. Letak geografis suatu wilayah adalah keberadaan posisi wilayah tersebut sesuai dengan bentuk dan letaknya di bumi. 2. Dilihat secara geografis, wilayah Indonesia terletak pada posisi yang strategis dan menguntungkan karena beberapa alasan sebagai berikut: a) letak Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia; b) letak Indonesia di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. 3. Indonesia mempunyai iklim tropis yang ditandai dengan temperatur udara yang tinggi serta curah hujan yang dipengaruhi oleh musim. Adanya perubahan arah angin juga berpengaruh terhadap keadaan musim di Indonesia yang terbagi menjadi musim hujan dan musim kemarau. 4. Indonesia dibagi dalam tiga wilayah waktu berikut ini. a) Standar wilayah meridian 105oBT, ditetapkan Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) yang meliputi seluruh wilayah Pulau Sumatra, Jawa dan Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah. Perbedaan waktu antara WIB dengan GMT atau waktu Greenwich adalah sebanyak 7 jam. b) Standar meridian 120oBT, ditetapkan Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), yang meliputi wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, NTT, NTB, dan Sulawesi. Perbedaan waktu antara WITA dengan GMT adalah sebanyak 8 jam. c) Standar meridian 135oBT, ditetapkan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), yang meliputi Kepulauan Maluku dan Irian Jaya. Perbedaan dengan GMT sebanyak 9 jam. 5. Wilayah fauna Indonesia bagian barat dengan fauna bagian timur dibatasi oleh garis Wallace, sedangkan wilayah fauna Indonesia bagian tengah dengan wilayah Indonesia bagian timur dibatasi oleh garis Weber. 6. Penyebaran flora dan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut di antaranya: a) keadaan iklim; b) keadaan tanah; c) pengaruh makhluk hidup atau biotok.

7. Suatu tanah dikatakan subur apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a) banyak mengandung unsur hara atau zat-zat yang diperlukan tanaman untuk pertumbuhannya; b) cukup mengandung air yang berguna untuk melarutkan unsur hara agar dapat diserap oleh akar tumbuhan; c) struktur tanahnya baik, artinya susunan butir-butir tanah tidak terlalu padat dan tidak terlalu lenggang. 8. Jumlah penduduk dapat diketahui dengan cara sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei penduduk. 9. Pertambahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh kelahiran, kematian dan migrasi. 10. 11. Migrasi adalah perpindahan dari satu wilayah ke wilayah lain, Beberapa masalah kependudukan yang dihadapi oleh negara dibedakan menjadi migrasi internasional dan migrasi nasional. Indonesia adalah pertumbuhan penduduk yang cepat, kepadatan penduduk yang tinggi, persebaran pendududk yang tidak merata dan kualitas penduduk yang rendah. 12. Berbagai upaya penaggulangan masalah kependudukan yang telah diupayakan oleh negara Indonesia antara lain dengan program KB, program transmigrasi, dan pembagunan pusatpusat industri. 13. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan daya keadaan, makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya 14. 15. 16. 17. kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu Unsur lingkungan hidup dibagi menjadi tiga, yaitu biotik, abiotik Unsur biotik adalah segala makhluk hidup yang terdapat di Unsur abiotik adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar kita lingkungan hidup alamiah dan lingkungan hidup buatan. dan sosial budaya. sekitar kita, seperti tumbuh-tumbuhan, hewan, dan binatang. yang berwujud benda-benda mati, seperti tanah, air, udara, mineral, gas, energy dan sinar matahari. 18. Unsur-unsur budaya adalah segala sesuatu yang berasal dari hasil pikiran dan akal budi manusia, unsur-unsur budaya termasuk di dalamnya semua ciptaan manusia, seperti gudang-gudang, jalan-jalan,

kendaraan bermotor, industri dan sebagainya termasuk pranata-pranata yang terbentuk melalui proses berpikir manusia. 19. Bentuk kerusakan lingkungan yang disebabkan faktor alam pada umumnya merupakan bencana alam, seperti letusan gunung api, banjir, abrasi, angin puting beliung, gempa bumi, tsunami, dan sebagainya. 20. Bentuk kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia, di antaranya pencemaran sungai oleh limbah industri, penebangan hutan secara missal dan ilegal, dan sebagainya. 21. Pembangunan berwawasan lingkungan dapat diartikan sebagai gabungan antara pembangunan dan kemajuan dengan usaha untuk memelihara lingkungan agar sumber-sumber daya alam di sekitar kita, seperti sumber air, hutan, tanah, udara, energi, mineral, dan lain-lain yang telah digunakan tidak hilang dan musnah sehingga dapat digunakan kembali. 22. 23. 24. Unsur-unsur lingkungan terdiri atas unsur abiotik, unsur biotik, Banyak manfaat yang dapat dipetik, antara lain sebagai sumber beberapa bentuk kerusakan lingkungan, yaitu kerusakan dan unsur sosial budaya. daya alam untuk mendukung kehidupan manusia. lingkungan lahan (tanah dan tumbuhan), kerusakan lingkungan air, dan kerusakan lingkungan udara. 25. Tujuan pembangunan berwawasan lingkungan adalah agar masyarakat yang memanfaatkan sumber daya alam tidak merusak lingkungan. 26. 27. 28. Pokok-pokok arahan kebijaksanaan di bidang sumber alam dan inventarisasi sumber daya alam, pemanfaatan teknologi yang memadai, menilai dampak terhadap lingkungan hidup, rehabilitasi sumberdaya alam, dan pendayagunaan wilayah dengan tidak merusak lingkungan hidup Masalah kependudukan adalah masalah yang berhubungan Masalah kependudukan di Indonesia adalah sebagai berikut. 1) Besarnya jumlah penduduk 2) Pertumbuhan penduduk yang tinggi lingkungan hidup dalam pembangunan berwawasan lingkungan adalah:

dengan dinamika keadaan penduduk. a. Masalah penduduk yang bersifat Kuantitatif:

3) Persebaran dan Kepadatan Penduduk yang tidak merata b. Masalah penduduk yang bersifat Kualitatif 1) Tingkat Kesehatan Penduduk yang rendah 2) Tingkat pendidikan yang rendah 3) Tingkat Kemakmuran yang rendah 29. Faktor kependudukan yang menghambat pembangunan adalah: a. rendahnya kualitas SDM penduduk Indonesia b. pertumbuhan penduduk yang tinggi.

MEMAHAMI PROSES KEBANGKITAN NASIONAL 1. Perlawanan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia terhadap kedatangan dan dominasi bangsa Barat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya sebagai berikut. a) Gerakan bangsa Barat yang cenderung menguasai dan menjajah sumber daya alam serta sumber daya manusia yang ada di Indonesia. b) Hasrat untuk hidup tenang sesuai dengan adat-istiadat setempat dari rakyat Indonesia. c) Hasrat untuk menegakkan kedaulatan dan kemandirian serta tidak ingin dicampuri oleh bangsa asing. d) Kolonialisme dan imperialisme sangat membelenggu masyarakat Indonesia. 2. Agama Kristen yang menyebar di Indonesia berasal dari berbagai aliran agama Katolik yang mengakui kekuasaan Paus di Roma. 3. Menurut catatan sejarawan, masuk dan berkembangnya agama Kristen bersamaan dengan masuk dan berkembangnya penjelajahan dan pelayaran dunia yang dilakukan oleh bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda di Indonesia. 4. Politik etis yang dipraktikkan oleh Belanda difokuskan pada pengembangan edukasi atau pendidikan, migrasi atau kependudukan, dan irigasi atau pengairan. 5. Selain pendidikan yang dimotori oleh pemerintah kolonial, peran pendidikan Islam dalam melahirkan nasionalisme juga sangat penting. Golongan terpelajar Islam lahir karena pendidikan pesantren.

6. Kaum terpelajar berpendapat bahwa penjajahan Belanda memiliki beberapa keburukan, di antaranya sebagai berikut. a) Adanya diskriminasi dan pembatasan terhadap penduduk pribumi di segala bidang. b) Belanda menguras sumber daya alam dan manusia Indonesia untuk kepentingan kolonial dan negeri Belanda. c) Belanda sangat takut jika bangsa Indonesia menjadi bangsa yang pintar dan maju.

MEMAHAMI MASALAH PENYIMPANGAN SOSIAL

1. Penyimpangan sosial adalah sikap dan tindakan yang tidak sesuai dengan norma, aturan, dan budaya yang berlaku di suatu tempat sehingga menimbulkan keresahan. 2. Sebab-sebab munculnya penyimpangan sosial yang berasal dari lingkungan keluarga yaitu: a. kekerasan dalam keluarga, b. perceraian dan perselisihan keluarga, c. pemanjaan anak, d. rendahnya wawasan keluarga, e. menelantarkan anak, f. percekcokan atau ketidakharmonisan ayah ibu. 3. Bentuk penyimpangan sosial terdiri atas: a. bentuk penyimpangan sosial yang dilindungi oleh pemerintah; b. bentuk penyimpangan sosial yang dilakukan secara sembunyisembunyi. 4. Contoh penyimpangan sosial: a. masalah narkoba, b. masalah HIV/AIDS, c. masalah minuman keras, d. masalah pekerja seks komersil, e. masalah judi. 5. Akibat penyimpangan sosial antara lain: a. dapat merugikan diri sendiri, b. dapat meresahkan masyarakat.

6. Faktor penyebab penyimpanagn sosial a. ketidakstabilan rumah tangga; b. kejahatan seksual; c. terbawa lingkungan dan pergaulan; d. lemahnya akidah. 7. Upaya pencegahan penyimpangan sosial: a. wujudkan lingkungan kelurga yang harmonis, b. meningkatkan kebiasaan spiritual, c. komunikasi yang efektif, d. memenuhi hak-hak anak. 8. Pihak yang menangani penyimpangan sosial: a. pemerintah, b. masyarakat, c. keluarga.

MEMAHAMI KEGIATAN PELAKU EKONOMI DI MASYARAKAT

1. Konsep kelangkaan dalam ilmu ekonomi diartikan sebagai suatu keadaan saat manusia ingin mengonsumsi suatu barang atau jasa lebih banyak daripada jumlah barang dan jasa yang tersedia. 2. Tidak terbatasnya kebutuhan manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya, yaitu: a. jumlah manusia yang semakin bertambah, b. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, c. tingkat pendidikan, d. tingkat pendapatan, dan e. sifat manusia yang tidak pernah puas. 3. Kebutuhan berdasarkan intensitasnya dibagi menjadi sebagai berikut: a. kebutuhan primer, b. kebutuhan sekunder, c. kebutuhan tersier. 4. Kebutuhan berdasarkan waktu pemenuhannya dibagi menjadi sebagai berikut: a. kebutuhan sekarang, b. kebutuhan masa datang.

5. Kebutuhan berdasarkan sifatnya dibagi menjadi sebagai berikut: a. kebutuhan jasmani, b. kebutuhan rohani. 6. Pilihan merupakan suatu tindakan tetap dapat tercapai. 7. Berdasarkan UUD 1945 Pasal 33, pelaku utama dalam sistem demokrasi ekonomi atau dikenal juga dengan sistem ekonomi kerakyatan terdiri atas BUMN, BUMS dan Koperasi. 8. Pasar adalah tempat bertemunya penjual yang menawarkan barang dan pembeli yang meminta barang. 9. Pasar memiliki fungsi penting dalam kehidupan ekonomi, yaitu menetapkan nilai, mengorganisasikan barang, mendistribusikan barang, dan memenuhi kebutuhan masa depan. 10. Berdasarkan waktu pelaksanaannya pasar dibedakan atas pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan, dan pasar tahunan. Adapun berdasarkan strukturnya pasar dibedakan atas pasar persaingan sempurna dan pasar bukan persaingan sempurna. 11. Pasar bukan pesaingan sempurna terdiri atas pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar persaingan monopolistis, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni.Berdasarkan ada tidaknya barang yang tersedia untuk dijual, pasar dibedakan atas pasar konkret dan pasar abstrak. 12. Pasar konkret adalah pasar tempat barang dijual ada di tempat dan bias langsung dibawa pulang pembeli. Adapun pasar abstrak adalah pasar tempat barang yang dijual tidak mesti ada di tempat dan transaksi tidak mesti bertatap muka langsung. 13. Pasar abstrak terdiri atas pasar uang, pasar modal, pasar valuta asing, pasar tenaga kerja, dan pasar komoditi. untuk mengambil keputusan mengenai barang apa yang akan dipilih sehingga kepuasan individu

You might also like