Professional Documents
Culture Documents
orang yang berkumpul dan tinggal satu atap dalam keadaan saling ketergantungan
DEFINISI KELUARGA
Bailon
dan Maglaya Keluarga adalah dua atau lebih individu yang bergabung karena hubungan darah, perkawinan, atau adopsi, hidup dalam satu rumah tangga, melakukan interaksi menurut peran masing-masing
KESIMPULAN
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang
dibentuk berdasarkan ikatan perkawinan yang sah dan tinggal dalam satu rumah yang saling berinteraksi satu dengan yang lain
1.
2. 3.
4.
5. 6.
7.
8.
Keluarga inti Keluarga asal Keluarga besar Keluarga berantai Keluarga duda atau janda Keluarga komposit Keluarga kohabitasi Keluarga inses
KELUARGA INTI
Keluarga yang dibentuk karena ikatan perkawinan yang direncanakan yang terdiri dari suami, istri, dan anak-anak, baik karena kelahiran (natural) maupun adopsi
Keluarga asal
Suatu unit keluarga tempat asal seseorang dilahirkan. Misalnya tinggal di asrama dengan semua penghuninya dari asal yang sama
Keluarga inti ditambah keluarga yang lain (karena hubungan darah), misalnya kakek, nenek, bibi, paman, sepupu.
Keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan suatu keluarga inti
Keluarga yang terbentuk karena perceraian dan atau kematian pasangan yang dicintai
Dua orang menjadi satu keluarga tanpa pernikahan, dengan anak atau tidak. Di Indonesia bentuk keluarga ini tidak lazim dan bertentangan dengan budaya timur.
Terjadi karena arus global dan pengaruh informasi yang sangat dahsyat, dijumpai bentuk keluarga yang tidak lazim seperti: anak perempuan menikah dengan ayah kandungnya, atau anak laki-laki menikah dengan ibu kandungnya, paman menikah dengan keponakannya, dsb.
1.
2. 3. 4. 5.
Fungsi Afektif: saling asauh dan memberikan cinta kasih, serta saling menerima dan mendukung Fungsi Sosialisasi: tempat berinteraksi sosial dan belajar berperan Fungsi reproduksi: meneruskan jumlah SDM Fungsi Ekonomi: memenuhi kebutuhan keluarga Fungsi perawatan kesehatan: kemampuan merawat anggota klg yg sakit
Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 1994, pasal 2 menyatakan bahwa penyelenggaraan pembangunan keluarga sejatera diwujudkan melalui pengembangan kualitas keluarga dan keluarga berencana yang diselenggarakan secara menyuluruh dan terpadu oleh pemerintah, masyarakat, dan keluarga
Program pemerintah u KB
Tujuan; Mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera, bertakwa , sehat , produktif, mandiri,dan memiliki kemampuan untuk membangun diri sendiri dan lingkungan.
Bina keluarga Balita Pembinaan Kespro Pembinaan Keluarga lansia Gerakan keluarga sejahtera sadar buta aksara Pelayanan Keluarga Berencana Pendataan keluarga Sejahtera
1. Mengenal Masalah kesehatan Keluarga 2. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat 3. Merawat anggota keluarga yang sakit 4. Memodifikasi Lingkungan 5. memanfaatkan fasilitas Kesehatan dengan baik
Ns.Munezarah
Perawatan keluarga adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan pada keluarga sebagai unit pelayanan untuk mewujudkan keluarga yang sehat
membantu keluarga untuk menyelesaikan masalah kesehatan dengan cara meningkatkan kesanggupan keluarga melakukan fungsi dan tugas perawatan kesehatan keluarga
1. 2.
3. 4. 5.
6.
Pendidik: penkes Koordinator pelaksana pelayanan keperawatan: koordinasi dg tim kes.lain secara komprehensif Pelaksana Pelayanan Keperawatan:pp,home visit Advokat:melindungi kasus pasien Fasilitator:memfasilitasi kebutuhan pasien Peneliti:melakukan riset
7. Enviromental modifier memodifikasi lingkungan baik berupa fisik, psikis, maupun perilaku dan gaya hidup.
Primer: proaktif mencegah stessor, mempermudah mendapatkan fasilitas kesehatan. Contoh : memberi pendkes untuk mencegah penyakit, menciptakan suasana harmonis di keluarga. Sekunder: screening, vaksinasi, deteksi awal timbulnya penyakit.
Tersier: rehabilitasi untuk mencegah PENYAKIT lebih lanjut. Contohnya ROM bagi penderita stroke. Direct care : bekerja sama dengan keluarga yang merupakan sistem pendukung utama untuk menyembuhkan.
Peran Perawat keluarga dalam asuhan keperawatan berpusat pada keluarga sebagai unit fungsional terkecil dan bertujuan memenuhi kebutuhan dasar manusia pada tingkat keluarga sehingga tercapai kesehatan yang optimal untuk setiap anggota keluarga..
Keluarga sbg unit utama masyarakat dan merupakan lembaga yang menyangkut kehidupan masyarakat Keluarga sbg suatu kelompok yg dapat mencegah , menimbulkan atau memperbaiki maslah kesehatan Keluarga berperan dalam mengambil keputusan dlm memelihara kesehatan setiap anggotanya Klg merupakan perantara yang aktif dan mudah untuk berbagai upaya kesehatan komunitas.
Keluarga dengan anggota keluarga pada masa usia subur yang mempunyai kondisi:tingkat sosek rendah, klg kurang mampu mengatasi masalah kesehatannya secara mandiri, keluarga dengan penyakit keturunan Keluarga dengan ibu risiko tinggi: ibu anemia, hipertensi, usia ibu > 35 tahun Keluarga dengan anak berisiko tinggi: prematur, BBLR, ASI tidak mencukupi, ibu berpenyakit menular Keluarga dengan Lansia dan BALITA
SILAHKAN DISKUSI
WASSALAM