KEADAAN UMUM PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI LIPI CIBINONG Sejarah Singkat, Tugas, dan Fungsi Institusi Pusat Penelitian

dan pengembangan (Puslitbang) Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) didirikan pada tanggal 13 Januari 1986 berdasarkan Kepres RI Nomor 1 Tahun 1986. Kemudian Bioteknologi LIPI ditetapkan sebagai salah satu pusat bioteknologi. Mulanya seluruh kegiatan dilaksanakan di Puslitbang Bioteknologi LIPI Bogor di Gedung Kusnoto di Jalan Ir. H. Djuanda No.18 Bogor, lalu dipindahkan ke Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Cibinong, Bogor. Namun pada tanggal 15 Agustus 2001 Puslitbang Bioteknologi LIPI Cibinong berubah nama menjadi Puslit Bioteknologi LIPI Cibinong. Puslit Bioteknologi LIPI bertugas melaksanakan penelitian, melayani dan

memasyarakatkan IPTEK di bidang bioteknologi. Puslit Bioteknologi LIPI berfungsi dalam mempersiapkan program penelitian di bidang bioteknologi, rekayasa genetika, bioproses, memberikan pelayanan di bidang bioteknologi, memberikan masukan perumusan kebijakan IPTEK dibidang bioteknologi, kerjasama penelitian dan penguasaan bioteknologi dengan instansi di dalam dan luar negeri, mengevaluasi dan melaporkan semua kegiatannya.

Pembagian Tugas di Puslit Bioteknologi LIPI Bagian Tata Usaha Bagian tata usaha bertugas melayani seluruh satuan kerja di lingkungan Puslit Bioteknologi LIPI maupun pihak lain yang berkaitan dengan urusan kerjasama penelitian dan pelayanan jasa informasi. Bagian tata usaha terdiri atas beberapa subbagian yaitu umum, kepegawaian, kerjasama dan jasa. Subbagian umum melaksanakan urusan surat-menyurat, kearsipan, perjalananan dinas, ekspedisi, transportasi, administrasi keuangan, pemeliharaan sarana dan prasarana (nonilmiah), persidangan, dan protocol. Subbagian kepegawaian bertugas melaksanakan administrasi kepegawaian dan mengembangkan sumber daya manusia. Subbagian kerjasama dan jasa membantu merintis, mempersiapkan, dan mengkaji kegiatan penelitian di bidang bioteknologi dengan instansi di dalam maupun luar negeri.

Bidang Penelitian Puslit Bioteknologi LIPI terdiri atas tiga bidang penelitian yaitu biologi molekuler, biologi sel dan jaringan, dan bioproses. Ketiga bidang tersebut memiliki tugas pokok yaitu menyiapkan bahan, menyusun pedoman, membimbing teknis penelitian, menyusun rencana, melaksanakan penelitian, memantau pemanfaatan, mengevaluasi dan menyusun laporan kegiatan tiap-tiap bidang. Bidang biologi molekuler bertugas dalam pengembangan kemampuan di bidang rekayasa genetika, molekuler, protein, rekombinasi DNA, regulasi dan ekspresi gen untuk perbaikan sifat dalam meningkatkan nilai ekonomi produk atau proses yang diinginkan. Bidang biologi sel dan jaringan bertugas dalam pengembangan kemampuan di bidang biologi sel dan jaringan tumbuhan, hewan dan mikroba dalam meningkatkan nilai ekonomi produk atau proses yang diinginkan. Bidang bioproses bertugas dalam penggunaan hasil-hasil penelitian dari bidang biologi molekuler, biologi sel dan jaringan, pengembangan proses bioteknologi, dan membakukan metode pengembangan dan pengelolaan hasilnya.

Bidang Sarana Penelitian Bidang sarana penelitian terdiri atas beberapa subbidang yaitu kebun plasma nutfah tumbuhan dan hewan, sarana bioproses, sarana biologi sel dan jaringan, serta sarana biologi molekuler yang bertugas dalam mengembangkan, mengatur, memelihara dan mengawasi penggunaan serta pemanfaatan sarana-sarana ilmiah untuk keperluan Puslit Bioteknologi LIPI maupun kerjasama jasa. Subbidang kebun plasma nutfah tumbuhan dan hewan bertugas dalam pelaksanaan kegiatan konsevasi tumbuhan dan hewan, pendokumentasian, pengevaluasian, dan penyebarluasan sumber daya genetika bernilai ekonomi tinggi. Subbidang ini juga bertugas dalam melayani penyediaan material tumbuhan dan hewan, mengkoordinasi dan mengawasi pengelolaan koleksi tumbuhan dan hewan. Subbidang sarana bioproses bertugas mengembangkan,memelihara dan mengelola sarana penelitian bioproses, menyediakan informasi yang berkaitan dengan kegiatan penelitian bioproses, melayani permintaan kerjasama penelitian, pembimbingan, pemagangan, dan pelatihan di bidang sarana bioproses.

Subbidang sarana biologi dan jaringan bertugas mengembangkan dan mengelola sarana penelitian di bidang biologi sel dan jaringan, konservasi dan koleks tumbuhan, hewan serta mikroba, melayani permintaan kerjasama penelitian, pembimbingan, pemagangan, dan pelatihan di bidang sarana biologi sel dan jaringan. Selain itu bidang ini juga melakukan pendokumentasian, pengevaluasian, dan penyebarluasan sumber daya genetika bernilai ekonomi tinggi. Subbidang sarana biologi molekuler bertugas dalam pengembangan dan pengelolaan sarana penelitian bidang biologi molekuler, serta fasilitas uji terbatas untuk organism hasil rekayasa genetika. Selain itu, bidang ini juga bertugas dalam menyediakan informasi yang berkaitan dengan kegiatan di bidang biologi molekuler.

Sumber Daya Manusia dan Sumber Dana Puslit Bioteknologi LIPI Cibinong didukung oleh tenaga kerja dengan pembagian berdasarkan jenjang pendidikan yaitu, 19 doktor, 16 magister, 35 sarjana, 11 sarjana muda, 1 diploma II, 45 SLTA, 11 SMP, dan 11 SD. Pembagian kerja berdasarkan kegiatan yaitu 41 peneliti, 4 teknisi, 39 administrasi, 3 pustakawan, dan 7 pranata computer. Sumber daya manusia ini tersebar di laboratorium bioteknologi tanaman, hewan, fermentasi, biologi molekuler, biokimian, mikroalga, teknisi benih, dan staf pembantu. Dana yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan di Puslit Bioteknologi LIPI diperoleh dari pemerintah berupa DIPA, dana bantuan dari lembaga dalam negeri nondepartemen seperti Kementrian Riset dan Teknologi, dana dari lembaga luar negeri seperti Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Indonesia Toray Science Foundation (ITSF). Selain itu, Puslit Bioteknologi LIPI juga mendapat dana dari jasa pelayanan analisis sampel dalam kegiatan penelitian.

Program Kerja, Kerjasama dan Publikasi