BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Dewasa ini ilmu pengetahuan terus berkembang dengan pesat

sesuai dengan jalurnya masing-masing.Kemajuan ini tidak terlepas dari peran dan andil tenaga terdahulu yang telah berhasil meletakkan dasardasar ilmu pengetahuan itu sendiri yang kesemuanya itu mendukung kemajuan zaman serta para ilmuan dan peneliti yang berhasil mengembangkan dasar-dasar ilmu pengetahuan yang mengalami

perkembangan tersebut. Dari sekian banyak ilmu pengetahuan yang mengalami perkembangan, ilmu pengetahuan dan teknologi tentang Konstruksi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Untuk mengantisipasi kemajuan-kemajuan tersebut dan sesuai dengan tujuan pendidikan di Politeknik, yaitu untuk menghasilkan tenagatenaga yang siap pakai, maka setiap mahasiswa jurusan Teknik Sipil pada semester V diwajibkan untuk menyelesaikan perhitungan dan perencanaan dari suatu konstruksi baja bangunan gudang yaitu mulai dari pondasi sampai konstruksi atap, pada mata kuliah Proyek yang disebut dengan Tugas Pra Proyek. Jika ditinjau dari perencanaan suatu konstruksi, maka perhitungan dan perencanaan dari suatu konstruksi gedung merupakan aspek konsultan, sedangkan pelaksanaan pembangunan konstruksi baja bangunan gudang berdasarkann perhitungan dan perencanaan yang telah dilakukan terlebih dahulu merupakan aspek kontraktor. Penyelesaian-penyelesaian perhitungan dan perencanaan-

perencanaan yang ada, seperti perhitungan dan perencanaan konstruksi baja, konstruksi beton dan lain sebagainya, berpedoman pada materimateri yang diperoleh selama mengikuti kuliah serta peraturan peraturan yang berlaku. Dengan tugas ini mahasiswa dituntut untuk dapat merencanakan suatu konstruksi bangunan yang memenuhi syarat keamanan (yang mampu menahan beban-beban baik vertikal maupun horizontal, baik yang

Ivan Rosandy
(09 01 022 037)

I-1

diakibatkan oleh berat sendiri bangunan atau beban luar seperti beban angin, beban hujan dan pengaruh gempa), memenuhi syarat ekonomi (tidak menelan biaya yang mahal ), mudah dalam pelaksanaan serta memenuhi faktor kenyamanan. Dalam penyelesaian tugas ini mahasiswa dibimbing oleh seorang dosen pembimbing.Hal ini dimaksudkan agar dalam penyelesaian tugas ini lebih terarah dan mahasiswa dapat menanyakan langsung kepada dosen pembimbing apabila dalam penyelesaian tugas pra proyek ini menemukan kendala-kendala.

1.2

Tujuan Penulisan Ada 2 tujuan yang dapat dilihat dari pembuatan tugas pra proyek ini, yaitu: 1. Tujuan Umum Sebagai tugas wajib dari jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang pada setiap mahasiswa Jurusan Teknik Sipil. Agar mahasiswa dapat mengaplikasikan materi-materi yang diperoleh dibangku kuliah dalam bentuk perhitungan dan perencanaan pembangunan konstruksi baja bangunan gudang. 2. Tujuan Khusus Agar mahasiswa dapat merencanakan struktur baja bangunan gedung, mulai dari pondasi sampai rangka atap (kuda-kuda) dengan memperhatikan faktor keamanan (kekokohan,

kestabilan, kekuatan), faktor ekonomi dan faktor kenyamanan, sesuai dengan standar dan peraturan-peraturan yang berlaku. Dapat mengetahui dasar-dasar dan urutan perencanaan dari perhitungan dan analisa dari suatu portal bertingkat sederhana secara menyeluruh.

1.3

Batasan Masalah Masalah yang akan dibahas pada perhitungan dan perencanaan portal bertingkat sederhana ini dibatasi pada dasar teori, perhitungan dan perencanaan dari :

Ivan Rosandy
(09 01 022 037)

I-2

Konstruksi Gable Frame Fondasi

1.4

Metoda Pembahasan Penyelesaian tugas pra proyek ini, Penulis diberikan data-data perencanaan dari dosen pembimbing. Dari data-data inilah nantinya akan dilakukan analisis dan perhitungan untuk merencanakan portal bertingkat sederhana tersebut supaya aman dan ekonomis. Disamping itu ada juga data-data yang tidak langsung diberikan oleh dosen pembimbing, namun disini penulis dapat memperolehnya melalui gambar perencanaan, tabeltabel dan referensi-referensi yang lain yang dapat membantu

menyelesaikan tugas ini. Dalam menyelesaikan tugas ini, setiap bab yang dibahas penulis selalu mengasistensikannya kepada dosen pembimbing dengan tujuan agar masalah yang sulit penulis pecahkan dapat dijelaskan oleh dosen pembimbing. Disamping itu penulis juga mendiskusikannya dengan dosen pengajar sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan yang berhubungan dengan tugas pra proyek ini. Setiap masalah atau bab-bab yang penulis bahas selalu dicarikan referensi-referensi ataupun buku-buku pedoman perencanaan bangunan yang dapat mempermudah dalam penganalisaan.Diantara buku-buku pedoman tersebut adalah : 1. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1987. 2. Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah Dan Gedung tahun 2003. 3. Tata Cara perencanaan struktur Baja untuk Bangunan Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002) 4. Rekayasa Fondasi 2 (Hary Cristady Hardiyatmo,2008) 5. Tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung (SNI 031729-2002) 6. Perencanaan Struktur Baja dengan Metoda LRFD (Agus Setiawan, 2008)

Ivan Rosandy
(09 01 022 037)

I-3

1.5

Intisari Penulisan Laporan Untuk memudahkan pemahaman dalam penulisan laporan ini, maka penulis membaginya dalam beberapa bab antara lain : Bab I Pendahuluan Bab ini membahas latar belakang Praproyek, yaitu sebagai syarat lulus Semester V dalam menyelesaikan pendidikan diploma III di Politeknik Negeri Padang. Tujuannya adalah untuk menghasilkan lulusan politeknik yang berkualitas dan dapat bertanggung jawab menurut keahliannya sesuai dengan peraturan akademik yang telah ditetapkan. Masalah yang dibahas pada Praproyek ini hanya dibatasi Pada desain Kuda-kuda Baja, Balok, Kolom, dan Fondasi. Bab ini juga berisikan intisari dan sistematika penulisan laporan. Bab II Dasar Teori Bab ini membahas semua dasar teori perencanaan yang akan di desain seperti dasar teori Konstruksi Gable Frame baja, , Pembebanan yang terdiri dari Pembebanan Horizontal dan Vertikal, dan Dasar Teori Tentang Fondasi Plat Setempat. Dasar teori menjelaskan tahapan perencanaan dan rumusan Pendesainan secara analitis. Bab III Desain Bab ini membahas tentang pendesaianan Konstruksi Kudakuda Baja yang terdiri dari Pendesainan Gording, perencanaan trekstang, ikatan angin dan Pendesainan Profil Baja, Setelah semua profil baja terdimensi maka dilakukan pendesainan sambungan antara profil serta pada baseplate. Pendesainan Beton Bertulang yaitu pada Fondasi Pelat Setempat sekaligus dengan kolom Pedestal, serta dilengkapi dengan penggambaran hasil desain. Bab ini juga membahas tentang penentuan kekuatan daya dukung dari pada Fondasi plat setempat dan Kekuatan daya dukung dari pada

Ivan Rosandy
(09 01 022 037)

I-4

fondasi plat setempat serta dilanjutkan dengan penggambar denah fondasi pelat setempat. Bab V Penutup Bab ini membahas tentang kesimpulan hasil desain dari pada Konstruksi baja yang terdiri dari Profil Gording dan Profil Penampang kuda-kuda, Beton Bertulang yang terdiri dari Penulangan Fondasi dan Dilanjutkan dengan Saran-saran dari penulis yang menyangkut tentang pembuatan Laporan Praproyek.

Ivan Rosandy
(09 01 022 037)

I-5

1.6

Sistematika Penulisan
1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penulisan BAB I PENDAHULUAN 1.3 Batasan Masalah 1.4 Metoda Pembahasan 1.5 Intisari Laporan 1.6 Sistematika Penulisan 2.1 Baja 2.3 Pembebanan BAB II DASAR TEORI 2.4 Penulangan Struktur 2.5 Perencanaan Pondasi
3.1 Kuda-kuda 3.1.2Gording 3.1.2.1 Panjang Batang 3.1.2.2 Pembebanan 3.1.2.3 Statika 3.1.2.4 Dimensi 3.1.3 Batang Tekan Dan Batang Tarik 3.1.3.1 Pembebanan 3.1.3.2 Statika 3.1.3.3 Dimensi

LAPORAN PRAPROYEK
BAB III DESAIN

3.2 Beton Bertulang 4.2.1 Pleriminary Desain 4.2.2 Desain Plat Lantai 4.2.3 Pembebanan 4.2.3.1 Vertikal 4.2.3.2 Horizontal 4.2.4 Statika 4.2.5 Penulangan 4.2.5.1 Plat Lantai 4.2.5.2 Kolom 4.2.5.3 Balok 4.2.5.4 Sloof 4.2.5.5 Tangga

BAB IV FONDASI BAB V PENUTUP

4.1 Kapasitas Pile Tunggal 4.2 Kapasitas Pile Group

6.1 Kesimpulan 6.2 Saran - Saran

Gambar 1.1 Sistematika Laporan

Ivan Rosandy
(09 01 022 037)

I-6