Professional Documents
Culture Documents
PROGRAM STUDI KEAHLIAN (SKILL DEPARTEMEN PROGRAM) : TEKNIK BANGUNAN (BUILDING TECHNOLOGY) KOMPETENSI KEAHLIAN (SKILL COMPETENCE): TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (DRAWING BUILDING TECHNOLOGY)
- Garis putus-titik
Sebagai garis sumbu Menyatakan tempat potongan (ditambah dengan huruf pada ujung dan pangkal garis ini) Batas lukisan, apabila sebagian benda yang dilukis dibuang (kira-kira 1/3 tebal garis gambar)
Garis putus-titik
- Garis tipis
Garis ukuran dan garis bantu Melukiskan ukuran bagian yang ukurannya diberikan pada gambar lain (kira-kira tebal garis gambar)
Garis putus-titik
- Garis titik-titik Menyatakan bangunan yang akan dibongkar, atau perluasan di kemudian hari
6 5
Teknologi dan Rekayasa
dipegang
30
(a)
60 120
105 75
(c)
Teknologi dan Rekayasa
165 15
45 45
(d)
1. Untuk membuat garis lengkung menggunakan jangka maka harus ditentukan dahulu jari-jari lingkaran atau pusat putaran lingkaran.Misalnya jari-jari lingkaran pusat M1 lebih besar dari jari-jari lingkaran pusat M2. Buat garis sumbu sebagai pusat putaran lengkungan M1 dan M2 sesuai besar jari-jarinya. Buat setengah lingkaran dengan jangka dari pusat M1, kemudian dilanjutkan membuat setengah lingkaran dengan jangka pada pusat M2, maka sudah terjadi garis lengkung yang berhubungan. Lihat gambar berikut.
Teknologi dan Rekayasa
Langkah ke 1
2. Untuk membuat garis lengkung dengan mal lengkung harus memperhatikan titik mana yang akan dihubungkan agar kelengkungan tidak kelihatan janggal atau tak sesuai. Usahakan penarikan garis melalui 3 titik penghubung, bila terpaksa menghubungkan hanya dengan 2 titik harus dilihat kebenaran lengkungannya.
Langkah ke 1
Langkah ke 2