You are on page 1of 4

REPORTASE MINGGU III DESA TOSO KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG AKSI NYATA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Pada minggu ke-3 TIM KKN-PPM Desa Toso melakukan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah penyuluhan untuk ibu-ibu PKK. Kegiatan penyuluhan dilakukan pada hari senin, 1 Juli 2012, penyuluhan ini dilaksanakan di rumah warga Desa Toso dan berlangsung dari pagi sampai siang hari.

Penyuluhan pertama adalah mengenai perkenalan sampah organik dan anorganik, kami mensosialisasikan hal ini dikarenakan masih banyak terdapat sampah berserakan di sekitar rumah warga, padahal seharusnya sampah tersebut dapat di buang di tempat sampah. Selain itu sampah tersebut sebenarnya dapat diolah kembali, sampah anorganik seperti botol aqua,plastik jajanan dapt diolah kembali menjdi kerajinan. Sedangkan sampah organik/ sampah rumah tangga seperti sisa makanan, buah, sayur, dsb dapat diolah menjad pupuk cair. Cara membuat pupuk cair ini juga cukup mudah. Kami juga memberikan simulasi agar ibu-ibu PKK memahami pembuatan dan pentingnya mengolah sampah sehingga menghasilkan uang. Pembuatan pupuk ini juga dapat diinisiasi oleh warga untuk dijadikan UKM Desa Toso Penyuluhan lain adalah mengenai PBB atau pajak bumi bangunan, kami dari tim KKN mensosialisasikan tentang pentingnya pembayaran pajak dikarenakan hal ini menyangkut kesejahteran masyarakat. Kita membayar pajak juga untuk menambah devisa negara. Sehingga hasil pajak yang kita berikan juga kembali untuk kepentingan bersama. Masyarakat Desa Toso masih banyak yang belum paham tentang pentingnya PBB sehingga kami berinisiatif untuk mengadakan penyuluhan ini.

Kami juga menjelaskan mengenai rumah sehat, hal ini bertujuan agar masyarakat peduli akan kesehatan individu, keluarga, maupun lingkungan sekitarnya. Rumah yang sehat adalah rumah yang memiliki ventilasi baik, terdapat pohon di halaman rumah, dan memiliki serambi, sehingga udara yang masuk dapat diseleksi dengan baik.

Ibu-ibu PKK sangat antusias dan tertarik terhadap kegiatan penyuluhan ini, terlihat beberapa dari mereka menanyakan penjelasan materi penyuluhan pada pagi hari itu. Sehingga kami semakin bersemangat dalam menjelaskan matrei-materi yang kami berikan.

Pada hari tersebut kami juga mempublikasikan tentang potensi unggulan dari desa tersebut yaitu batu gamelan. Banyak warga yang tidak paham tentang batu tersebut. Padahal batu gamelan ini dapat dijadikan sebgai objek wisata dari Desa Toso. Menurut kisahnya batu ini dapat berbunyi keras sampai semua warga desa dapat mendengarnya. Akan tetapi, karena batu tersebut semakin tertimbun pembangunan, suara batu itu tidak sebagus dahulu. Ibu-ibu PKK sangat antusias dan tertarik terhadap kegiatan penyuluhan tersebut ditambah lagi ada publikas batu gamelan. terlihat Beberapa dari mereka menanyakan tanah akibat pambangunan-

penjelasan materi penyuluhan pada pagi hari itu. Sehingga kami semakin bersemangat dalam menjelaskan matrei-materi yang kami berikan Kamis (2/8/12) TIM II KKN-PPM Undip Desa Toso mengikuti kegiatan imunisasi di Posyandu Dukuh Margoyoso. Peserta KKN juga membantu petugas posyandu dalam melaksanakan tugasnya, seperti menimbang balita, mencatat data balita dan imunisasi. Kegiatan ini menambah kedekatan antara peserta KKN Desa Toso dengan masyarakat desa, khususnya di Dukuh Margoyoso.

Menurut pengamatan Tim KKN Desa Toso, kesehatan balita di Dukuh Margoyoso cukup baik. Hal ini berdasarkan bobot badan dan sikap yang ditunjukkan di balita. Tim KKN Desa Toso berencana akan mengikuti kegiatan Posyandu di dukuh-dukuh lainnya Desa Toso.

Jumat (3/8/12) TIM II KKN-PPM Undip Desa Toso melaksanakan program tema BKKBN di SPN 2 Bandar. Penyuluhan yang diisi oleh petugas BKKBN Bandar dilaksanakan untuk kelas IX yang berjumlah empat kelas dengan total 109 siswa. Ada pun materi yang diberikan adalah tentang KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) dan kenakalan remaja. Penyuluhan yang dilaksanakan mulai pukul 07.00-10.00 WIB ditanggapi secara antusias oleh para siswa. Banyak juga siswa yang bertanya dalam acara tersebut sehingga banyak hal yang dapat disampaikan oleh petugas BKKN Bandar. Penyuluhan ini sangat

bermanfaat sekali karena memberikan gambaran secara jelas kepada para siswa tentang KRR dan kenakalan remaja. Hal ini dikarenakan usia 10-19 tahun merupakan masa-masa mencari tahu sehingga perlu adanya bimbingan dan pengawasan.

Pada hari penyuluhan BKKBN itu juga dilaksanakan sosialiasi safety riding di kelas yang sama. Mengingat banyak siswa SMP yang tidak mengetahui cara-cara berkendara yang baik. Sosialisasi tersebut diharapkan dapat meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya.

You might also like